Dimohon sangat ini khusus berumur 21 tahun ke atas!
Dimohon pengertiannya permisa terimakasih
Nalendra Harry Xavier seorang mafia sekaligus psikopat yang sikapnya kejam, berdarah dingin benci pengkhianat dan juga sangat dingin pada Wanita
Namun saat malam kelam itu tiba saat ia mengisi acara pernikahannya ternyata kejadian tak disangka oleh Nalendra sendiri meniduri wanita dengan keadaan pingsan. Saat keesekon harinya wanita itu kabur dan tidak kembali lagi.
Regina Tyas Wijayanto adalah gadis desa yatim piatu berusia 18 tahun kini ia berada di Jakrta namun sayang dia mengalami hal tragis sehingga ia harus pergi dan kembali lagi ke desa tempat dimana Ayah dan Ibunya tinggal dan juga makam mereka. Karena kejadian malam itu Regina hamil dan mempunyai 4 orang kembar anak sepasang 2 laki laki 2 perempuan dan semuanya tidak menyerupai ibunya.
apakah mereka akan bertemu kembali?
■Hay sobat jangan plagiat boleh dikit asal jangan semua, ini hasil karya orang jangan seenaknya mengamb
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nina Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 TEMAN TEMAN LAKNAT
"Bapak aku ketempat temen temen dulu ya" izin Gina sambil menunjukan bangku yang di isi para remaja, dan itu teman temannya
"Ya sudah temui merek, dan kamu Nay tolong jaga ya". Pak Budi mengizinkan namun hatinya enggan karena Pak Budi merasa ada sesuatu hal yang entah itu apa pada Gina, lalu ia memohon pada Nay jaga adiknya.
"Siap pak, jangan khawatir". yakin Nay pada bapaknya, namun Nay tidak akan menyadari bahwa Nay dan Gina akan mengalami sesuatu.
Saat ini Gina menemui temen temennya sekalian reunian, dan salah satunya ada Toni dan Keysa.
"Hay guysss aduhhhh, ya ampun rame banget sekalian reuni ini mah" sapa Gina yang tiba tiba datang , dan mereka yang asyik ngobrol mendengar suara yang mereka rindukan lalu menoleh. Seketika langsung histeris, ternyata Gina yang sedari tadi mereka tunggu akhirnya datang
Para wanita langsung cipika cipiki, sementara para lelaki hanya memberi tos atau sekedar menepuk tangan.
"Ah Gina apa kabar gin cup cup, ih kangen suara lu gin"
"Ginaaaaa aduuhhh ahhhh kangen si gemes ini ihhh" sambil mencubit kedua pipi Gina dengan gemasnya
"Gin, sehat gin widih gilak makin cakep aja nih" sapa Temen laki bernama Reza
" Tapi sayang si William nya gak ada" goda temen lakinya
" Kemana gitu?" tanya Gina karena emang dia Gak tau tapi bukan berarti masih cinta
"Cie nyariin" sorak semua
" Ih bukan gitu aku nanya loh". Elak Gina
" Dia kuliah di amerika gin". timbal Pria temen Gina
"Anak sultan mah beda hahhaa". timbal pria satu lagi dengan candaanya
"Ya udah video call aja gimana, itu bilang si Gina kangen gitu Rev eh Son". ucap Reza goda Gina
"Oh ok tunggu tunggu ya". sambil megang hp mencari kontak William
Gina hanya diam sambil menatap tajam pada Reza namun orangnya malah acuh tanpa merasa bersalah.
Salah satu teman lakinya pun mencoba video call William akhirnya panggilan pun langsung di jawab tepampang wajah tampan William
"Hai Son". terdengar suara bas William di layar hp milik Soni
Namun bukan Soni yang menjawab tapi malah Reza yang menjawab sambil menatap Gina dengan maksud mengerjai
"Hai will si Gina kangen nih" celetuk Reza langsung di pukul kepala oleh Gina dan menatap tajam
"Woy apaan sih" dengan nada kesel serta wajah yang sudah merah karena malu
"Gak usah ngelak liat tuh pipi lu kenapa kaya tomat aja merah banget". goda Reza dengan jahilnya
Sementara Gina makin jengkel ingin dia robek mulutnya, yang lain pada ketawa termasuk Nay melihat adiknya di goda oleh temen temennya hanya tersenyum.
"Iya nih Will tadi lu dicariin sama si Gina katanya teh dimana si William, asli gua gak bohong ya gak guys".Toni
"Bener".
"Hahahaa ya udah mana Gina nya"tawa William di seberang sana dan langsung mencari Gina
"Nih". langsung berubah jadi layar depan dan terlihat wajah Regina dengan menatap tajam pada Soni
"Hai Gin apa kabar eh banyak amat ternyata widih reunian nih ceritanya
"Hmm". hanya deheman Gina
"Ya wil ah sayangnya lo gak ikut wil kalau ikut mah gua bisa godain kalian berdua hahaha" goda Reza
"Apaan sih loh" William
"Eh udah pada di fotbar ama penganten belum? coba dong gua pengen liat pengantennya".
"Noh banyak pengunjung bro". Soni pun mengarahkan hpnya pada pelaminan dan terlihat Pak Agung dan Reva sedang Berfoto bersama para pengunjung lain.
"Belum sempet fotbar coy". ujar Soni
"Ya udah kita ke sana aja lah" ajak Toni
"Eh nanti aja lah gua belum mandi goblog". William
"Njir lu jorok Will, gin doi lo jorok banget sumpah"
"Dingin kampret gak kuat gua disini mah". William
"Napa juga lu di sono jauh jauh kuliah, disini juga bisa kali."
"Ya habis mata gua tau itu kemauan bokap gua kalau ngebantah pun gak bisa".
"Dihh dasar anak bokap lo".
"Dih apaan sih, udah dulu bye semua".
"Ke si Gina gak ngucapin Will"
"bye Gina sayang"
"Woy" melotot pada Reza dan Fahry
"hahhaah"
"Kampret nih kalian pada, dasar teman teman laknat". umpat Gina, langsung di tertawakan oleh teman temannya kecuali Keysa sedari tadi memandang iri pada Gina.
"Tapi napa koq wajah lo merah merah gitu sih". goda Soni
"Woy, ih udah udah ah aku tinggal nih" dengan wajah cemberut karena selalu di goda temennya.
" Jangan ngambek dong, eh Btw lu ke panggung kan"
" Yaa nanti".
" eh Gin siapa cwe yang di samping kamu" tanya pria yang bernama Fahri yang sedari tadi melihat Nayra. Namun Nayra tak menyadarinya karena fokus ke Hp
" oh ini kakak ku namanya Nayra". ucap Gina memperkenalkan Nayra pada teman temannya dan sebagai kakaknya
" Aduh kak silahkan duduk kam jangan berdiri pegel lo kaka". sok Perhatian Soni
" Modus lu son, ķak jangan dengerin si tengil mah" ledek Fahry
Sementara Nay hanya tersenyum manis dan itu di lihat oleh Soni dan para temen laki laki Regina
"Apaa sih lo" nyolot Soni pada Fahry kemudian menatap kembali pada Nay
"Duh kak kalau senyum jangan manis manis banget". lanjut Soni yang sedang menatap Nayra
"Napa emang?". dengan wajah polosnya
" Nanti aku bisa diabetes hahaha". canda Soni dan temen temennya hanya memutar bola , lalu Fahry memukul kepala sebagai balasan candanya
" Bisa aje loh". Fahry
"udah ih kalian mah, kak Nay maaf ya temen temen aku emang sengklek". Gina melerai debatan dan memohon maaf pada kakaknya juga merasa malu sama temen temennya yang dari tadi menggoda kakaknya
"Ya gak apa apalah gin, mereka cuma canda". ucap santai nay
Tiba tiba Keysa yang dari tadi diem akhirnya bersuara.
" Woy kalian bedua jangan bikin malu dong, ini kan kita lagi di acara orang". Peringatan Keysa dengan gaya angkuhnya.
Namun Para lelaki tak ada yang menarik dan suka padanya karena mereka tau Keysa pekerjaannya.
"Apaan si lu Keysa diam aja napa". dengan nada kesel Soni pada Keysa
"Gak tau ikut nimbrung aja tuh anak". timbal Fahry yang memang kesel dengan Keysa
"Biasa lah sepi panggilan kayanya". ucapan nyindir pada Keysa oleh pria Bernama Joy
"hahhah bisa aja loh" timbal Soni dengan gelak tawanya namun lebih kesan menyindir
"Ton, awas jangan disitu" ujar Soni pada Toni sahabat Reva dan Gina
"Ada apa emang" bingung Toni
"Ada toilet berjalan" Nyindir keras pada wanita di sebelah Toni. Akhirnya Toni paham siapa yang dimaksud, memang posisinya di samping Keysa.
Keysa mendengar itu hanya menahan emosi.
"Awas kalian semua akan ku bales, dan untuk Gina malam ini aku akan membalas dan membuat dirimu malu". batin Keysa sambil menatap mereka terutama pada Gina
"Tenang bro gua masih tahan koq". ucap Toni dengan santai namun seperti sinis pada Wanita itu.
Para wanita mendengar para pria berbicara begitu tidak memahami. Terutama Gina yang sedari tadi mendengar para pria ngomong gak jelas, dan apalagi saat mereka berdebat dengan Keysa, jelas terlihat para lelaki membenci Keysa.
Saat mereka sedang asyik becanda, tiba tiba didepan gerbang, para wartawan dan pengunjung heboh. Karena ada kehebohan terpancinglah Teman teman Gina menoleh ke depan penasaran atau kepo ada beberapa orang yang ke sana, ada juga saling lempar nanya
Di Meja kumpulan temen Regina...
"Ada apaan tuh di depan gerbang ,ih heboh banget kayanyanya".
"Eh katanya keluarga Xavier datang"........
...----------------...
bersambung
koreksi
semangat terus dalam berkarya 💪
km