Menjadi Npc Terkuat Di Game

 Si kembar yang merasa syok dan menyalahkan diri mereka yang menjadi beban untuk seven, hanya bisa terdiam seribu bahasa namun dengan perasaan yang sedang kacau sebuah lingkaran sihir berwana emas muncul di bawah kaki mereka berdua.

 Saat lingkaran sihir muncul di bawah kaki si kembar seven dengan samar bisa melihat apa yang terjadi dengan si kembar sebelum kesadaran nya di ambil oleh sesuatu.

Saat kesadaran nya menghilang ia tiba tiba berada di sebuah ruangan yang banyak angka, ia bertemu seorang wanita dengan tubuh transparan sedang melihat layar dimana tempat nya ia tadi bertarung.

"dimana ini dan siapa kamu?" ucap seven kepada wanita transparan itu.

"ara ternyata kau bisa kesini." ucap wanita lalu ia menoleh ke belakang seven bisa melihat wajah cantik nya meskipun warna seluruh tubuhnya adalah biru muda.

"siapa kamu?" seven kembali bertanya tanpa memperdulikan perkataan wanita transparan.

"khem perkenalan nama ku adalah kira administrator di game wof." ucap nya memperkenalkan diri yang ternyata adalah kira.

"admin maksud mu kamu yang mengendalikan game wof." ucap nya dengan sedikit binggung.

"bukan tepatnya ada orang lain selain diri ku yang menjadi admin di sini." ucap nya lalu kembali melihat layar.

"jadi apa maksud mu dari semua ini kenapa aku jadi npc di sana." seven kembali bertanya ke intinya,kira hanya menjawab nya dengan santai.

"bukan jadi npc melainkan orang dunia wof sebenar nya."

"apa maksud mu."

"begini aku hanya bisa memasukkan mu di dalam game dan tidak bisa mengembalikan nya ke dunia nyata."

"apa maksud mu aku mati ha." ucap seven dengan perasaan kesal .

"tidak juga kamu masih hidup."

"maksud mu itu apa coba jelaskan jangan bertele-tele."

"huff sebenar nya kamu sih kalau di dunia nyata di nyatakan mati namun sebenarnya kamu itu hidup di dunia wof sebagai manusia yang menghuni dunia wof." ucap nya membuat seven ingin tertawa atau bersedih ia hanya menepuk jidatnya lalu berkata.

"sama saja aku mati." ucap nya dengan suara yang ingin tertawa namun tak bisa.

"heh..benar juga ya." kira hanya memegang dagu nya lalu mulut nya tersenyum kikuk.

"huff..terus aku kenapa di sini apa aku mati lagi?." tanya seven kembali.

"mana ku tahu oh ini ternyata budak mu sudah membunuh si virus nya." kira berucap dengan penuh gembira seven pun yang ada di situ juga ingin tahu dan di sana ia banyak sekali layar yang dimana menunjukan aktivitas di dunia wof.

"hey jangan mengganti topik." ucap seven lalu ia melanjutkan ucapan nya. " dan kenapa aku jadi npc di sana." lanjut nya

kira yang mendengar nya hanya bisa tersenyum kikuk.

"eto..aku yang mengirim mu ke dunia wof karena si virus itu." tunjuk kira ke arah di mana si bug sudah tergeletak.

"hah jadi ini ulah mu." ucap seven sembari megela nafas

"jadi kesimpulannya aku di jadikan alat pembasmi virus gitu." ucap seven dengan nada sedikit kesal.

"heheh..maaf hanya itu saja yang bisa aku lakukan karena panik." ucap nya dengan agak pelan meskipun seven masih mendengar nya.

"jadi kenapa aku bisa kamu kirim ke dalam game." ucap nya setelah berusaha untuk mencerna kenyataan yang ada.

"jadi begini saat update di mulai tiba tiba sebuah virus muncul dan menjadi npc waktu di dalam game tiba tiba cepat dan berhenti tepat di lima tahun kemudian."

"saat itu aku masih panik karena aku dan para petinggi tidak bisa mengatasi si virus dan akhirnya aku mengirimi mu ke dalam game hehe." jelasnya panjang lebar.

"kok bisa bagaimana cara nya." seven benar benar penasaran kenapa dia bisa jadi npc di dalam game.

"sebenar nya ada satu perangkat yang bisa mengirim jiwa seseorang ke dalam karakter game nya.."

"terus terus." seven langsung berucap tanpa menunggu ucapan kira karena ia ingin sekali tahu apa penyebab dari semua yang ia alami.

"rahasia." seven langsung terduduk karena tak bisa mengetahui jawaban nya,tiba tiba tubuh nya perlahan mulai menghilang.

"eh apa yang terjadi.." ucap nya sembari melihat tubuh nya yang perlahan mulai menghilang.

"sepertinya kamu harus kembali ke dalam game karena budak mu mulai menyembuhkan diri mu." kira berucap lalu ia kembali melihat layar tanpa menghiraukan seven yang akan mehilang.

Setelah seven benar benar menghilang tiba tiba di atas kepala nya terbentuk sebuah emot seorang yang tengah malu.

 kembali ke si kembar sebelum membunuh si virus, di saat seven sedang bicara si kembar sedang melihat tubuh nya yang terluka parah tangan seperti bengkok wajah berlumuran darah dan tidak bisa dilihat apakah masih hidup atau mati.

Di saat itu juga mereka merasakan sebuah perasaan yang hangat mengalir ke seluruh tubuh mereka.

"apa ini kenapa aku merasa sangat kuat." ucap Miyabi lalu tubuh nya bersinar begitu terang setelah sinar nya menghilang ia sudah memakai pakaian yang berbeda.

Di mana ia memakai zirah emas tipis membawa sebuah pedang yang cukup panjang dengan ornamen yang indah memiliki 2 mata pedang.

Dengan banyak tulisan di 2 mata pedang lalu di tengah nya juga tertulis sebuah nama yaitu Excalibur.

"ini pedang legendaris excalibur." ucap Miyabi tiba tiba ia merasakan bahaya di belakang nya ia dengan reflek mengikis serangan yang di berikan oleh si virus.

Trang

Miyabi dengan sediri nya bergerak seperti seorang kesatria, ia sendiri juga kaget melihat dirinya yang seperti sudah sangat mahir berpedang. Miyabi dengan gesit menyerang si virus dengan anggukan layaknya seorang sedang menari.

di sisi Miyako tubuhnya sama seperti Miyabi bersinar terang lalu saat sinar tersebut menghilang ia sudah memakai pakaian yang di kenakan oleh petinggi kuil yaitu pakaian khusus priest yang ada di gereja.

Di dalam game priest hanya ada 2 di setiap kuil dan itu juga adalah orang yang terpilih saja yang bisa menjadi Priest.

Karena kekuatan seorang Priest di wof bisa menyembuhkan maupun menghidupkan orang yang sudah mati npc maupun Players yang sudah pernah mengunakan kaki di kuil.

Saat itu juga Miyako merasakan ingatan yang dipaksa masuk ke otak nya ingatan tersebut adalah skill yang di miliki para priest.

Dengan segera Miyako menghampiri tubuh seven yang penuh luka l, Miyako pun mulai merapalkan sihir penyembuhan ke seven.

Sedangkan si virus yang sudah sekarat terus di serang oleh Miyabi dengan gerakan anggun, setelah 30 menit bertarung akhirnya si virus terbunuh di tangan Miyabi.

Tubuh si virus pun menghilang dari dunia menjadi butiran butiran cahaya berwana merah.

Miyabi pun menghampiri Miyako yang sedang menyembuhkan seven dengan kekuatan yang baru ia dapatkan.

Setelah beberapa saat akhirnya seven pun terbangun dengan semua luka sudah menghilang tak tersisa seperti tak terjadi apa apa dengan tubuhnya.

Dengan pakaian compang camping zirah yang sudah rusak seven terduduk dan melihat 2 wanita kembar yang ada di hadapan nya dengan pakaian yang berbeda.

Si kembar pun yang melihat tuan nya terbangun segera memeluk seven dengan erat, sedangkan seven yang baru sadar dari pingsan nya hanya terdiam membeku.

Ia hanya bisa terdiam membeku karena melihat tingkah si kembar yang menurut nya berbeda dari biasa nya.