NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Pembantu

Terpaksa Menikah Dengan Pembantu

Status: tamat
Genre:Tamat / Kisah cinta ini bikin baper! / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah Kontrak
Popularitas:140.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy_Ar

Jangan lupa Follow IG mommy ya sayang 😘
@Mommy_Ar29 😘🤗



Rehan Arya Pranata seorang pengusaha muda dan sukses yang memiliki paras tampan dan menawan namun terkesan angkuh dan dingin. Dia harus menanggung malu saat di hari pernikahanya ia mendapati sang kekasih malah tengah bercumbu mesra dengan sahabatnya.

Jenar gadis cantik nan periang, namun harus menjalani hari-hari yang begitu berat setelah kematian sang ayah, Jenar harus bertahan meski ia selalu di siksa dan dijadikan pembantu oleh sang ibu tiri dan kedua saudaranya.

Demi melarikan diri dari pengejarnya, Jenar masuk ke sebuah rumah besar dan menjadi pembantu tuan tampan.

Apa yang menantinya? Akankah kehidupan menyedihkannya berakhir atau cinta majikannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Orang apa Bunglon

Jenar tengah menikmati waktu santai nya dengan menonton Drama korea kesukaan nya, saat sedang baper baper nya dan bahagia nya tiba tiba kesenangan itu di renggut oleh mantan majikan yang kini menjadi suami nya,

Jangan tanya darimana Jenar mengenal Drakor yah, Jenar memang tidak mengenalnya dulu, namun semenjak bekerja di rumah mertua nya itu Jenar memiliki banyak waktu luang dan selalu diajak menonton Drakor oleh Alya, yah Alya setiap kali menyeterika pakaian selalu menyalakan Televisi yang di sediakan di kamar itu agar tidak bosan, dan Alya selalu membawa koleksi koleksi Dvd drakor kesukaan nya, disitulah Jenar mulai kecanduan menonton Drakor,

"Mas," ucap Jenar kesal karena Arya dengan santai nya mengganti chanel TV yang sedang Jenar tonton,

"Apa," jawab Arya tanpa dosa dan langsung menghempaskan tubuhnya di sofa seberang Jenar,

"Ihhh sini remot nya," Jenar meminta remot nya ingin mengganti chanel namun Arya malah menyembunyikan nya di balik punggung nya,

"Apaan sih, nonton begituan," omel Arya yang melihat Jenar menonton drama korea, "Itu tuh kawasan 18+ ngerti gak," kata Arya tegas,

"Jenar kan sudah 18tahun mas," ucap Jenar sebal, namun Arya malah tersenyum mengejek.

"Jangan kira aku lupa ya, umur kamu itu masih kurang Tiga bulan lagi," ucap Arya santai sambil tersenyum miring, yah, Jenar memang belum genap berusia 18tahun namun apa masalah nya coba dia menonton drama korea, sungguh suami menyebalkan,'Umpat Jenar dalam hati,

"Jangan mengumpatku," ucap Arya dingin,

"Selain PD mas Arya orangnya GR an juga ya ternyata," cibir Jenar sambil memakan ciki snack nya dengan kesal,

"Anak kecil itu tontonan nya kartun jangan drama drama begitu, tidak mendidik sama sekali," decih Arya sambil matanya fokus menonton siaran Bola,

"Cihh, emang nya apa didikan nya nonton bola begitu, bola juga tidak mendidik sama sekali," kata Jenar,

"Ini itu Hiburan," jawab Arya santai,

"Sama lah, Drakor juga Hiburan buat anak muda kaya A ku," kata Jenar ketus, "Orang tua mana ngerti jiwa muda," decih Jenar lirih,

"Siapa yang kamu bilang Tua," tanya Arya kesal, Jenar selalu saja memancing emosi nya dan selalu mengajak nya untuk berdebat,

"Dih, emang siapa yang ngomong mas Arya Tua," cibir Jenar berkilah,

"Terserah lah, males debat sama bocah dibawah umur,"kata Arya lalu fokus pada bola lagi,

"Bocah di bawah umur?" kata Jenar mendelik, "Bukan Jenar yang bocah, emang mas Arya nya aja yang udah TUA," kata Jenar memperjelas kata 'TUA',

"Yaaaa," Pekik Arya tak terima di bilang Tua,

"Tua, tua tua wlee," Jenar menjulurkan lidah nya untuk meledek Arya, tentu saja Arya yang sudah sedari tadi menahan geram akhirnya meladeni Jenar, Arya langsung bangkit dari duduk nya dan langsung mengejar Jenar yang sudah kabur saat tau Arya mulai beranjak dari duduk nya,

Jenar yang melihat Arya akan mengejarnya langsung mengambil langkah seribu menuju kamar dan segera mengunci nya agar Arya tidak bisa masuk,

Dor dor dor, "Hey, buka pintu nya," teriak Arya menggedor pintu kamar nya,

"Gak mau," Teriak Jenar dari dalam sambil mengatur nafasnya yang terengah engah, "Ada orang Tua mau ngamuk, Jenar Takut," teriak nya lagi,

'Shiitt,' umpat Arya kesal, Arya akhirnya mengambil kunci cadangan yang ia letakan di ruang kerja nya, Setelah menemukan kunci cadangan, Arya segera membuka pintu kamarnya, terlihat Jenar sedang duduk di lantai bersender di pinggiran ranjang sambil mengatur nafas nya, dan masih belum menyadari bahwa Arya telah memasuki kamar dengan kunci cadangan,

"Capek," tanya Arya dengan nada mengejek,

Jenar pun mengangguk, mengiyakan pertanyaan Arya, "Huum capek banget huh huh," jawab Jenar, sedetik kemudian Jenar mematung setelah menyadari bahwa ada yang bertanya dan ternyata orang itu adalah 'ARYA,"

'Mati aku,' batin Jenar sambil memejamkan matanya, "Hehehe mas Arya,,' kata jenar sambik nyengir,

"Masih mau lari," tanya Arya dengan ekspresi wajah kesal,

"Gak usah lari mas, bikin Capek, mending tidur aja yuk." kata Jenar memberi tawaran, Namun Arya malah semakin maju sambil menyeringai ke arah Jenar, sehingga Jenar juga langsung berdiri dan berlari lagi,

"Mau kemana kamu hem, mana keberanian kamu tadi mengatai ku Tua berkali kali hem," kata Arya sambil terus berlari mengejar Jenar, kini mereka berdua berlari lari mengelilingi kamar,

Kamsr Arya memang luas, jangankan untuk berlari lari untuk main bola pun bisa,

"Maaf mas, Jenar kan ngomong Fakta udah dong," jawab Jenar sambil berlari, namun karena tak memperhatikan langkah, Jenar tersandung kaki nya sendiri sehingga membuat tubuh nya goyah dan hampir jatuh, dengan sigap Arya segera menangkap tubuh Jenar sehingga kini mereka jatuh berdua dengan posisi Jenar dibawah kungkungan Arya,

Deg,

Mata Arya bertemu dengan mata Jenar, membuat jantung keduanya berpacu dalam melodi, ea udah kaya lagu ,

'Jantungku kenapa rasanya makin gak beraturan begini yah,' batin Jenar sambil menatap mata Arya yang kini juga menatapnya,

'Sial, apa apaan ini, kenapa jantung gue kaya gini, jangan bilang gue suka sama ni bocah, no gak mungkin gue suka sama bocah di bawah umur,' batin Arya yang sudah paham dengan apa yang di rasa nya, karena perasaan nya sama dengan apa yang ia rasa dulu saat pertama mengenal Tata,

Arya pun segera bangun dan menjauh dari Jenar, "Tidurlah duluan, aku ada pekerjaan yang belum selesai," ucap Arya dingin lalu segera keluar dari kamar dan menuju ruang kerja nya, meninggalkan Jenar yang masih stay dengan posisi telentang nya, karena masih terkejut dengan perubahan sikap Arya yang berubah ubah,

'Udah kaya bunglon aja, tadi kesal terus marah, trus ketawa bercanda eh sekarang dingin dan datar lagi,' gerutu Jenar bingung, 'Apakah semua orang kaya punya sifat bunglon kaya gitu, terutama para Pria dewasa seperti mas Arya,' ucap Jenar lalu ia segera pergi tidur karena besok ia akan ada kelas pagi,

Sampai jumpa pkl.12 yaahh ..

Udah panjang kan..

1
istiqlal👻👻
WHATTTT.!! budeg budeg daah ...🤣🤣🤣
istiqlal👻👻
wah wah si bian pasti sakit banget.....
istiqlal👻👻
apa kota jakarta ya...🤔🤔.?? 😁
Idah Idah
Biasa
Idah Idah
Buruk
istiqlal👻👻
masih mengikuti kisahnya...
lilis indri hastuti
bahagia nya yg mo pny baby twin
lilis indri hastuti
biar om2 yg penting ganteng n byk piti... baik n tdk sombing lg/Proud/
lilis indri hastuti
cacha n hana deh kayaknya
lilis indri hastuti
Alhamdulillah.... ternyiti duo junior... selamat ya Nar/Drool/
lilis indri hastuti
Jenar halim mom... horeee
lilis indri hastuti
Jenar malu abis tuh dikerjain ma trio somplak/Smile/
lilis indri hastuti
tak ada cinta wat tata...
Ade Syafira
kacau belum bisa launching album nya yah karena solo Mulu🤣🤣🤣🙊
lilis indri hastuti
dimas mom
Rosita Maemae
jenar cintanya sudah patenn ke mas arya..
Ade Syafira
pangling kak😁
lilis indri hastuti
Jenar malu2 tapi mau 😂
Anonymous
k
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!