Pernikahan Kontrak Dengan Mafia Kejam
Seperti biasa Hari ini Arabella akan pergi ke sebuah apartemen untuk melakukan pekerjaannya. Ia bekerja paruh waktu sebagai petugas kebersihan atau bisa dipanggil dengan jasa kebersihan panggilan di beberapa apartemen dan tempat lainnya..
Arabella Akan membersihkan sebuah apartemen elit dan mewah di salah satu kota tersebut setelah mendapat panggilan seperti biasanya.. Arabella akan membersihkan apartemen tersebut setiap hari Sabtu.
"ah damn!! Kau membuatku melayang, charles! " ucap seorang wanita.
"tutup mulutmu j a l a n g..!! Aku tidak suka mendengar d e s a h a n mu!! " bentak charles. Suara tamparan itu terdengar begitu keras..
"ah.! Maaf..! Jangan berhenti.. Aku mohon..! " kata wanita tersebut.
"sudah ku bilang tutup mulutmu..!! " bentak charles keras.
Arabella Gwenevieve bergidik ngeri saat mendengar suara tersebut dari dalam kamar majikannya.. Arabella terus berjalan menuju ruang tamu dengan membawa pel dan kain lap untuk membersihkan ruangan tersebut. Namun suara suara yang berasal dari kamar majikannya terus saja terdengar dengan begitu keras, membuatnya semakin merinding.
Arabella sudah menekuni pekerjaan tersebut selama setahun belakangan, semenjak ia ditinggal oleh suaminya yang tidak pernah memberikan malam pertama baginya.. Ketika ia mendengar orang lain bercinta dengan begitu hebatnya membuat ia bergidik ngeri sendiri..
Arabella berumur sekitar 22 tahun.. Ia belum pernah menerima sentuhan apapun dari seorang pria. Apalagi setelah ia ditinggalkan oleh mantan suaminya, semenjak itu ia tidak pernah ingin terlibat dengan laki laki manapun.
"fokus arabella!! Fokus!! " ucap arabella pada dirinya sendiri..
Sebagai seorang petugas kebersihan panggilan, arabella terus berusaha untuk menulikan telinganya agar tak mendengar apa pun yang terjadi di dalam ruangan tersebut.. Karena itu sudah perjanjian bahwa ia tidak akan mendengar, melihat atau terlibat dengan apapun yang berhubungan dengan tempat kerjanya selain hanya membersihkan tempat tersebut.
Sejauh ini arabella bisa bekerja dengan baik, ia juga disukai oleh beberapa pelanggannya dan juga bosnya, karena ia bekerja dengan gesit dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaannya yang satu dengan yang lainnya dengan begitu efesien.
"aku ingin sampai..! " ucap si wanita menjerit.
Arabella yang masih bisa mendengar itu hanya bisa menggeleng.. Ia mencoba untuk fokus meskipun diperutnya terasa ada yang janggal seperti ada sesuatu yang menggelitik.
"seperti apa rasanya bercinta..? Apakah rasanya sakit saat pertama kali melakukannya??. Apakah aku bisa m e n d e s a h seperti itu tanpa malu malu..?" bathin arabella bertanya tanya..
arabella tidak bisa membayangkan ia akan dibentak dan ditampar saat sedang bercinta.. Yang ia bayangkan adalah bercinta dengan lembut, dan ia disentuh dengan sangat halus seperti kain sutra.. Dan seolah olah dia adalah yang paling berharga di dunia ini.
"fokus arabella.. Kamu masih punya pekerjaan yang lain...! " gumam arabella menggeleng gelengkan kepalanya.
arabella mendengar suara suara jeritan itu sudah berhenti, dan hanya terdengar seperti obrolan obrolan pelan saja.. arabella terus melakukan pekerjaannya satu demi satu.. saat arabella membersihkan sofa yang penuh dengan debu debu, terdengar pintu kamar majikannya terbuka. Seorang pria keluar hanya dengan mengenakan handuk kecil yang hanya menutupi bagian aurora nya saja.. Arabella mencoba untuk tidak menoleh dan hanya fokus pada pekerjaanya.
"apakah aku memanggilmu kesini...!? " suara bariton pria itu membuat arabella sedikit takut.
"apakah dia berbicara denganku?? " tanya arabella dalam hati..
Arabella tak mendengar jawaban dari siapapun.. Berarti yang ada di ruangan ini hanya dia.. arabella menggigit bibirnya. Mau tidak mau arabella memberanikan diri untuk menoleh dan mengangkat pandangannya..
Arabella mendapati seorang pria dengan tubuh bagian atasnya t e l a n j a n g tanpa sehelai benang pun, di d a d a nya yang bidang terdapat beberapa tato, dan perutnya yang penuh dengan roti sobek.. pria tersebut sangat tinggi dari tubuh arabella, mungkin bobotnya bisa saja dua kali lipat dari tubuh arabella..
Arabella menatap wajah pria tersebut.. sepasang alis hitam yang tebal, hidung yang mancung, wajah yang kotak, dan bibir yang seksi dan ranum..
"tampan.. " satu kata yang keluar dari mulut arabella namun hanya ia yang dapat mendengar..
"hentikan arabella.. !! Jangan berpikir macam macam.. Cepat selesaikan tugas mu dan pergi dari sini secepatnya..! " bathin arabella kembali mengingatkannya..
Pria tersebut menatap arabella dengan alis tinggi yang terangkat sebelah.. ia menatap arabella tajam dengan mata biru yang penuh dengan perhitungan.
"siapa kau??? Apa kau mata mata...? " ucap pria tersebut dengan lantang.
"a.. Aku?? " ucap arabella menunjuk dirinya sendiri..pria tersebut menatap arabella dari atas hingga bawah.
"kemari kau..! " perintah pria tersebut.. Membuat arabella terheran sesaat sehingga membuat pria tersebut berdecak kesal.
"apa kau tuli..?! Cepat kemari..!! " bentak si pria. Mendengar suara yang berat dan serak itu membuat nyali arabella sedikit ciut.. Ia meninggalkan lap dan alat penyedot debunya.. Lalu berdiri menghampiri pria tersebut.
Arabella menundukkan pandangannya, mencoba untuk tidak melihat terlalu banyak.. Pria itu menggeram kesal, ia menatap tajam ke arah arabella yang tengah berdiri di hadapannya.. Membuat bulu kuduk arabella meremang karena tatapan tajamnya.
"apa aku memesan jasa mu hari ini...?! " tanya pria tersebut dengan tegas.
"aku... Aku datang karena arahan dari bos tuan.. Aku tidak tau.. " jawab arabella takut takut..
"shit..! Kau pasti anak buah kaivan..iya kan!! " sarkas pria tersebut.
"ka.. Kaivan siapa?? Aku tidak mengenalnya tuan.. " jawab arabella dengan gemetar.
"pembohong..!! apa kau meletakkan penyadap disini..?! " tuduh pria tersebut.. Membuat arabella langsung menggeleng dengan kencang..
"tidak tuan! Aku adalah petugas kebersihan yang biasa datang ke sini.. Aku bukan petugas baru..! " ucap arabella mencoba menjelaskan.
"aku baru melihatmu!! " ucap nya.
Ini merupakan pertama kalinya mereka bertemu.. Biasanya setiap arabella datang untuk membersihkan apartemen tersebut, tempat itu selalu kosong.. Bahkan ia tak pernah tau jika pemilik apartemen itu adalah pria tersebut..
"sungguh tuan.. Aku hanya petugas kebersihan biasa.. " kata arabella.
Tiba tiba tangan pria yang penuh dengan tato tersebut terulur ke arah arabella, ia mendorong penutup kepala yang ada diatas kepala arabella dan menarik dagu arabella agar mendongak ke arahnya. Mata biru tersebut menatap tajam ke arah arabella, ia menelisik apakah wanita yang di depannya tersebut masuk dalam kategori berbahaya baginya atau tidak..
"ya tuhan.. Aku hanya bekerja saja, aku tidak berniat melakukan apa pun seperti yang dituduhkan pria ini.. Kenapa dia curiga sekali...? " gumam arabella dalam hati..
"buka pakaianmu..! " titahnya membuat arabella kaget.
"a.. Apa..? " ucap arabella yang yakin bahwa ia tak salah dengar. Pria tersebut tak memberikan ekspresi apapun, wajahnya hanya terlihat dingin dan kaku.
"kau mendengar nya bukan.. Buka pakaianmu..! " perintahnya..
"aa.. aku tidak mungkin membuka pakaian ku disini.. Apa anda waras..? " ucap arabella menatap pria tersebut tak kalah tajam.
Pria tersebut mengernyitkan keningnya... Lalu tanpa aba aba ia menarik resleting atas dari jumpsuit yang dipakai arabella hingga ke perut.. Pria tersebut membalikkan tubuh arabella dengan kasar dan memaksa arabella untuk mengangkat baju kaos yang ada di balik jumpsuit tersebut.
HAPPY READING♥
Jangan Lupa Like, Komen, Subscribe Sayangku♥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments