NovelToon NovelToon
Dokter Kesayangan CEO Arogan

Dokter Kesayangan CEO Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

Seorang wanita muda bernama Ayuna berprofesi sebagai dokter Jantung yang berdinas di rumah sakit pribadi milik keluarganya, dia terpaksa dijodohkan oleh orang tuanya karena dia lebih memilih karir dibandingkan dengan percintaan.

Sebagai orang tua. tentunya sangat sedih karena anak perempuannya tidak pernah menunjukkan laki-laki yang pantas menjadi pasangannya. Tidak ingin anaknya dianggap sebagai perawan tua, kedua orang tuanya mendesaknya untuk menikah dengan seorang pria yang menjadi pilihan mereka. Lantas bagaimana Ayuna menyikapi kedua orang tuanya? Mungkinkah ia pasrah menerima perjodohan konyol orang tuanya, atau melawan dan menolak perjodohan itu? ikuti kisahnya hanya ada di Novel toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Sambutan Hangat Untuk Ayuna

Kedatangan Ayuna di kediaman Moffat disambut hangat oleh penghuni rumahnya. Mereka bahkan mengira kalau Ayuna itu benar-benar calon menantu dari keluarga Moffat.

"Selamat datang nyonya, Tuan," ucap salah satu pembantu yang tengah membukakan pintu untuk mereka.

"Bi, tolong siapkan kamar untuk nona Ayuna ya?"

Allard menyuruh pembantunya, untuk segera menyiapkan tempat istirahat untuk menyambut kedatangan Ayuna.

"Iya Tuan, akan segera saya siapkan," jawab pembantu itu.

"Ayuna! Ayo masuk," ajak Mega.

"Iya bu," jawab Ayuna.

"Kamu nggak perlu sungkan-sungkan di sini. Anggap saja rumah sendiri ya?"

Mega mengajak Ayuna menuju ruang keluarga mereka.

"Iya Ayuna. Satu hal lagi, kalau Steven tanya yang macem-macem, kamu bilang kalau kamu itu calon istri aku, begitupun juga sebaliknya, dia tidak akan berani menyakitimu kalau kamu bilang gitu," tutur Allard.

"Iya Yuna, lebih baik kamu ikuti saja saran dari Allard. Kami ingin menjagamu dari Kekasaran Steven. Walaupun dia sudah memiliki kekuasaan sebagai pemimpin, tapi sikapnya sangat labil, bahkan belum dewasa sama sekali, kamu bersabarlah, semua akan baik-baik saja."

Mega juga memberikan banyak saran kepada Ayuna.

Ayuna hanya bisa mengangguk pasrah menurut pada ucapan Mega dan juga Allard.

Ia yang tidak lagi memiliki siapa-siapa? Kini hanya bisa pasrah dengan keadaan.

"Iya," jawab Ayuna lirih.

"Ayo Yuna, Mama ajak ke kamarmu. Di sana kamu bisa istirahat," tutur Mega.

"Baik Bu," jawab Ayuna dengan mengangguk.

"Kopermu tinggal saja, biar aku yang bawakan," ucap Allard.

"Iya kak, terimakasih ya?"

Ayuna menaruh kopernya di sebelah sofa dan ikut bersama dengan Mega menuju lantai dua.

"Nah! Ini kamar kamu ya Ayuna," ucap Mega sembari membuka pintunya.

Ayuna tersenyum tipis menatap ke dalam kamar.

"Kamu suka nggak? Kalau nggak suka masih ada pilihan kamar lagi yang bisa ditempati," tutur Mega.

"Enggak! Ini aja udah bagus. Aku tinggal di kamar ini saja bu," jawab Ayuna.

"Ok, jadi kamu pilih tinggal di kamar ini. Tidak masalah Yuna. Kamar ini juga cukup luas kok," celetuk Mega.

"Baiklah Ayuna, kalau begitu silahkan kamu beristirahat dulu ya? Mama akan siapkan makan malam. Nanti mama bakalan dateng lagi ke sini setelah makan malam tiba. Okey," celetuk Mega.

"Iya bu," jawab Ayuna.

Mega pun langsung bergegas keluar dari dalam kamar Ayuna menuju dapur.

Sampai di lantai dasar, Mega mendapati anak bungsunya yang baru pulang dalam keadaan mabuk.

Seharian dia tidak pulang, padahal hari weekend, seharusnya dihabiskan berkumpul dengan keluarga, tapi tidak untuk Steven, pemuda itu selalu habiskan waktu weekend hanya untuk bersenang-senang tidak jelas.

"Dari mana saja kamu."

Mega langsung membentak geram pada anak bungsunya.

"Dari luar Ma," jawab Steven.

"Mama tahu kamu dari luar, dan pulang dalam keadaan mabuk. Yang Mama tanyakan sama kamu, kamu di luar dengan siapa? Perempuan murahan itu," seru Mega.

"Ma!"

Steven berbalik membentak Mamanya dengan keras.

"Kenapa? Kamu mau marah sama Mama. Ayo marah aja, emang udah benar kelakuanmu itu. Apa kamu pikir Mama nggak tahu dengan siapa kamu berteman, dengan siapa kamu berhubungan. Sampai kapanpun, Mama nggak bakalan restuin kamu nikah dengan perempuan murahan itu," seru Mega dengan memelototkan bola matanya.

Steven mendengus sebal dengan ancaman yang selalu terlontar dari mulut Mamanya.

"Ma! Kenapa sih Ma, Mama selalu saja pakai ancaman kayak gini. Bentar-bentar nggak direstuin, bentar-bentar diusir, nggak dikasih warisan. Apaan tuh! Kuno cara Mama itu. Semua orang punya hak untuk memilih masa depannya. Nggak dijodoh-jodohin macam itu. Kayak orang nggak laku aja," gerutu Steven.

Mwfa tersenyum smirk menatap Steven yang masih juga menggerutu.

"Kamu tenang saja, Mama nggak jodohi kamu lagi dengan Ayuna. Hanya laki-laki bodoh yang menolaknya. Mama sudah jodohkan Ayuna dengan abangmu," jawab Mega.

"Apa?"

Seketika itu mata Steven melotot dengan sempurna.

"Mama nggak salah pilih menantu dia. Ma! Masih banyak perempuan lain yang lebih baik dari dia. Tapi kenapa abang.... "

"Memangnya apa salahku, kalau aku memilih Ayuna sebagai istriku. Dia cantik, dia baik, dia seorang dokter, bahkan dia banyak mengorbankan hidupnya untuk keluarga ini."

Allard yang tidak sengaja mendengar obrolan Mamanya dan Steven langsung saja menyahutnya.

Allard memang sudah sangat geram dengan sikap egois adiknya yang lebih mementingkan dirinya sendiri dibanding dengan permintaan terakhir dari neneknya yang tengah sekarat di rumah sakit.

"Tapi bang, bukannya kamu juga sudah punya cewek. Terus bagaimana dengan nasib cewek kamu, kalau kamu memilih perempuan itu," seru Steven.

"Perempuan yang kau maksud itu Ayuna. Dia punya nama," seru Allard.

"Dia sudah berjasa banyak untuk keluarga ini, bahkan dia harus kehilangan anggota keluarganya hanya demi menyelamatkan nyawa nenek. Aku bahkan tidak peduli dengan perasaanku. Aku memang sudah memiliki kekasih, tapi kalau aku disuruh milih antara kekasih atau nenek yang sudah memberikanku segalanya, aku lebih memilih nenek, dari pada pilihanku sendiri," jawabnya dengan tegas.

Steven hanya diam mendengar omelan dari kakaknya yang tengah tersulut emosi akan dirinya.

"Ok, itu terserah kamu saja. Mungkin kalian berdua memang cocok. Sama-sama bodoh, dikibulin sama nenek," ejek Steven dengan senyuman smirk.

"Tutup mulutmu. Jangan pernah ucapkan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu itu. Tanpa bener, kamu tidak akan pernah seperti sekarang ini. Bahkan mungkin saja kau bakalan jadi gembel di jalanan," seru Allard.

"Kenapa kamu sekeras batu seperti ini sih Stev! Apa salah Mama hingga melahirkan anak seperti kamu. Kamu boleh menghina Mama, kamu boleh marah sama Mama, tapi jangan bawa-bawa nenek. Nenek kalian itu sedang dalam keadaan qoma di rumah sakit, bukannya kalian itu kasih dukungan agar nenek cepat sadar, kalian malah seperti ini. Nenek nggak minta apa-apa dari kalian, yang nenek inginkan adalah kedamaian. Menjodohkanmu dengan orang yang benar, agar nasibmu kelak nggak menderita, tapi karena kamu sudah tidak peduli dengan ucapan nenek, ya nggak papa? Abang kamu yang akan menikahi Ayuna, biarkan abang kamu yang membayar semua perbuatan kamu."

Mega sudah tidak peduli lagi dengan sikap keras Steven yang telah menyakiti perasaannya.

Tanpa berkata lagi, Mega langsung bergegas pergi menuju dapur.

"Puas kamu!"

Allard menyentak Steven dengan menatapnya geram.

"Satu hal lagi yang perlu kamu tahu. Mulai dari sekarang, Ayuna tinggal di sini, jadi kuminta padamu, jangan pernah buat dia nangis, atau merendahkannya. Sekali dia menangis karena ulahmu, maka jangan salahkan aku, kalau bertindak sesuka hatiku," peringat Allard.

Steven mematung mendengar apa yang dikatakan oleh abangnya.

Gadis yang kini dihindarinya, kini malah tinggal serumah dengannya.

'Apa semua itu benar? Gadis yang sudah membuatku geram itu sekarang ada di rumah ini? Kenapa dia ada di rumah ini? Dan kenapa dia mau dijodohkan dengan abang? Tidak, ini tidak mungkin. Bagaimana bisa cewek nyebelin itu menjadi bagian dari keluarga ini?'

1
Nunik Wahyuni
ayuna msh utuh mama Mega ..... Steven pasti jaga cln istrinya dgn baik....ayo Steve buruan nikah dan ungkap tabir kepalsuan Omanya ayuna istri opa Alexander 😡😡😡
Nunik Wahyuni
tuch Steven dgr Yuna sukaa km ....baik baik km ma dia nikahi dia halalin dia jaga dia jodoh terbaiks dr Oma mu 😡😡😡🙈🙈🙈
kaylla salsabella
semoga ayuna gak di makan Steven
Nunik Wahyuni
ahhh jadi ayuna mabokkk berhalusinasi....menang byk itu Stevens 😡😡😡🙈🙈🙈
kaylla salsabella
wah kurang ajar si Steven
Nunik Wahyuni
nah gt donk papa Mahendra knp baru skrg km lakukan hal itu coba dr dulu km melakukannya....biar Alexander buka mata lebar lebar siapa Martha sebenarnya 😡😡😡😡dan istrimu Lydia tdk berlama lama jd pembantu di rmh neraka itu 😭😭😭
kaylla salsabella
nah gitu tegas Mahendra
kaylla salsabella
mau ...mau ...biar Steven lindungi kamu dari Martha
kaylla salsabella
kasihan ayuna
Nunik Wahyuni
Asekkk terima ayuna dia kelak jd pelindung mu seumur hidup dr kejahatan Martha ....tua bangka nenek tirimu 😡😡😡
Nunik Wahyuni
tuch kan Steven itu sayang tapi konyol trs aja kasar ma Ayuna 😡😡😡
Nunik Wahyuni
nikah donk dok ma Steven percayalah dia pelindung terbaikmu 🫰😍😂💪💪
Nunik Wahyuni
Surprise utk dr Yuna ok deal...awas aja klo Steve ingkar janji ma aku diksh kopi sianida blh kan ma ....🤣🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
🤣🤣🤣munafik km Steve ia kan km jatuh cinta ma dr Ayuna cantik baik hati dan penurut ....satu lagi Yuna genius 🫰😍😘
Nunik Wahyuni
hati hati ma Darmanto...Steve waspada 😡😡😡
kaylla salsabella
jangan itu suruhan opa Alexander
kaylla salsabella
malang sekali nasib ayuna
kaylla salsabella
awas aja kamu Steven klu bucin sama Yuna🤜🤜
Nunik Wahyuni
Steven ga usah munafik km udh mulai bucin ke Yuna klo km ga perduli biarin aja dia naik taksi 😂😂
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!