NovelToon NovelToon
PESONA DUDA TAMPAN

PESONA DUDA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Duda / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Amy27

Duda tampan yang kesepian bertemu gadis bar-bar mantan anak mafia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu calon mertua

Malam itu David Dewangga tak dapat memejamkan matanya barang sedetik pun, perkataannya pada ibunya membuatnya tak habis pikir untuk melakukan hal yang lebih jauh dari pikirannya

Suatu hubungan akan terlihat serius berkali-kali lipat jika sudah mendapatkan lampu hijau alias restu dari ke dua orang tua. Karena tidak ada doa yang paling mujarab jika bukan doa dari mereka.

Hubungan David dan Kesha bisa di bilang memang hanya kebetulan bertemu lalu jadi di teman saja. Karena apa? Karena dalam setiap momen dan perhatian tidak pernah ada sekali pun yang mengikrarkan kata cinta.

Mereka berdua hanya suatu kesalahan yang sekarang  saling memberi perhatian, saling peduli, saling menghibur, saling khawatir, saling cemburu dan saling sebagainya tanpa ada ikatan yang mengikat hubungan mereka semacam htsan

Jadi, setidaknya akan ada hati yang tidak terlalu tersakiti jika hubungan ini mengembara tak tahu ke mana arahnya. Walaupun dalam hati keduanya terselip keinginan bisa menemukan tujuan di akhir titik penantian. Kesha sebenarnya meyakini hubungan yang sedang dijalani pasti menemukan muara yang indah.

Sebagai lelaki dengan pengalaman yang pernah gagal karena kesalahannya, David ia tidak ingin mengulangi kesalahan serupa. Ia berpikir tidak ada salahnya memperkenalkan Kesha pada ibunya dan ayahnya. Ini salah satu cara untuk menemukan jawaban hatinya akan hubungannya dengan Kesha ,dia tak tahu kenapa bisa jatuh hati pada hadis itu

Sekaligus langkah awal menyusuri jalinan yang ingin mereka yakini.

Bukankah wanita menyukai ketegasan atau keseriusan?

David jadi ingin memberikan ketegasan akan pilihan yang ia ambil sekarang dan Seiring berjalannya waktu, pertemanan dengan Kesha  melalui malam itu mulai merambah komunikasi lewat telepon. Setiap hari satu kali telepon dengan durasi tiga puluh menit. Bahkan kalau hari Minggu bisa tiga kali sehari, persis seperti minum obat. Kan, memang hatinya merasa sakit jika tidak mendengar suara sang wanita.

Eaaa ....

David ingin sekali memberitahukan keputusannya untuk mengajak Kesha bertemu dengan ibunya dan sesuai dengan permintaan Ibunya juga,jika dia membatalkan pertunangannya dengan wanita pilihan ibunya maka dia harus membawa wanita lain sebagi gantinya. Ia juga ingin memperlihatkan tempat usahanya yang lain yang masih dalam tahap berkembang . Ia sungguh ingin mengawali hubungan ini dengan kejujuran.

Pengalaman lalu cukup membuatnya mengerti bagaimana harus bersikap kepada wanita yang menginginkan dirinya dan bagaiamana memahami perasan mereka.

Di teras depan yang dipenuhi banyak bunga, David mencoba menghubungi Kesha. Matanya menatap bunga yang berada tepat di depannya sembari menunggu telepon tersambung. Kakinya bergetar karena rasa tidak sabar.

Tut ... tut ... tut.

Hanya suara itu yang terdengar di rungu David Nada deringnya tidak seperti ponsel remaja pada umumnya. David kini sudah melakukan panggilan sebanyak tiga kali tapi tidak ada jawaban. Panggilan keempat barulah terdengar ada jawaban.

"Halo, Om ganteng?" jawab Kesha dengan suara parau, suara khas baru bangun tidur. Satu tangannya sibuk mengucek matanya yang baru saja terbuka. Kesha  memang kadang punya ritual tidur siang manja.jika tak ada kesibukannya hehhh

"Halo, Key ... baru bangun tidur siang ya?" tanya Rivaldo dengan hati yang sedikit melega,karena setidaknya teleponnya sudah di gubris oleh Kesha Bayangan wajah wanita itu sekarang pasti terlihat lucu sekali.

"Hmm ... iya nih ada apa sih , Om?ganggu aja deh"

"Entar malem main ke rumahku, mau enggak?" David agak sedikit punya keraguan menyebut main ke rumah. Ini pertama kali mengajak gadis yang masih muda untuk dikenalkan dengan keluarganya.

"Mau banget, Om. Mau dikenalin sama calon mertua ya, Om?" Wajah Kesha  berubah sumringah. Rasa kantuk yang masih menempel langsung lenyap seketika.

Mendengar respon Kesha membuatnya berdecak heran mendengar jawaban  yang begitu antusias dan terlalu bangga menyebut calon mertua. Namun, senyum tipis terukir di wajahnya.

"Ya, enggak juga. Biar kamu kenal lebih aja sama keluargaku. Nanti juga aku akan ajak kamu melihat sebentar usaha warungku," jelas David lagi.

"Oke, Om. Siap empat lima pokoknya. Buat Om apa sih yang enggak." Senyum Kesha  kian tertarik. Inilah saat-saat yang ditunggunya sejak lama.

Seorang Kesha Cassandra akan masuk ke keluarga David Dewangga

Sambungan telepon terputus setelah semua niat tersampaikan dengan sambutan yang luar biasa. Hati keduanya merasakan bahagia dengan pikiran yang berbeda. Sang pria merasa ingin membuka diri, sedangkan si wanita merasa bahagia karena jalannya untuk menjadi mantu akan terbuka dengan lebar.

**

Kesha terus menunggu waktu yang sudah disepakati dengan berbagai perasa  gelisah bercampur bahagia. Ia menghitung detik demi detik dengan hati yang berdebar. Tanpa terasa siang kini sudah berganti sore. Saatnya Kesha  bersiap menyambut kedatangan David Ritual mandi kali ini pun terbilang cukup lama. Biar terlihat bersih dan wangi.

Masa mau ketemu calon Ibu mertua bau asem, bisa langsung ditutup pintu rumahnya.

Kesha yang asik memilih pakaian terbaiknya,mendapat perhatian dari Ibunya yang saat itu sudah mulai pulih kembali kesehatannya

"Mau ke mana anak ibu?cantik amat tu muka juga senang banget?"goda sang Ibu

"Pokonya Kakak senang banget Bu karena akan di ajak ketemu sama calon mertua hari ini"Jawab Kesha sambil terus tersenyum

Setelah beberapa waktu akhirnya dia selesai dengan kegiatan memilah bajunya lebih tepatnya pakaian yang sopan tapi masih terlihat santai. Kaos warna cream berpadu dengan rok jeans sebawah lutut, sweater rajut warna hitam putih juga tidak lupa Kesha kenakan.

Walau terlihat sangat sederhana tapi kecantikan Kesha masih terpancar dan bercahaya.

Mama tersenyum melihat kecantikan sang anak. Memang benar kata suami kalau kecantikan sang ibu bisa menurun pada anaknya, bahkan bisa bagaikan pinang dibelah dua.

"Kakak,ayo dandannya udahan. Itu udah ditungguin David di depan ," ucap sang ibu lembut. Senyumnya tidak bisa dihentikan karena melihat Kesha begitu semangat.

"Ini juga udahan, Bu." Kesha menjawab sambil menggandeng tangan sang ibu hingga menemui David di depan

Di ruang tamu yang cahaya lampunya tidak terlalu terang, David tampak begitu terlihat selalu mempesona. Ketika pandangan mereka bertemu, David tak mengedipkan mata barang sedetik pun sudah begitu terpesona melihat penampilan gadis yang sedang berjalan ke arahnya. Di matanya Kesha selalu cantik meski dengan gaya pakaian yang terkadang aneh. Ada satu aura yang membuat gadis itu selalu bercahaya di matanya.

Ups! Apakah hatinya mulai meleleh dengan sikap bocilnya yang ceplas-ceplos? Kalau iya pasti tingkahnya semakin liar dan absurd.

"Ciee ada yang mulai bucin nih"ledek sang Ibu sambil melirik Kesha

"Saya pamit dulu, Tan. Mau ngajak Kesha jalan-jalan sore pulangnya juga nggak malam-malam kok," ucap sang pria.

"Iya. Hati-hati. Pulangnya jangan kemaleman, ya?" pesan beliau.

"Siap, Tan!mari kami permisi"Sambil mencium tangan Ibu Kesha

Mereka berdua terlihat semakin akrab. Sesama mantu dan mertua memang harus akur. Iya enggak? Iya aja, biar kesha bahagia.

Setelah berpamitan, mereka langsung menuju ke kediaman David Mereka tidak banyak bicara selama perjalanan. Mereka tenggelam dalam kebisuan yang saling berkelana merangkai harapan dalam asa tentang pikiran masing-masing

Akan tetapi, tangan mereka tetap berpegangan erat layaknya sepasang kekasih.

Hampir setengah jam akhirnya mereka sampai di depan rumah David Model rumahnya bergaya khas rumah jawa tempo dulu namun tetap terlihat gaya-gaya Eropanya yang menambah kesan estetik a

Pepohonan hijau berjejer menghiasi halaman rumahnya, persis seperti hutan. Namun, rasa sejuknya mampu memberikan Kesha sebuah ketenangan.

Kesha yang tampak ragu seketika berhenti melangkah. Rasa gugup dan grogi tetiba datang menghampiri. Nyalinya menciut harus bertemu dengan calon mertua secepat ini.

"Om, takut ditolak ...." Suara Kesha terdengar risau.David tersenyum melihat wajah Kesha yang memucat tapi terlihat cantik. Apalagi dipayungi cahaya temaram dari lampu yang berdiri di belakang pepohonan. Kecantikan Kesha menjadi bertambah berkali-kali lipat.

Hati ini merasa ingin memeluknya untuk mengusir kegugupannya.

"Enggak usah takut. Kalau ditolak, ya, usaha lagi dong biar bisa diterima. Masa ngajak aku nikah aja berani,giliran mau ketemu sama ibuku takut," ledek David . Ia sengaja membuat candaan agar Ellena  bisa lebih sedikit santai.

Kesha hanya bisa berdecak sebal mendengar ledekan David .

"Dasar! Dulu diem aja pas diajakin nikah, sekarang ...?" jawab Kesha dengan bibir yang membentuk kerucut.

Rivaldo yang menatap wajah Kesha yang tengah merajuk menjadi berkeinginan untuk mencium pipinya. Lucu, bikin gemas,emang dasar bocil .Namun, ia segera menepis pikiran anehnya.

Perlahan tangan David meraih jari jemari mungil gadis bocilnya. "Maaf! Aku diam bukan karena tidak suka, melainkan aku malu diajakin nikah sama gadis yang masih bocil kayak kamu."

"Ya udah, sekarang masuk dulu. Mama pasti udah nungguin," ajak David Genggaman tangannya pun kian bertambah erat menambah sedikit kekuatan lada jiwanya

Saat baru berjalan beberapa langkah, suara seorang wanita sudah menyambut kedatangan mereka. Wanita itu masih terlihat cantik, mungkin usianya hampir sama dengan ibunya.

"Selamat datang di rumahnya Dewangga Anggap saja seperti rumah sendiri ya ." Sapaan wanita itu terdengar ramah. Matanya terus menatap penampilan Kesha .

Entah rasa  kagum atau pun bingung Kesha juga  juga tidak tahu dan dia tak bisa menebaknya

Rivaldo menyalami wanita yang dipanggilnya 'Mami ' dengan takzim. "Mih, kenalin ini Kesha,'

Kesha yang di kirim sebagai isyarat agar dirinya memperkenalkan  pada sang mama. Kesha  langsung saja ikut menyalami dan mencium punggung tangan mami

"Kesha , Tante."

Jangan di tanya perasan ha Kesha saat ini ada rasa malu saat mau bertemu calon mertua tanpa persiapan mental yang matang. Pikiran yang aneh-aneh mulai bergentayangan dalam kepala. Kesha melihat mereka saling mendekat, seperti sedang berbisik sesuatu. Perasaan Kesha tiba-tiba mendadak menjadi tidak enak.

"Jadi ini yang namanya Kesha Nak? Cantik. Mama suka. Jadi beneran Mama akan punya mantu?" bisik sang mama yang sedikit menjauh dari Kesha

"Ish! Aku malu, Ma. Dia udah ngajakin nikah berkali-kali, padahal baru kenal," jawabnya bisik-bisik. Matanya sesekali melempar senyum ke arah Kesha biar tidak ketahuan sedang diomongin.

"Buktinya kamu udah berani ngenalin ke Mama. Berarti kamu juga suka dong?"

David yang mendapat pertanyaan seperti itu hanya bisa terdiam. Pertanyaan sang mama membuatnya tidak bisa berkutik,namun tak di pungkiri semua itu benar adanya

Nah, kan? David menatap sang mama mencari jawaban yang pas untuk pertanyaan yang terakhir. Apa iya jika kini dirinya telah jatuh hati pada Kesha  Gadis bocil yang tidak pernah tahu apa arti kata malu?

Sialnya, memang benar jika semenjak mengenal gadis itu, pikirannya mulai dikuasai tentangnya. Gadis yang kini sedang terlihat begitu cantik dengan wajah malu-malu bersemu merah

Kesha hanya bisa menatap ibu dan anak itu dengan perasaan yang entah bagaimana. Dadanya yang jelas merasa seperti sedang disidang di depan kantor BK.

"Kenapa mereka tidak berterus terang aja? Kalau begini kesannya jadi ingin berlari sejauh mungkin. Kan,mikirnya takut ditolak jadi mantu akunya..."

1
Destaria
seruuu !
Ranita Rani
brian ank e bos e or adekny y?
ChiaEmiiller: anak bos SM adeknya jg kak🙏😇
total 1 replies
Ranita Rani
mampir kak
Zahra Putri Mandala
mampir kak semagt mnulis🤗
ChiaEmiiller: makasih kak😇🍭
total 1 replies
Itzel Juárez
Ngelongo gila!
Nino
Gak sabar nih thor, gimana kelanjutan cerita nya? Update yuk sekarang!
ChiaEmiiller: udh yah kak maaf kalau salah masih pemula soalnya😇♥️
total 1 replies
Codigo cereza
Bermain dengan emosi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!