NovelToon NovelToon
Istri Simpanan

Istri Simpanan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Hidup Bintang seketika hancur setelah sahabatnya mengambil kekasih hatinya dan dihari yang sama ia juga harus kehilangan kehormatannya oleh orang yang tidak dikenal karena mabuk.

Apakah Bintang akan selamanya memendam rasa benci dan dendam jika akhirnya ia harus menjadi bagian dari keluarga sahabatnya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dilema

Rencana penambahan ruangan untuk tumbuh kembang anak akan mulai dilaksanakan Minggu depan. Hari ini Dipa harus kembali ke Surabaya untuk melanjutkan pekerjaannya disana.

Sebelum pulang Dipa menyempatkan diri mampir ke ruang perawatan Langit. Dipa langsung terpesona melihat bocah itu.

Meskipun berkepala botak bekas operasi namun Langit sangatlah tampan.Pipi nya yang bulat kemerahan seperti tomat menandakan jika Bintang mengurus Langit dengan baik.

Setelah diam-diam menemui Langit Dipa pun pulang ke Surabaya dengan hati sedikit tenang karena melihat kondisi Langit yang sudah mulai membaik.

Karena kondisi Langit yang mulai membaik dokter pun mengijinkan Langit pulang. Bintang memutuskan untuk tinggal sementara di Panti Asuhan sampai kondisi Langit benar-benar pulih.

"Bi..besok Mbak dan Mas Rizal balik ke Bandung, seminggu lagi Mas Rizal akan berlayar lagi, jadi banyak yang harus diurus..kamu tidak apa-apa kan kami tinggal ?" tanya Shanti ketika mereka dalam perjalanan pulang dari rumah sakit.

"Tidak apa-apa Mbak, di Panti kan ada Ibu " jawab Bintang.

"Aku juga tidak mau pulang ke Bandung, aku mau di Panti saja sama Lalang " pinta Cilla ketika mendengar obrolan Shanti dan Bintang.

"Jangan dong..kasian kak Bintang nya, dia kan harus mengurusi adik kamu yang sedang sakit " Rizal langsung melarang.

Cilla langsung terdiam dengan wajah ditekuk. Bintang mengelus kepala Cilla lembut. " Nanti kalau Lalang sudah sembuh kita pasti pulang lagi ke Bandung, makanya Cilla bantu doa biar Lalang nya cepat sembuh " bujuk Bintang.

"Iya " jawab Cilla dengan berderai air mata.

"Hadeeeh..Mas ga tega kalau sudah melihat drama begini " keluh Rizal yang langsung mendapatkan pelototan mata Shanti.

"Tapi nanti aku mau sering-sering nengok Lalang ke panti !" pinta Cilla.

"Iya Mama janji, kita akan sering-sering nengok Lalang ke Panti " janji Shanti.

Setelah mengantarkan Bintang dan Langit ke Panti , Shanti dan Rizal juga Cilla pulang ke Bandung. Sebelum pulang Shanti meninggalkan sejumlah uang untuk bekal selama di Jakarta dan untuk biaya kontrol Langit ke rumah sakit.

Meskipun sudah mulai pulih tapi Langit masih harus melakukan beberapa kali kontrol untuk memastikan kondisi bocah itu sudah benar-benar pulih.

Bintang berusaha menolak uang pemberian dari Shanti namun malah kena omel dari Rizal.Dan akhirnya Bintang pun terpaksa menerimanya.

Selama tinggal di Panti Bu Dewi ikut membantu mengurusi Langit yang masih belum boleh banyak beraktifitas sebelum luka dikepalanya benar-benar pulih.

*

Tidak sampai satu Minggu hasil tes DNA yang diminta Dipa pun selesai. Leon mengirimkan hasilnya melalui email pribadi Dipa dan langsung membuat pria itu lemas. "Putraku " ucapnya lirih "

Ketika kesadaran Dipa mulai kembali ia buru-buru menghubungi Leon.

"Le..Mas minta tolong rahasiakan ini. Kalau sampai bocor aku tidak akan segan memecat kamu dari rumah sakit " ancam Dipa.

"Iya Mas " jawab Leon.

Minta tolong tapi mengancam, Leon kesal atas perlakuan kakak iparnya yang selalu semena-mena kepadanya.

Meskipun mertuanya kaya raya namun Leon tidak pernah meminta apapun termasuk menduduki jabatan sebagai kepala rumah sakit. Selama ini Leon bekerja secara profesional tanpa bernaung dibawah nama besar mertuanya.

Jika selama ini ia diam bukan berarti ia takut kehilangan jabatan tertinggi di rumah sakit itu, namun lebih karena menjaga hubungan baik dengan Mertuanya, itu saja.

Leon tidak menyangka jika kakak iparnya yang terlihat dingin dan tegas ternyata sedang terlibat skandal dengan wanita yang sudah bersuami.

Jika sampai skandal ini terbongkar Leon tidak tau apa yang akan terjadi dengan rumah tangga Dipa dan Elsa selanjutnya.

Beberapa hari sebelum keberangkatan Rizal berlayar ia tiba-tiba mendapat telepon dari Dipa.

Rizal sudah bisa menebak jika tujuan Dipa menelpon dirinya adalah untuk menagih janji mengenai kompensasi karena telah mendonorkan darahnya untuk Langit.

"Berapa yang anda minta ?" tanya Rizal.

Mendengar pertanyaan Rizal Dipa hanya tertawa.

"Saya tidak butuh uang kamu. Saya hanya ingin menjadi Ayah Langit " jawab Dipa.

Shanti yang ikut mendengarkan percakapan antara suaminya dengan Dipa tampak saling pandang dengan wajah bingung.

"Bagaimana?" tanya Dipa.

"Saya yakin jika anda bukan orang yang suka ingkar janji " lanjut Dipa.

"Kami belum bisa memberikan jawaban. Kami harus berbicara dahulu dengan Bintang " jawab Rizal setelah sekian lama termenung.

"Oh ya..saya lupa memberi tahu jika saya sudah beristri dan mempunyai seorang putri "

Ucapan terakhir Dipa membuat Shanti dan Rizal langsung melotot. Mana mungkin ia akan tega memberikan Bintang untuk menjadi istri kedua Dipa meskipun pria itu sangat tampan.

Rizal yang sudah terlanjur berjanji mau tidak mau harus menceritakan semuanya kepada Bintang. Maka keesokannya mereka pun berangkat ke Jakarta untuk menemui Bintang di Panti Asuhan.

Sebelum kembali berlayar Rizal ingin semua masalah ini sudah selesai sehingga ia dapat bekerja dengan tenang.

Rizal dan Shanti sengaja melibatkan Bu Dewi ketika membahas masalah ini. Dalam pembicaraan mereka berempat tidak sekalipun Rizal dan Shanti memaksa Bintang untuk menerima permintaan Dipa itu.

Bu Dewi memberi masukan apa saja resiko yang akan Bintang hadapi seandainya Bintang menerima permintaan Dipa untuk menjadi istri keduanya.

Jujur, tidak pernah sedikitpun terbersit dalam kepalanya untuk menikah dalam waktu dekat ini apalagi menjadi istri kedua.

Dikhianati oleh pacar saja Bintang rasakan sangat sakit, apalagi dikhianati oleh pasangan yang sudah terikat pernikahan. Namun Bintang tidak dapat membayangkan seandainya Dipa tidak datang dan menjadi pendonor sudah pasti ia akan kehilangan putranya.

"Sebaiknya kamu solat istikharah dulu, minta petunjuk sama yang Maha Kuasa !" nasehat Bu Dewi.

"Iya Bu " jawab Bintang.

"Kamu tidak usah takut untuk menolaknya, biarlah itu menjadi urusan Mas " ujar Rizal. Bintang mengangguk.

Untuk memantapkan hati dalam mengambil keputusan Bintang pun melakukan sholat istikharah. Setelah beberapa kali melakukannya Bintang selalu bermimpi melihat Langit sedang bermain di sebuah taman bersama Dipa dan Langit tampak berlari mengejar Dipa sambil memanggil Ayah.

Ketika Bintang terbangun dari mimpinya ia melihat Langit sedang mengigau sambil memanggil-manggil Ayah..Ya Tuhan apakah ini petunjuk dari-Mu batin Bintang.

Setelah mengalami beberapa kali mimpi yang sama Bintang pun menceritakan perihal mimpinya itu kepada Bu Dewi.

Bu Dewi tampak termenung , sejujurnya ia tidak setuju jika Bintang menjadi istri kedua. Namun sekeras apapun menolak ia tidak bisa melawan jika itu sudah menjadi takdir Bintang.

"Sepertinya aku akan menerimanya Bu . Jika tidak ada Pak Dipa aku tidak tau bagaimana hidup aku tanpa Langit. Anggap saja ini sebagai balas Budi aku " ujar Bintang lirih.

"Ibu hargai apapun keputusan kamu. Tapi ibu berpesan kepada kamu.. jangan sampai kamu serakah. Kamu harus menyiapkan mental menghadapi segala kemungkinan buruk yang akan terjadi " nasehat Bu Dewi.

"Iya Bu " jawab Bintang.

Maaf ya cerita Author kali ini berbeda dari cerita Author sebelumnya. Author berusaha membuat cerita ini penuh liku-liku dan tidak flat.

Apapun pendapat kalian Author sangat hargai untuk meningkatkan kualitas menulis Author agar menjadi lebih baik 🙏🙏🙏

Jika suka terus dukung ya.. Happy reading 😘😘😘😘

1
elise rachma
Luar biasa
Ds Phone
cerita seronok dibaca
Ds Phone
takut kau
Ds Phone
dia pas dia dia pas dia
Ds Phone
gara gara orang
Ds Phone
cemburu tak habis
Ds Phone
akhir terjadi lah
Ds Phone
bersanding sama
Ds Phone
ayah nya yang berlebih lebih
Ds Phone
ada aja idela meraka
Ds Phone
sesuai aturan nya
Ds Phone
nak minang lah tu
Ds Phone
akhir lah didunia
Ds Phone
belum cuba belum tahu
Ds Phone
Adik beradik sama sama sokong
Ds Phone
akhir nya mahu belajar ugama
Ds Phone
manja betul
Ds Phone
menatu dengan makmetu sepakat
Ds Phone
sambil kerja ada yang teman
Ds Phone
melepas ridu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!