NovelToon NovelToon
DIA YANG KU KAGUMI

DIA YANG KU KAGUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Myz Yzy

kisah seorang siswi perempuan yang tidak tertarik dengan apapun akhirnya menyukai seorang lelaki yaitu kakak kelasnya,hari demi hari ia lewati tana menyapa ataupun yang lain.hanya sebatas melihat dari jauh orang yang di kaguminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myz Yzy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RASA

Pagi harinya, Yana bangun dengan semangat yang tidak biasanya. Ia menyiapkan semua perlengkapan sekolah dengan hati-hati, memastikan tidak ada yang tertinggal. Ia bahkan menyempatkan diri berdandan sedikit lebih rapi dari biasanya. Rasa gugup dan penasaran bercampur menjadi satu di hatinya. Apa sebenarnya yang ingin Nabil bicarakan dengannya?

Saat tiba di sekolah, Yana langsung melihat ke sekeliling, berharap menemukan sosok Nabil. Namun, Nabil belum terlihat. Yana menghela napas dan memutuskan untuk masuk ke kelasnya. Pagi itu terasa sangat lambat bagi Yana. Ia tidak bisa fokus pada pelajaran karena pikirannya terus melayang ke Nabil.

Ketika bel istirahat berbunyi, Yana segera keluar kelas. Ia berjalan ke arah taman sekolah, tempat biasa Nabil berada. Dari kejauhan, ia melihat Nabil sedang duduk sendirian di bangku taman, memandang ke arah langit. Yana merasa jantungnya berdebar semakin kencang. Dengan langkah ragu, ia mendekati Nabil.

“Hai, Kak,” sapa Yana pelan.

Nabil menoleh dan tersenyum. “Eh, Yana. Duduk sini,” katanya sambil menepuk bangku di sebelahnya.

Yana menurut dan duduk di samping Nabil. Mereka diam sejenak, suasana canggung menyelimuti. Yana tidak tahu harus berkata apa, sementara Nabil terlihat seperti sedang menyusun kata-kata.

“Aku mau ngomong sesuatu,” kata Nabil akhirnya, memecah keheningan.

Yana mengangguk, menunggu dengan sabar.

“Gini, Yan… Aku tahu kita nggak pernah ngobrol banyak sebelumnya. Tapi, aku merasa nyaman sama kamu,” ujar Nabil sambil menatap Yana.

Yana terkejut. “Nyaman? Maksud Kakak?”

“Iya, aku nggak tahu kenapa. Dari cara kamu marah kemarin, aku malah merasa kamu itu lucu dan unik,” jawab Nabil sambil tersenyum kecil.

Yana merasakan wajahnya memanas. Ia tidak menyangka Nabil akan berkata seperti itu.

“Ehm, terima kasih, Kak,” jawab Yana dengan suara hampir berbisik.

“Aku cuma mau bilang, kalau aku mau lebih sering ngobrol sama kamu. Aku harap kamu nggak keberatan,” kata Nabil.

Yana mengangguk cepat. “Tentu saja nggak keberatan, Kak.”

Mereka melanjutkan obrolan ringan di taman itu. Waktu terasa berlalu begitu cepat hingga bel masuk berbunyi. Sebelum berpisah, Nabil memberikan sebuah senyum hangat yang membuat Yana semakin tak karuan.

---

Sepulang sekolah, Yana tidak berhenti memikirkan kejadian di taman. Ia tidak percaya Nabil mengakui kalau ia merasa nyaman dengannya. Malam harinya, Nabil kembali mengirim pesan.

“Seneng ngobrol sama kamu tadi,” tulis Nabil.

“Serius, Kak? Aku juga seneng, kok,” balas Yana.

Obrolan mereka berlanjut hingga larut malam. Yana merasa semakin dekat dengan Nabil. Mereka berbicara tentang banyak hal, mulai dari hobi, keluarga, hingga cita-cita. Yana merasa bahwa Nabil adalah sosok yang lebih hangat dan menyenangkan daripada yang ia bayangkan.

---

Hari-hari berikutnya, hubungan Yana dan Nabil semakin dekat. Mereka sering mengobrol di taman sekolah saat istirahat dan saling bertukar pesan setiap malam. Teman-teman Yana mulai memperhatikan perubahan ini.

“Yan, kamu deket banget ya sama Kak Nabil? Ada apa tuh?” goda salah satu temannya.

“Ah, nggak kok. Cuma temenan biasa,” jawab Yana sambil tersenyum malu.

Namun, di dalam hatinya, Yana tahu bahwa ia mulai memiliki perasaan lebih pada Nabil. Ia hanya takut mengungkapkannya karena tidak ingin merusak hubungan yang sudah terjalin.

Suatu hari, saat mereka sedang duduk di taman, Nabil tiba-tiba mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan.

“Yan, aku mau jujur,” kata Nabil serius.

Yana menoleh, menatap wajah Nabil yang tampak gugup. “Jujur soal apa, Kak?”

“Aku suka sama kamu,” kata Nabil langsung.

Yana terdiam. Kata-kata itu membuat jantungnya seperti berhenti sejenak. Ia tidak tahu harus merespons bagaimana.

“Kamu nggak perlu jawab sekarang,” tambah Nabil. “Aku cuma mau kamu tahu perasaanku.”

Yana hanya bisa mengangguk pelan. Ia merasa bahagia, tapi juga bingung. Sepanjang hari itu, ia tidak bisa berhenti memikirkan pengakuan Nabil.

---

Malamnya, Yana akhirnya memberanikan diri untuk membalas pengakuan Nabil melalui pesan.

“Kak, aku juga suka sama Kakak,” tulis Yana.

Tidak butuh waktu lama, Nabil langsung membalas. “Serius, Yan? Aku nggak nyangka.”

“Serius, Kak. Aku juga nggak nyangka Kakak suka sama aku,” balas Yana.

Sejak saat itu, hubungan mereka berubah. Mereka tidak lagi hanya sekadar teman. Yana merasa lebih bahagia dari sebelumnya. Nabil selalu berusaha membuatnya tersenyum, baik dengan candaan maupun perhatian kecil.

Namun, tidak semuanya berjalan mulus. Beberapa teman Yana mulai bergosip tentang kedekatan mereka. Yana merasa sedikit terganggu, tapi Nabil selalu meyakinkannya untuk tidak peduli.

“Kita nggak perlu dengerin omongan orang lain. Yang penting, aku dan kamu tahu apa yang kita rasakan,” kata Nabil suatu hari.

Kata-kata itu membuat Yana merasa lebih tenang. Ia tahu bahwa perasaan Nabil padanya tulus.

1
Apriyanto Jnt
Woyyyy
Apriyanto Jnt
Gamon kann
Apriyanto Jnt
Masalalu emang mengganggu
Apriyanto Jnt
godddd storyyy i likeee
meyaaani
/Drool//Drool//Drool/
meyaaani
Dejavu
meyaaani
/Grievance//Grievance//Grievance/
Woyy👀♥️
meyaaani
/Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/
Dirgha Syahputra
bagussss
Dirgha Syahputra
lahh sad
Dirgha Syahputra
arggagagag
Dirgha Syahputra
eumm😌
Dirgha Syahputra
mwehh
Dirgha Syahputra
dejavuu
Cyadeabe ee
bagusss i likeeee
Cyadeabe ee
wihhh
Nabil Kadir
lanjut kakk 😋
Nabil Kadir
lanjut kak😁
Nabil Kadir
😍👏👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!