NovelToon NovelToon
Reincarnated As An Extra

Reincarnated As An Extra

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Akademi Sihir / Masuk ke dalam novel
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Blizzardauthor

"B-bagaimana mungkin aku bisa berada di sini?!" Ucap Fazel terkejut bukan main ketika menyadari situasi aneh yang ia alami.

Fazel secara tiba-tiba terbangun dalam kehidupan baru sebagai karakter tambahan dalam dunia novel yang populer. Ia awalnya bingung dan kaget dengan situasi yang tidak biasa ini, namun segera ia menyadari bahwa dirinya saat ini sedang berada di dunia novel

Dalam perjalanan hidup barunya, Fazel bertekad untuk memanfaatkan pengetahuannya tentang alur cerita dan karakter-karakter dalam novel. Ia berusaha untuk menjadi karakter yang kuat dibalik bayang-bayang, tanpa berniat untuk mengganggu jalan cerita utama.

Apakah ia mampu memanfaatkan pengetahuannya tanpa menanggung konsekuensinya? Simak Lebih Lanjut Kisah Fazel dalam dunia novel yang ia masuki!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menarik Pelatuk Sekaligus Perhatian

Tidak berhenti di sana, aku juga mengaktifkan talent ku dan pada saat itulah kedua pupil mataku berubah menjadi warna biru cerah dan pandangan yang kulihat dari sudut mataku berubah drastis ketimbang sebelum nya.

"Akan ku tunjukkan kekuatan sebenarnya dari seorang pembaca yang mahatahu!" Ucapku sambil tersenyum lebar, mengangkat pistolku dan membidik ke arah monster hob goblin yang saat ini titik lemah nya terlihat sangat jelas dari sudut pandang mataku.

>>>>>>______

"Sekarang!" Seru Charlotte memberi aba-aba untuk kedua rekan nya. Luna dan Hiroto melesat dengan cepat sebelum hob goblin didepan mereka bereaksi dengan baik. Hiroto yang didepan langsung mengeluarkan pedang katana nya dan melapisi nya dengan sihir melesat cepat mengincar bagian perut hob goblin.

Shringgggggg...!!! Crassssshhhh...?!!

Hob goblin yang terlambat bereaksi hanya bisa berteriak kencang kesakitan. Walaupun luka tebasan yang di berikan oleh Hiroto tidaklah dalam, tetap saja terasa menyakitkan karena di lapisi oleh mana. Monster hijau besar itu sontak berteriak marah seraya mengangkat satu tangannya yang memegang pemukul, mengarahkannya kepada Hiroto.

Tapi sesaat pemukul kayu tersebut mengenai Hiroto, Luna muncul dengan cepat sembari mengeluarkan perisainya memantulkan pemukul kayu hob goblin. Sekali lagi hob goblin yang terkejut akan kemunculan Luna dan menahan serangan nya, berteriak kencang tidak terima mundur beberapa langkah ke belakang.

Dengan gesit, Hiroto dan Luna mundur beberapa langkah untuk menjaga jarak. Setelah siap, keduanya memberikan isyarat dan dengan cepat meluncur ke arah Hob goblin. Melihat hal itu, Hob Goblin berteriak keras, mengangkat satu kaki, dan menghentakkan nya ke tanah dengan keras, menciptakan retakan kecil namun guncangan yang sangat kuat.

Hiroto dan Luna mendecakkan lidahnya masing-masing walaupun begitu keduanya bisa menjaga keseimbangan tubuh mereka, namun sebagai gantinya kedua terpaksa untuk berhenti bergerak dihadapan sang Hob Goblin.

"Groaaaahhh!!!" Seru Hob Goblin yang sudah bersiap dengan mengangkat tangan yang tengah memegang pemukul dan melesatkan nya ke arah Luna dan Hiroto.

"Tidak akan kubiarkan!" Seru Luna mengangkat perisai nya menahan serangan pemukul Hob Goblin.

Baaaaaammmm

"Hiroto sekarang!" Seru Luna membuat Hiroto yang berada di belakang nya bergerak dengan cepat ke belakang Hao Goblin dengan kuda-kuda berpedangnya.

"Terima ini!" Seru Hiroto menghunus kan pedangnya yang telah dilapisi mana sekali lagi ke arah punggung Hob Goblin, namun sekali itu masih belum cukup untuk memberikan luka yang dalam pada monster hijau tersebut.

Hob goblin yang marah pun langsung berbalik sedikit ke arah Hiroto dan seraya mengayunkan lengan satunya ke arah Hiroto. Terlihat Hiroto hanya diam saja, namun dirinya tengah tersenyum tipis saat ini dan aku bisa melihat itu.

Charlotte yang sudah bersiap-siap dalam sekejap berpindah ke sisi Hiroto seraya mengayunkan pedang tipisnya menahan sikut Hob Goblin.

Ctaaannggggg...!!! Crassssshhhh...?!!!

Ekspresi terkejut tergambar jelas di wajah Hob Goblin saat Charlotte tiba-tiba muncul dan berhasil menahan serangannya, bahkan melukainya. Meskipun demikian, Charlotte belum selesai dan sekali lagi menghunuskan pedang tipis nya membuat Monster tersebut mundur beberapa langkah kebelakang. Ia sontak memberikan isyarat kepada Hiroto dan Luna untuk segera menjauh.

"segera menjauh sekarang juga, biarkan aku yang menangani sisanya," ucap Charlotte, menyuruh kedua orang tersebut untuk menjauh. Hob Goblin berteriak marah pada Charlotte, namun gadis itu tetap tenang sambil mengalirkan mana pada pedang tipisnya.

Ia pun dengan cepat mulai bertarung sengit dengan Hob Goblin tersebut. Luna dan Hiroto hanya diam memperhatikan sembari memulihkan diri masing-masing. Aku sendiri masih diam mengamati situasi nya. Alasan aku masih tenang dan belum mengambil langkah, karena kesempatan ku untuk bersinar masih belum muncul.

"Memang benar Charlotte termasuk ke dalam murid unggulan akademi ini, dan termasuk ke dalam jajaran murid kuat diantara murid-murid tahun pertama lainnya, Akan tetapi tidak mengubah fakta bahwa dirinya belum mempunyai banyak pengalaman." Ucapku seraya memperhatikan pertarungan didepan ku. Terlihat jelas Charlotte memang mendominasi pertarungan, tapi dirinya tidak bisa memberikan luka yang dalam karena kerasnya kulit Hob Goblin.

"Kugkhhhhh!! Seberapa tebal sebenarnya kulit monster jelek ini?!" Batin Charlotte menggertakkan giginya seraya beberapa kali melangkah ke belakang. Hob Goblin itu sekali berteriak kencang lalu berlari dengan langkah lebar ke arah Charlotte.

Ia yang sudah mengangkat pemukul nya dengan cepat mengayunkan nya ke arah Gadis tersebut. Walaupun begitu serangan tersebut dengan mudahnya dapat dihindari oleh Charlotte. Ia berpindah dengan cepat ke belakang Hob Goblin lalu mengangkat pedangnya mengincar bagian leher Hob Goblin.

"Ah ia termakan oleh trik kecil Goblin tersebut." Batinku menatap serius pertarungan tersebut dan benar saja, tanpa berbalik Hob Goblin tersebut mencengkram langsung pedang Charlotte yang masih kekurangan momentum.

"Apa?!" Seru Charlotte tentunya terkejut. Bukan hanya diri nya, Hiroto dan Luna pun sama terkejut nya, karena mereka tidak tahu bahwa Goblin mempunyai kemampuan refleks seperti itu. Tapi bagiku yang melihat itu hanya biasa saja, karena apa yang terjadi itu bukanlah kemampuan refleks, melainkan monster tersebut memang mengetahui arah serangan Charlotte.

"Ya walaupun aku yakin, monster tersebut sebenarnya juga bertaruh pada Charlotte yang akan berpindah di belakangnya." Batinku memperhatikan pertarungan tersebut. Hob Goblin yang berhasil menangkap pedang Charlotte dengan cepat membanting gadis tersebut ke tanah dengan cukup kuat.

"Uhuk!" seru Charlotte terbatuk darah setelah dibanting dengan keras oleh Hob Goblin. Tanpa membuang waktu, monster itu langsung menggerakkan tangan lainnya yang memegang pemukul ke arah Charlotte, namun Luna dengan cepat muncul dihadapan Charlotte seraya mengangkat perisai nya membuat serangan Goblin tersebut sekali lagi terpental kebelakang.

Baaaaaammmm...!!!

Tidak berhenti disana saja, Hiroto juga muncul dan mulai mengayunkan pedangnya kembali menyerang Hob Goblin dengan mengandalkan kecepatan bergeraknya, membuat Monster tersebut berteriak kencang merasa sangat jengkel pada serangan yang di lancarkan oleh Hiroto. Ia sekali lagi menghentakkan kakinya ke tanah membuat keseimbangan tubuh Hiroto goyah.

"Groaaaahhh!!!" Seru Hob Goblin tersebut tanpa berniat untuk membiarkan Hiroto begitu saja mengayunkan pemukul nya ke arah pria tersebut.

"Ah sial!" Seru Hiroto mengangkat pedangnya dan dentuman kecil antara pedang Hiroto dan pemukul Hob Goblin membuat pria tersebut terpental ke belakang sampai ke dekat Luna dan Charlotte.

"Hiroto kau baik-baik saja?!" Seru Luna yang sedang memapah Charlotte. Pria tersebut menganggukkan kepala nya seraya berkata, "Aku tidak apa-apa, walaupun kedua tangan ku sedikit keram karena menahan langsung serangan pemukul monster itu." Ucap Hiroto.

Charlotte yang terluka itu pun menarik satu lengannya di pundak Luna. Ia dengan langkah gontai berjalan ke depan Hiroto dengan nafas yang tidak beraturan seraya memegang senjata nya.

"Jauh didalam hatinya saat ini, pasti ia berpikir bahwa semua yang terjadi adalah tanggung jawab dirinya. Walaupun ia mempunyai tempramen yang menjengkelkan, tapi aku selalu kagum dengan karakter nya yang satu ini." Batinku terkekeh pelan melihat Charlotte yang sudah berdiri didepan Luna dan Hiroto.

Melihat Hob Goblin yang mulai berlari dengan langkah lebar ke arah tiga murid tersebut sambil mengangkat pemukul, aku tanpa berpikir panjang langsung membidik ke arah titik merah yang muncul dalam pandanganku. Dengan cepat, aku menarik pelatuk beberapa kali.

Dorrrrr...!!! Dorrrrr...!!! Dorrrrr...!!!

"Groooaaaahhh...?!!!!" Hob Goblin menjerit kesakitan. Ia berlutut dengan satu kaki dan menjatuhkan pemukul kayunya, serta memegang lengan yang tadi digunakan untuk memegang pemukul. Melihat apa yang terjadi saat ini, membuat Charlotte dan yang lainnya terdiam kebingungan, sesaat kemudian barulah mereka menoleh ke arah ku.

Aku tidak berhenti disana saja, dan sekali lagi membidik dan menarik pelatuk pistolku kembali. Kali ini mengincar penglihatan dari Monster yang masih meringis kesakitan itu.

Dorrrrr...!!! Dorrrrr...!!!

"Groooaaaahhh...?!!!!" Hob Goblin berseru lagi, kali ini ia jatuh berlutut sambil memegangi kedua matanya yang sudah tidak berfungsi lagi.

>>>>>> Bersambung

~ Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se rasku.

1
korek ngok
🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀 berangkat Thor lanjut!!!!
korek ngok
Pertama kakkk semangat yuk
korek ngok
🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
korek ngok
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Rey
Novel yang sangat bagus tapi povnya ini. pov apa ya? atau campur pov? kalau dicampur harus dikasih penanda tiap ganti pov

saya melihat ada kata "batinku" yang berati pov 1

tidak lama kemudian ada kata "Batin charlot" ini jelas sudah melanggar pov 1 dan masuk ke pov 3 tuhan
Rey: Jangan lupa baca artikel artikel yang ada di aplikasi ini. Disitu sudah dijelaskan kesalahan kesalahan pemula sampai contoh benarnya
Rey: Terimakasih kak telah mendengarkan
total 3 replies
Vemas Ardian
jam digital ini bentuknya kayak smartwatch apa jdi hologram kayak punya Boboiboy?
Adhittma: Lebih ke smartwatch, tapi versi lebih canggihnya lagi
total 1 replies
Ryuuu
up lagi 🔂🔂🔂🔂
Ryuuu
lanjut kan kakkkk
Ryuuu
Ayo bambang Thor ✊✊✊ semangat🔛🔥
Anonim
pertama Thor
Anonim
🤗🤗🤗🤗🤗
Anonim
Sehat sehat thor
Anonim
5 Thor semangat ya
Anonim
Yok Thor semangat 🔛🔥
Anonim
Ayoo lagi Thor🔁🔁🔁🔁
Anonim
Semangat ya👍👍👍👍👍
Anonim
lagi 🔁🔁🔁🔁
Anonim
Lanjut ya ⚡🔨
Anonim
Semangat 🔛🔥
Anonim
🤩🤩🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!