CEO DINGIN DAN GADIS SHOLEHA

Sudah seminggu ini Kendra mengantar dan menjemput Hummairah ke Kampus, saat tiba di Kampus Kendra selalu jadi pusat perhatian mahasiswi disana. Tak terkacuali Intan, yang selalu merasa tidak senang melihat Kendra begitu perhatian terhadap Hummairah.

Seperti pagi ini Intan melihat Kendra yang membukakan pintu mobil untuk Hummairah, dan kemudian melihat Hummairah mencium tangan Kendra. Dan Kendra mengecup kening istrinya, pemandangan itu semakin membuat dada Intan seakan mau meledak. Ia membenci Hummairah, Ia benci dengan keberuntungan yang dimiliki sepupunya.

Hummairah memiliki suami yang tampan kaya dan sangat mencintainya, dan keluar dari suaminya sangat menyayanginya. Dan keberuntungan Hummairah bertambah disaat Dia telah memberi seorang pewaris untuk keluarga Malik. Lengkaplah sudah kehidupan Hummairah, Intan bertekad dalam hati aku akan merebut semua yang ada padamu saat ini , aku berjanji akan aku miliki apa yang ada padamu saat ini . Lamunan Intan pecah saat Hummairah menghampiri dan menyapanya .

" Tan.... Intan.... Kamu gak pa pa ? " Tanya Hummairah

" Tidak.... Aku tidak apa apa " Intan berlalu meninggalkan Hummairah .

Hummairah berjalan menuju kelas nya .

Saat ini Kendra pulang ke apartemennya, Ia akan membereskan semua barangnya dan memindahkannya ke rumah baru nya yang belum sempat mereka tempati .

Kendra terkejut melihat keberadaan Sherly

" Mau apa lagi kamu datang kesini ? "

" Kendra, aku mohon sama kamu biarkan aku tetap tinggal disini. Aku tidak punya tempat tinggal dan lagi pula hanya kamu yang aku kenal disini . "

" Bukannya kemarin kamu bersama seorang pria, kemana pria itu ? Apa dia meninggalkan mu ? "

" Dia bukan siapa siapa Kendra aku mohon percaya sama aku, tidak punya maksud untuk menipu kamu dan keluarga mu . "

" Sudahlah.... Tempat ini akan aku jual, aku akan pindah dan menempati rumah kami yang baru. Dan kamu.... Aku akan membelikan mu tiket untuk pulang ke negara mu. Dan aku peringatkan jangan lagi mengganggu hidup ku dan keluargaku, kalau sampai kau melakukannya. Aku pastikan kau dan keluarga mu tidak akan bisa hidup tenang. Sekarang bereskan semua barang barang mu, aku akan mengantar mu kebandara ."

Kendra berlalu melewati Sherly yang terdiam mematung. Tak ada lagi yang bisa dilakukannya, Ia akan menerima semua keputusan yang telah Kendra ambil. Ia tahu dengan sifat Kendra .

Hummairah telah selesai dengan kuliah nya , tak lama ponselnya bergetar tertera di layar " Daddy Kiano "

" Assalamualaikum, kak "

" .... "

" Oh.... Iya, baiklah. Hati hati ya Kak . Assalamualaikum " Hummairah menutup telponnya dan beranjak keluar dari kelas nya .

Ketika sedang menunggu jemputan Hummairah di hampiri Intan .

" Lagi nunggu jemputan ya Ra ? "

" Eh.... Intan, iya lagi nungguin supir "

" Supir ? Kak Kendra tidak jemput kamu ? Tumben ? "

" Dia lagi ada urusan, nganterin temannya kebandara . "

" Memangnya temannya mau pulang kemana ? Kok pakai diantar segala, manja banget temannya. Temannya cowok atau cewek ? "

" Cewek " Jawab Hummairah santai sambil menahan senyum

" Apa Ra ? Temannya cewek, gak bisa Ra kamu harus telpon Dia sekarang suruh Dia jemput kamu . "

" Intan.... Tenang, aku kenal siapa temannya kamu tidak perlu khawatir aku percaya padanya. Dia tidak mungkin mengulangi kesalahannya untuk kedua kalinya . "

" Kedua kalinya ? Maksud kamu Kak Kendra pernah selingkuh dibelakang kamu gitu ? "

Hummairah terdiam Dia keceplosan bicara .

" Ra, jawab pertanyaan aku. Apa Kak Kendra pernah selingkuh dari kamu ? "

" Tidak... Intan, maksud aku bukan begitu . Kak Kendra dulu pernah berbohong pada Kakeknya dan mendapat hukuman, dan setelahnya Dia berjanji pada Kakeknya tidak akan mengulangi kesalahannya untuk kedua kalinya .

" Kamu tidak bohongkan Ra ? "

" Tidak, mana mungkin aku bohong " Hummairah terpaksa berbohong untuk menutupi aib suaminya dan permasalahan keluarganya .

" Kalau sampai aku tau Dia selingkuhin kamu , aku akan bilang pada Ayah mu. Biar Ayah kamu menceraikan kamu dari Kendra "

" Astagfiullah, Intan jaga ucapan kamu. Ayah tidak akan melakukan itu, lagi pula apa pun yang terjadi pada keluargaku itu urusan ku . Biarkan aku dan keluarga yang menyelesaikannya, tidak perlu bantuan orang lain. " Hummairah berlalu Ia sudah tidak tahan dengan sikap Intan yang sudah berani mulai mencampuri urusan keluarganya .

Tak lama sebuah mobil menepi dan Hummairah segera masuk kedalam mobil .

Intan menatap dari kejauhan mobil yang ditumpangi Hummairah menjauh dari areal Kampus . aku akan cari tau Ra, apa yang sudah terjadi selama setahun pernikahan mu . Apa bila aku tau ada sesuatu yang terjadi pada pernikahanmu , aku akan langsung menghancurkannya . Ucap Intan dalam hati .

Hummairah tiba dirumah, Ia langsung berjalan menuju kamarnya. Ia membersihkan diri dan menunaikan kewajibannya.

Tak lama Ia turun menyapa anggota keluarga yang berada di taman belakang rumah .

Ketika melewati ruang tengah, Ia tak sengaja melihat Kendra yang baru saja datang .

" Assalamualaikum " ucap Kendra kepada istrinya

" Waalaikumsalam " Hummairah langsung meraih tangan suaminya untuk menciumnya . Kendra mengelus kepala istrinya .

" Baru pulang ? "

" Iya.... Langsung kesini, tadi nelpon kamu gak di angkat . "

" Iya... HP ku lagi charger di kamar. Mau seseuatu ? "

" Iya ... "

" Mau apa ? "

" Mau kamu " jawab Kendra genit berusaha menggoda istrinya .

" Apa sii ? Aku tu nanya mau kopi atau teh ? "

" Oo.... Kirain aku mau itu heheheee "

" Uuhh.... Dasar mesum ... "

" Mesum sama istri sendirikan gak pa pa "

" Ya udah.... Jadi mau teh atau kopi nii ? "

" Teh aja, tapi jangan manis ya "

" Iya... Aku tau, kan udah ada aku disini. Jadi gak perlu pemanis lagi , heheheee "

" Ooo.... Udah mulai berani ya godain suaminya ? Mau aku bilang ke Kakek kalo kamu genitin aku ? "

" Apa sii.... Ya udah teh hangat tanpa gula "

" Orang rumah pada kemana ? "

" Ditaman belakang, main sama Kiano "

" Bawaain ke sana yaa ! "

Kendra berjalan menuju taman belakang rumah, Kendra melihat semua anggota keluarga berkumpul di satu titik dan Kiano sebagai target hiburan mereka. Semua tertawa lepas melihat tingkah lucu balita itu.

Kendra pun segera bergabung dengan mereka, dan langsung bermain dengan putanya. Tak lama Hummairah pun datang membawa teh dan cemilan, mereka pun bercengkrama bersama .

Ditempat lain, Intan tampak sedang uring uringan di kamar kost nya .

" Pokoknya aku harus merebut apa yang Hummairah miliki sekarang, karena semua itu seharusnya jadi milik ku . Aku tidak akan membiarkan Hummairah menikmati apa yang seharusnya jagi milik ku. Aku harus cari cara bagaimana caranya agar aku bisa dekat dengan Kak Kendra, aku harus merebut Kak Kendra kembali dari tangan Hummairah . Karena hanya aku yang pantas berada di sampingnya, dan hanya aku yang pantas berada di tengah tengah keluarga itu. Aku harus mencari tau apa saja yang Dia sukai dan tidak, aku harus mendapatkan perhatiannya . " Ucap Intan yang sedari tadi berbicara sendiri .

*bersambung

mohon maaf semua cuma bisa segini dulu .. sedang ada kesibukan di luar ... tapi aku usahakan nulis walau satu eps ..

love u semua*...