" Maa paaa aku engga ada waktu, tapi kalau dijodohin sama mas mas anak tunggal engga banyak gaya boleh juga tuh heheh" Amanda zeevalia adalah anak kedua dari dua bersaudara, terlalu bekerja keras sampai akhirnya lupa dalam hal percintaan.
memang dalam kehidupan harus memilih salah satu bukan? terkadang keseimbangan membutuhkan pengorbanan yang cukup berat tapi susah jika harus adil.
" Bagaimana jika kita mencoba untuk menjalankan hubungan ini? tidak ada salahnya bukan jika kita mencoba untuk saling mengenal?" aahh kenapa dia soft spoken sekali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 10 - Memberi ruang
Saat ini gio sedang menerima telpon dari sang mama yang menanyakan keberadaan sang anak dan kekasihnya.
" Mas minumnya aku samain gapapa?" karena tadi gio berpesan untuk disamakan sama dengan zee akhirnya Zee memesan makanan dan minuman yang sama.
Gio mengangguk dengan bibir tersenyum namun benda pipih masih menempel ditelinganya.
" Iya sayang terimakasih" suaranya begitu lembut membuat sang mama diseberang sana merasa lega.
" Ya sudah mami tutup dulu, jagain anak perempuan mami jangan lupa nanti bawa kerumah ya awas aja sampe lupa" pesan sang mama diseberang sana yang disetujui oleh gio dan mengakhiri sambungan telponnya.
" Sayang setelah dari sini mami minta kamu main kerumah gapapa?" gio langsung memberitahu sang kekasih.
" Boleh mas" zee masih benar-benar belajar untuk memantaskan diri, ia terlalu takut jika terlalu banyak bicara akan diperlakukan sama seperti sang mama oleh papanya.
Gio yang merasa jika zee masih banyak ketakutan langsung menggenggam tangan Zee.
" Sayang kalau mau nangis gapapa keluarin aja, kalau mau cerita juga mas dengerin tapi setelah itu beri ruang ketenangan untuk diri sendiri setelahnya jadilah diri kamu sendiri paham yaa" gio benar-benar membimbing zee dengan sangat sabar.
Memang tidak mudah menerima kesakitan diri yang telah digoreskan oleh oranglain.
" Terimakasih banyak mas susah sabar dengan kekurangan yang Zee punya" dengan ragu zee tetap saja mencoba untuk memperbaiki kekurangannya.
" Sayang, maaf besok sampe seminggu kedepan aku harus keluar kota ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. Aku sudah mengirimkan kontak Aldo PA aku yaa jadi kalau nomor aku gabisa kamu hubungi gapapa kabarin lewat Aldo aja yaa" gio memang baru saja mengirimkan kontak Aldo.
Ya Tuhan zee benar-benar merasa sangat berharga, gio sangat terbuka membuat zee sedikit mengurangi rasa ketakutannya.
" Iya mas, oh iya apa mas susah packing? Apakah ada keperluan yang belum tersedia? Bagaimana jika selesai dari sini kita belanja dulu?" zee yang mulai merasa nyaman kini sedikit cerewet dan itu membuat gio merasa senang.
" Beluuumm yang, nanti bantuin yaa buat packing sekalian beli keperluan buat disana" aahh ternyata seperti ini rasanya dimanja oleh pasangan gio benar-benar merasa senang.
" Boleh, nanti sekalian Zee siapkan jus jeruk untuk besok diperjalanan yaa" aahh kepala gio benar-benar dikelilingi oleh kupu-kupu siang ini.
Sinar matahari yang cukup terik tidak membuat gio terganggu karena sudah ada penyejuk dari perhatian Zee yang tentu saja membuat gio merasa sangat bahagia.
Kini keduanya menghabiskan makan dan minuman dengan banyak cerita, saling memberitahu tentang pribadi masing-masing sesekali diselingi dengan candaan ringan membuat suasana semakin sejuk saja.
" Kapan-kapan mas boleh ceritain masa lalu mas ke zee yaa, tapi kalau mas merasa keberatan tidak apa-apa" sebenarnya zee sangat penasaran hanya saja ia takut jika gio merasa tersinggung.
" ahhh tentu saja lain kali mas akan ceritakan, tapi sekarang mas mau kasih pesan dulu untuk kesayangan mas selama mas diluar kota jangan terlalu keras bekerja yaa tetap makan walaupun sibuk oke ga yang?" kini gantian waktunya gio yang cerewet menitipkan pesan kepada sang kekasih.
" Iya mas sayang siap zee akan patuh, nanti kalau malem zee kesepian kita sleep call boleh ga mas? Zee pengen tau gimana rasanya kata orang-orang itu menyenangkan apa boleh?" aahh sungguh menggemaskan sekali pertanyaan zee siang ini.
" Boleh bahkan sangat boleh, jadi mulai malam ini kita coba untuk sleep call yaa biar sama sama saling menemani walaupun jarak jauh" gio menyetujui permintaan Zee yang sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan.
Greeppppppp
" Terimakasih mas" seperti biasa pipi tomat kembali bermekaran.
🍉🍉🍉
Kini setelah terjadi ketegangan diantara Daniel dan papanya kini keduanya sempat terdiam berperang dengan perasaan dan pikiran masingmasing.
Amel sang mama tidak menyangka jika selama ini kedua anaknya menyimpan luka yang begitu dalam, Amel merasa menjadi manusia paling egois seharusnya dulu dia menjadi pelindung untuk Daniel dan Zee namun yang terjadi dirinya larut dalam kesedihan yang membuat kedua anaknya yang berperan sebagai pelindung dirinya sendiri.
" Kak..." dengan langkah yang cukup bergetar Amel menghampiri anak dan suaminya.
" Ma...mama sejak kapan disitu?" Daniel menatap sang mama yang ternyata sudah menangis.
" Sayang...." putra tidak kalah terkejutnya melihat kedatangan sang istri.
Greeppppppp
Amel memeluk erat tubuh Daniel yang tingginya sudah melebihi dirinya sendiri, ada rasa penyesalan yang begitu besar.
" Maafkan mama kak, karena keegoisan mama Kaka dan zee yang harus berganti peran untuk melindungi mama maaf ternyata kalian sesakit ini yaa sayang" Amel melerai pelukannya mengusap lembut kedua pipi Daniel.
Putra yang melihat interaksi anak dan istrinya hanya bisa menangis dalam penyesalan, ternyata dia adalah pria paling bodoh yang mudah sekali tergoda rayuan nafsu padahal dirinya memiliki anak dan istri terbaik buktinya saat ini meskipun kedua anaknya sakit tapi mereka tetap sopan dan menghargainya kehadirannya.
" Tidak apa-apa ma, semua memang butuh proses tidak ada kejahatan yang sempurna dan tidak ada karma yang melebihi perbuatan bukan? Tinggal penerimaan diri saja yang diperluas dan aku pastikan zee tetap bahagia" aahh ternyata anak sulungnya sudah menjadi pria dewasa yang penuh tanggung jawab.
Semenjak kejadian itu Daniel berjanji pada dirinya sendiri jika dia adalah lelaki yang akan melindungi adik dan ibunya menggantikan peran sang papa yang telah mengingkari janjinya.
" Karena jika manusia yang pernah berkhianat tentu saja bisa berkhianat kembali satu waktu nanti, jadi jangan terlalu bergantung sama satu orang ya ma kakak masih kuat kok untuk membahagiakan mama dan Zee" Daniel benar-benar bisa mengontrol emosinya yang sedang meledak sebenarnya.
" Terimakasih kak terimakasih sudah menurunkan ego demi mama dan papa, terimakasih sudah menjadi penopang yang kuat untuk zee" Amel semakin terisak melihat ketegaran sang anak sulungnya.
" Papa dan Tante Anna meskipun bersalah tapi mereka masih bisa diterima oleh keluarganya masing-masing, tapi bukan berarti melupakan rasa sakit ma jadi maaf jika aku dan Zee masih berproses untuk sebuah penerimaan ya ma" Daniel yang kini menghapus air mata dikedua pipi sang mama.
" Kak" suara putra yang kini terdengar membuat Amel dan Daniel menoleh.
" Kenapa pah?" Daniel menjawab panggilan sang papa yang kini berada dihadapannya.
" Maafkan papa yaa maaf atas rasa sakit yang papa torehkan untuk kakak dan Zee" putra sudah tidak tahu harus bagaimana lagi untuk bisa menyembuhkan luka kedua anaknya.
" Aku dan zee sudah memaafkan pah tapi tidak melupakan, semua perbuatan ada konsesinya pah jadi diperluas lagi sabarnya dan diperbanyak lagi belajar kehidupan ya pah" Daniel memilah kata yang sebisa mungkin tidak menyinggung sang papa dan mamanya.
wkwkwk
lgsg halalkan....
kl marah itu,
dipencet hidungnya Zee biar PESEk..
jgn ditarik...
wkwkwk
pagi2 dah bikin mewek nih... 😔
ada Doorprize nya gak nih? 🤣
ntar loe beneran g*la deh.
😂🤣
aaaaaa pengen pny abg kandung😂
Gio lg nih nama tokohnya???
😁😂
Dia Keenan, kmn ya??
msh lanjut ato tutup??