William Anderson akhirnya mempunyai cara untuk menikahi gadis yang membuat hatinya jatuh hati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Tuan muda bersama Valen saat ini sudah berada di kamar hotel . Valen yang sedang menonton televisi tiba tiba ada panggilan telefon dari pak Toni asisten pribadi papahnya .
valen
Hallo pak ada apa ?
Pak Toni
maaf saya mengganggu nona muda
tapi ada hal penting non
Valen
Hal penting apa pak ?
Pak Toni
Tuan Antonio sekarang dirawat di rumah sakit non
Valen
Apa yang terjadi dengan papah ?
pak Toni
Maafkan saya yang pada saat kejadian tidak bersama tuan dan saat saya kembali tuan Antonio sudah tidak sadarkan diri nona .
Valen
Aku akan segera pulang pak !
tolong jaga papah
Pak Toni
Baik non
*****
Valen sedih mendengar papahnya yang dirawat rumah sakit dan ia bahkan tidak menyadari tuan muda yang berjalan ke arahnya .
"kamu kenapa sayang? Apa ada masalah?"...tanya tuan muda sambil mendekati Valen
hiks....hiks....
Valen menangis sambil memeluk tuan muda dan tuan muda mengusap lembut pucuk kepala Valen sambil membiarkannya menangis dalam pelukannya . Beberapa saat kemudian Valen mendongakkan kepalanya untuk menatap suaminya yang sedang menatapnya.
"papah masuk rumah sakit hiks...."
"kalo gitu kita segera kembali pulang!"...ucap tuan muda sambil meraih ponselnya yang ada di atas meja
"tapi bukankah pekerjaanmu belum selesai disini?"
"kamu gak perlu mikirin pekerjaanku sayang ...yang penting kita cepat kembali pulang"....ucap tuan muda dan Valen menganggukkan kepalanya
Setelah menghubungi tuan Nico , tuan muda mengajak Valen untuk segera bersiap karena mereka akan kembali pulang malam ini juga.
Tuan muda tidak ingin membuat Valen bertambah sedih dan disisi lain tuan muda juga menaruh curiga dengan tuan Antonio yang tiba tiba masuk rumah sakit.
...****************...
Pak Toni dengan setia menunggu tuan Antonio didepan ruang ICU dan bahkan pak Toni tidak membiarkan kedua matanya tertutup meskipun sedang mengantuk.
Pak Toni berdiri dari duduknya saat melihat kedatangan Valen bersama suaminya yang sedang berjalan ke arah ruang ICU.
"gimana keadaan papah pak?"...tanya Valen sambil pundaknya dipeluk oleh tuan muda
"tuan Antonio masih belum sadar non"....jawabnya
"apa yang terjadi sebenarnya dengan papah pak?"....tanya Valen lagi
"maafkan saya nona , saat kejadian saya sedang berada diperusahaan dan saat saya kembali tuan sudah tidak sadarkan diri"
"memangnya papah pingsan dimana ? Dan orang rumah juga dimana ?"
"saat saya kembali rumah dalam keadaan sepi non , bahkan semua pelayan termasuk bi Mila tidak ada dirumah"....jawaban pak Toni membuat Valen terkejut
"nyonya ana dan Anya juga tidak ada ? "
"tidak ada nona dan tuan Antonio pingsan didalam ruang kerjanya "
"saat tuan Antonio pingsan pak Toni apa melihat sesuatu disana seperti makanan atau minuman yang baru dikonsumsi oleh tuan Antonio?"....pertanyaan tuan muda membuat Valen menoleh ke arahnya
"saya hanya melihat di atas meja tuan Antonio ada secangkir kopi yang biasanya beliau konsumsi tuan muda"....jawab pak Toni
"aku kesana sebentar ya sayang?"...pamit tuan muda pada Valen dan Valen menganggukkan kepalanya
Valen duduk dibangku bersama pak Toni dan Valen sangat sedih takut jika terjadi sesuatu dengan papahnya .
"pak Toni sudah mencari tau dimana penghuni rumah berada saat ini?"....tanya Valen
"kamu tenang aja sayang ....semuanya biar aku yang urus , kamu fokus aja dengan tuan Antonio"....jawab tuan muda yang langsung duduk disamping istrinya
"pak Toni , saya boleh minta tolong?"....tanya tuan muda pada pak Toni
"boleh tuan muda , silahkan ?"....ucap pak Toni
"saya minta pak Toni sekarang pulang ke rumah tuan Antonio , karena orang suruhan saya akan kesana untuk menyelidiki apa yang telah terjadi kepada tuan Antonio"....ucap tuan muda
"baik tuan muda ! Saya permisi dulu nona muda?"....pamit pak Toni
"iya pak ! Hati hati"....ucap Valen
Tuan muda memeluk istrinya sambil mengusap pucuk kepalanya dengan lembut dan tak berapa lama Valen memejamkan kedua matanya . Mereka tadi sampai disini pukul 1 dini hari , wajar saja jika Valen sangat lelah .
Dikediaman tuan Antonio saat ini sedang ada beberapa orang suruhan tuan muda dan pak Toni yang membimbing mereka menuju ke ruang kerja tuan Antonio.
Orang suruhan tuan muda mulai melakukan tugasnya saat sampai didalam ruang kerja tuan Antonio dan pak Toni memilih untuk memandangi mereka . Karena pak Toni sendiri tidak tau apa yang sedang mereka lakukan.
Setelah selesai dengan tugasnya , mereka segera pergi dari rumah tuan Antonio dan menyuruh pak Toni untuk mengunci ruangan tuan Antonio sampai mereka datang kembali kesini.
Setelah mereka pergi , pak Toni berjalan dengan tergesa gesa menuju ke kamar bi Mila untuk memeriksa barang barang bi Mila.
Saat sampai didalam kamar pak Toni segera menggeledah dalam kamar bi Mila yang ternyata semua barang milik bi Mila sudah tidak ada disana .
"mungkinkah semuanya sudah direncana ?"....ucap pak Toni
"tapi kenapa bi Mila tega melakukannya ? Atau jangan jangan bi Mila disuruh ?"
Pak Toni melangkahkan kakinya menuju ke kamar nyonya ana dan juga menuju ke kamar Anya yang ternyata sama dengan kamar bi Mila yang sudah kosong .
"aku benar benar sudah kecolongan!"....ucapnya
Pak Toni memilih untuk kembali ke kamarnya karena kedua matanya sudah sangat lelah dan pak Toni berencana kembali ke rumah sakit esok pagi .
...****************...