Seorang wanita bernama Arabella Gwenevieve berusia 22 tahun.. Hidupnya begitu kelam setelah dijual oleh kedua orang tuanya dan menikah dengan seorang pria yang dijodohkan dengannya.. Namun pernikahan tersebut hanya berlangsung selama beberapa bulan dan suaminya kembali mencampakkannya.. Hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang mafia yang sangat kejam dan di takuti di kota tersebut..
penasaran seperti apa kisahnya?
Ikuti Kisah nya terus.. jgn lupa like and vote sebanyak banyaknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Arabella mengikuti charles masuk ke dalam mobilnya.. di dalam mobil juga ada leo yang memperhatikannya dengan tajam. Selama di perjalanan, bukannya ditenangkan arabella malah dicecar dengan berbagai pertanyaan oleh charles..
"apa kau mata mata kaivan? " tanya charles tegas.
mata arabella membulat, charles langsung bertanya kepada inti.. Lagi lagi arabella ditanya tentang seseorang yang tak ia kenali sama sekali.
"aku tidak mengenal siapa orang yang tuan sebutkan tadi.. " ucap arabella jujur.
"pembohong.! Kalau kau berencana mendekatiku untuk mencari kelemahanku, kau tidak akan berhasil nona..! " ucap charles dengan tegas.
"sungguh.! Aku tidak mengerti dengan yang kau maksudkan tuan..! " ucap arabella bersungguh sungguh.
"kau memiliki hutang dengan orang orang kaivan.. Dia pasti memintamu untuk mendapatkan sesuatu dariku sebagai ganti hutang itu, bukan..? " ucap charles menyipitkan mata birunya.
"tidak.. Aku tidak tau apa yang kau maksud tuan aldridge.. Aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang kau bicarakan..! " ucap arabella.
Charles mencengkeram rahang arabella, hingga membuat matanya berkaca kaca. Arabella benar benar mengalami hal yang buruk.. Baru saja ia terlepas dari para penagih hutang yang mengerikan yang hampir saja mem p e r k o s a nya, dan sekarang ia malah dihadapkan dengan charles aldridge yang ia pikir akan membantunya, namun kenyataannya charles tak lebih baik dari mereka..
"oh tuhan..! Apa yang aku harapkan?? Harusnya aku belajar untuk tidak bersikap naif.. Aku bukan siapa siapa bagi tuan aldridge.. " bathin arabella.
Saat pertama kali melihat charles, arabella sudah takut kepada pria itu.. Namun setelah ia mengetahui siapa charles aldridge, ia lebih takut lagi.. Charles Seorang pewaris tunggal dari keluarga kaya raya yang terkenal di negara nya.
Charles bukan hanya seorang pria bermata biru yang suka bercinta dengan kasar dengan kekasihnya.. Tapi ia juga seorang konglomerat yang disebutkan memiliki bisnis bisnis besar sebagai mafia kelas atas. Dia merupakan pria yang berbahaya dan tidak memiliki hati.
Mata biru charles menatap arabella dengan tatapan seperti membenci sesuatu. Arabella tidak tau apa salahnya, ia sudah bicara jujur dengan apa yang ia ketahui, namun charles tak mempercayai sama sekali.
"aku tidak percaya dengan ucapanmu.. Aku sudah berkali kali dibohongi dan aku tau seperti apa rencana licik gadis gadis sepertimu ini.. Kau rela melakukan apa saja demi uang.. Bukan?? " ucap charles.. Arabella menatap lurus ke arah mata biru charles.
"apa yang kau tuduhkan itu tidak benar.. Aku hanya gadis biasa yang dililit hutang. Dan aku tidak tau soal rencana rencana pria bernama kaivan yang kau sebutkan itu.! Aku bahkan tidak tau siapa dia.! " ucap arabella tegas.
"maka kau akan kuberi tau seperti apa dia..! " kata charles dingin.
Mereka sampai di sebuah rumah mewah milik charles.. Ia menarik arabella menuju salah satu kamar yang ada di rumah tersebut.. lalu charles menutup pintu kamar tersebut dengan kasar.. Arabella dilempar ke atas tempat tidur oleh charles.
"aku tau kau bersembunyi di balik wajah lugu dan menyedihkan itu untuk menjebakku..! " ucap charles marah karena arabella tak kunjung jujur padanya.
"tidak.! Lepaskan aku..! Biarkan aku pergi..! " ucap arabella memberontak.
"kau rela melakukan apapun untuk uang bukan.. ? Bagaimana kalau kau buka p a h a mu untukku..? aku akan membayar mu dengan sangat mahal.. aku bisa memberikan apa yang tidak bisa diberikan kaivan untukmu..! " ucap charles mencengkeram kedua pipi arabella.
"hentikan..! " arabella memberontakkan tubuhnya..
arabella tersentak mundur, ia mendorong tubuhnya menjauh dari charles. Arabella berhasil menghindari tangan charles yang berusaha untuk kembali meraihnya.. Namun itu tak berlangsung lama, sesaat kemudian ia kembali tertangkap.. Charles mengunci tubuh arabella di bawahnya.. nafasnya kasar terdengar memburu karena sangat marah, wajah arabella terasa seperti terkena udara panas.. Membuat arabella ketakutan setengah mati.
"lepaskan aku..! " ucap arabella.
"apa mereka menyentuhmu..? " tanya charles kasar
"le.. Lepaskan aku..! " arabella mencoba untuk melawan.
"jawab aku..!! " bentak charles. Mata biru charles semakin menggelap.. Ia tak pernah sebegitu marah,kesal dan ber n a f s u seperti sekarang ini.. Ia kesal karena dipermainkan oleh kaivan.. Dan dia marah karena melihat arabella hampir di p e r k o s a oleh anak buah kaivan.
"jika benar dia berbohong.. Kenapa tadi ia terlihat sangat ketakutan.. Tapi bukankah wanita sangat pandai berakting.. Bisa saja dia membuat scenario agar terlepas dari tuduhan mata mata kaivan..! " bathin charles.
"mereka akan melakukannya jika kau tidak datang..! " jawab arabella.
"benarkah..? Atau kalian akan bersenang senang setelahnya..? " ucap charles mengejek.
"brengsek..! " umpat arabella.
arabella memberontak, tetapi tak dapat melakukan apapun, karena tangannya masih di borgol hanya membuang buang tenaganya saja. Charles mengunci tubuh arabella dengan tubuhnya yang tinggi dan berat.. Menatap arabella dengan tatapan mematikan.
"apa yang kaivan inginkan darimu arabella..? Aku tau kenapa kau tidak punya tato, karena kau bukan bagian dari mereka, tetapi kau akan bekerja untuk mereka.. Benar bukan..? " ucap charles menatap arabella.
"tidak..! Sudah ku katakan tidak..! " bentak arabella.
"katakan padaku..! " ucap charles dengan nada tinggi.
"aku tidak akan melakukan itu.. Aku tidak bersalah.. Aku..-.."
Belum selesai arabella berbicara, mulutnya sudah disumpal oleh bibir charles yang begitu panas dan kasar, menuntut, mendominasi dan memaksa arabella untuk menerimanya.
Arabella mencoba untuk protes, ia menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Tetapi charles segera menahan kepalanya agar tetap diam. Ia membuka mulutnya lebar lebar lalu melahap arabella seperti ia setitik air di tengah gurun.
Tubuh charles mengencang oleh g a i r a h yang membara saat ia bersentuhan dengan arabella, sentuhan pertama kali yang begitu i n t i m dan rasanya begitu menakjubkan.. Arabella hangat, dan gadis itu terasa seperti permen yang dingin dan manis.
Charles ingin mendapatkan lebih banyak, gadis itu seolah menjadi candu baru baginya..menempelkan bibir saja tidak membuatnya puas..Charles ingin berbagi saliva dengan arabella, ingin lebih dari sekedar me n c i u m, lebih dari sekedar merasakan, ia ingin menguasai arabella, tubuhnya, pikirannya, hidupnya..
Charles adalah pria yang penuh dengan obsesi.. Tapi tidak pernah ia begitu terobsesi dengan wanita seperti sekarang ini.. Ia tak pernah terobsesi dengan wanita dari kalangan pejabat dan kalangan atas, namun charles malah terobsesi dengan arabella yang hanya gadis biasa, yang bekerja sebagai petugas kebersihan panggilan. Seseorang yang debu pun lebih terlihat keberadaannya dibandingkan dia. Ia tak pernah merasakan sengatan yang begitu kuat seperti yang ia rasakan seperti sekarang ini.
"hentikan..! " pinta arabella.
"sekarang aku tau alasan kenapa aku tidak menurunkanmu di jalan malam itu.. Arabella.. " ucap charles dengan tatapan yang penuh dengan nafsu.
"karena aku merasakan nya.. Kau menyimpan sesuatu.. " ucap charles.
HAPPY READING♥
Jangan Lupa Like, Komen, Subscribe Sayangku♥
