Tentang seseorang siswa laki-laki bernama Yunan, dia adalah pewaris dari Angkasa Grup. Namun, dia merasa diperlakukan tidak adil oleh ayahnya, semenjak sang ayah menikah lagi. Ayahnya lebih berpihak kepada ibu tiri dan kakak tirinya, yang berambisi mengusai perusahaan. Sementara ibu kandungnya telah meninggal dunia saat dia masih kecil.
Yunan hidup urak-urakan, dia sering mengikuti balapan motor liar di jalanan, bahkan dia sering bermasalah di sekolah. Saat ini dia menjadi siswa kelas 3 SMA di sekolah milik ayahnya. Banyak gadis-gadis yang memuja ketampanannya, mereka menyebutnya pangeran sekolah.
Tidak ada guru yang berani menghukumnya, selain guru biologi, guru cantik itu sama sekali tidak segan kepada Yunan yang notabenenya anak dari pemilik sekolah. Sehingga Yunan sangat kesal kepada guru itu.
Namun bagaimana jika ada sebuah kejadian tak terduga yang membuat Yunan dan guru biologi itu tiba-tiba menjadi sepasang suami-istri? Dan mereka harus merahasiakannya dari siapapun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengejutkan
Novan sedang mengendarai mobil menuju kosan tempat Dara ngekos.
Novan adalah senior saat Dara masih kuliah, usianya dua tahun lebih tua dari Dara. Tepatnya usianya kini 25 tahun.
Novan memang lebih unggul dari Yunan jika dilihat dari usia mereka, karena itu Novan memiliki harapan yang sangat besar untuk menjadi penerus perusahaan jika melihat keadaan Pak Tomi yang kesehatannya kian memburuk.
Pak Tomi tidak akan sanggup bertahan lebih lama lagi, apalagi menunggu Yunan dewasa, bisa saja tahun ini dia tidak sanggup lagi untuk mengurus perusahaan.
Karena itu, Novan akan berusaha untuk bersabar menunggu waktunya tiba, urusan dia dengan Yuri sama sekali tak penting untuknya, dia sama seperti wanita lainnya yang pernah dia tiduri, bedanya Yuri sekarang berstatus sebagai tunangannya, sementara wanita-wanita yang pernah tidur dengannya hanya sebagai kenalan dalam cinta satu malam saja.
Novan pria normal, dia pasti membutuhkan wadah untuk melepaskan hasratnya, walaupun awalnya dia tidak ingin menyentuh Yuri karena takut Yuri semakin terikat padanya, tapi karena Yuri selalu mengodanya, akhirnya pertahanannya runtuh.
Sementara dengan wanita yang sangat dia cintai, dia tidak pernah sekalipun menyentuh Dara, mereka tidak pernah berpelukan, mereka tidak pernah berciuman, apalagi kalau sampai berhubungan badan. Karena mereka tidak memiliki ikatan yang kuat untuk melakukan itu semua.
Dara mana mau disentuh jika dia tidak mengikatnya dalam sebuah ikatan sepasang kekasih, walaupun mereka sangat dekat dan saling perhatian. Mereka sering nonton bareng, mereka sering makan bersama, mereka sering saling curhat, saling bercanda. Banyak sekali kenangan yang tidak bisa Novan lupakan bersama Dara.
Dara adalah wanita yang sangat spesial untuknya, namun dia memilih menjadi seorang pengecut memilih menyakiti Dara dengan menolak cintanya, dia lebih memilih ambisinya dari pada cinta.
Namun, ternyata setelah sikap Dara berubah, setelah Dara mulai menjaga jarak dengannya, membuat dia tersiksa.
Novan menjadi ingin memilih ambisinya dan juga memilih Dara. Dia ingin Dara menjadi miliknya dan juga bisa menjadi penerus Angkasa Grup, karena itu dia harus bisa menjadi penerus perusahaan secepatnya, agar dia bisa memperlihatkan siapa dia yang sesungguhnya, dia bukanlah seorang Novan yang selalu terlihat baik dan penurut pada ayah tirinya. Dia ingin menjadi dirinya sendiri.
Novan menghentikan mobilnya di depan gerbang kosan, Novan segera keluar dari mobil, dia harus meminta izin kepada Ibu Lina, pemilik kosan tersebut, karena kosan disana begitu ketat tidak boleh membawa pria ke kosan.
"Pemisi!" Novan mengetuk pintu rumah Bu Lina, rumah Bu Lina berada di depan kosan miliknya.
"Permisi!" Novan mengetuk pintu kembali.
Ceklek!
Bu Lina membuka pintu, dia melihat Novan sedang berdiri di depan rumahnya, wajah Novan tak asing baginya, karena pernah melihat Novan beberapa kali mengantarkan Dara pulang ke kosan.
"Ada apa ya?" tanya Bu Lina.
"Saya Novan, tante. Temannya Dara. Saya ingin meminta izin sama tante untuk menemui Dara sebentar, soalnya ada hal penting yang harus saya sampaikan padanya."
Bu Lina mengerutkan keningnya, "Lho memangnya kamu gak tau ya kalau Dara sudah dinikahkan dua hari yang lalu?"
Novan tercengang mendengarnya, hatinya sangat hancur begitu tau ternyata Dara sudah menjadi istri orang lain, rasanya tidak percaya, dia yakin dia pasti salah dengar. "Me-menikah?"
"Iya, dia sudah tidak tinggal disini lagi. Mungkin dia ikut dengan suaminya."
Wajah Novan terlihat memerah antara sedih dan marah, dia tidak terima Dara menjadi milik orang lain. "Dara menikah dengan siapa?"
Siapapun pria itu, dia akan merebut Dara darinya.