NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:112.1k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Rembulan tak menyangka niat nya datang keacara pernikahan paman sahabat nya , justru membuat nya menjadi pengganti mempelai pengantin wanita .

.
Sadewa Biantara Adhiyaksa , pria tampan dan mapan harus menelan kekecewaan lantaran sang kekasih pergi tepat dihari pernikahannya tanpa berpamitan dengan dirinya .

Bagaimana Rembulan akan menjalani rumah tangganya dengan Sadewa ?
Simak kelanjutan ceritanya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Setelah menyelesaikan sarapan , kini kedua nya tengah bersiap-siap untuk pergi ke kediaman Eyang Wijaya .

Diruang tamu Dewa sedang menunggu istrinya berganti pakaian sembari menelpon Asisten Rei membahas pekerjaan .

Hingga terdengar suara langkah kaki dari Bulan yang baru saja menapaki anak tangga terakhir, Dewa langsung berbalik badan dan segera mematikan panggilan teleponnya .

"Udah selesai ?"tanya Dewa sambil memasukkan ponselnya kedalam saku celana .

Bulan mengangguk .

"Ayo berangkat sekarang ". Ajak Dewa lalu menarik tangan sang istri dan menggenggam nya erat .

.

Dimobil dalam perjalanan menuju kediaman Eyang Wijaya , sama sekali tak ada obrolan dari kedua nya . Bulan yang menatap luar jendela dan Dewa yang fokus mengemudi , tetapi matanya sesekali melirik kearah istri nya .

Dewa lalu menghela nafas pelan dan sebelah tangan nya langsung meraih tangan tangan Bulan dan mengecup punggung tangan putih nan mulus itu . Bulan menoleh sembari menyunggingkan senyum tipis .

"Sayang ?" panggil Dewa memulai obrolan .

"Ya mas .." sahut Bulan

"Udah punya planning mau lanjut kuliah dimana ?" tanya Dewa

"Belum tau mas "

"Memang mau ambil jurusan apa ?"

"Kedokteran mas , cita-cita Bulan dari kecil pengen jadi dokter ". Ujar Bulan bersemangat

"Boleh lah , besok mas jadi pasien kamu " gurau Dewa

"Boleh mas , tapi gak gratis yaa ..." balas Bulan juga bergurau

"Mau minta bayaran apa ?" ucap Dewa sambil sesekali menatap fokus jalanan .

"Semua aset milik mas ". ujar Bulan bercanda

"Oke , setelah pulang dari rumah Eyang . Kita urus balik nama kepemilikan aset menjadi nama mu ". Sahut Dewa serius

"Gak mas , Bulan cuma bercanda kok ".

"Apapun yang mas ucapkan harus dilaksanakan . Pantang bagi seorang pria mengingkari perkataannya ". Dewa berkata tegas

"T-tapi mas , Bulan tadi beneran cuma bercanda . Bulan gak serius ". Ujar Bulan kelabakan ketika Dewa menyanggupi ucapannya .

"Tenang , semua aset bakal jadi milik mu . Mas rela jadi karyawan selamanya tanpa dibayar. Asal..."

"Asal apa mas ?"

"Asal kamu gak ninggalin mas apapun masalah yang kita hadapi nanti .."

Bulan tertegun mendengarnya , perkataan Dewa barusan seolah-olah menyimpan makna jika kelak pernikahan mereka akan dihantam ombak yang besar.

"Sudah jangan terlalu dipikirkan . Jalani saja apa yang terjadi hari ini karena semuanya tidak lepas dari campur tangan Tuhan , kita sebagai manusia hanya bisa berpasrah diri dan selalu berdoa meminta perlindungan-Nya..."ucap Dewa sambil mengusap pipi Bulan dan menyunggingkan senyum tampannya ."Ayo turun , kita sudah sampai ".

Dewa langsung melepas seatbelt miliknya dan bergegas turun mengitari mobil dan membukakan pintu untuk Bulan .

"Makasih mas .." ucap Bulan tulus

"Sama-sama cantik .." Dewa langsung menutup kembali pintu mobil . Kemudian meraih jemari Bulan dan mengaitkan dengan jemari kekarnya. Tak lupa Dewa kembali mengecup punggung tangan mulus itu .

Kedua nya berjalan beriringan masuk kedalam Mansion milik Eyang Wijaya .

"Assallamuallaikum ..." salam Dewa dan Bulan bersamaan .

"Waallaikumsalam .." jawab Mama Dewi lalu berdiri dari duduknya berbalik badan menghampiri kedua nya .

"Mah .." sapa Dewa lalu mencium takzim tangan mama Dewi dan diikuti oleh Bulan .

"Yuk duduk ,Mama panggil papa sama Eyang dulu ". Kata Mama Dewi kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar Eyang dan papa Andra .

.

Tak berselang lama Eyang Wijaya turun dari lantai dengan ditongkat yang selalu beliau bawa kemana pun . Dibelakangnya ada mama Dewi dan papa Andra .

"Yang .." sapa Dewa lalu mencium takzim tangan Eyang Wijaya . Bulan juga mengikuti apa yang dilakukan oleh suaminya.

"Gimana kabar kalian ?" tanya Eyang sembari mendudukkan diri disingle sofa .

"Baik Yang .." jawab Dewa

"Nak Bulan ?" panggil Eyang Wijaya

"Iya Eyang ". Sahut Bulan

"Cucu Eyang apa menyakiti mu ?" tanya Eyang Wijaya pada cucu mantu nya

Bulan melirik Dewa yang duduk disebelah nya .

"Tidak Eyang , mas Dewa gak nyakitin Bulan kok ". Jawab Bulan sopan

"Syukurlah , boleh Eyang tanya ? Kapan kalian akan berikan cicit buat Eyang . Eyang butuh pewaris untuk meneruskan perusahaan milik keluarga ". Kata Eyang Wijaya

"Eyang , mereka baru menikah kemarin tapi sudah eyang tagih cucu , seharusnya tanya dulu sama yang Bulan . Apa dia sudah siap atau belum?". Sela Mama Dewi

"Apa salah Eyang tanya begitu ? Coba kau lihat wajah Dewa nampak seperti sudah mulai mencicil benih ". Sahut Eyang Wijaya

Dewa yang mendengar itu hanya memutar bola matanya jengah . Sedang Bulan wajahnya sudah memerah malu mendengar ucapan frontal dari Eyang .

"Apa itu benar Wa ?" kini mama Dewi yang bertanya

"Doakan saja lah , lagian pernikahan Dewa sama Bulan baru berjalan satu hari . Kami masih butuh pendekatan agar bisa mengenal satu sama lain ". Jawab Dewa

"Papa setuju Wa , jangan buru-buru punya anak . Nikmati dulu masa berdua seperti itu sebelum punya anak . Bisa dibilang kalian harus pacaran dulu , bukankah Bulan juga ingin melanjutkan sekolah ?" kata Papa Andra

"Iya pah ". Sahut Bulan

"Ya sudah papa sarankan mending kalian nikmati dulu waktu berdua ". Tutur Papa Andra

"Tapi harus sesekali kejar target Ndra , Ayah juga pengen cepet punya cicit ". Eyang Wijaya menyela ucapan papa Andra

"Sudah-sudah , masalah ini biar Dewa yang pikirkan . Para tetua hanya tinggal menunggu kabar baiknya dan mendoakan ". ucap Dewa menengahi .

"Sekarang Dewa tanya , tujuan Eyang meminta kami kemari ada apa ?" imbuhnya

"Tidak ada , hanya memastikan saja jika kau memperlakukan Bulan sebagai mana mestinya dan tak menyakitinya ". Ujar Eyang Wijaya

"Itu saja Yang ?" tanya Dewa memastikan

"Hm..."

Mendengar itu , Dewa langsung menghela nafas kasar . Apa sebegitu tidak percayanya mereka pada dirinya ? Sampai-sampai semua orang memberikan pertanyaan pada Bulan , apa dia menyakiti wanita itu atau tidak . Oh Astaga!

"Ya sudah , jika gak ada yang dibicarakan lagi . Kalian para pria silakan lanjut mengobrolkan . Dan Bulan ..."

"Ya mah ?"

"Kamu ikut mamah ke dapur . Bantuin mama masak , kamu bisa masak kan sayang ?"

"Dikit-dikit ma ".

"Ayo ikut mama , kita belajar masak sama mbok Murni ". Ajak Mama Dewi lalu menggandeng tangan menantu nya .

Bulan melirik Dewa meminta persetujuan , dan suami nya itu mengangguk . Bulan langsung mengikuti langkah kaki mama Dewi .

Setelah dua wanita beda generasi itu telah pergi , kini tinggallah para pria yang masih setia duduk disofa ruang tamu .

"Wa.." panggil papa Andra

"Apa pah ?" sahut Dewa seraya membuka ponselnya dan membalas pesan dari Asisten Rei

"Apa kamu mulai membuka hati untuk Bulan ?" tanya papa Andra

"Dewa sedang mencoba nya pah ". Jawab Dewa tanpa menatap papa Andra dan masih fokus dengan ponselnya .

"Wa , bagaimana jika suatu saat Ghania kembali ? Apa yang akan kamu lakukan .." Kini giliran Eyang Wijaya yang bertanya .

.

.

.

Jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terimakasih ♥️🌹

1
jen
males bgt klo dah ada pelakor
Rivana84
thoorrr kalo bisa up truss ya crta Ray & Agatha.. 😅 skli2 boleh la kasih kita crazy up nya ya thorrr
Buna_Ama 🌹: aduhh 🤭🤭 pengennya sih gitu
total 1 replies
Rivana84
trmaksih thoorrr sdh memberikan crta yg menarik & bagusss,,, sukses selalu ya thoorrr😊/Rose//Rose/
Buna_Ama 🌹: terimakasih sudah baca karya othor ♥️♥️
total 1 replies
Rivana84
akhirnya Happy Ending kisah Dewa & Bulan,,, smga sllu bahagia ya..😊😊
Rivana84
kyk nya sifat bar-bar nya Acha turunan Mommy Bulan ya 😅😅
Rivana84
jgn bilang jodoh nya Bunga, salah satu dri anak nya Bulan & Dewa ya thoorrr 😁😁
Rivana84
waduhhh bahaya nih anak Dewa yg satu ini, psti meresahkan para ciwi2 ini😅😅😅
Rivana84
gak berasa udh 22thn aja ya thoorrr 😅😅
Rivana84
nama nya bagus2,,
Rivana84
selamat ya Dewa & Bulan udh jd org tua baru 😊😊
Rivana84
semoga Bulan baik2 aja ya
Rivana84
sabar Dewa, jgn mau bikin nya aja yg enak😅😅😅jd rasain aja remasan2 Bulan di rambut mu itu /Facepalm/
Rivana84
org tua nya Bulan sama kakak nya kmna ya, kok gk prnh muncul
Rivana84
astaga Dewa somplak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rivana84
kenapa => kenal mksd nya ya thorrr
Rivana84
oalahhh msh hidup toh emak kandung nya Dewa..
Rivana84
sekali nya dpt lgsg jdi 3 ya Dewa topcer jg lu Wa /Facepalm//Facepalm/
Rivana84
OMG Bulan hamil kembar 3😱😱
selamat Dewa & Bulan.. 😊
Rivana84
Bulan Hamil
Rivana84
apa org tua kandung Dewa msh hidup?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!