Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Pastinya indah bukan? Namun bagaimana jika jatuh cintanya kepada istri orang? Sakit banget pastinya ya?
Mau pergi terlanjur cinta, tidak pergi tak bisa memiliki.
Itulah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Lukas Abraham yang berprofesi sebagai seorang Jaksa Penuntut Umun. Saat dirinya terlanjur menjatuhkan hatinya kepada wanita cantik dan pendiam bernama Nadhya Almira, yang merupakan kliennya sendiri.
Lukas baru menyadari jika cintanya harus bertepuk sebelah tangan sebab Nadhya adalah istri orang.
"Aku akan melupakanmu, Nadh... " Ucap Lukas.
Namun tiba-tiba dia mendengar jeritan suara seorang wanita dari arah luar rumahnya.
"Lukas.... tolongin aku.. " - Nadhya Almira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TOLONG AKU
Amanda membawa David ke rumah sakit. Pria dewasa itu langsung mendapatkan penanganan dari tim medis begitu tiba di IGD. Setelah itu mereka kembali ke rumah Amanda. Amanda langsung menyuguhkan David teh hangat.
"Diminum dulu mas..." Ucap Amanda. David yang hidungnya sudah diperban pun langsung meminum teh tersebut. Amanda tampak memperhatikan David.
"Siapa perempuan itu tadi mas? Apa benar dia istri kamu? " Tanya Amanda. David hanya diam dan kembali meletakkan tehnya.
"Jawab aku mas! " Ulang Amanda. David lalu bangkit dan kemudian dia duduk lebih dekat dengan Amanda. Di pegangnya tangan Amanda.
"Maafin mas ya.... Maaf nggak jujur dari awal sama kamu... " Ucap David yang membuat mulut Amanda terbuka karena shock.
"Gila kamu ya mas? Bajingan kamu tau nggak..." Amanda berdiri dan menjauh dari David. Namun David juga bangun dan berusaha mendekati Amanda yang sudah terlanjur emosi.
"Sayang... dengerin aku dulu. Aku punya alasan kenapa aku nggak jujur sama kamu." Ucap mulut buaya David.
"Alasan apa mas?! Alasan apa Ha? Kamu brengsek mas. Brengsek!!! " Amanda sangat marah kepada David. Dia sampai menunjuk-nunjuk suami orang itu.
"Aku cuma mau punya anak Nda. Dan cuma kamu yanga bisa mewujud kan itu. Istri aku mandul... " Teriak David.
"Jadi kamu pikir aku mesin pencetak anak untuk kamu mas? Keterlaluan kamu tau nggak. Kalau dari awal aku tahu kamu itu suami orang, aku nggak bakalan mau sama kamu mas. Aku pasti jauhin kamu.." Amanda tampak sangat menyesal. Dia menyibak rambutnya ke belakang dengan kedua tangannya.
"Jangan bicara gitu Amanda. Aku pasti akan menikahi kamu sayang. Percaya sama aku." Bujuk David.
Tiba-tiba saja Amanda terdiam dan mengalihkan atensinya kepada David. Dia menatap David beberapa saat. Seolah ada hal penting yang mengganjal di hatinya.
"Ceraikan istri mu mas... Baru aku mau menikah dengan kamu..." Ucap Amanda yang membuat dahi David bertaut bingung.
Bagaimana bisa dia menceraikan Nadhya sedang dia masih mencintai wanita berhijab itu. Yah walau dengan cara yang sering kasar, namun David tidak bisa membohongi dirinya sendiri jika Nadhya adalah wanita yang cantik, lembut, pintar masak dan baik. Tidak seperi Amanda yang gampangan dan tidak bisa memasak.
"Cerai kan istri ku? " Tanya David pura-pura tidak dengar.
"Iya. Kenapa? Kamu nggak mau?" Tanya Amanda dengan raut wajah sinis.
"Bu... bukan gitu sayang. Tapi untuk saat ini sulit. Sebab... orangtua mas dan orang tua dia, merupakan sahabat lama. Jadi sudah pasti mereka akan murka jika mereka sampai tahu kalau mas menceraikan dia. Kamu sabar dulu ya." Alibi David.
Padahal jelas sekali tujuan si David ini. Dia ingin kedua-duanya. Menginginkan Nadhya juga mau bersama Amanda. Dasar laki-laki serakah.
"Aku tunggu kamu buat keputusan ya mas. Satu bulan. Kalau kamu nggak ada kejelasan. Aku bakal pergi dan tinggalin kamu." Ancam Amanda.
"Oke sayang.. Oke..." Jawab David. Dia lalu memeluk Amanda.
Sementara di rumah...
Nadhya membuka pintu rumahnya. Kemudian dia masuk dan langsung naik ke lantai atas. Nadhya lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang tempat tidurnya. Dia melihat ke langit-langit kamarnya.
Menikahlah dengan ku, Nadh... - Lukas Abraham
Kata-kata Lukas kembali terngiang di telinganya. Nadhya sampai menutup matanya saat mengingat tawaran sang Jaksa penuntut umum tersebut. Sampai-sampai dia lupa akan perselingkuhan suaminya sendiri. Yang jelas-jelas jauh lebih penting untuk dia ingat.
Namun entah mengapa Nadhya tampak biasa saja saat tadi ia melihat David bersama wanita lain. Apakah itu artinya perasaan Nadhya kepada suaminya mulai terkikis perlahan-lahan?
Nadhya lalu bangkit dan berjalan mendekati jendela kamarnya. Dia membuka sedikit tirai kamarnya dan melihat ke arah rumah Lukas. Namun Lukas tidak terlihat. Nadhya seperti merasa bersalah karena sudah meninggalkan pria lajang itu begitu saja tadi. Seolah ia tidak menghargai akan perasaan Lukas.
Apa aku sudah keterlaluan tadi? Lukas pasti kecewa dengan sikap ku? - Nadhya Almira.
Dan benar saja apa yang Nadhya bayangkan. Bahwa Lukas sangat kecewa dengan feedback yang Nadhya berikan atas penawarannya kepada sang istri orang tersebut. Nadhya benar-benar tidak memikirkan akan perasaannya walau pun hanya sedikit.
Tapi Lukas juga menyadari kesalahannya. Dia meminta Nadhya di waktu yang tidak tepat. Membuat si jelita bingung harus merespon apa atas tawaran dirinya itu.
"Tapi aku sungguh tidak bisa lagi menahan rasa ku Nadh. Aku benar-benar jatuh cinta kepada mu. Aku ingin sekali memelukmu dan melindungi dirimu dengan segenap jiwa dan raga ku. Apakah kamu mengerti betapa tersiksanya aku selama ini? Melihat wanita yang aku cintai tidak di hargai dan di sakit oleh pria yang berstatus sebagai suami mu itu." Lukas berbicara sendiri di kamarnya.
Dia lalu mengambil ponselnya dan membuka galeri HP nya itu. Dia membuka beberapa foto Nadhya yang sempat dia abadikan saat di panti asuhan tadi. Ternyata Lukas memotret Nadhya tanpa sepengetahuan istri orang itu. Lukas pun tersenyum pelan.
I love You Nadh...Tapi mulai hari ini aku akan melupakan mu, Nadh...- Lukas Abraham
...🍁🍁🍁...
Pukul 11 malam...
Nadhya duduk di meja makan seraya memperhatikan makanan yang dia pesan dari aplikasi. Hari ini dia tidak masak karena belum tentu juga David akan pulang pikirnya.
Kini Nadhya sudah tahu, alasan kenapa suaminya itu sering pulang terlambat dan tidak mau makan malam dengan dirinya. Ternyata sudah ada perempuan lain yang menemani David makan malam.
Pintu rumah dibuka perlahan. David lalu masuk dan melihat Nadhya duduk diam di meja makan. Dia berdiri sesaat sebelum akhirnya melangkah mendekati Nadhya.
"Kamu belum makan? " Tanya David.
"Siapa dia mas?" Tanya Nadhya balik.
"Temen... " David bohong.
Nadhya lalu mengalihkan pandangannya kepada David. Di tatapnya David dengan tatapan penuh kecurigaan. Dan dia kemudian bangun dari duduknya.
"Selingkuhan kamu kah mas?" Tebak Nadhya.
"NADHYAAA! " Bentak David.
Nadhya lalu tertawa sinis. Dia menggeleng sesaat. Sungguh tidak pernah dia duga jika pria yang sudah menikahinya lebih dari lima tahun itu, tega menyakiti dirinya sampai sejauh ini.
"Mas... Selama ini, kamu mau bentak aku... kamu mau nyakitin fisik aku. Kamu mau nggak peduli sama perasaan aku, aku nggak masalah mas. Aku terima itu semua dengan harapan suatu hari kalau kita udah punya anak, kamu bakalan berubah. Tapi kalau kamu nyakitin aku, dengan kamu selingkuh sama perempuan lain.... Maaf mas... Aku nggak bisa terima... "
"Aku selingkuh karena aku punya alasan Nadhya!!! " Ucap David dengan nada suara yang tinggi.
"Alasan kamu bilang mas? ALASAN APA SAMPAI KAMU HARUS SELINGKUHIN AKU MAS?? " Teriak Nadhya.
"AKU MAU ANAK. DAN KAMU NGGAK BISA NGASIH AKU ANAK! KAMU MANDUL! PAHAM KAMU? " David membentak Nadhya dengan sangat keras, sampai wanita malang itu terduduk lagi di kursinya.
Nadhya pun langsung menangis terisak. Hatinya sakit sekali mendengar kata-kata David. Nadhya sampai memegang dadanya karena menahan sesak yang luar biasa.
"Dengar ya Nadh. Lima tahun udah kita menikah, tapi kita nggak juga mendapatkan momongan. Aku lelah Nadh. Aku capek! Tapi Amanda, baru satu bulan aku mengenalnya, dia udah bisa ngasih anak buat aku." Ucap David begitu jelas di telinga Nadhya.
Nadhya terperanjat saat mendengar kata-kata David. Dia kembali melihat kepada suaminya itu.
"Apa maksud kamu mas?" Tanya Nadhya dengan suara bergetar. Air matanya mengalir begitu saja. Nadhya lalu bangun dan menatap David.
"Amanda hamil. Dia... hamil anak aku Nadh. Itu artinya, selama ini... bukan aku yang bermasalah. Tapi kamu!! KAMU YANG NGGAK BECUS JADI PEREMPUAN!" Ucap David tanpa berpikir. Dan...
PLAAKK!!!!
Selama lima tahun menjadi istri dari seorang David. Baru hari inilah Nadhya berani menampar suaminya itu. Napas Nadhya naik turun menahan emosi. Dan tanpa berpikir panjang, dia menolak David yang notabennya bertubuh lebih besar dari dirinya.
"AAAA....BAJINGAN KAMU MAS... BRENGSEK KAMU... JAHAT KAMU." Nadhya terus memukul David dengan apa yang ada di ruang makan dan dapur mereka. Dan karena tidak tahan lagi terus di pukul. David akhirnya membalas Nadhya.
"GILA KAMU NADH... AAAAA...." David menarik rambut Nadhya dan membenturkan kepala Nadhya ke tembok sampai perempuan malang itu nyaris tidak sadarkan diri.
Namun nampaknya David belum puas dengan apa yang dia lakukan kepada istrinya itu. Dia lalu menarik Nadhya ke kamar mandi dan menenggelamkan Nadhya ke dalam bak sampai Nadhya kesulitan bernapas. David benar-benar sudah kerasukan setan. Dia menyiksa istrinya tanpa ampun.
Untungnya saat David menarik dirinya ke permukaan Nadhya bisa dengan cepat menggigit lengan David yang membuat pria bejat itu melepaskan pegangan tangannya dari rambut Nadhya.
Nadhya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia langsung berlari keluar rumah dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki. Dan rumah yang ia tuju tidak lain adalah rumah sang Jaksa penuntut umum. Lukas.
Diluar sudah sangat sepi, Nadhya langsung menekan bel rumah Lukas berkali-kali. Dia menekannya dengan tangan gemetar dan sambil menangis ketakutan.
"Lukas.... Lukas... tolongin aku....Lukas..." Teriak Nadhya.
Nadhya melihat kebelakang. David sudah berdiri di depan pintu rumah mereka dengan tatapan penuh kebengisan. Nadhya menggelengkan kepalanya. Dia lalu terduduk di depan rumah sang Jaksa. Sampai kemudian dia mendengar suara pintu di buka.
Lukas terkejut luar biasa melihat Nadhya yang hanya memakai piyama tanpa kerudungnya. Dengan kepala lebam dan rambut basah kuyup. Tengah terduduk di depan pintu rumahnya.
"NADHYA... " Lukas langsung membangunkan Nadhya.
"Ada apa Nadh!! " Tanya Lukas shock. Namun bukannya menjawab Lukas, Nadhya justru jatuh pingsan di pelukan sang Jaksa.
*Bersambung
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Terlalu naif jika kamu masih mau bertahan dengan seseorang yang dia hanya punya keahlian menyakiti namun sangat dungu dalam mencintai... - LV Edelweiss
Hai jangan lupa like dan komen ya. Dan janga lupa juga untuk share novel ini agar teman-teman kamu yang saat ini sedang terjebak dalam hubungan toxic bisa berpikir jika dirinya itu sangat berharga di mata orang lain... 😇🙏
suka cari perkara katanya cinta tapi masih peluk peluk cewek lain siapa yang mau percaya
mending mundur ada nad