NovelToon NovelToon
HANYA INGIN KAU TAU

HANYA INGIN KAU TAU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: KEZHIA ZHOU

SINOPSIS :

Sebuah keluarga kaya dengan seorang ibu dan tiga anak, dimana anak perempuan pertamanya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Anak lelaki satu-satunya, dipandang ibunya sebagai pembunuh kakaknya yang telah tiada. Kesy, anak bungsu dalam keluarga tersebut, menjadi saksi perlakuan kasar ibunya terhadap saudara laki-lakinya.

Sang anak laki-laki, di samping menjadi idola di kampusnya karena kegantengannya dan keahliannya dalam bermain basket, juga menjadi target kebencian ibunya.

Namun, sebuah tragedi mengubah segalanya. Ibu mereka akhirnya menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh putranya, membuka hati yang telah lama terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KEZHIA ZHOU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAT DARI SESEORANG

#BAB 2 CHAT DARI SESEORANG

...****************...

Pria yang sekarang masih kupandangi itu pun masih tetap fokus memperhatikan pak Nico menjelaskan. Sesekali menunduk, sembari memainkan pulpen yang selalu dia pegang dari tadi.

"Selesai juga akhirnya kelas pak Nico. Sudah lapar" Kataku lagi lagi menggerutu yang entah kutujukan kepada siapa.

Terdengar langkah kaki yang sedang berjalan menghampiriku.

"Ayo Kes, makan dimana nih kita, tadi pagi gak keburu sarapan di rumah. Kangen banget masakan bu Rina kantin" Kata Putri.

Akupun beranjak dari tempat duduk ku dan mulai merapihkan buku buku yang sekarang masih berada diatas meja.

"Iya ayok. Aku juga sudah lapar dari tadi" jawabku.

"Eh, kakak kamu gak kamu ajak sekalian? Lumayanlah kita bisa ganti suasana, gak melulu sama Leni dan Mira. Sesekali makan bersama cowok ganteng"

Putri pun terkekeh

Kutoleh kekanan, kiri, dan mulai mencari 2 sahabatku yang lain.

"Loh Leni dan Mira kemana? Tumben gak ikut kita ke kantin?"

"Tadi katanya mau ke toilet dulu. Mau nyusul aja katanya. Ayo ah cepetan. Laper nih"

"Iya"

kini tas ku sudah berada dipunggungku. Kamipun berjalan. Hampir mendekati pria yang sedari tadi hanya duduk di kursinya sambil memainkan ponsel.

"Kak! Ayok makan ke kantin"

kataku sambil kusentuh lengannya dari samping.

Pria itu pun menoleh

"Duluan aja"

Lagi lagi hanya mengeluarkan kalimat seperlunya, lalu jarinya sibuk melanjutkan ponselnya.

"Ayo ah!"

kutarik lengannya supaya dia berdiri.

"Kesy! Apaan si"

Jawabnya. Yang sekarang pria itu berdiri tepat disebelahku.

Pria dengan tinggi 183 cm itu pun menatapku dengan tatapan dingin. Seakan akan siap menerkamku.

"hehe.. Ayo lah kak. Aku traktir"

kataku sambil meringis.

...----------------...

Hampir semua mata melihat kearah kami yang sedang berjalan melewati beberapa kursi yang hampir semua sudah terisi.

Sreekk..

"Aku disini aja Kes" katanya lirih, sembari menarik kursi yang berada didekatnya.

"Mau makan apa kak?" tanyaku sambil menoleh kearahnya.

Diam. Tidak ada kata kata yang keluar dari bibirnya.

"Eh kakak kamu kok pendiam banget si? hehe"

Kata Putri sambil sesekali menoleh kebelakang

"Kenapa si senyum senyum gitu? Gak jelas. Inget, dia itu kakak ku. Dan aku gak mau punya kakak ipar seperti kamu. Whuu.."

"Ihh kamu" jawabnya yang diikuti bibirnya yang manyun.

"Hehe. Mau makan apa ya.. Emm.. kak Nurul 2 nasi sayur lauk ikan nila goreng ya. Minumnya es teh 2. Makasi ya kak"

Kataku ke kak Nurul anak ibu kantin.

"Kalau aku nasi telor dadar aja dikasi kuah pedes. Es jeruk 1" lanjut Putri.

"Oke kak. Ditunggu nanti Nurul antar ya kak. Ini nomor mejanya" kata kak Nurul sambil menyodorkan nomor meja.

Aku dan Putri berbalik dan berjalan kemeja yang tadi sudah dipilih kak Victor. Ternyata disana sudah ada dua temanku, Mira dan Leni yang duduk berhadapan dengan kak Victor. Dari kejauhan terlihat kak Victor yang mulai tidak nyaman duduk berhadapan dengan mereka.

"Eh kalian sudah lama disini? Gak pesan makan dulu?"

"Gak makan ah. Sudah makan tadi di rumah. Yakan Len? Kata Mira menjawab pertanyaanku. Dan matanya tetap fokus kedepan memandangi pria dihadapannya.

Kamipun duduk berlima dengan posisi melingkar. Kak Victor masih asik memainkan ponselnya. Seperti sedang membaca chat dan diulang ulang, terlihat dari jarinya yang menaik turunkan chat seperti beberapa kali membaca nya ulang.

Mataku mulai berusaha mencuri curi pandang ke arah ponsel yang sedang dia pegang. Aku penasaran dia sedang membaca apa dan dengan siapa. Karena setau ku kak Victor selalu menjauhi wanita wanita yang suka dengan nya. Dengan kata lain, dia masih sendiri. Belum punya pasangan.

Ataukah sedang ada wanita yang diam diam dia sukai? Siapa ya? Otak ku terus berfikir. Mataku juga tidak berhenti berusaha mencuri curi pandang ke ponsel yang sampai sekarang masih dia pegang.

Ah, aku sekarang bisa membaca nya.

"Kak Chairin.. "

Deg! Aku berhasil membaca nama pengirim chat yang sedari tadi dibaca ulang kak Victor.

"Iya, itu chat dari kak Chairin"

...****************...

1
Irha Hussnain
Kakak pendiam vs adik cerewet nih /Smirk/
Maria Ancella
/Whimper/
T3rr0r1st
Terperangkap di dalamnya
Beerus
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
KEZHIA ZHOU: trimakasi ya buat dukungannya. /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!