Merasa telah dikhianati dan sakit hati oleh sang kekasih karena berselingkuh dengan adik tirinya.
Membuat perempuan bernama Katya murka dan membatalkan pernikahannya secara sepihak.Tepatnya dihari menjelang pernikahan mereka.
Hal itu membuat Katya nekat menikahi seorang pria asing yang tanpa sengaja ia tolong dan pungut dalam semalam.
Siapakah sosok pria asing itu?Akankah pernikahan rahasia yang dilakukan Katya akan berakhir atau sebaliknya??
Yuk simak ceritanya..🤭🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
"Dimana mata mu??Apa kau tidak bisa jalan pakai mata,.!" sentak seorang wanita menegur Katya dengan nada tinggi.
Namun,Katya hanya menoleh datar sambil memungut file-filenya yang berjatuhan.Setelah semua dipungut,Katya pun memandang wanita itu sambil tersenyum.
"Maaf nona,aku memang tidak melihat jalan dengan jelas.Karena aku membawa file yang begitu banyak."jelas Katya dengan sopan.
"Tapi tetap saja kalau jalan itu pakai mata.!!Apa kau tidak bisa lihat siapa orang sudah kau tabrak?" cetus wanita itu dengan nada sombong dan sinis.
Katya pun hanya menghela nafas panjang.
"Tadi aku 'kan sudah jelaskan dan minta maaf.Kenapa nada anda masih sewot?Dan perlu anda tahu,jalan itu pakai kaki kalau mata itu untuk melihat.Siapa anda juga saya tidak tahu dan tidak mau tahu." jawab Katya masih sambil tersenyum tapi hatinya mulai kesal.
Membuat wanita itu pun menatap tajam ke arah Katya.
"Awas saja kau,aku akan menandai mu.Karena kau berani mencari masalah dengan ku.!" ucap wanita memberi peringatan pada Katya dan langsung pergi.
Katya pun hanya menatap aneh pada wanita itu yang sudah pergi.
"Kenapa hari ini aku bertemu orang darah tinggi terus??Apa mereka tidak takut kena stroke??Ckck.." celoteh Katya bicara sendiri dan meneruskan membawa file-filenya.
...****************...
Menjelang Maghrib..
Katya buru-buru berlari menuju rumah setelah turun dari bis.Ia terlihat ingin tiba dirumah karena menurutnya ia sudah terlambat pulang dari kantor.
Perjalanan yang cukup jauh dan ditambah macetnya jalanan dijamin pulang kerja.Mengharuskan Katya harus pulang terlambat dari rumah barunya.
Tiba didepan pintu pagar dan sebelum akan membukanya.Ia dikejutkan dengan sebuah mobil putih terpakir tepat didepan halamannya.
"Mobil siapa ini?Apakah ada tamu yang datang?" tanya Katya penasaran.
Saat memasuki halaman rumahnya,sebuah pintu rumahnya pun terbuka Dan terlihat Guhan sedang menyambutnya.
"Kau pulang terlambat?" tanya Guhan pada Katya.
Katya pun berjalan menghampiri Guhan sambil terus memperhatikan mobil putih tersebut.
"Iyah..Ini mobil siapa?Apa ada tamu yang datang?" tanya Katya pada Guhan.
"Tidak.." jawab Guhan singkat.
"Lalu ini mobil siapa?" tanya Katya semakin bingung dan penasaran.
"Ini mobil ku." jawab Guhan memberitahu.
Seketika membuat Katya langsung terkejut dan membulatkan kedua matanya ke arah Guhan.
"Hah.!!Mobil mu??Sejak kapan kau punya mobil?Katakan mobil siapa yang kau curi.?Jangan cari masalah.!!Aku menyuruh mu cari pekerjaan,bukan mencuri mobil orang." tegur Katya langsung panik dengan pernyataan Guhan yang begitu santainya menjawab.
Tuk..
"Akh.." lirih Katya kesakitan saat Guhan menyentil dahinya.
"Kalau bicara jangan sembarangan.Jangan membuat tetangga yang dengar jadi rancu karena mulut ember mu." tegur Guhan.
"Jadi mobil siapa?Bagaimana bisa kau memilikinya?" tanya Katya semakin penasaran.Dan ngotot ingin mendengar jawaban Guhan yang sebenarnya.
"Ini mobil milik ku dan kau tidak perlu tahu darimana aku mendapatkannya.Dan mengenai pekerjaan,aku sudah punya pekerjaan,tapi freelance.Jadi kau jangan menuntut ku lagi soal pekerjaan." jelas Guhan panjang lebar.
"Oke,kalau aku tidak perlu tahu dna aku juga tidak mau tahu.Asal kau jujur ini bukan mobil orang lain atau kau meminjamnya.Tapi pekerjaan freelance apa yang sudah kau dapati?Kenapa harus freelance?" tanya Katya yang masih tidak puas dengan jawaban Guhan.
"Cerewet sekali perempuan satu ini.Ini..-" ujar Guhan sembari menempelkan sebuah kartu kredit ke arah jidat Katya.
Membuat Katya langsung mengernyitkan dahinya dan mengambil kartu tersebut.
"Diam dan tidak usah banyak tanya.Kartu itu bisa kau gunakan untuk pengeluaran kita sehari-sehari dan bulanan.Aku tidak mau banyak pertanyaan lagi dari mulut cerewet mu." jelas Guhan langsung meninggalkan Katya ke dalam rumah.
"Hei..Ini kartu apa lagi??Ck.." teriak Katya memanggil Guhan.