NovelToon NovelToon
Menjadi Kesayangan CEO

Menjadi Kesayangan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nadhira ohyver

Ariana,seorang gadis muda yang sebenarnya sangat cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan sangat tidak sedap di pandang.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Pagi harinya Rangga bangun dengan semangat yang menggebu,Rangga bangun lebih pagi dari biasanya.Karena ia ingin membuat kejutan untuk Melly.

Setelah bersiap-siap memakai baju kantornya,Rangga bergegas keluar dari kamarnya.

"Pagi Mah."Rangga menyapa sang mamah yang sedang memasak di dapur.

Walau sudah ada bibi yang membantu di rumah mereka,tapi untuk urusan memasak.Mamah Rangga lebih suka memasak sendiri,karena mamah Rangga juga Hobi memasak.

"Pagi sayang,tumben pagi banget,masakan mamah belum siap nih".

"Kamu mau keluar kota sama Arya?"tanya mamah Rangga.

"Enggak mah,aku mau jemput temen dan anter dia ke tempat kerja nya."Jawab Rangga.

"Temen apa temen nihh."Goda mamah Rangga.

"Ehehehe."Jawab Rangga.

"Ya udah tunggu bentar lagi di meja makan ya,mamah buatin susu juga buat kamu".

Rangga berjalan menuju meja makan,menarik kursi meja makan dan duduk,hatinya tidak sabar ingin bertemu Melly.

"Ini sayang,susu nya.Diminum dulu."Mamah Rangga memberikan segelas susu ke hadapan Rangga.

"Kenalin dong ke mamah,temen kamu itu,pasti cewe,kan?!".

"Mamah pengen liat,hal apa yang ada sama temen kamu itu,sampe berhasil buka gembok 1000 kulkas mamah ini."Ucap mamah Rangga menggoda anaknya tersebut.

"Mamah bisa aja,cuma temenan doang kok mah".

"Iyaa...mamah sama papah kamu kan dulu dari teman terus jadi demen deh".

"Pasti spesial yaa?,kalo gak spesial,mana mungkin anak mamah ini ngeluarin effort nya."Goda mamah Rangga lagi.

Mamah Rangga kembali ke dapur untuk menyiapkan nasi goreng yang sebelumnya ia sudah buat.

Sementara itu Rangga meminum susu di gelasnya sampai habis,Rangga berdiri dari duduknya dan hendak keluar.

"Loohh,Nak!...Sarapannya udah jadi,sarapan dulu baru pergi."Ucap mamah Rangga.

"Aku sarapan di jalan aja mah."Rangga mengambil tangan mamahnya dan mencium punggung tangan mamahnya tersebut.

"Rangga pergi dulu ya mah."Ucap Rangga sambil berjalan ke arah pintu keluar rumahnya.

"Hati-hati sayang...Jangan ngebut,keselamatan kamu lebih penting."Mamah Rangga bersuara sedikit keras.

"Pahh...Sepertinya bentar lagi,kita akan punya menantu."Lirih mamah Rangga di dalam hatinya,menatap Rangga yang sudah tidak terlihat lagi.

Rangga mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang sedang,ia ingat pesan dari mamahnya untuk berhati-hati.Karena memang keselamatannya jauh lebih penting,jika terjadi apa-apa dengan dirinya,mamahnya lah yang akan paling merasa sedih dan kehilangan,meskipun hati Rangga sudah tidak sabar ingin bertemu Melly.

Setelah beberapa menit berkendara,Rangga pun akhirnya sampai di depan pagar kost Melly,ia sengaja tidak mengabari Melly dan menunggu Melly keluar dari dalam kost.

Setelah menunggu beberapa menit,Rangga melihat Melly keluar dan mengunci pintu kamar kost,Rangga melihat dari dalam mobilnya,raut wajah heran Melly,Rangga tersenyum.

Setelah Melly sudah dekat dan hendak membuka pagar,Rangga langsung keluar dari dalam mobil,menyapa Melly.

"Selamat pagi,calon pacarku."Rangga menggoda Melly.

"Kamu kaya jelangkung!,datang tak di undang,pulang tak di antar.Ngapain pagi-pagi udah nongol disini?".

"Kamu bilang apa tadi?,calon pacar?,siapa yang bilang aku mau jadi pacar kamu?!,pede banget sih!"Ucap Melly dengan raut wajah yang jutek.

Rangga semakin menggoda Melly,karena Rangga sangat suka melihat ekspresi Melly jika sedang merasa kesal.

"Kalo gitu,calon istri aku deh."Ucap Rangga.

"Kamu ngapain sih,pagi-pagi udah kesini?!,bikin badmood aja deh!"Ucap Melly.

Rangga langsung memegang kedua pundak Melly dan mendorongnya pelan menuju pintu mobil bagian depan,setelah itu Rangga membukakan pintu mobilnya untuk Melly.

Rangga memaksa Melly untuk duduk,setelah Melly duduk Rangga menutup pintu mobil,ia memutari mobil dan masuk,duduk di kursi pengemudi.

Rangga menoleh kearah Melly,Melly masih memperlihatkan wajahnya yang jutek karena merasa sebal dengan dirinya.

Seperti biasa,Rangga membantu Melly memasangkan seatbelt untuknya,Melly langsung menutup wajahnya,karna tidak ingin Rangga mencuri ciumannya lagi.

Setelah beberapa detik menutup wajahnya,Melly tidak merasa ada pergerakan dari Rangga,Melly pun membuka tangannya,ternyata Rangga memandangi Melly,keduanya saling berpandangan,selama beberapa detik,mereka saling mengunci pandangan satu sama lain.

"Sekarang siapa yang mesum?"Tanya Rangga sengaja menggoda Melly lagi.

"Aku,cuma mau bantu pasang seatbelt kamu.Kita harus selalu mematuhi aturan-aturan dalam berkendara."Ucap Rangga,sambil mencubit gemas hidung Melly,Sementara Melly terpaku karena tindakan Rangga padanya.

Rangga kembali duduk di kursinya,Melly memalingkan wajahnya ke arah samping jendela mobil,karena merasa malu.Melly tersenyum,dan Rangga melihatnya dari pantulan kaca jendela mobil.

Kini keduanya sudah sampai di depan restoran milik Arya,Rangga mengantarkan Melly untuk bekerja.

"Makasih udah nganterin aku."Ucap Melly,tangannya hendak membuka pintu mobil.Tapi Rangga menarik tangan kanannya yang akan membuka mobil

Rangga menggenggam lembut tangan Melly.

"Nanti aku telpon yaa."Ucap Rangga

Melly hanya terdiam,karena Melly hanya diam,Rangga pun mengecup sudut bibir Melly dengan lembut.

Melly masih terdiam karena terkejut dengan tindakan Rangga.

"Masih kurang yaa?"Tanya Rangga menyadarkan Melly.

"Apaan sih,Melly mendorong lembut Rangga dan bergegas keluar dari dalam mobil Rangga.

Rangga tersenyum memandangi Melly dari dalam mobilnya.

Setelah Melly sudah tidak terlihat lagi,Rangga kembali menghidupkan mobilnya dan bergegas untuk menjemput Arya di rumah Ibu nya.Karena kini,Arya dan juga Ariana sudah tinggal di rumah Ibu Arya.

Sementara itu Melly masih berada di ruangan ganti khusus karyawan yang bekerja di restoran tersebut,Melly melihat wajahnya di cermin yang ada di ruangan tersebut,Melly menyentuh sudut bibirnya yang tadi di cium oleh Rangga.

Melly masih bisa merasakan,kelembutan Rangga tadi saat mencium sudut bibirnya,Melly juga merasakan getaran yang aneh di hati nya kini.

"Dasar mister mesum!,apa dia bersaudara sama soang yaa?,suka banget nyosor sembarangan,untung aku gak baper."Lirih Melly dengan dirinya sendiri.

Padahal Melly pun mulai merasa nyaman bersama Rangga,dan mulai merasakan getaran aneh di hati nya untuk Rangga,tapi Melly belum menyadari hal itu,Melly menutup pintu hati nya rapat-rapat,karena dirinya tidak ingin membuat orang yang mencintai nya terluka,apalagi jika orang tersebut tau,penyakit yang di derita Melly.

Melly merapihkan kembali penampilannya,dan bersiap untuk kembali bekerja.Sebelum itu Melly menarik nafasnya perlahan dan menghembuskannya lagi.

"Semangaaatttt."Ucap Melly menyemangati dirinya sendiri.

Melly pun bergegas keluar dari ruangan tersebut,untuk menuju ke meja kasir.Melly bekerja sebagai kasir di restoran milik Arya.

1
Jasmine
Luar biasa
Xia Lily3056
Happy banget!
Nadhira Ohyver: terimakasiihh
total 1 replies
Nadhira Ohyver
terimakasihh..
Donny Chandra
Aku bakal recommend cerita ini ke teman-teman, tetap semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!