Reincarnated As An Extra

Reincarnated As An Extra

Dunia Novel dan Seorang Extra

Liam Braveheart, dalam cerita aslinya adalah seorang yang Bijaksana, jujur, dan Mempunyai semangat kerja keras yang tinggi. Walaupun memiliki latar belakang yang terbilang normal-normal saja, akan tetapi Liam adalah sosok karakter yang memiliki talenta dan bakat luar biasa. Ia juga dikenal sebagai seorang genius diantara generasinya, sehingga namanya akan dikenal luas pada saat upacara pembukaan akademi nantinya. Ia juga memiliki rasa keadilan dan karakteristik yang tulus sehingga membuatnya akan dikenal sebagai pahlawan nantinya. Gelar Braveheart adalah gelar yang ia terima dari kerajaan nantinya tepat diakhir cerita utama.

Mengapa aku memberitahu tentang hal ini? Tentu saja alasannya hanya satu, karena karakter yang aku sebutkan tadi kini sudah berada tepat dihadapan ku. Karakter Utama dalam sebuah novel yang saat ini tengah ku baca benar-benar tepat dihadapan ku.

Bisikan demi bisikan memenuhi seluruh ruangan besar tersebut ketika Liam dipanggil namanya untuk naik ke atas podium. Pria itu berjalan dengan langkah tenang seraya tersenyum kaku, karena merasa sedikit gugup. Selangkah demi selangkah ia berjalan naik ke atas podium.

Saat ini kami semua sedang berada di sebuah auditorium besar, namun tertutup dengan bentuk dan ukurannya sangat luas. Didalamnya terdapat lebih dari dua ribu murid dan ratusan orang penting atau bisa dibilang tamu VIP. Sekian banyak pasang mata menatap ke arah Liam yang kini sudah berada di atas Podium seraya menerima sertifikat dari salah seorang guru yang sebelumnya memanggil namanya. Bisikan demi bisikan semakin gencar, dan bahkan aku pun dapat mendengar nya dengan jelas apa yang mereka bisikan itu.

"Jadi itu murid yang katanya jenius, kah..."

"Benar sekali. Ia digadang sebagai seorang jenius di angkatan kita ini"

"Terlebih lagi jika dilihat-lihat ia tampan juga ya"

"Bukan terlebih lagi, dirinya memang sangat tampan tahu!"

Ujar murid-murid perempuan yang menatap kagum atas ketampanan Liam yang memang berada diatas rata-rata. Bahkan tidak sedikit yang wajah memerah ketika menatap langsung pria yang tengah berdiri di atas podium tersebut.

"Inilah alasanku semakin yakin bahwa talent adalah yang paling penting. Persetan dengan kerja keras apapun itu! Pada akhirnya, orang-orang seperti ia lah yang akan berada di posisi pertama." Ujar salah satu murid menatap iri ke arah Liam.

Bukan hanya murid tersebut saja, bahkan sebagian besar murid yang lain pun setuju dan juga merasa iri kepada Liam. Terlebih lagi mereka saat ini akan menjadi seangkatan dengan nya.

"Apakah kau tau? Semua Nilainya yang ia peroleh ada yang bilang adalah yang tertinggi beberapa tahun terakhir ini."

"Ah iya, iya. Aku pernah mendengar hal itu juga dari orang lain yang pada saat itu mendengar langsung talent pria itu ketika diumumkan."

"Eummm... Kalo tidak salah nama talent itu adalah 'Eternal Soulblade'." Ujar murid tersebut menyebutkan nama talent Liam yang memang kala itu diumumkan, atau lebih tepatnya tidak sengaja tersebar ketika pemilahan talent berlangsung.

"Guru yang saat itu mengawasi pun sampai terkejut, karena katanya talent tersebut ada hubungan nya dengan talent pahlawan pendahulu." Tambahnya lagi.

Sementara itu, di lantai dua auditorium. Para tamu VIP yang tidak lain adalah orang-orang dari Organisasi guild, sontak mengalihkan pandangan mereka ke arah podium. Tentu saja alasan utama kedatangan mereka adalah untuk melihat langsung rumor murid jenius yang memiliki talent seorang pahlawan pendahulu.

Para tamu VIP ini refleks menoleh ke arah podium dimana murid yang di rumorkan tersebut berada. Bahkan tidak sedikit para tamu VIP ini saling berbincang bahkan terdengar ada yang tengah berdebat ditengah-tengah pembicaraan tersebut. Aku bahkan bisa mendengar apa yang tengah diperdebatkan oleh para tamu VIP ini, walaupun jarak tempat ku berada terbilang cukup jauh.

Aku pun refleks melirik ke sumber suara tersebut, dan melihat wajah karakter yang terlihat familiar yang pernah ku baca sebelumnya.

"Sudah pasti ia seorang jenius mengingat talent yang ia terima berkaitan dengan pendahulu nya. Walaupun pun begitu, tetap saja perkembangannya ini bukankah cukup lambat untuk orang yang digadang-gadang sebagai pahlawan selanjutnya?" Ujar seorang pria menatap ke arah Liam dengan pandangan yang acuh tak acuh.

"Memang benar informasi yang disebarkan oleh akademi seperti itu, namun apa yang kamu katakan itu sangatlah keliru." Ujar wanita yang berada di sebelahnya membuat pria tersebut mengerenyitkan dahinya.

"Jadi, karena kamu menilai nya seperti itu, maka dari itu jangan ganggu pria tersebut. Ia milikku." Lanjut wanita tersebut seraya tersenyum tipis menatap Liam penuh arti.

"Ia milikmu? Jangan bercanda Isabella. Kau ingat peraturannya kan, tidak ada kata 'milikmu' jika ia masih seorang murid di akademi ini." Timpal pria tersebut dengan nada sinis tentunya.

"Jadi ia Isabella Allen, kah... Deskripsi karakter dalam novelnya benar-benar sangat sesuai sekali dengan aslinya." Batin ku didalam hati yang terkejut ketika mendengar pria tersebut memanggil nama sang wanita disebelahnya.

Nama lengkap wanita tersebut adalah Isabella Allen. Salah satu karakter yang akan membantu Liam perkembangan nya ketika sudah lulus dari akademi. Bukan hanya itu saja, kelak dimasa depan nanti ia akan menjadi pemeran wanita yang akan menjadi kekasih Liam kedepannya.

Keduanya kembali berdebat cukup lama, namun pada akhirnya pria tersebut tidak bisa bersabar menghadapi permainan kata Isabella yang memang sangat lihai menggunakan kata-katanya.

"Apa ini? apakah kamu sudah kehabisan kata-kata? Ya wajar saja jika Echoes of Eternity senantiasa di posisi kedua." Ucap Isabella seraya tersenyum manis dan kedua matanya membentuk dua bulan sabit yang terbalik.

Pria tersebut hanya bisa menggertakkan giginya kuat-kuat menahan amarahnya, karena jika dirinya membalas perkataan wanita didepannya itu, pada akhirnya ia akan dipermalukan kembali.

"Cih! Jalang ini... Awas saja kau!" Seru Pria tersebut didalam hatinya, seraya mengepalkan erat kedua tangannya seraya memalingkan wajahnya. Isabella menyadari raut wajah pria tersebut namun ia hanya terkekeh dan tidak lagi berkata-kata dan fokus menatap ke podium kembali.

Aku yang melihat perdebatan kedua orang tersebut telah selesai, hanya bisa tersenyum masam menatap Isabella. "Uahhhhhh... Ia benar-benar mengerikan, aku yakin pria itu pasti mengucapkan sumpah serapah ratusan kali didalam hatinya saat ini." Batin ku seraya tersenyum masam lalu kembali menatap ke arah podium juga. Sekali lagi aku melihat wajah Liam yang terlihat berusaha untuk tenang, walaupun samar-samar ia merasa sangat gugup saat ini.

Aku terkekeh melihat itu, namun sejenak kemudian terdiam merenung lalu bergumam didalam hati. "Jadi ini benar-benar dunia novel yang ku baca, kah." Ucapku didalam hati.

"Bukankah normalnya jika seseorang bertransmigrasi ke dunia novel, ia akan menjadi karakter utamanya? Mengapa aku malah menjadi karakter yang bahkan tidak pernah didengar namanya!?" Seruku didalam hati.

"Oh sial! Takdir benar-benar mempermainkan ku saat ini." Gumamku didalam hati seraya menghela nafas panjang, aku pun kembali melirik seragam ku dimana ada sebuah name tag yang bertuliskan 'Fazel' atau tidak lain adalah nama dari karakter ku saat ini.

Ya itulah aku, Aku tidaklah berada diatas podium dimana karakter utama berada saat ini. Aku juga bukan satu dari dua ribu lebih murid, tapi seorang tambahan dari dua ribu lebih murid yang ada di sini. Tidak ada orang yang melirik ku, tidak ada guild yang memperhatikan ku.

Aku adalah seorang karakter yang bahkan aku sendiri pun tidak tahu, yang padahal aku sendiri sudah mengulang novel ini hampir puluhan kali. Aku adalah seorang karakter biasa bahkan terbilang sangat biasa, tanpa satupun memiliki koneksi, dan tipe karakter yang tidak diketahui di dalam novelnya.

Ya benar sekali, aku adalah seorang Extra. Seorang karakter tambahan yang bahkan namanya pun tidak pernah disebut didalam novel.

>>>>>> Bersambung

~ Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se rasku.

Terpopuler

Comments

Ryuuu

Ryuuu

Ayo bambang Thor ✊✊✊ semangat🔛🔥

2024-06-19

4

Anonim

Anonim

Semangat thorrr 🔥🔥🔥

2024-06-19

3

Ren Sa

Ren Sa

🤗🤗🤗🤗🤗

2024-06-15

5

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!