NovelToon NovelToon
CINTA SUCI DAN TAKDIR

CINTA SUCI DAN TAKDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: SIMA MERRYMAR

"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok

" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

jika sudah berada di dalam kamar Kayla tak akan keluar lagi dia hanya keluar saat ada keperluan yang penting saja. Jika tidak maka waktunya akan lebih banyak di gunakan untuk berdiam diri di rumah.

waktu Kayla hanya di gunakan untuk membaca novel novel hasil karna Nadif , novel novel Nadif hampir dua Minggu sekali terbit itu pertanda kalau Nadif masih berkarya. Tetapi kenapa sang empu sampai sekarang tak kunjung memberinya kabar? bahkan juga kepasa keluarga nya ! Apa Nadif sudah punya pengganti dirinya? Sehingga dia tak ingat dan peduli padanya apa benar nadif sudah melupakan nya ?

Tidak..pikiran Kayla menolak akan semua itu. Kalau memang benar dia di Jakarta sudah Punya pengganti tidak semestinya Nadif tidak mengabari keluarga nya. Dia memang orang lain yang tidak berhak apa apa pada nya . Tetapi keluarganya? Kalau Nadif kenapa Napa pastilah keluarga nya yang akan di beritahu lalu kenapa sampai sekarang nadif tak juga memberikan kabar kepada keluarganya juga.

 Ketidak ada kabar berita mengenai Nadif membuat ibu Kayla semakin merasa punya alasan untuk meyakinkan putrinya kalau Nadif bukanlah lelaki baik dan bertanggung jawab.

 "coba kamu pikir jika memang dia benar benar mencintaimu kenapa sampai sekarang dia tak juga memberimu kabar? Kata Bu Siti dengan nada sinis

"dia kan sekarang masih berkarya kan? Jangan jangan di jakarta sana dia sudah Punya gadis lain sehingga dia tak lagi perduli padamu" ujar Bu Siti kembali

"ini juga salah ibu" kecam Kayla

"lho kok jadi salah ibu" sungut bu siti

"lalu siapa lagi yang harus di salahkan? Nadif tentunya kecewa dan marah atas penghinaan yang ibu berikan padanya" tangis Kayla

"ah sudahlah . Sebaiknya kamu tak perlu lagi memikirkan nya sebab dia sendiri sepertinya tidak lagi peduli padamu" sargah Bu Siti tak mau di salahkan dan tetap merasa kalau dirinya yang benar.

Kayla berpikir percuma saja dia berdebat dengan ibunya karena tentu ibunya tak akan mau di salahkan lebih baik dia diam dari pada buang buang energi saja jangankan dirinya ayahnya saja tak bisa menang jika berdebat dengan ibunya.

Kayla menjalani hari harinya dengan penuh kesepian dan sendirian. Hanya satu penghibur duka lara di hati Kayla yaitu dengan membaca novel novel karya Nadif itu menjadi obat penghibur bagi dirinya. Jika sudah membaca novel dia seakan akan tengah bertemu dengan lelaki itu terlebih di setiap pembuka novel nya Nadif menulis pesan.

"Sabar adalah senjata hati kita untuk tenang kupersembahkan novel ini untuk seseorang yang senantiasa mengisi hatiku dan senantiasa menjadi inspirasi bagi karya karyaku seseorang yang jauh disana namun selalu dekat dihatiku"

Nadif memang tidak menyebutkan nama seseorang yang di maksud tetapi Kayla yakin bahwa seseorang yang di maksud adalah dirinya. karna itu pula sampai kini Kayla tetap bertahan. Bahkan dia sudah mematri di hatinya Bahwa tak akan ada lelaki lain yang bisa menggantikan kedudukan nadif di hatinya .

Sampai suatu hari seperti biasa Kayla menghabiskan waktu nya dengan membaca novel di dalam kamarnya hingga ibu nya mengetuk pintu kamarnya

"Kayla ....Kayla.." ujar Bu Siti memanggil

"ada apa Bu" jawab Kayla

"kayla tolong belikan ibu keperluan dapur ? Kamu emang gak bosen apa di kamar terus? Sesekali keluar sana biar dapat udara segar entar kamu sakit" pinta Bu Siti

"malas Bu" ujar Kayla lirih

"apa? malas? ayo keluar kamu, jika di kamar terus mau jadi apa? percuma saja kamu berdiam diri disini , Nadif saja tak peduli lagi padamu kok kamu mikirin dia terus , dasar bodoh. Cepat keluar kamu atau ibu akan menyeret mu keluar" ancam Bu Siti dengan keras menunjukkan kesungguhan akan mengancam

Mau tidak mau kayla pun keluar, dengan agak malas dia kemudian keluar.

"kenapa sih Bu" ujar Kayla sambil berjalan

"kenapa kata mu? mau mu apa sih sudah setahun kamu mengurung diri di dalam kamar apa kamu tidak bosan. Keluar kek kerumah temen atau kemana gitu siapa tahu nanti kamu bertemu dengan seorang pengusaha yang sedang membutuhkan pegawai atau meminta pada ayahmu agar kamu bisa bekerja di kantor kabupaten juga bisa. Lah ini kerjaan nya di kamar Mulu seperti tak ada gairah hidup saja. Memang nya jika terjadi sesuatu padamu Nadif akan datang dan peduli gitu? Nanti yang ada malah ibu yang kamu bikin repot. Mungkin saja nih ya Nadif senang senang dengan gadis lain" ujar Bu Siti mengomel panjang lebar

"ibu jangan berpikir jelek pada Nadif" pinta Kayla

"berpikir jelek bagaimana..?kenyataan nya saja dia sudah tak perduli lagi padamu, masih mau menyangkal apa lagi? Ujar Bu Siti

"Itu semua karna ibu" teriak Kayla " Nadif bukan lah orang pendendam dan Nadif pun bukan lah orang picik "ujar Kayla

"apa kamu tuduh ibu yang picik disini?" ujar Bu Siti emosi

"kalau ibu tidak merasa picik tak seharusnya ibu menilai seseorang dari kasta dan segi materi" kecam Kayla

"sudahlah ibu tidak mau lagi mendengar omongan kosong mu. Apa lagi tentang lelaki miskin itu. Sekarang kamu mandi dan ganti pakaian mu lalu pergi ke supermarket untuk belanja " suruh bu siti

" kenapa tidak ibu saja?" balik Kayla menyuruh Bu Siti

"apa kamu mau membantah perintah ibu?" ujar bu Siti emosi

meski hatinya sedang kesal dan dongkol dengan sang ibu , yang mana membuat Nadif pergi meninggalkan dirinya tetapi jika sang ibu memerintahkan Kayla pun masih mau menurut.

Setelah mandi dan berganti pakaian Kayla pun keluar ke supermarket untuk belanja keperluan dapur begitu sampai di supermarket Kayla pun berusaha mencari barang yang hendak di belinya.

Mungkin saja karna sambil mencari barang belanjaan nya sambil melamun sehingga dia tak menyadari kalau dari arah berlawanan ada seorang pemuda yang juga tengah mencari sesuatu di rak menuju ke arahnya.

Dan ketika mereka sama sama dekat maka tabrakan pun tak bisa di hindari lagi, Kayla tersurut kebelakang keranjang belanjaan nya jatuh kelantai dan barang barang belanjaan nya pun tumpah berserakan di lantai.

"maaf..." ujar lelaki itu

Kayla tak menyahut segera dia jongkok memunguti barang barang belanjaan nya yang berserakan di lantai. tanpa di duga lelaki itu pun juga ikut serta memungut barang belanjaan Kayla kemudian memasukkan kembali ke keranjang.

"sekali lagi maafkan gue" ujar lelaki itu lagi

"tak apa..gue juga Meleng"sahut Kayla

"kenalin nama gue Yuda" ujar lelaki itu memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangan

"Kayla" sahut Kayla acuh tanpa menerima uluran tangan lelaki itu

Yuda pun langsung menarik tangan nya kembali.

"loe sakit.? Ujar Yuda basa basi

"tidak"ujar Kayla

"tapi wajah loe pucat seperti sedang sakit" ujar Yuda

"tidak apa apa mungkin karna kelelahan" ujar Kayla tanpa menoleh ke arah nya

lelaki itupun hanya mengangguk kepalanya

"sudah menikah" tanya Yuda

Kayla pun diam dengan lekat melototkan matanya dia risih jika berada di samping lelaki itu karna dia tidak suka berlama lama dengan lelaki itu dia pun menjawab seadanya saja.

"ada apa..?" tanya lelaki itu tak mengerti karna di tatap seperti itu

"kenapa loe bertanya seperti itu kenal saja tidak" ujar Kayla

"maaf... Biasanya jika seorang wanita yang sudah menikah wajahnya pucat seperti loe dia tengah mengandung. Itu sebab nya gue tanya apakah loe sudah menikah" ujar Yuda

"enak saja kamu ngomong" sungut Kayla

"sekali lagi maafkan saya..sungguh saya tidak bermaksud menyinggung perasaan anda" ujar Yuda dengan wajah menunjukkan rasah menyesal.

"sudahlah permisi" Kayla bergegas bangun kemudian dengan agak buru buru dia meneruskan langkah nya bermaksud ke kasir untuk membayar belanjaan nya namun beberapa langkah berjalan Yuda memanggilnya.

"Kayla ini dompet loe ketinggalan , bagaimana nanti anda membayar belanjaannya jika anda tidak mempunyai uang" ujar Yuda sembari menyodorkan dompet Kayla yang jatuh tadi

"terimakasih" ujar Kayla lalu berlalu meninggalkan Yuda

"apa hanya itu saja" ujar Yuda

"lalu mau mu bagaimana?" tanya Kayla

"gue telah berjasa menemukan dompet loe tadi coba saja jika itu orang lain. Mungkin dompet loe tidak akan kembali ke loe . jika saja dompet loe hilang terus petugas supermarket datang lalu menuduh saya mencuri itu akan membuat loe malu. Apakah dengan ucapan terima kasih sebagai balasannya yang loe berikan kepada saya" ujar Yuda

1
NT.Fa
waalaikumsalam
NT.Fa
💪cerita yang sangat menarik,
NT.Fa
kayak anya nama Nadif lg boom
SIMA MERRYMAR: iya kah kak . ini aku ambil nama dari temen ku biar mudah di inget🤭🤭
total 1 replies
NT.Fa
awal mulai nya nih, kek di film² duh dek dekan
SIMA MERRYMAR: terimakasih ya kak sudah mampir
total 1 replies
NT.Fa
kayak sekarang bgt... 🔥🔥
Khansa_nana_jennie22
Cerita yang sangat menghibur, terima kasih sudah berkarya thor! ❤️
ADZAL ZIAH
lanjut kak ❤ dukung juga karya aku ya kak
SIMA MERRYMAR: terimakasih kasih sudah mampir kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!