**tahap revisi**
Aisyah Husnah seorang mahasiswi fakultas kedokteran merupakan seorang gadis cantik penyanyang dan lemah lembut.
Berawal dari sepucuk surat yang selalu ada di mejanya yang membuat ia bertemu denagn jodohnya yang bernama Rudi
Namun sayang nya di tengah-tengah hubungan mereka datang seorang pria yang pernah hadir di kehidupan Aisyah yang pernah Aisyah sukai datang dan membawa luka delapan tahun yang lalu.
Pria itu bernama Irman ia datang untuk menjelaskan bahwa orang yng ada hampir merenggut kehormatan nya bukanlah dia.
Lalu siapa orang itu. .akankah hubungan Aisyah dan Rudi akan terpengaruh ...dan kepada siapa kh sebenarnya hati Aisyah berlabuh? ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S.R.E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perpustakaan
Dengan berat hati aku langkahkan kakiku keluar kelas, dan untuk pertama kalinya aku tidak di beri izin masuk kelas karena terlambat. Tapi tak mengapa ,toh aku telat karena sudah menolong orang, bukan karena bangun kesiangan atau pun yang lainnya.
Untuk memanfaatkan waktu Aku pergi keperpustakaan ,yah.. untuk sekedar membaca buku sambil menunggu ke tiga sahabatku keluar kelas.
" Kamu disini juga yahh??? ucap seseorang di belakangku.
Aku pun menoleh ke sumber suara , tak menyangka aku bertemu lagi dengan mas Rudi eh ralat maksudnya kak Rudi.
"Ehh kak Rudi" ucapku kaget melihat kedatangan kak Rudi .
" Roman- romannya ada yang gak diberi izin masuk kelas nih " sindir kak Rudi sambil menarik kursi dan duduk berseberangan denganku.
" Ia kak , semoga ini yang pertama kali dan yang terakhir " jawabku kesal.
" Apa kakak juga sama?? tanyaku memastikan.
" Ia Aisyah , karena bosan jadi kakak pergi kesini saja dari pada keluyuran dan keputusan kakak datang kesini sungguh tepat karena ternyata bisa ketemu kamu lagi disini " jawab ka Rudi.
" HEhe. ..kakak bisa saja"
Setelah bertegur sapa tak ada lagi yang bersuara. . sibuk dengan dunianya masing-masing , aku fokus membaca sedangkan kakak Rudi sibuk mencatat dan entah apa yang sedang ia catat.
tring
Bunyi notif dari handphone ku
kulihat ternyata pesan dari Sifa..
📩 mami kamu dimana? ?
📩 Di perpustakaan fa
ada apa???
📩 Udah waktu istirahat mami
ke kantin Ayoo!!!
📩 ok
duluan saja nanti aku nyusul kalian
📩ok mami. .. jangan lama-lama yahh
📩ok
Karena aku dapat Wa dari sahabat-sahabat ku. .aku pun minta izin pamit pada kak Rudi karena gak enak kalau tiba-tiba meninggalkannya.
" Kak maaf saya sudah di tunggu sahabatku di kantin jadi harus pergi duluan " ucapku pada kak Rudi
" Ia gak apa-apa, lagian sebentar lagi aku juga mau pergi " jawab kak Rudi datar.
Baru beberapa melangkah kak Rudi memanggilku dan menghentikan langkahku, aku langsung berbalik menghadapi kak Rudy.
" Ada apa kak memanggilku " ucapku dengan penuh kepenasaranan
" Se ..se. sebenarnya kakak mau tukaran no Wa mu " ucapannya terbata-bata .
" Oh. ..boleh kak,coba sebutin no kakak" sambil jarinya bersiap mengetik nomor.
" Tulis saja nomor kamu di handphone ku" ucap kak Rudi sambil meyodorkan handphone nya.
Aku pun mengambil handphone kak Rudi dan menuliskan no ku disana.
" Udah aku catet kak.. Aku kasih nama Aisyah" ucapku
" Ok, terima kasih "
" Sama-sama kak"
Kali ini benar-benar terpisah ..aku bergegas berlari dan menghampiri ketiga sahabatku ...
*****
Di kantin Aisyah langsung di hujani pertanyaan sahabatnya
" Mami utang penjelasan ke kami " ucap Mery seraya memalingkan wajah
" Penjelasan apa?? jawabku heran
_
" Kejadian tadi pagi mami. ." sahut Risya
" Oh itu yaudah aku jelasin yahh
( " bla bla bla ")
Setelah panjang lebar bercerita aku pun membuat mereka tambah penasaran
" Mau tau gak siapa yang menolong kami " tanyaku
" Siapa emangnya? apa kita kenal orangnya? tanya Mery penasaran
" Gak tau juga .kalian kenal enggak nya. .
" Yang pasti dia satu kampus sama kita,dia fakultas hukum"
" Siapa mami ih " tanya Sifa dengan sedikit nada kesal
" Dia kak Rudi" jawabku singkat
" Tunggu - tunggu. .apa Rudi yang mami sebutkan orangnya tinggi,ganteng ,putih dan berjanggut tipis" sahut Sifa
" kok tau. " tanyaku. .
" Ya alloh mami siapa sih yang ga kenal kak Rudi. .diakan ketua BEM" jelas Risya
"Masa sih ,aku beneran gak tahu lho " jawabku
" Kemana saja kamu mami " sahut Sifa sambil menggeleng- geleng kepala.
Itulah aku , orang yang tidak terlalu bergaul wajar saja sampai ketua BEM saja aku beneran gak tahu , karena memang aku tak mau tahu.
Tujuanku satu fokus ku juga satu ingin segera menyelesaikan pendidikan dan lulus dengan hasil yang memuaskan, untuk urusan yang lainnya mungkin dikesapingkan dulu termasuk masalah hati. Tapi jika ada orang yang secara baik-baik memintaku tentunya aku pun tak akan menolaknya.
*&***&*
Dukungan dari kalian begitu berarti jangan lupa vote dan like
suka silahkan baca kalau gak suka lewat saja jangan di baca. ..
dg begitu Allah dn ortu dilibatkan😔😔😔
semua ada ditanganmu Thor..ttp smangat