NovelToon NovelToon
Susuk Pemikat Sukma

Susuk Pemikat Sukma

Status: tamat
Genre:Tamat / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Tumbal
Popularitas:981.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: novita jungkook

Andini hanyalah seorang gadis kecil yang tak kenal lelah bekerja untuk menafkahi keluarganya. Namun, hidupnya berubah menjadi mimpi buruk ketika pengorbanannya dikhianati oleh adiknya, Yogi, yang tega menjualnya kepada teman-temannya untuk keuntungan kotor.

Andini putus asa! Akhirnya, ia memilih langkah ekstrem - ia menemui seorang dukun legendaris yang dikenal sakti, dicari banyak orang karena kekuatannya. Dengan bantuan sang dukun, Andini memasang susuk genderuwo, sebuah kekuatan mistis yang menjamin dia tetap perawan dan mengeluarkan darah setiap kali berhubungan intim dengan kliennya.

Kekuatan mistis itu tidak gratis! Andini harus menumbalkan nyawa demi nyawa agar kekuatan susuk genderuwo tidak musnah. Kehidupan Andini berubah, kaya raya tak terkira tapi penuh kekuatan gelap yang mengerikan.
Namun, seiring kekuatan gelap itu semakin menguasai hidupnya, Andini dihadapkan pada pilihan berbahaya: akankah ia menyerahkan jiwanya sepenuhnya kepada kekuatan terkutuk ini, atau menemukan cara untuk melawan sebelum semuanya terlambat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Bertengkar lagi

Warga di hebohkan dengan bau busuk yang sangat menyengat hidung, awal nya mereka mengira bahwa itu adalah bangkai kucing atau anjing uang mati kelaparan, namun sudah beberapa hari di biarkan pun masih saja bau nya menyengat, maka mereka pun mendatangi nya karena sangat terganggu dengan bau itu, sampai sana mereka langsung kaget melihat mayat Reza yang sudah membusuk dengan anggota yang sudah tidak lengkap lagi. Biawak banyak di daerah sini dan pasti mereka yang memakan bangkai nya, Ayah Reza mengabaikan saja walau anak nya sudah satu minggu tidak pulang karena biasa nya memang jarang pulang bila sudah keluar bersama teman teman nya.

Tapi sekarang sudah di temukan dalam keadaan yang begitu mengerikan sehingga orang hampir tidak mengenali nya lagi, wajah Reza sudah hampir hilang karena daging nya yang tersobek sobek, tadi saja mereka bisa tahu bahwa itu adalah Reza lewat KTP nya yang ada di celana. Ayah Reza segera di hubungi dan dia datang kelokasi dengan wajah pucat, putra bungsu nya meninggal seperti ini dan besar dugaan mereka bahwa Reza adalah korban pembunuhan, sedangkan kasus Bian saja tahun lalu sama sekali tidak terungkap siapa pembunuh nya, sekarang malah ketambahan Reza lagi dan mayat nya juga sudah busuk begini sehingga akan lebih susah untuk di selidiki.

"Cuma tinggal tulang saja, berarti dia yang bau kemarin itu ya." ujar Winda.

"Siapa ya yang sudah membunuh dia, atau jangan jangan sesama teman kan mereka dalam pengaruh narkoba." ujar Meli.

"Jangan prasangka buruk dulu lah, kan siapa tahu dia kena serangan jantung saat sendirian." Rita tak mau berburuk sangka.

"Ya lagian ngapain dia masuk kedalam semak, agak aneh kau ini." rutuk Meli.

"Kan kau sendiri tadi yang bilang kalau mereka dalam pengaruh narkoba, jadi mungkin saja mereka overdosis." sambung Winda.

"Nah iya bisa jadi kan begitu lihat tadi Ayah Reza bilang kalau tidak mau anak nya di otopsi karena mungkin saja dia malu bila di temukan narkoba banyak dalam tubuh anak nya." Rita berkata pelan.

Meli pun diam karena bisa saja memang begitu, agar anak nya tidak ketahuan sudah pakai narkoba sampai overdosis, keluarga Reza pun ingin langsung mengubur saja, acara di lakukan tanpa di madikan karena takut tubuh pemuda ini semakin habis kena air yang di siramkan. tulang dan daging nya yang tinggal sedikit itu langsung di sholat kan dan di kubur dengan proses yang sangat singkat, tak ada tangisan dari keluarga nya karena mereka memang sangat lelah menghadapi Reza yang sangat ugal ugalan.

"Kasihan ya orang tua nya karena punya anak begitu." Meli kembaki buka suara karena dia memang sangat suka gosip.

"Lebih kasihan orang tua kamu lah, punya anak tukang rebut suami orang." sengit Rita.

"Apa sih kau ini, kau iri ya dengan hidup ku?!" Meli langsung berseru marah.

"Gila kau! kurang kerjaan sekali aku sampai harus iri dengan wanita perebut suami orang." blas Rita garang.

Ketika Meli akan menjambak Rita, Winda langsung mencegah nya karena pelayat lain sudah menatap mereka sinis, bisa bisa saat acara penguburan sudah asik bertengkar saja tanpa rasa malu kepada tuan rumah. kesal sekaki tentu nya mereka karena mereka sangat tak tahu tempat, lagi pula sebenar nya mereka memang sudah tahu bahwa Meli dan Rita jarang akur, padahal mereka adalah teman sejak SMA.

Meli yang sifat nya kurang bagus karena dia sangat tidak terima bila teman nya hidup lebih senang, bila orang hidup di bawah dia maka Meli akan senang namun bila di atas nya maka dia sangat tidak suka. hal seperti itu lah yang membuat Rita kesal dengan teman nya, harus nya bila teman maka mereka akan saling mendukung satu sama lain agar mereka terus bisa akur, namun Meli tidak bisa mau di ajak begitu.

...****************...

Yogi menyantap masakan nya Salsa dengan sangat rakus sekali karena dia begitu lapar, Andini yang baru pulang menemui pelanggan jadi berang sekali karena kelakuan yang satu ini cuma makan dan meminta uang. dengan kesabaran yang sudah habis, Andini mengambil piring itu dan menamparkan kemuka adik nya hingga muka Yogi penuh dengan sambal dan juga lauk lain nya.

"Makan saja kau bisa nya, tidak pernah kau berpikir untuk mencari uang!" bentak Andini sangat marah.

"Haiiish, bangsat juga kau lama lama." geram Yogi mengusap sambal yang ada di kening nya.

"Biar pun bangsat tapi aku bisa mencari uang, tidak seperti kau yang sama sekali tidak tahu kerja!" bentak Andini.

"Uang haram itu yang kau banggakan?" sinis Yogi.

"Tidak usah kau menghina uang ku! kau juga hidup atas uang ku, anjing." teriak Andini.

Padahal ada Bu Semah di sana dan sedang makan bersama Yogi juga, tapi Andini tidak peduli dan terus saja bertengkar dengan adik nya karena dia sudah sangat muak dengan kelakuan nya Yogi yang sangat kurang ajar tingkah laku nya, bila tidak ingat dengan Ibu nya pasti sudah di jadikan tumbal adik nya yang satu ini, hanya saja Andini masih kasihan pada sang Ibu yang pasti sangat nelangsa karena Bu Semah sangat mencintai putra nya.

Plaaak.

Yogi menampar wajah Andini yang sudah menantang nya, namun Andini tak mau menerima kekalahan ini, di ambil nya tongkat besi milik tukang yang masih belum di bereskan.

Klaaang.

Duaaak.

Pusing sekali rasa nya Yogi karena kepala nya di hantam dengan tongkat besi, bahkan darah juga mulai keluar karena pelipis yang robek akibat ujung besi yang tajam itu, namun dia masih bisa bangkit dan ingin menghajar Andini karena dia merasa harga diri nya sangat terhina akibat ucapan Andini barusan.

"Hentikaaaan! tolong jangan bertengkar lagi." pekik Bu Semah.

"Dia yang mulai duluan, Bu! aku sedang makan dan dia langsung menampar ku dengan nasi." Yogi membela diri.

"Maka saja kau tau nya memang, anak seperti ini yang Ibu bangakan!" pekik Andini mulai menangis.

"Cukup Andini! Ibu tahu nya juga cuma makan dan merepotkan mu, bila kau marah maka marahi juga Ibu." Bu Semah menangis juga.

"Seperti ini lah Ibu! apa kami bukan anak mu, Bu?" Salsa datang dengan hati yang kesal juga.

Bu Semah mengusap air mata nya karena dia sudah di keroyok oleh dua putri nya, akibat terlalu membela Yogi, sebenar nya tadi Andini tidak minta di bela tapi dia hanya ingin Bu Semah sedikit menasehati Yogi agar dia bisa mencari uang walau sedikit saja.

1
Betty Pilinusnikka
banyak perkataan yang tidak lengkap@tidak difahami
bundha novita
Luar biasa
Cintaku HanyaUntukmu
Kecewa
Cintaku HanyaUntukmu
Buruk
Eloraaaaa
/Scowl/
👸 Naf 👸
selamat tho🎉🎊
👸 Naf 👸
seandainya jd Andini bener2 dilema.
Kasar sm ibu jg dosa, ga kasar koq makin keterlaluan kelakuan Ibu Semah
Fadlan
seram jirr
Santi Oktavia
Kecewa
Santi Oktavia
Buruk
Menteng Jaya
itulah akibatnya makanya jngan bersekutu dengan setan
Sri Rahayu
menggadung bawang 😭😭😭
Ully Sabirin
kereennn
Menteng Jaya
semoga andini cpt insaf
Menteng Jaya
mungkin srwah tian bangkit karna3 dia udah insaf
Menteng Jaya
trs gmn itu nasib ibunya kl ikut yogi
Menteng Jaya
Biasa
Menteng Jaya
Kecewa
Menteng Jaya
semoga anak" brandalan itu ditangkap polisi
Menteng Jaya
perbuatannya udah sangat bejat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!