Alana gadis malang yang di buang oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Dia sudah terbiasa hidup sebatang kara tanpa bantuan siapapun. Berbagai pekerjaan telah dia geluti tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hingga akhirnya dia menyerah dan ingin hidup dengan nyaman tanpa harus bekerja keras. Sahabat Alana menawarkan sebuah pekerjaan tidak masuk akal kepada Alana, yaitu melayani seorang pria yang suka sekali bermain wanita.
"Baiklah aku terima tawaran itu, tapi dengan satu syarat. " Alana.
Kenzo, adalah seorang pemain wanita yang sudah terkenal di dunia malam. Parasnya yang rupawan, membuatnya di gilai banyak wanita. Namun Kenzo bukan pria sembarangan dalam memilih wanita.
"Carikan aku seorang gadis untuk melayani ku. " Kenzo.
Apa syarat yang diajukan Alana untuk menerima pekerjaan dari sahabatnya itu?
Apakah Takdir akan membuat mereka bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14. Pernikahan 2
Neil melongo mendengar mahar yang di ucapkan oleh Kenzo. Satu milyar itu bukan uang yang sedikit, tapi bisa untuk biaya hidup satu tahun, atau beli mobil mewah. Apa benar itu jumlah mahar yang diberikan Kenzo kepada Alana. Neil menoleh ke arah Alana, namun sepertinya wanita itu terlihat biasa saja, sepertinya dia tau kalau Kenzo akan memberinya mahar sebesar itu.
Sedangkan Alana memejamkan matanya saat mendengarkan jumlah nominal yang diberikan Kenzo sebagai mahar mas kawinnya. Benar-benar seperti yang ada di dalam surat perjanjian itu. Dan Itu artinya setelah ini dia harus melakukan apa yang harus dilakukan seperti keinginan Kenzo.
"Baiklah kalau begitu mari kita mulai acara akadnya." ujar ustadz tersebut setelah mengetahui nama almarhum orang tua Alana.
Kenzo sedikit terkejut mendengar nama ayah Alana. Karena sepertinya nama orang itu tidak asing di telinganya. Begitu juga dengan Rey, mereka yang berkecimpung di dunia bisnis sepertinya mengenal nama ayah Alana. Tomi Malik, Alana Malika.
Tak sampai lima menit, Kenzo melakukan acara akad tersebut dan akhirnya mereka kini sudah sah menjadi pasangan suami istri.
"Terima kasih, pak Ustadz karena sudah menikahkan kami. "
"Sama-sama Pak Kenzo. Surat nikahnya akan segera kami urus. dan saya minta anda kirimkan video akad nikah barusan sebagai bukti untuk mengesah pernikahan kalian secara hukum. " ujar pak ustadz sekaligus penghulu yang sudah menikah Alana dan Kenzo.
"Baik, semua urusan aku serahkan kepada Rey, pak. Anda bisa menghubunginya. "
Rey mengantar ustadz tersebut keluar dari ruang perawat sekaligus memberikan tanda Terima kasih karena sudah mau menikah kan bosnya. Kini yang tertinggal di ruangan itu hanya Alana, Kenzo dan juga Neil.
"Neil mulai sekarang kau harus menjaga sikap kepada Alana, karena dia sekarang istriku. Kalian tidak boleh sering bertemu jika tidak mendapat izin dariku. Apa kau mengerti? " tanya Kenzo penuh penekanan, dia menegaskan status Alana saat ini, yang jauh berada di atasnya.
"Ba– baik tuan, saya mengerti. "
"Bagus, dan kau Alana selama kau menjadi istriku, kau tidak boleh bertemu pria asing tanpa seizin ku. Apa kau mengerti? " Kenzo juga menegaskan kepada Alana.
"Terserah, " sebuah jawaban singkat yang cukup menyebalkan yang terdengar di telinga Kenzo. Apalagi Alana langsung memunggunginya benar-benar tidak ada akhlak.
Kenzo mengajak Neil keluar dan ingin bicara berdua dengan pria itu sepertinya, dia akan mencari tahu banyak hal tentang Alana kepada Neil.
Mendengar pintu ditutup, Alana langsung berbalik dan melihat ruangannya sudah kosong . Dia menghembuskan nafas kasar seolah melepaskan beban berat dalam dirinya.
"Dan hari ini aku resmi menikah dengan Kenzo , pria itu benar-benar di luar dugaan . Bukannya bersimpati kepadaku dan menunda pernikahan kita. Pria itu malah mempercepat pernikahan hari ini juga . Benar-benar orang itu , aneh ." Alana terus mengomel melampiaskan kekesalannya hari ini, di hari yang sama dia malah memajukan pernikahan mereka hari ini juga .
"Apa yang harus aku lakukan? Statusku berubah dalam satu hari saja. Dari single menjadi istri orang ."
Laki-laki Alana menghembuskan nafasnya kasar ,melepaskan kekesalannya atas semua yang terjadi padanya saat ini . Andai Dia tidak terburu-buru mengambil keputusan , mungkin semua ini tidak akan pernah terjadi . Atau bahkan dia tidak akan pernah mengenal pria menyebalkan bernama Kenzo.
Jika Alana sedang merenungi nasibnya , maka berbeda dengan Kenzo yang sedang mewawancarai Neil tentang beberapa hal. Dia ingin mengetahui apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh Alana dan merekamnya.
Kenzo tidak ingin sebagai suami dia tidak tahu apa-apa tentang Alana, setidaknya dia mengetahui sedikit saja tentang wanita itu . Agar dalam menjalani rumah tangga nya nanti Kenzo bisa menarik sedikit saja perhatian Alana dengan caranya nanti .
" Alana wanita yang tidak suka berlebihan. Dia adalah wanita sederhana tuan , entah itu karena keadaannya atau memang kebiasaannya . Tapi yang saya tahu Alana memang nggak pernah neko-neko dalam berpenampilan ataupun mengkonsumsi makanan . Apa yang ada dia pakai dan dia makan asalkan dia kenyang ." ujar Neil saat Kenzo menanyakan tentang kesukaan Alana .
"Benarkah hanya itu informasi yang bisa aku berikan padaku ." Tanya Kenzo tak percaya.
"Itu Setahu saya tuan , karena Alana tidak pernah pilih-pilih makanan. Apa yang dihidangkan di depannya itu yang dia makan . Tapi Dia pernah mengatakan padaku kalau dia sangat menyukai seafood . Tapi sudah lama dia tidak memakannya . Ya mungkin karena orang tuanya sudah meninggal tadi ." Neil mengatakan apa yang dia tau tentang Alana entah itu benar atau salah. Tapi semua yang dia katakan pernah Alana sampaikan kepada Neil.
"Oh, jadi seafood? Lalu apa minuman kesukaannya ."
Kenzo benar-benar ingin tahu apa saja yang disukai anak-anak dari makanan dan minuman, film kesukaan dan apapun itu tentang Alana. Entah kenapa dia berbuat seperti itu ,tapi sepertinya ada sesuatu yang dirasakan oleh Kenzo dan tidak disadari olehnya .
"Baiklah terima kasih , Kau boleh pulang . Mulai saat ini aku yang akan menjaga Alana, kau tidak usah mengkhawatirkannya lagi . Alana sekarang adalah tanggung jawabku." ujar Kenzo. "Aku akan menghubungi mu jika aku membutuhkanmu nanti. Terima kasih karena kau sudah membawa Alana ke rumah sakit tadi. "
Wah, mimpi Apa Neil semalam. karena dia mendapat ucapan Terima kasih seorang Kenzo. Ini adalah sesuatu gang sangat langka didapat oleh Neil. Belum lagi beberapa uang yang mendarat mulus di tangannya.
"Terima kasih, tuan. "
"Ya pergilah. "
Setelah mengatakan itu Kenzo kembali masuk ke dalam ruangan Alana dan mendapati wanita yang sudah menjadi istrinya itu sekarang sedang menatap langit-langit. Mungkin saja sekarang dia sedang melamun.
"Apa yang kau lakukan. " sebuah pertanyaan dari Kenzo berhasil menyadarkan Alana dari lamunan.
Alana lansung menoleh ke asal suara dan menatap Kenzo dengan tajam. "Untuk apa kau kemari, mana Neil."
"Dan untuk apa kau mencari pria lain, sedangkan suamimu ada disini. " balas Kenzo dengan telak.
Alana langsung memalingkan wajahnya mendengar ucapan Kenzo. Tidak tau apa yang harus dia lakukan sekarang, karena posisi mereka adalah sepasang suami istri sekarang.
"Maaf aku tidak bisa memberikannya sekarang kepadamu. Aku sedang sakit dan keadaanku lemah. Nanti kalau aku sudah sembuh, Aku akan memberikannya kepadamu."
Kenzo mengangkat alisnya mendengar ucapan dari Alana, memberikan apa maksud Alana. Kenzo benar-benar tidak mengerti.
"Apa maksudmu? "
Alana menatap Kenzo dengan tajam. "Apa maksud pernikahan kita ini, Tuan Kenzo. Apa kau sudah melupakannya? atau hanya pura-pura lupa? ” ucap Alana dengan sinis.
"Oh, itu. Tentu saja aku ingat. Tapi aku bukan pria berhati dingin yang akan melakukannya pada wanita yang sedang tak berdaya Alana. Walaupun aku seorang b-jingan, tapi aku juga memiliki hati. "