NovelToon NovelToon
MOST SCARY GIRL I LOVE YOU.

MOST SCARY GIRL I LOVE YOU.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintamanis / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Girsang Sritama

AURORA BIANCA LIZA IVANOVA JERSEY SNYDER (24) tahun. Seorang gadis cantik dengan black eyes nya yang sangat mempesona ini. Is a Scary Girl. Kenapa,?? karena dia bukan lah gadis biasa. Dia titisan dewi terkuat didunia.
Dia sangat cantik, tetapi sangat berbahaya dan begitu menakutkan.
Menyimpan banyak rahasia, tentang siapa dia sebenarnya dan kenapa dia sangat menakutkan dan misterius.

MAXIME GALA SKY LIBERTO, king Mafia Black Snake, sekaligus Ceo perusahaan SKY GRUP COMPANY yang mencintai liza sejak lama.

MARQUES SANJAYA. CEO perusahaan investasi terbesar didunia, pun sangat penasaran dengan sosok Liza, yang sangat misterius dan juga sangat menakutkan.

Mark berusaha mencari tahu siapa liza sebenarnya, dengan bantuan banyak tim Hacker kelas dunia. Tapi Hasil nya gagal total. Dia mengirimkan mata-mata, tapi selalu saja kehilangan jejak liza.

Siapa sebenarnya, liza ini. Temukan jawaban nya didalam novel ini. Ya...😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Girsang Sritama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LOVE ME PLEASE LIZA.

Selesai makan, liza langsung berdiri dan memerintahkan tangan kanan nya. Untuk membawa mereka semua ke tempat latihan.

"Fritz, Kevin, Alfa, Jett, Vero, Kate, Ziva, Lidya, Jackline, Janet, dan kamu Julie." Tunjuk liza pada sepuluh orang, tangan kanan kepercayaan nya.

Mereka semua yang merasa namanya disebut pun, langsung berdiri tegap. " Ya, Queen." Sahut mereka semua.

"Bawa mereka semua ketempat latihan, dan latih mereka semua, seperti saya melatih kalian semua. Kalian latih mereka lebih dulu, Karena saya ada urusan sebentar." Tegas liza memberi perintah.

"Baik Queen...."Patuh mereka semua.

"dan Kamu Max ." Liza menunjuk max.

"Aku, kenapa aku,??" tanya max.

"Ikut saya, ada hal penting yang ingin saya bicarakan denganmu."Jelas liza.

"Oke - oke, dengan senang hati, My Queen." Patuh max, memberi hormat.

"Jangan bercanda dulu max, Ayo." Tegas liza, lalu dia pun berjalan lebih dulu. Disusul, max dibelakangnya.

Liza, berjalan kelift dan max hanya mengikuti nya.

Ting.

Bunyi lift, telah mengantarkan mereka berdua kelantai teratas gedung itu. Liza melanjutkan langkahnya, membawa max keruang khusus hacker nya.

"Untuk Apa Kita disini,??" tanya max.

"Ada sesuatu yang ingin kuberi tahukan padamu max." Jawab liza serius.

"Apa itu, katakan saja jangan membuatku penasaran seperti ini liza,??" ucap max.

"Tunggu sebentar." Jawab liza.

Liza pun, mulai duduk dikursi didepan komputer nya. Jari - jari lentik nya, pun mulai menari - nari dengan lincahnya diatas layar keyboard nya. Dan max, yang melihat itu pun, tercengang dengan kemampuan hacker liza.

Tak butuh waktu lama, liza menekan tombol enter pada keyboard nya.

"Selesai." Ucap liza.

"Sudah selesai, cepat sekali belum sampai semenit...,??" tanya max tak habis pikir.

Dengan senyum smirk nya, liza menjawab. "Kamu lupa saya Siapa,??" tanya liza dengan senyuman sinisnya.

"Yang kutahu kamu adalah penguasa dihatiku liza." Jawab max dengan asal. Tapi raut wajahnya, nampak serius mengatakan itu.

"Oke, terserahmu saja. Tapi sekarang, coba kamu perhatikan siapa orang itu." Tunjuk liza kelayar komputernya.

Pandangan max sulit berpaling dari liza, tapi dia tetap menurut dan pandangan matanya kini beralih pada layar komputer liza. Yang menunjukkan sebuah foto atau gambar yang nampak jelas dihadapan nya.

"Memangnya Siapa dia,??" tanya Max.

"Kamu pasti mengenalinya max. Lihat gambarnya, fotonya, namanya. Maka kamu akan tahu siapa dia." Jelas liza.

Mendengar jawaban liza, max pun mulai serius memperhatikan foto seorang pria tampan, dilayar komputer besar itu.

1 detik

2 detik

3 detik.

DUARRR.

Max, langsung kaget saat dia tahu siapa pria itu.

"MARK." Gumam max tanpa sadar. Tapi masih bisa di dengar oleh liza.

"YES, HI IS MARK." Ucap liza.

"Apa maksud nya ini semua Liza,??" tanya max bingung.

"Sejak kemarin dia terus berusaha membobol data pribadi ku, dan.." Ucapan liza langsung terpotong dikala max menyelanya lebih dulu.

"Jangan bilang dia juga tertarik padamu." Potong max seraya menatap liza dengan lekat.

Liza, hanya mengangkat bahunya, pertanda dia juga tidak tahu.

"Menurutmu apa yang dia inginkan dariku,??" tanya liza.

Max seketika memejamkan matanya, dia tahu betul jawabannya tidak jauh dari kata CINTA.

"Itu Artinya, dia juga sama seperti ku dulu liza, yang terus berusaha menguntitmu karena aku jatuh cinta padamu. Itu artinya, mark juga jatuh cinta padamu liza." Jawab max dengan lesu.

Liza menatap max dengan lekat, ada rasa tak tega dalam hatinya melihat max serapuh itu. karena mencintai nya. " Jadi apa yang akan kamu lakukan untuk itu,??" tanya liza.

"Jujur Saja karena rasa cintaku yang begitu besar untukmu. Rasanya aku ingin membunuh siapa pun itu, tidak terkecuali dia, jika dia mencoba merebut mu dariku." Jawab max dengan jujur.

"Bisa-bisanya kamu sebodoh ini mencintaiku max,??" tanya liza dengan heran.

"Aku juga tidak tahu Liza. Yang kutahu aku sangat mencintai mu. Tidak ada yang lain lagi. Aku hanya ingin kamu tahu Liza, Segitu besarnya cintaku padamu. " Jawab max beralih menatap liza lekat - lekat, seraya menggenggam tangan liza.

"Aku tahu itu max, terimakasih untuk semua pengorbanan kamu selama ini. Tapi...,"

Ucapan liza langsung dipotong oleh max. " Tidak bisa kah kamu mengerti betapa aku mencintamu. Aku tak butuh kata terimakasih dari mu, But love me please liza. Ku mohon padamu." Ucap Max menatap manik mata liza dengan lekat.

Liza menatap max dengan rasa bersalah, yang sangat dalam.

"Maafkan Aku Max, Sejujurnya aku juga berharap aku bisa mencintaimu, Max. Tapi aku tak bisa memaksakan hatiku. Aku minta maaf." Ucap liza.

mendengar jawaban liza itu, max lemas seketika lalu dia pun terduduk lemah dilantai. "Ku mohon padamu, liza. Bunuh saja aku, rasanya terlalu sakit hanya mendengar jawaban mu Itu. Bunuh saja aku, ku mohon." Ucap max, masih menggenggam tangan liza. Dia menangis dalam diam sambil menggenggam tangan liza. Liza hanya pasrah membiarkan max, menggenggam tangannya.

"Maaf Max, aku tidak mungkin membunuh mu. Bangunlah max, jangan seperti ini." bujuk liza seraya menarik max untuk berdiri.

Tapi, max justru menarik liza dengan tiba - tiba, Dan memeluknya.

Liza terkejut membulatkan matanya, dengan perlakuan Max pada nya.

"Love me please liza, Please i love you so much more than anything else. Please, give me your love.

Love me please, just one minute liza Please...." Ucap Max, seraya menangis dalam pelukan hangat itu. Dia mendekap tubuh liza, dengan erat.

Dengan perasaan campur aduk liza mencoba mengerti apa yang dirasakan pria yang tidak berdaya ini. Dengan lembut liza pun, membalas pelukan max. Lalu dia berbisik ditelinganya." akan ku coba untuk mencintaimu mulai hari ini, menit ini, detik ini, dan jam ini Max. Sudahlah jangan seperti ini. Percayalah cepat atau lambat aku bisa mencintaimu. Bersabarlah, dan kuatkan hatimu. Jangan rapuh max, kamu harus kuat, okey." Bujuk liza seraya mengelus punggung nya.

Mendengar ucapan liza barusan, Max cukup terkejut dan segera melepas pelukan Itu dan beralih menatap mata liza." Apa aku tak salah dengar barusan,??" tanya max serius.

Liza pun mengangguk seraya tersenyum tulus menatap max.

"Kamu Tak Salah Dengar Max." Jawab Liza.

Max, menatap liza nyaris tak berkedip, lalu memberi ciuman di pucuk kepala liza." Terimakasih, dan mulai sekarang, bisakah aku memeluk mu jika aku merindukan mu." Ucap Max.

Liza hanya mengangguk kecil.

Max tersenyum. " Dan satu lagi." Ucap Max.

"Apa lagi Maxime,??" tanya liza malas.

"Please, Let me love you bye my self." Jawab max.

Liza tersenyum tipis menatap max.

"Baiklah Max, Apa kau sudah puas."Balas liza.

Max, menatap liza penuh arti.

"Promise." Ucap max.

"Yeah, I'm promise." Jawab liza.

Tiba - tiba, max mencium bibir liza.

Cup.

Liza terkejut dengan bola mata melotot menatap max.

Max, bukannya takut malah dia tertawa.

"Kau tertawa....!!" sentak liza.

"Sorry, tapi kamu sudah berjanji bukan, jadi jangan marah. Biarkan aku mencintai kamu dengan caraku. Dan itu adalah caraku mencintai mu liza." Balas Max dengan entengnya.

" Cih, Dasar licik." Cibir liza.

" I don't care my Liza." Balas max.

Karena jengkel, liza meninju perut six-pack Max.

BUGH.

Sampai si-empu menabrak dinding sampai dinding nya retak, Beruntung tidak hancur.

"Aaaaarrrgghh, liza what are you doing,??" max menatap liza dengan ekpresi kaget, tercengang, dan syok.

"I Don't care, MR. MAFIA." Cibir liza lalu diapun pergi dari sana.

"Aaarrrgghh, Apa-apaan dia. Apa dia masih manusia atau monster kecil berwujud wanita." Kesal max.

Max, pun keluar dari sana, menyusul liza meskipun dia kesakitan ulah liza yang menyerangnya tiba-tiba tadi.

"Pukulan nya sangat kuat seperti ribuan gajah, Ya-ampun...." Batin max menggelengkan kepalanya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!