NovelToon NovelToon
One Night Stand With Baby Sang Ceo

One Night Stand With Baby Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aty Farah

Claudia wanita yang cantik, baik, dan selalu di ratukan di keluarga nya. setelah ibu kandung nya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan ibu tirinya dan mempunyai kakak tiri yang sama jahatnya dengan sang ibu tiri. Setelah itu hidup Claudia menjadi hancur dan menderita. tidak hanya itu saja gara-gara niatan jahat kakak tirinya yang ingin menjebak Claudia tidur dengan pria hidung belang malah berakhir tidur dengan seorang CEO yang kaya raya hingga hamil diluar nikah. setelah kejadian itu Claudia meninggalkan negaranya dan pergi keluar negeri untuk mengadu nasib dinegara orang lain dan setelah beberapa tahun kemudian Claudia kembali ke negaranya untuk membalaskan dendam dan mengambil semua miliknya yang dikuasai oleh ibu tirinya.


ikutin terus cerita nya sampai selesai, jangan lupa like dan komen dibawah ini ok. terima kasih.
( by Aty Farah ) salam cinta untuk kalian semua❤️❤️😊😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aty Farah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

( Restoran Maple & Co )

Restoran Maple & Co, restoran milik Claudia Yang di kelola oleh Ariana dan Alice saat ini menjadi restoran yang sangat terkenal di kota London.

Restoran ini menjadi salah satu tempat makan yang di minati oleh warga kota London maupun turis dari berbagai negara.

Restoran Maple & Co menyajikan aneka salad yang menyegarkan. Sebuah menu yang cocok bila dinikmati saat musim panas ataupun saat Anda sedang diet.

Maple & Co, juga menyajikan salad menggunakan sayuran segar dan organik dengan harga yang cukup terjangkau yaitu mulai dari 5 Poundsterling dan 7 Poundsterling. Mereka memiliki beragam pilihan salad untuk Anda pilih sesuai dengan selera. Anda juga bisa menambahkan protein ke salad yang Anda pesan seperti ayam, halloumi ataupun telur.

"Clau? Lihat restoran kita sekarang sudah menjadi semakin sukses. Sejak lahir baby Ara rezeki kita makin bertambah.

"Ternyata baby Ara membawa keberuntungan untuk usaha kita. Aku tidak menyangka kita semakin hari semakin kaya," ujar Alice dengan antusias.

"Kamu benar kak Al... Baby Ara memang pembawa keberuntungan untuk kita. Aku tidak menyangka usaha kita semakin maju dan banyak peminat yang berdatangan untuk makan di restoran kita ini," ujar Claudia dengan penuh kebahagiaan.

"Sekarang restoran kita sudah sangat besar. Apa kamu tidak ada keinginan untuk membuka cabang baru?" tanya Alice dengan penasaran.

"Aku juga mau membuka cabang baru. Tapi, kira-kira di mana tempat yang cocok dan strategis untuk memulai usaha kita?" tanya Claudia yang merasa bingung.

"Bagaimana kalau tempat kelahiran kita yaitu California?" tanya Ariana yang berharap anaknya mau membuka cabang di sana, dengan begitu dia punya alasan untuk mengajaknya kembali ke negara kelahirannya.

Ariana merasa kasihan dan sedih saat melihat Claudia yang melamun dan selalu teringat dengan ayahnya.

Claudia yang mendengar perkataan mamanya merasa bimbang. Dia hanya takut bertemu Dengan ayahnya. Apalagi sampai tidak mengganggap dia sebagai anaknya lagi.

"Sudah cukup kamu melarikan diri dari mereka. Sekarang kamu sudah menjadi orang sukses dan hebat jadi kamu tidak perlu takut lagi untuk melawan mereka semua," ujar Ariana.

"Tunggu Baby Ara berumur 4 tahun dulu baru aku akan kembali ke negara itu lagi. Sekarang fokus aku hanya pada Ara karena aku tidak mau Ara mengalami nasib yang sama dengan aku.

"Dan aku ingin memberikan kasih sayang dan kebutuhan Ara agar dia tidak mengalami kekurangan apapun nanti," ujar Claudia.

"Baiklah. Jika itu sudah menjadi keputusan kamu," ujar Ariana dengan pasrah.

"Terus bagaimana dengan rencana membuka cabang restoran baru, jadi apa tidak?" tanya Alice dengan penasaran.

"Clau? Bagaimana kalau kita buka saja cabang di negara California? Soal nanti yang mengurusnya kita bisa percayakan kepada Susan," ujar Ariana.

"Kenapa harus Susan ma?" tanya Claudia dengan kening mengkerut.

"Karena menurut mama cuman Susan yang bisa di percaya selama ini. Bukannya kamu sudah melihat sendiri kalau Susan sangat setia kepada kita, dia tidak pernah mengkhianati kita apalagi menusuk kita dari belakang," ujar Ariana lagi.

"Yang dikatakan mama benar Clau. Kita sudah berkali-kali menguji dia, tapi tetep saja hasilnya dia terbukti jujur dan bisa di percaya," ujar Alice.

"Baiklah. Kalau menurut kalian Susan adalah orang yang tepat untuk mengurus restoran yang akan kita buka di California aku akan setuju juga," ujar Claudia.

"Apa kamu akan kembali ke California setelah kita membuka restoran di sana?" tanya Ariana dengan penuh harap.

"Aku belum bisa memberikan keputusan sekarang ma. Kita lihat bagaimana ke depannya. Apa Aku akan menetap selamanya disini atau akan kembali ke negara kelahiran aku," ujar Claudia.

Saat mereka sedang asyik bicara tak lama kemudian terdengar suara tangisan bayi.

Oeekk... Oeekk... Oeekk...

"Kenapa dengan Ara kak?" tanya Claudia yang merasa panik saat mendengar tangisan anaknya pada pengasuh bayi nya itu.

"Maaf nyonya. Sepertinya nona kecil sedang haus sekarang." Jasmine pengasuh baby Ara menjawab dengan sopan.

"Ya sudah. Sini Ara nya kak. Biar aku kasih ASI dulu," ujar Claudia seraya mengambil Ara dari tangan pengasuhnya.

"Oh... sayang... cup... cup... jangan nangis lagi ok. Ara haus ya, kalau haus bilang sama mommy jangan nangis kayak gini sampai mukanya merah kayak gini Hem," ujar Claudia.

"Kamu lucu banget. Mana bisa bayi bicara, ada-ada saja kamu ini," sahut Alice terkekeh geli saat mendengar perkataan Claudia.

Dikediaman Keluarga Lemos

Disaat Angelina dan keluarga nya sedang sarapan pagi, tiba-tiba dia dihampiri oleh pembantu yang selama ini bekerja di rumahnya.

"Permisi, Nyonya, tuan besar, dan tuan muda," ujar pembantu itu.

"Ada apa Astri? Kamu tidak lihat kami sedang sarapan," ujar Angelina.

"Maaf nyonya, saya tidak bermaksud mengganggu. Itu ada tamu mau bertemu dengan nyonya." Astri berucap dengan sopan.

"Siapa yang bertamu sepagi ini?" tanya Angelina dengan penasaran.

"Tidak tau nyonya. Dia lagi menunggu di ruang tamu sekarang," ujar Astri dengan sopan.

"Baiklah. Kamu boleh pergi," titah Angelina dengan tegas.

"Baik nyonya." Astri menjawab dengan sopan.

Di Ruang Tamu

"Oh... ya ampun, Clara... kamu makin cantik saja. Kapan kamu datang? Udah lama nunggunya?" tanya Angelina dengan antusias seraya memeluk Clara.

"Aku baru saja datang tante." Clara menjawab dengan sopan.

"Oh ya sayang. Kenalin ini David suami Tante dan yang ini Alexander putra satu-satunya Tante," ujar Angelina dengan senyum.

Clara yang di kenalkan dengan Alex sangat senang berbeda dengan Alex yang hanya berwajah datar.

"Alex... Ayo duduk dulu, ini Clara yang ingin mama kenalkan dengan kamu. Apa kamu mau mama jodohkan dengan dia?" tanya Angelina dengan penasaran.

"Maaf ma... Alex tidak mau menikah.

Jadi berhenti menjodohkan Alex dengan dia maupun dengan perempuan lain. Kalau tidak, Alex akan pergi dari rumah ini."

"Dan kau... jangan pernah lagi muncul di hadapan aku. Jika masih menampakkan wajah di depan aku. Akan aku pastikan keluarga kamu hancur tanpa sisa," ancam Alex lagi seraya pergi dari sana.

"Bagaimana ini Tante? Aku tidak mau Alex menghancurkan keluarga aku. Lebih baik tante menjodohkan dia dengan orang lain saja. Aku tidak mau hidup miskin. Maaf Tante, aku mau pulang saja. Permisi Tante dan om." ujar Clara seraya pergi dari sana tanpa mendengarkan jawaban dari mereka.

"Lihat ma... wanita yang mama jodohkan untuk putra kita. Baru di ancam segitu saja sudah takut hidup miskin, dasar wanita matre.

"Sebelum mama kenalkan dengan Alex lebih baik mama cari dulu. Bagaimana sifatnya yang sebenarnya jangan langsung menyuruh Alex untuk menikah dengan dia," ujar David lemos.

"Mama cuman ingin Alex cepat menikah pa. Mama tidak mau Alex hanya memikirkan kerja, dan kerja saja," ujar Angelina dengan kesel.

"Tapi apa yang mama dapatkan dengan ide mama ini yang ada mama akan kehilangan Alex. Ingat ma... Alex itu bukan anak kecil lagi yang bisa kita ancam.

"Dia sudah besar, dan dia tidak takut kita keluarkan dari ahli waris kita. Karena tanpa harta kita pun dia sudah kaya. Justru kita yang rugi kalau sampai Alex minggat dari rumah. Selain kita kehilangannya, kita juga tidak ada yang mengurus perusahaan kita.

"Jadi berhenti mencari wanita untuk di kenalkan dengan Alex. Papa yakin Alex akan segera menikah bila sudah waktunya," ujar David lemos seraya menasehati istrinya.

Sementara Angelina hanya bisa pasrah saja, karena dia sadar, Alex sudah tidak bisa dia kendalikan lagi apalagi mengancamnya seperti dulu.

Bersambung.....

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

1
Muriah Murce
Luar biasa
Nina Vina Sarina
betul tu .
nurul huda
Luar biasa
ira
tuh Lex dengerin nasehat papa david
ira
nah begini dong kn enak tuh
ira
akhirnya bakal menikah jg mereka
ira
sdh d pastikan itu pilihan yg terbaik clau
ira
d bujuk rayu lah Lex biar luluh Claudia nya
ira
sungguh licik kalian ya kasian kn mereka
ira
pusing kan kalian🤣🤣🤣
ira
selamat ya alex
ira
s Alex lbh kejam dari ayahnya,sabar ya dokter 🤭😅
ira
kasian s botak🤣🤣
ira
gmn ya reaksi Alex ketika menghadapi Ara🤣🤣🤣
ira
akhirnya bakal ketemu Alex nih
ira
untung aja Ara nelpon polisi
ira
kenapa g bawa polisi biar aman
ira
itu berkat turunan dr Alex🤣🤣🤣
ira
iya tapi lama bngt Alex g ketemu jg
ira
wih keren jg ara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!