NovelToon NovelToon
Kembalinya Cinta Pertama

Kembalinya Cinta Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Selingkuh
Popularitas:34.6k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Sudah satu tahun lebih Nada menikah dan berumah tangga dengan pria yang bernama Xavier Amran. Dan selama itu, Nada belum di sentuh sama sekali oleh suaminya. Tak jarang Xavier bersikap dingin kepada istrinya.

Xavier selalu beralasan belum siap untuk itu. Bahkan tak jarang Xavier selalu berkata sibuk dan pulang malam agar bisa menghindar sampai membuat Nada bertanya-tanya.

Hingga suatu fakta terungkap. Nada mengetahui bahwa suaminya telah diam-diam menjalin hubungan kembali dengan cinta pertamanya. Sejak saat itulah, Nada berontak dan tak lagi menurut. Cerai adalah salah satu jalan yang ia ambil.

Namun siapa yang menyangka, Saat rumah tangganya berada di ambang perceraian. Nada justru kembali di pertemukan dengan cinta pertamanya yang ternyata selama ini masih menyimpan rasa padanya. Akankah Nada menerima kembali cinta pertamanya nanti?
•••••
"Ceraikan aku dan menikahlah dengannya. Karena aku sudah tak ingin hidup dengan manusia pengkhianat seperti mu Mas" Nada Maulia Sanjaya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergok?

Ceklek..

Pintu tersebut terbuka. Mata Alika terbelalak begitu mendapati sang kekasih hati dengan kondisi wajah yang sangat pucat.

"Xavier? Kok..

"Masuklah.. Kepala ku pusing sekali.." Xavier memegang kepalanya yang seolah di hantam batu besar. Niatnya untuk datang ke rumah sang kakek ia urungkan karena tiba-tiba Xavier merasa tidak enak badan.

Ia lebih memilih untuk pulang saja lalu istirahat yang cukup. Siapa yang menyangka kalau tubuhnya menggigil seharian ini. Xavier tidak keluar sama sekali dari kamar tersebut.

"Ayo, Aku antar kau ke dalam kamarmu.." Alika meletakkan satu tangan pria itu di atas pundak nya lalu menuntun Xavier masuk ke dalam kamarnya yang selama ini pria itu tempati.

"Eeeuuggh!" Xavier di rebahkan di atas tempat tidur. Raut wajah Alika tampak sangat khawatir sekali.

"Apa kau sudah makan?" Xavier menggelengkan kepalanya. " Kalau minim obat?" Lagi dan lagi Pria itu menggelengkan kepalanya.

"Kau tunggulah disini, Biar aku masak untukmu.." Xavier tak menjawab. Ia terlalu sulit untuk membuka mulutnya lagi. Untuk sekedar bangun membuka pintu saja ia terpaksa tadi karena para pembantu di rumah itu sudah pada pulang ke rumah masing-masing.

Xavier juga telah menghubungi Nada sejak tadi. Sayangnya nomor istrinya itu tidak aktif sama sekali. Terakhir aktif adalah tadi pagi, Setelah itu tidak ada lagi. Entah sengaja di matikan atau tidak, Xavier tidak tahu. Yang jelas wanita yang masih berstatus sebagai istrinya itu tak bisa di hubungi.

Maka dari itu, Xavier menghubungi Alika karena pria itu bingung ingin menghubungi siapa lagi. Hanya Alika lah yang menurut Xavier bisa di andalkan. Dan memang terbukti kan? Alika benar-benar datang ke rumah ini. Bahkan wanita itu tidak terlihat marah mengingat Xavier yang memarahinya tadi pagi.

Sepertinya Xavier tidak berpikir apa yang akan terjadi andai Nada tahu kalau suaminya memasukan wanita lain yang merupakan selingkuhan Xavier ke dalam rumah itu.

Alika menuruni anak tangga lalu mencari dapur. Ia memang tidak pandai memasak, Akan tetapi kalau hanya sekedar untuk memasak bubur ia bisa.

Wanita itu mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Rumah itu memang tidak mewah. Namun terasa nyaman dan sejuk. Beberapa barang yang terletak di dalamnya merupakan barang mewah yang mungkin kalau di tafsir harganya ratusan juta atau bisa jadi milyaran.

"Ternyata Xavier memang sekaya itu. Gak sabar aku jadi Nyonya di rumah ini. Kita lihat saja,Sebentar lagi aku akan depak wanita itu dari rumah ini. Dan setelah itu dia akan jadi gembel yang mengemis di jalanan.." Alika terkekeh sendiri merasa sudah tidak sabar tiba pada hari itu. Ah, Sepertinya sangat menyenangkan menghabiskan uang Xavier.

"Sekarang kita buat bubur.. " Alika sampai di dapur. Wanita itu membuat bubur untuk Xavier yang sekarang sedang sakit.

Hanya butuh beberapa menit bubur yang di buat oleh Alika telah selesai dan siap. Alika mengambil nampan sekaligus menuangkan air putih ke dalam gelas.

"Sekarang bubur buatan Alika sudah siap di sajikan.." Layaknya seorang istri yang begitu sayang dan peduli dengan sang suami, Alika membawa bubur buatannya tersebut ke dalam kamar.

"Sayang, Bangunlah.. Sekarang makan dulu yuk.." Perlahan mata sayu Xavier terbuka. Wajah cantik Alika yang pertama dia lihat. Sebuah senyum tipis terukir di bibir pucat Xavier.

Dengan penuh perhatian, Alika membantu Xavier duduk dan bersandar.

"Kita makan dulu ya.." Dengan lemah Xavier mengangguk. Alika menyuapkan bubur buatannya ke mulut pria itu.

"Bagaimana rasanya? Enak?" Xavier terdiam sejenak lalu mengangguk. Walaupun sebenarnya bubur yang Alika buat tidak seenak buatan Nada. Xavier hanya menghargai buatan wanita itu.

"Kenapa kau memanggilku kemari, Seharusnya kau menghubungi istrimu.." Ucap Alika sengaja bertanya seperti itu.

"Aku sudah menghubunginya tadi. Tapi nomernya tidak aktif.. Bahkan dia tidak pulang malam ini.. " Alika tersenyum manis.

"Istri macam apa yang tidak pulang saat suaminya sakit. Sungguh keterlaluan.." Alika sengaja berkata demikian agar Xavier semakin merasa terbaikan.

"Seharusnya dia ada di sini menemani mu dan merawat mu. Bukan malah pergi dan tidak pulang, Dasar istri yang durhaka.. Meski dia sempat marah tapi tidak seharusnya dia tidak pulang kan? Apalagi dia adalah seorang istri. " Omel Alika lagi. Xavier terdiam, Apa yang di katakan Alika ada benarnya juga. Seharusnya Nada pulang ke rumah bukan?

"Aku sudah kenyang..." Xavier menolak suapan dari Alika. Alika pun segera meletakkan mangkuk tersebut di atas nakas lalu menyuapkan obat ke bibir Xavier.

Usai minum obat, Xavier mulai mengantuk dan tertidur. Tak ingin membuang kesempatan, Alika naik ke atas tempat tidur lalu ikut merebahkan tubuhnya di samping Xavier yang mulai terlelap.

.

.

.

Sinar rembulan yang menyinari gelapnya malam kini telah berganti dengan sinar mentari yang mulai muncul menyinari buminya.

Pagi ini Xavier sudah merasa lebih baik dari semalam. Pria itu juga baru saja keluar dari kamar mandi.

Tubuhnya terasa segar dan fit. Rasa pusing yang menderanya semalam sudah hilang secara perlahan meski masih sedikit terasa.

"Pagi..

Xavier diam mematung, Sepertinya pria itu lupa kalau ada Alika di rumah ini. Bahkan sekarang mereka berada dalam satu kamar.

" Kau belum pulang?" Dahi Alika mengernyit.

"Kau mengusirku?

"Aku tidak mengusirmu. Tapi bagaimana nanti kalau Nada tiba-tiba datang.. " Ucap Xavier sembari meletakkan handuknya.

Grep!

Alika tiba-tiba saja memeluk tubuh tegap itu dari belakang. Alika tampak menghirup aroma tubuh Xavier yang selalu membuat libi-donya naik.

"Jangan seperti ini Lika. Ingat batasanmu.." Xavier melepaskan tangan dengan kuku yang lentik itu.

"Tapi kita pernah melakukannya Xavier...

"Itu karena aku sedang mabuk dan tidak menyadari apa yang telah kita lakukan. Dan aku minta maaf untuk itu .." Xavier meraih kemejanya lalu mengenakannya.

"Tapi aku merindukanmu.." Alika kembali memeluk tubuh Xavier. Pria itu hanya bisa menghela nafas panjang merasa tidak nyaman dengan semua ini.

Pasalnya, Disini adalah tempat tinggalnya bersama Nada. Dan Nada itu adalah istrinya. Xavier merasa tidak nyaman sungguh..

Pria itu hanya takut saja ada orang yang tiba-tiba masuk.

"Alika tolong lepaskan!" Xavier sedikit mendorong tubuh Alika agar segera menjauh..

"Lebih baik kau pulang sekarang. Aku tidak ingin ada masalah baru karena kau masih disini.. Aku mohon.." Alika menghembuskan nafas nya kasar. Bukannya menjauh Alika justru mengalungkan kedua lengannya di leher suami Nada tersebut.

"Ayolah, Istrimu itu tidak akan pulang.. Jadi..

"Alika, Ayolah.. Jangan seperti ini .." Alika semakin menekan lengannya agar leher Xavier semakin menuduk.

"Kiss me..." Alika memejamkan matanya berniat mencium bibir Xavier namun tiba-tiba...

BRAAAKK!!

PYAAAR!

"Aaaaarrrggg...

.

.

.

TBC

1
zahrahaifa
buruan kek thor bikin duo sampah ntu mlarat, trus nada balikan lg sm rayhan penasaran gmn ntar reaksinya si laler ijo
mama
baru tau km Alika seberapa besar kekayaan kluarga Nada 😂.. laki2 terberengsek yg pernah aq liat ya km xavier, enk aj mau dua2 ny km itu siapa, gk pantes sm Nada lgi.. buang jauh2 tu angan2 km buat balikan sm Nada.. baru kali ini ada mertua jdi garda terdepan buat perceraian mantu ny.. hmmm bahagia ny Nada perceraian ny didukung sm mertua jdi pengacara ny pula.. senangnyoo
mama
hmmmm kapok kon Alika,. dpt tamparan sana sini emang enk..makanya jgn sok jadi wanita hebat.. baru tau kan sekarang siapa Nada..
Ayudya
seru banget ceritanya dan ga ngebosenin
Ayudya
gimana Alika rasanya ga punya kerjaan dan di kucilkan.makanya Alika sadar diri itu perlu ga selamanya kecantikan itu sempurna
Putri Laely
lanjut Thor
Sri Rahayu
Alika itu bebel bener....uda jelas2 salah jadi pelakor tp....menganggap dia bener dan malah menyalahkan Nada yg ga bisa menjaga suami 😡😡😡....lanjut Thorr
Mundri Astuti
dah dihajar nada, masih ngga kapok juga dasar ondel" ...
A2113
👏👏👏
Evi Alvian
Dasar gak tau malu udah salah malah nyalahin...mampus dach jadi gembel gak punya pekerjaan
Erlangga❤
Udah tahu salah malah gk mau di salahin .. Dasar jallang.. pakek nyalahin nada segala gk pndai jaga suami
Viena Alfiatur Rohman
Gak tau malu emang si Alika. Sekarang gimana..Kamu udah di pecat rasskan sekarang
Tiah Fais
lanjut
Adinda
mampus kau pelakor
Retno Harningsih
lanjut
Mundri Astuti
kicep...kicep dah tuh si Alika, pas banget emang si penggoda Alika ma laki" yg numpang tenar xavier
Teh Euis Tea
rasain kalian ber4, di tunggu pemecatan kalian, siap" jd gembel
mama
good luck Nada🥳🥳..
Evi Alvian
Udah tau kan siapa yg miskin.. kenapa pada diem
Putri Laely
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!