Jalan hidup ini bagaikan roda. Kadang di atas kadang di bawah. itulah yang terjadi pada seorang wanita yang tidak muda lagi.
Namun demi buah hatinya ia berusaha bertahan. yang dipikirkan bagaimana supaya anaknya bisa sekolah dan bertahan hidup.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon husnel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perkenalan
Mereka pun sampai di rumah orang tua saat jam 10. Tentu saja Tania heboh dan mencubit anaknya kesal.
"Yuk nak naik. Biar aja mereka emang gitu. Nanti pas pisah mewek tuh ibunya." Ledek Pak Andre mengajak Nabil naik mobil.
Ben hanya membawa satu koper. Nanti ia akan berlayar ke Singapura terakhirnya.
Biasanya, rencana perjalanan pesiar berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu , tetapi kapal dapat tetap berada di laut untuk waktu yang lebih lama dengan perencanaan yang matang untuk bahan bakar, makanan, dan kebutuhan lainnya. Namun, pada akhirnya kapal perlu berlabuh untuk perawatan, pengisian ulang persediaan, dan naik atau turun penumpang
Kontrak penuh waktu biasanya berdurasi 6 bulan. Pada akhirnya akan memiliki waktu istirahat sekitar 6-8 minggu sebelum kembali ke kapal. Staf penuh waktu umumnya diharapkan bekerja di kapal untuk lebih dari satu kontrak, jadi jika Anda ingin melakukan pelayaran satu kali, kontrak musiman mungkin lebih cocok.
Berlayar dengan kapal pesiar yang berdurasi antara 6 dan 9 hari berarti dapat mengunjungi pelabuhan yang lebih menarik dan juga bersantai di atas kapal (dan bahkan mungkin menjadwalkan satu hari untuk menikmati spa atau kolam renang saat kapal berlabuh).
Durasi gaji pegawai kapal berbeda-beda. sesuai dengan jabatannya. Seperti
Abk: Rp222 juta – Rp296 juta.
Cook Assistant : Rp222 juta – Rp296 juta.
Asisten Waiter: Rp222 juta – Rp296 juta.
Chef: Rp267 juta – Rp296 juta.
Manager Assistant: Rp296 juta.
Area Managerial: Rp296 juta – Rp371 juta.
Kapten Kapal Pesiar atau Nahkoda Kapal Pesiar: 1,4 miliar hingga 2,9 miliar rupiah per tahun.
Makanya Ben. Akan mengundurkan diri saat ia telah punya anak. Ia ingin menikmati masa-masanya bersama keluarga, tapi itu belum pasti lihat persetujuannya nanti bersama istrinya. Makanya sekarang ia akan berlayar sejauh ia bisa. Menjelang menunggu waktu mereka menikah.
Kurang satu jam mereka sudah sampai di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Ben pun membimbing Nabil naik ke kapal. Ia ingin memperkenalkan Nabil ke temannya.
"Hai. Kapten bawa siapa tuh." Tunjuk salah seorang Abk.
Semua menatap Mereka berdua menaiki kapal. Nabil menjadi grogi di perhatikan banyak orang seperti itu.
"Perkenalkan. Ini tunangan saya namanya Nabil. Untuk saat ini saya belum membawanya. Mungkin setelah kami menikah saya akan mengajaknya." Ujar Ben memperkenalkan.
Nabil hanya mengangguk sungkan pada semua orang Nabil pun menyalami mereka satu persatu.
"Nemu di mana nih Kep. Cantik." Goda salah seorang asistennya. Karena selama ini Kaptennya tidak pernah mau dekat dengan wanita se intim ini. Bahkan untuk bersalaman saja Kapten enggan sekali.
"He.he.. Kamu bisa aja. Awas saja kalau nanti kalian ketemu menggodanya." Ancam Ben posesif.
"Wah.. Sekali jatuh cinta. Kapten langsung posesif ya.ha.ha.." Ledek yang lain.
Nabil merasa kikuk sekali.karena di sana banyak yang laki-lakinya. Namun ada di bagian area managerial banyak yang perempuannya.
Bahakan penampilannya seperti bak pramugari di pesawat. Anggun, cantik dan postur tubuh yang tinggi. Nabil merasa insecure melihatnya.
Ben yang menyadari memeluk pinggang Nabil mendampinginya menyalami mereka. Yang lumayan banyak.
"Ya udah. Sekarang kami masuk dulu sebentar ya." Ben pun mengajak Nabil ke ruangan pribadinya. Untuk meletakkan kopernya. Nabil tak berkutik di tarik begitu oleh Ben.
"Ini ruangan Abang dek. Dan di sinilah Abang istirahat." ujar Ben memberitahukan.
"Oh.!" Ben sangat gemes mendengar jawaban singkat tunangannya.
Ben mencium bibir Nabil sekilas. Ia tidak tahan dari kemarin. Saat ia sudah resmi jadi tunangannya.
Nabil terpaku memegangi bibirnya bekas ciuman Ben. Ia menunduk malu. Ben terkekeh melihat wajah malu kekasihnya.
"Tunggu Abang ya dek. Jangan terlalu dekat dengan teman cowokmu. Ingat ada Abang yang bekerja buat adek untuk bekal kita nanti setelah menikah." Ancam Ben menatap mata Nabil yang teduh.
Nabil mengangguk. " Abang juga jaga diri di sini, ternyata banyak godaannya. Mana ceweknya cantik dan tinggi lagi." Nabil Meringis melihat badannya yang kecil.
"Cinta Abang hanya untuk adek. Abang tidak suka dengan cewek yang suka ngejar laki-laki terlihat murahan. Tapi Abang lebih suka mengejar. seperti Abang mengejar cinta adek."
Nabil memukul dada Ben. " Gombal.! Aku ingin melihat-lihat. Bolehkah.?" Tanya Nabil penasaran.
"Ayok." Ben pun mengajak Nabil berkeliling kapal. Di dalamnya sangat lengkap dan indah. Bahkan Ben mengambil foto Nabil yang sedang melihat sekeliling. Kadang juga mereka selfi sebagai kenangan.
Saat semua persiapan selesai. Ben pun mengajak Nabil turun menemui orang tuanya. Ben sudah pernah bawa Ayah Bundanya melaut.
"Gimana nak. Sudah lihat." Tanya Tania mendekati menantunya. Nabil pun mengangguk senang.