Hey Polisi, Razia Aku!!!

#Kampus pukul 14.00

Rinda dan teman-temannya baru selesai kuliah.

haaaaaahhhh....apa-apaan nih???ini pasti kesengajaan nih." ucap Rinda melihat ke empat ban mobil nya gembos semua.

"Paling si Renata" ucap Nisa

"iya jelas pasti.soalnya gue terakhir ketemu dia disini nih....terus Mas Andraku tersayang jemput gue..waaah minta di bikin adonan tuh orang" ucap Rinda.

"tadi pagi elu cek bannya sudah gembos??"

"pagi-pagi gue tidak cek,kita kan langsung ke kelas"

"ide gue sih...mending lo gembosin lagi ban mobil dia...noooh mobil pinky" tunjuk Lela

"ide cemerlang" ucap Rinda..tapi tiba-tiba langkahnya terhenti.

"kenapa??"

"ga jadi deh..takut dia minta bantuan Mas Andra,soalnya aku mau nelpon Mas Andra.

Rinda mencari nama Andra yang jadi my hubby di ponselnya.

my lovely bebek calling....

Andra tersenyum untuk pertama kalinya perempuan yang membuat tersenyum tiap hari membuat ponselnya berbunyi.

"Hallo Maaaaas!!!" Rinda berteriak di sebrang telpon hingga Andra menjauhkan ponselnya.

"Massss!!!!"

"heemmm"

"Massss"!!!!

"iya apa sayang??jangan teriak-teriak,suara kamu bisa bikin gendang telinga Mas pecah.mau punya pacar budeg???

" huaaaa jangan dong...masa Polisi tampan budeg"

"makanya jangan teriak-teriak...ada apa??"

"Ban mobil aku gembos empat- empatnya yang kemarin ditinggal dikampus."

"ada ban cagangan??" ada dua...kurang dua lagi

"sebentar lagi Mas kesana."

"jangan lama Mas..."

"kirain suka yang lama" ucap Andra menggoda Rinda.

"iya kecuali itu...harus lama"

"itu apa??"

"iya itu....ah ga peka".

"giliran yang kaya gitu saja cepat tanggap"

"'oooh jelasss...soalnya kesukaan Rinda"

"memang pernah??"

"belum..tapi mau sama Mas...hihihihihi" Rinda terkekeh.

"sudah ah...Mas sekarang kesana ya"

"okey siap komandan".

Rinda mengakhiri telepon dan menyimpan ponselnya.

"bagaimana??" tanya Lela

"Mas Andra sebentar lagi kesini"

"kita pulang duluan tidak apa-apa?"

oke Nis...Oke Lela...mereka cipika cipiki dan meninggalkan Rinda diparkiran.

-----------

beberapa menit kemudian Andra datang.aaakkh sungguh tampan..keluar dari mobil memakai kacamata hitam dan berseragam lengkap polisi...aaahh pemandangan ini...pemandangan dimana aku selalu ingin mencium menjilat menggigit dan mencabik-cabiknya.

Andra tersenyum ke arah Rinda dan menyimpan kacamatanya diatas kepala.

"Maaaasss!!!!" Rinda langsung berlari menghambur dan meloncat ketubuh Andra.

Rinda bener-bener merangkul Andra dan melingkarkan kaki nya ke pinggang Andra.

"ow......ow...ow... ucap Azka yang baru keluar dari mobil melihat kelakuan Rinda.

Andra hampir saja kewalahan menahan berat badan Rinda..tubuhnya hampir hilang keseimbangan hingga di buat memutar oleh kelakuan Rinda.

"Masss.kangeeennn...ucap Rinda manja dan menempelkan keningnya di kening Andra.

"ehehm...ehemmm..." Azka berdehem kembali sambil mengeluarkan ban cadangan dan peralatan untuk mengganti ban.

Haaayy Az....Rinda melepaskan rangkulannya dari Andra dan melambaikan tangannya ke Azka.

"haaay juga" ucap azka.

"ko Mas ajak Azka??"

"Mas perlu tenaganya..biar cepat " ucap Andra mengedipkan matanya...

"aaaaaahhhh gemasssshh" Rinda menggoyang goyangkan badannya saat melihat Andra mengedipkan matanya ke arah dia.

Azka sudah mendekati Ban mobil Rinda dan mulai mendongkraknya.begitupun Andra yang terlihat membuka kancing seragamnya.

eeeiiiissssss....apaan Ini??" Rinda menghentikan tangan Andra saat akan membuka kancing seragamnya.

"Mas bantu Azka..."

"kenapa buka baju??" nanti ada orang yang melihat bulu dada Mas" Ucap Rinda masih memegang tangan Andra dan melirik kanan kiri.

"Mas pake kaos dalam ko..Nih lihat!!!"

Andra memberlihatkan kaos polisi warna coklat setelah satu kancing seragamnya terbuka.

Rinda tersenyum dan membiarkan Andra membuka seragamnya..

Setelah membuka seragamnya Andra menyimpan seragam Andra dikepala Rinda.

"ooouuuhhhhhhh.....aroma keringat Andra becampur parfum yang tercium dari seragam Andra sungguh membuat membuat pikiran Rinda menjadi liar...Rinda memejamkan matanya dan menghisap dalam aroma dari seragam Andra yang menggantung dikepalanya.

Rinda membayangkan dada bidang Andra dan dia benar benar mendengus dengus dada itu..sambil tersenyum dan semakin menghayal jauh.

Andra yang melihat kelakuan Rinda hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

Setelah beberapa menit akhirnya ban mobil rinda yang gembos sudah bergasil diganti.

"lu hutang traktir 3x makan siang nih" ucap Azka setelah menyelesaikan membantu Andra

"gampang bisa diatur"

"hey....kenapa tuh cewek lu?" tanya Azka melihat Rinda yang tersenyum sendiri dan mendengus dengus seragam Andra.

Andra hanya mengangkat bahu nya dan tersenyum.

"Woy...Rinda!!!" Azka menepuk bahu Azka.

"iiikhhh kamu mengganggu kahayalanku"

"ciiih...keadaan seperti ini saja masih bisa menghayal..bagaimana kalau sedang di kasur dan memeluk guling...bisa hancur tuh guling" ucap Azka terkekeh.

"eeh Mas...sudah selesai??"

"sudah..." Andra mengelap keringatnya dan Mengambil seragam nya yang tidak pindah posisi..tetap dikepala Rinda.

Rinda tersenyum saat Melihat Andra bercucuran keringat.malah keringatnya sampai tembus keluar kaos yang dia gunakan.

"eeemmmhh seksi" ucap Rinda.

Mas...mau diantar Mas saja deh pulang nya..mobil di bawa Azka saja.

"Mas pulang mandi dulu ke rumah dinas"

"aaaahhhh ikuuuttt" ucap Rinda.

"Az...anterin mobil aku rumah dinas Mas Andra ya??"

"mana kunci nya??utang makan siang 5x nih" ucap Azka terkekeh...

Rinda melemparkan kunci mobilnya ke arah Azka dan langsung masuk ke mobil Andra.

Andra dan Rinda pun meninggalkan kampus..

Baru saja Azka mau masuk kedalam mobil..

Kak!!!!!

Azka dengan malas melirik ke arah adiknya

"kenapa kunci mobil Rinda bisa sama Kakak?"

"ya ini salah satu bukti tanggung jawab kakak karena adiknya sudah membuat mobil Rinda gembos"

Renata menghentakan kaki nya..

"kenapa??bukannya benar kamu yang sudah bikin gembos" Azka meninggalkan Renata yang di temani Sesil

gue benci banget...kenapa Azka bisa jadi kakak gue ..apa mungkin dia kakak angkat gue??aaakkh semoga saja Azka memang anak pungut...kalau memang dia anak pungut gue minta bokap dan nyokap ngusir dia dari rumah.

"jangan-jangan elu yang anak pungut" ucap Sesil

"aiikkkhh tidak mungkin...gue ini anak kesayangan bokap nyokap gue.

---------

#AsPol

"Mas mandi dulu ya..."

"Ikut...."

"jangan menggoda terus yank...Mas masih dinas..tadi ijin dulu sebentar demi kamu"

Rinda terkekeh.."ya sudah cepet mandinya.aku biki mie ya??

"sekalian buat Azka"

"oke"

----- beberapa menit kemudian Azka sudah datang mengantarkan mobil Rinda.sedangkan Andra masih mandi.

"Az...makan mie dulu...tenang tar Mas Andra yang bayar 5x makan siangnya.."

"kalau gue makan mie ga dipotong jadi 4x makan siang kan??"

"kagaaaaa"

"ya sudah gue makan" Azka langsung melahap mie instan pake telor buatan Rinda.

----beberapa saat kemudian Andra keluar dari kamar mandi.

"aaaaaahhhhggggg gemassssshh...ucap Rinda saat melihat Andra keluar dari kamar mandi dalam keadaan basah,dan handuk yang melilit dipinggangnya.

"stopppp!!!" ucap Andra saat Rinda akan mendekatinya.dia masih trauma saat Rinda melepaskan handuknya dan menjahili dia.

Azka terkekeh melihat tingkah mereka berdua

"Mas pakai baju dulu"

"Ikut!!!" ucap Rinda mengikuti dari belakang.

Andra sudah sampai pintu kamarnya dan menghentikan langkahnya.Andra membalikan badannya ternyata memang Rinda mengikuti dari belakang.

"yakin mau ikut apa bercanda??"

"kalau boleh pengen ikut...lihat aza...ga pegang janji" Rinda mengangkat kedua jarinya.

Andra tertawa melihat Kelakuan Rinda...

"kalau lihat dari sekarang ga surprise dong nanti"

"yang surprise tuh durasi bang....bukan ukuran"

Andra langsung membulatkan matanya mendengar ucapan Rinda.

sedangkan Rinda malah menggigit bibir bawahnya.

Andra buru-buru masuk kedalam kamar dan mengunci pintu kamarnya.takut kalau-kalau Rinda benar-benar menerkamnya.

Rinda masih berdiri depan pintu kamar Andra yang tertutup dan tersenyum sendiri.

"Woyyy...senyum senyum sendiri" ucap Azka.

Aakkhhh mengganggu khayalanku saja.

"ini kunci mobil mu..." azka melemparkan kuncinya.

Aku ke Polres duluan..bilangin sama Andra.

"oke" Rinda membulatkan telunjuk dan jempolnya.

---------

beberapa menit kemudian setelah Azka pergi Andra sudah keluar kamar dan memakai seragam lengkap kembali..

Rinda berdiri dari duduknya dan tersenyum ke arah Andra.."Mas..."

"kenapa??"

gemaaassshhh ucap Rinda menggerak gerakan badannya.

Andra merentangkan tangannya...dengan segera Rinda berlari dan memeluk lalu mencium leher Andra.

Andra tersenyum saat Rinda sudah berada dipelukannya dan mencium kepala Rinda.

"pulang sendiri ya...Mas ga bisa antar"

"cium dulu" Rinda medongakan kepalanya.

"Andra mencium sekilas bibir Rinda yang sudah Rinda monyongkan.

"Rinda membalasnya mencium Andra.. Cup dipipi kiri,cup dipipi kanan,cup di kening, cup dihidung dan terakhir cup di bibir Andra"

"Sudah ya" Andra melepaskan pelukannya.

"belum"

"sudah"

"belum"

"sudah"

"beluuuuummmm...sekarang mas cium aku disini Rinda menunjuk kening.pipi kiri.pipi kanan.hidung dan bibir nya"

cup cup cup cup cup Andra menurut menciumi semua yang ditunjuk Rinda...

"sudah ya??"

"hari ini sudah,...besok lagi ya" ucap Rinda sambil mengedip ngedipkan kedua matanya.

Andra sampai mengelus ngelus dadanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

jangan lupa like vote dan komentar....terimakasih semua yang setia menunggu cerita Andra dan Rinda💋cup cup cup cup cup muach muach

sekarang sudah ya..besok up lagi🤭🤭🤭🤭eh cium lagi....