NovelToon NovelToon
FORCED LOVE

FORCED LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: natural

Sahabat mu adalah Ular. Itulah yang terjadi pada Ashila yang sudah bertahun-tahun berteman dengan perempuan yang dia anggap saudara
Lolita merebut kekasih yang sangat di cintai oleh Ashila untuk kesekian kalinya dan sayangnya gadis itu baru menyadari seberapa buruk perilaku sahabatnya itu
Tapi kehidupan mempertemukan mereka kembali, seperti sebuah karma kekasih Lolita menyukai Asila bahkan terkesan Obses dan mengunci wanita itu dalam lingkup kekejaman nya
akan kah wanita itu menghindar atau memberi pelajaran pada Lolita?
Namun sayang nya gadis itu sudah membuat pria itu terpesona hingga tidak melepaskan dirinya lagi
"Lepaskan saya Tuan Leus!".
"Mau kemana? kemarilah dan balaskan dendam mu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KERAGUAN

Keadaan semakin tidak karuan Jodie yang mulai menarik kasar lengan Ashila dan gadis itu juga sudah mali kewalahan, sedih bercampur takut hanya bisa membuat gadis itu berteriak dan menangis namun belum ada orang yang datang juga kesana

“Lepaskan aku Jodie! Lepaskan !”. teriak Ashila sambil melirik sekitarannya untuk meminta tolong

Noah yang tadiya diam saja kini menatap sorot mata gadis itu dia tadinya akan diam dan ikut campur dengan apa yang akan di lakukan Jodie

Tapi sorot mata sendu gadis itu dia tahu jika di sana terdapat ketakutan dan kebingungan dia adalah seorang mahasiswa fakultas psikolog danlagipula dia adalah seorang cassanova dia tahu bagaiaman jika seorang perempuan bukanlah perempuan baik-baik

“lepaskan dia Jodie”. Tangan Noah kini melerai mereka, membuat Jodie kesal dia juga tidak akan melawan sahabatnya “Dia tidak salah apa-apa, jangan kotori tangan mu!”.

“Apa kau tidak lihat foto yang di kirim Lolita, jelas mereka sedang melakukan hal tidak senonoh selama di rumah”.

“Lolita.. Apa maksud kalian?!”. Ashila bingung dia tadinya hendak pergi namun mendengar kata Lolita, mereka mengenal sahabatnya dan apa hubungannya

Noah mengeluarkan ponsel nya dia mengerti kebingungan gadis itu lalu menunjukan beberapa foto yang di ambil secara diam-diam

“ini….”. Kenapa foto ini ada, ini seperti foto yang ada pada saat aku SMA rumor yang membuat ku di jauhi oleh teman-teman ku

“Ini adalah foto-foto yang di berikan Lolita kepada Josha dan kami, tadinya kami percaya tapi ku pikir lagi itu bukan urusan kami dan sepertinya au harus menjelaskannya pada Josha karena dia sedang kecewa pada mu”. Jelas Noah dengan malas dia tidak suka menatap Ashila dengan matanya sembap membuatnya sedikit merasa bersalah karena tadinya berniat buruk pada gadis itu “Temuidia saat kau selesai melakukan kuliah”.

“Tunggu dulu!”. teriak Ashila belum terima

“Ada apa?”.Tanya Noah yang kini mencoba menyeret Jodie yang belum terima

“Kau percaya kepada ku?”. Gadis itu tidak yakin “Aku tidak ingin mengatakannya, tapi karena foto-foto ini, aku di jauhi semasa SMA”.

“Kau tahu siapa yang menyebarkannya?”. Tanya Noah lagi

Gadis itu menggeleng karena memang tidak tahu sama sekali dan sekarang ada kata Lolita di sana membuat hatinya berisik dan tidak tenang

Melihat kebingungan itu Noah semakin yakin jika ada yang tidak beres dengan Lolita dan Ashila namun dia juga tidak ingin ikut campur urusan mereka

“Jika kau mengenal Lolita sepertinya kau harus berbicara dengan baik, ya sedikit introgasi mungkin….. kami pergi dulu karena ini bukan urusan kami”.

“Baik Terima kasih Noah….”. Lolita… sebenarnya apa yang kau lakukan selama ini huh!, Josha apa kau percaya dengannya? Apa yang harus ku lakukan?.

“Kenapa kau melakukan ini!?”. Tanya Jodie kesal aktivitasnya terganggu “Kenapa kau juga harus melepaskannya, kita bisa sedikit bersenang tadi!”. Kesal Jodie

“Kau tidak melihatnya tadi? Sebenarnya sejak awal aku ragu dengan foto-foto itu entah apa yang di lakukan oleh Lolita, sepertinya gadis itu sudah di jebak selama bertahun tahun”

“Kau yakin?”. Jodie masih kesal

“Apa aku pernah melakukan hal yang menurut ku melanggar batas?”.

Jodie terdiam dia menurut pada Noah karena sepanjang pertemanan mreka jika Noah membatasi dirinya itu adalah hal yang tidak beres dan mereka tidak ingin terlibat masalah karena itu.

******

Di hari yang mulai siang Ashila sudah selesai dengan kegiatan kampusnya dia masih termenung dan tidak fokus melakukan kegiatannya

Pesan yang dia kirim kepada Josha tidak satupun di balas oleh pemuda itu embuat dia semakin yakin jika keadaan sekitar sedang tidak baik.

Antara pikirannya kepada Josha dan juga kepada Lolita kedua nya membuatnya merasa sedih dan menusuk hatinya, kedua kakinya pun terasa berat melangkah

“Der!”. Seseorang mencoba mengejutkan nya dari belakang tapi alih-alih terkejut gadis itu tidak bereaksi apapun “Ashila……”.

‘Umh…yah.. huh”. Lirik Ashila pada Sino yang menatapnya dengan bingung “Ada apa?”

“Harusnya aku yang bertanya, ada apa dengan mu? Aku bahkan mengejutkan mu tadi”.

“Tidak apa, aku… aku tidak apa”.

“Jangan bohong wajah mu sangat kusut seperti tidak di setrika!”.

Gadis itu terdiam lama sambil mengehela nafas berat untuk mengataannya karena Ashila yang tidak terbiasa menceritakan masalah kepada Lolita dan Baja tadi sekarang ia harus bermasalah  dengan Lolita kepada siapa dia akan bercerita

Tatapan sendunya tertuju pada Sino sejujurnya nyaman dengan gadis yang ceria dan banyak omong itu tapi apa dia bisa menjadi teman cerita?

“Aku tahu kau tidak akan nyaman bercerita dengan ku, tapi untuk kesekian kalinya aku ingin bercerita pada ku dan juga meminta bantuan ku okey”.

“Sino”. Dia bahkan lebih terdengar tulus dari pada Lolita . “Bisakah kau menemani ku menemui Josha, aku tidak bisa bercerita sekarang karena ini terlalu pedih untuk ku”.

“Baiklah, aku akan menemani mu”.

Perlu beberapa menit bagi kedua orang itu untuk sampai ke titik yang telah di tentukan, Ashila sendiri tahu di mana letak Apartemen Josha tinggal karena Josha sendiri pernah mengajak gadis itu ke sana

Walau akhirnya Ashila tidak pernah menginjak kan kaki di Apartemen itu dia tidak suka jika harus berduaan dengan kekasihnya yang akan mengundang hal tidak baik

“kau yakin di sini tempatnya?”.

“Hmm Apartemennya berada di lantai 15, dia pernah memberi tahu ku jika aku ingin berkunjung”.

Sino mengangguk-angguk lalu mengikuti Ashila menuju lantai 15 sesuai dengan apa yang Ashila pernah dengar dari Josha, dia percaya karena Josha sendiri tidak pernah berbohong selama mereka berkencan

Kini kedua orang itu berdiri di depa sebuah pintu, Ashila memencet bel tidak ada jawaban dari dalam sana hingga mereka berpikir jika bell di rumah itu mengalami kerusakan.

Ashila beralih mengetuk pintu tersebut namun tetap sama tidak ada reaksi apun dari dalam sana, hingga tidak sengaja Sino yang jenuh membuka pintu yang ternyata tidak terkunci

Sino sedikit ragu jadi dia menatap Ashila meminta persetujuan dari gadis itu, mereka melangkah ke dalam memanggil Josha

Namun bukan jawaban yang mereka dengar melainkan suara desahan yang menyahut satu sama lain, kedua gadis bahkan sampai merinding

Mata mereka menatap kesekitar ruangan mereka tidak salah masuk karena benar jika Apartemen itu adalah milik Josha karena dinding di sana menunjukan foto-foto Josha dan keluarga nya

Ahk Josha… Pelan!. Teriak seorang gadis dari dalam kamar di salah satu ruangan di sana, mereka seakan tidak percaya hingga Sino yang ambis mencari asal suara itu dengan pasti

“Si..Sino apa yang kau lakukan?!”. Ashila panik dan takut juga hatinya yang bergemuruh

“Diamlah Ashila ini bukan hal biasa! Si sialan itu pastilah!”. Brakkkk! . Pintu terbuka dengan keras menampakan dua orang yang sedang memadu kasih di atas ranjang.

Lolita dan Josha yang baru saja melakukan sesi percintaan mereka kini tercengang dengan kehadiran dua orang yang tidak di undang di depan sana

“Jo…Josha… Lolita… kalian ….”. Seakan tidak percaya Ashila menatap dua orang yang dekat dengan nya itu mengkhianati dirinya, hatinya terasa begitu remuk bersamaan.

Bukannya merasa bersalah Johsa segera memakai handuk di pinggangnya mendekat pada kedua gadis itu dengan senyum miringnya

“Kenapa sayang? Kau suka dengan pertunjukan barusan? Sayang kau tidak menunjukan adegan langsung dengan paman mu juga, tapi tidak apa kita impas sekarang”.

“Jadi kau lebih percaya dengan bukti bodoh itu huh?! Kau tidak bertanya pada ku!?”. Marah Ashila

“kenapa? Seau bukti itu sangat jelas dan juga sikap mu pada dia? Apa itu hubungan Paman dan Keponakan? Lucu sekali! Apa kau pikir aku bisa dibohongi lagi dengan wajah polos mu itu!!”.

“S*ittt!!… aku bisa gila, berbicara dengan mu!”. Tatapan Ashila membara dengan kekecewaan pandangannya tertuju pada Lolita yang tersenyum smirk di sana “CK ternyata benar selama ini kau adalah duri dalam hidup ku! Jangan bertemu dengan ku lagi!”.

Lolita hanya mengangkat kedua bahunya seakan tidak tahu menahu toh  dia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan

“Ke mana kau!?”. Teriak Josha mencoba mencekal lengan Ashila, namun tangan pria itu sudah terlebih dahulu di putar oleh Soni dengan keras

“Jangan berani mendekat pada nya!”.

1
Siti Koyah
Luar biasa
iin marlina
calon jodoh ashila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!