NovelToon NovelToon
Andrea (How Are You My Son?)

Andrea (How Are You My Son?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Demi kebahagiaan sang kakak dan masa depan anaknya, Andrea rela melepaskan suami serta buah hatinya dan pergi sejauh mungkin tanpa sepengetahuan mereka. Berharap dengan kepergiannya Gerard dan Lucy akan kembali rujuk, namun rupanya itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya karena bayi lelaki yang ia tinggalkan itu kini tumbuh menjadi anak pembangkang yang merepotkan semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~34

Setelah mendapatkan alamat kediaman sang mantan suami, Andrea nampak meninggalkan apartemen tersebut siang itu. Semoga saja putranya ada di sana hingga membuatnya sedikit memiliki harapan untuk bertemu meskipun hanya sebentar.

Ia hanya ingin putranya tahu jika masih memiliki ibu yang sangat menyayanginya agar kelak bocah itu bisa mengatakan pada teman-temannya jika dia juga memiliki ibu seperti mereka, walaupun kedua orang tuanya tak lagi bersama tapi ia janji rasa sayangnya sedikit pun takkan berkurang pada bocah itu.

"Kenapa kamu memukuli temanmu nak?" Ucap Andrea kala itu di yayasan ketika mendapati Jiro tiba-tiba memukuli teman-temannya.

"Mereka mengatakan aku tidak punya ibu, ibuku pasti tidak menyukai memiliki anak sepertiku makanya dia pergi meninggalkan ku." Terang bocah itu dengan wajah penuh kesedihan bercampur amarah.

Andrea yang melihatnya pun nampak bersedih, apa putranya juga bersikap seperti bocah itu? Kemudian di genggamnya tangan kecil itu dengan lembut.

"Nak dengarkan ibu, tak semua ibu pergi karena membenci anaknya karena ibu yakin semua ibu di dunia ini sangat mencintai anak-anaknya. Kamu tahu 9 bulan seorang ibu mengandung anaknya dari yang sekecil butiran pasir sampai sebesar ini dan itu tidak mudah sayang, seorang ibu rela mengalami kelelahan, mual muntah demi agar bayi dalam perutnya bisa tumbuh dengan sehat jadi mana mungkin seorang ibu membenci anaknya, itu tidak mungkin sayang." Terang Andrea kepada bocah itu.

"Lalu kenapa ibuku meninggalkan ku?" Tanya Jiro ingin tahu, selama ini yang ia tahu ibunya itu jahat karena tega meninggalkannya.

Andrea pun tersenyum menatapnya. "Sayang kehidupan dewasa itu sangat rumit dan ibu yakin ibu kamu pasti memiliki alasan kenapa harus pergi, percayalah nak ibumu juga pasti terpaksa melakukan itu demi kebaikan mu dan ibu yakin saat dewasa nanti kamu akan mengerti itu. Satu hal yang harus kamu tahu tak ada satu ibu di dunia ini yang rela meninggalkan anaknya, terkadang seorang ibu merasa lemah dan takut takkan bisa memberikan kehidupan yang baik untuk anak-anaknya hingga terpaksa menyerahkan kepada ayahnya yang lebih kuat." Tukasnya seraya menatap lekat bocah itu, kelak suatu saat ia berharap putranya juga mau memaafkannya.

Andrea nampak mengusap bulir airmatanya ketika mengingat pembicaraannya dengan putranya saat bocah itu masih menjalani terapi di yayasan milik dokter Steve beberapa waktu lalu.

Tak berapa lama kini taksi online yang membawanya nampak berhenti di sebuah bangunan yang lumayan besar dan luas dengan hamparan taman di sekelilingnya.

Apakah itu rumah mantan suaminya? Jujur selama menjadi istrinya ia tak pernah di ajaknya pergi ke rumah pria itu, ia hanya terkurung di apartemennya mengingat statusnya saat itu hanya menjadi wanita kedua. Meskipun ia menyesali karena telah meninggalkan putranya tapi ia tak pernah menyesal telah meninggalkan statusnya tersebut, mungkin kehidupannya dulu tak pernah sedikit kekurangan apapun namun hari-harinya penuh dengan tekanan hingga membuatnya seperti burung di dalam sangkar.

Kini ia telah menemukan potensi dirinya, ia takkan di pandang sebelah mata lagi oleh semua orang meskipun untuk sampai di sini ia harus melalui banyak kesakitan dan juga tangisan.

Saat Andrea hendak turun dari taksi tiba-tiba ia melihat gerbang rumah Gerard di buka dari dalam oleh seorang security dan nampak Lucy keluar dari rumah tersebut bersama dengan mantan ibu mertuanya serta putranya.

"Sayang hati-hati di jalan ya dan jangan lelah-lelah, kamu harus menjaga kandungan mu dengan baik." Ucap wanita paruh baya itu sebelum Lucy masuk ke dalam mobilnya.

"Tentu saja ma, aku pergi dulu ya." Lucy pun nampak memeluk nyonya Merry sejenak lantas beralih mencium bocah kecil itu.

"Bye-bye sayang," ucapnya menatap Jiro kemudian wanita itu segera masuk ke dalam mobilnya.

Andrea nampak masih memperhatikan mereka, ada perasaan sedih namun juga lega saat melihat itu. Ia merasa lega karena kepergiannya tak sia-sia sebab pada akhirnya kakaknya itu telah kembali rujuk dengan Gerard dan kini telah mengandung anak pria itu.

Saat gerbang hendak kembali di tutup Andrea pun segera keluar dari mobilnya dan berlalu mendekat. "Pak boleh saya masuk?" Ucapnya kepada security.

"Maaf nona anda ada keperluan apa?" Tanya pria itu ingin tahu.

"Saya guru Jiro, apa boleh saya bertemu dengannya?" Tukas Andrea karena hanya itu satu-satunya alasan yang terpikirkan olehnya saat ini.

"Apa nona guru baru tuan muda Jiro?" Security tersebut pun langsung memastikan.

Andrea sontak mengangguk semoga saja ia bisa bertemu dengan putranya tanpa kesulitan, namun tiba-tiba nyonya Merry berteriak dari dalam.

"Siapa yang datang pak?" Tanya wanita paruh baya tersebut yang penampilannya tak pernah lekang oleh waktu meskipun telah menginjak usia 60 tahun. Tubuhnya terlihat masih sehat dan hanya sedikit kerutan pada sebagian wajahnya.

Mendengar itu Andrea langsung menampakkan dirinya dan tentu saja itu membuat nyonya Merry terkejut melihatnya, sementara Andrea mengedarkan pandangannya untuk mencari sang putra yang rupanya telah masuk ke dalam rumahnya.

Nyonya Merry segera melangkah mendekat untuk memastikan jika ia sedang tak salah melihat.

"Apa kabar ma?" Ucap Andrea menyapa wanita itu, bagaimana pun juga hubungan mereka pernah baik sebelumnya.

Nyonya Merry pun langsung memicing menatapnya. "Berani sekali kamu datang kemari setelah tega meninggalkan anakmu yang masih bayi," ucapnya dengan penuh amarah.

"Tolong maafkan aku ma, aku memiliki alasan kenapa dulu pergi tapi aku benar-benar menyesal saat ini. Tolong ijinkan aku bertemu dengan putraku," mohon Andrea dengan penuh harap dan mata berkaca-kaca.

"Tidak, cucuku tidak membutuhkan ibu sepertimu. Dia sudah bahagia hidup bersama kami jadi sekarang pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi." Usir nyonya Merry tanpa perasaan, dahulu ia memang sempat menyayangi gadis itu tapi sejak kepergiannya rasa sayang itu berubah menjadi kebencian.

"Tolong ijinkan aku bertemu dengan putraku ma," mohon Andrea tak menyerah, namun nyonya Merry langsung mendorongnya keluar dari gerbangnya lantas segera memerintahkan security untuk menutupnya dari dalam.

"Ma, tolong ijinkan ku bertemu dengan putraku sebentar saja." Andrea pun kembali mengetuk gerbang tersebut dengan sedikit keras agar usahanya tersebut di dengar.

Namun sebuah teriakan security langsung membuatnya terdiam. "Nona pergilah dari sini jika tidak kami akan memanggil pihak berwajib karena kamu telah mengganggu ketenangan," ancam pria itu dari dalam.

"Oma siapa yang datang?" Tiba-tiba Jiro keluar dari dalam rumahnya.

"Hanya seorang pengemis, ayo masuk !!" Ajak nyonya Merry kemudian.

Andrea yang mendengar itu pun nampak menggeleng dan kini wanita itu tetap menunggu di depan gerbang berharap nanti akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan putranya tapi security yang melihatnya pun kembali mengusirnya.

"Pergilah dari sini !!" Ucap pria itu seraya mendorongnya pergi.

1
anjelll124
upp nya banyakin thor
Wirda Wati
😂😂😂😂😂
Khanza Via
kok g up2 kak,
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Natalie setor nyawa ke malaikat maut wkwkwk 🤣
Lissa Erlina
lanjuttttt 💪💪💪
Nurlaela
tertipu, tertipuuuuuuuu, Mak nyank Merry sama calon mantu idaman pretttttt...🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nurlaela
🤪🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪💃🥳🥳🥳🥳💃🥳🥳🎉🎉🎉🎉🎉🎉🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🤕🥶🥵😷🤢🤒🛌🏽
NY
othor maaf mau nanya
up nya sekarang berapa hari sekali ?
gemini
up gk kak
anita
nekat bget natalie
tanjung....
nunggguuppppppp
Iis Yuningsih
ga bisa bawa motor gaya²an lo natalie nyungsep kan mau di bilang keren sm gerald ga taunya berakhir di rs malu bgt🤣🤣🤣🤣🤣andrea mau lo lawan
nuraeinieni
ya ampun natalie terlalu tinggi angan2mu mendapatkan gerald,,,sedangkan orang yg kamu harapkan lagi bikin adik utk jiro
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
mau ngakak takut dosa, mau ngakak saja lah🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
hush... jangan ketawa diatas penderitaan Natalie..
tapi memang lucu parah.... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
OFF
tak kenal waktu ternyata, si Gerard 🤣🤣🤣🤣
setiap saat adalah waktu bercocok tanam biar adik jiro segera hadir
OFF
sokooorrrrr 🤣🤣🤣
OFF
🤣🤣🤣🤣kan betul dugaanku sebelumnya, nyungsep to???
gak bisa naik motor sok-sokan pula🤣🤣🤣
Tri Handayani
wkwkwkkkk...y ampun natalie sebegitunya ambisimu demi ingin seperti andrea.
ujung''nya motor baru nyungsep d selokan sampe patah tulang.
mau tlf seratus kali g bakal d angkat ibu mery'
anakmu lgi buat cucu jdi g bsa d ganggu.
Radya Arynda
alhamdulillah,,akhirnya calon pelakor masuk got🤲🤲🤲🤲🤲,,,nyonya meri yang mata duitan dan goblok mau di kadalin sama pelakor🤣🤣🤣🤣🤣nyonyor kapok mu mu kapan nathalia....wis dang otw adek"e pajiro💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!