follow ig. @ Shanyu114
Novel ini di perkenankan untuk 21 ++
Ada Beberapa adegan yang di lakukan orang dewasa.
Elia dokter cantik, harus menerima nasib tragis karena diperkosa oleh Reyhan, pengusaha muda yang memiliki dendam pada kakaknya Elia.
Bagai jatuh tertimpa tangga, Elia yang sudah di perkosa pun melihat dengan mata kepalanya sendiri jika tunangan yang sudah berjalan tiga tahun berselingkuh di belakangnya.
Karena rasa sakit hati yang mendalam membuat jiwa Elia memberontak dan mengubah nasibnya agar tidak selalu teraniaya. Dia membalas dendam pada tunangannya dan Reyhan yang sudah memperkosanya. Berhasilkah Misi Elia? Atau harus gagal karena sebuah rasa cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 10 Jerman I ' m coming !
Reyhan benar benar ingin mencekik Elia jika bukan karena wanita.
Sedangkan Elia hanya nyengir, melihat Reyhan menatapnya seperti mau mengulitinya hidup hidup.
" Di sini tidak ada kamar kosong, apartemen ku bukan untuk penampungan orang sembarangan, kemasi barangmu dan pergi. " kata Reyhan dingin.
" Aku mohon Tuan beri aku tumpangan, sampai Non Elia mencarikan tempat untuku. " kata Mizka
" Tenang saja, kamu bisa berbagi kamar denganku untuk beberapa hari, masuklah. " jawab Elia
Reyhan tak ingin berdebat lagi, dia menarik Elia berjalan kembali menuju kamarnya. Namun Mizka masih melihat keduannya seakan ingin menolong Elia, karena tak tega di aniaya oleh Reyhan
" Tunggu apalagi, kenapa masih berdiri di sana, apa kamu ingin melihat malam pertama pengantin baru. " jawab Reyhan terus menarik Elia
Mizka pun langsung berlari ke kamar yang tadi siang ia masuki. Sedangkan Elia yang mendengar kata kata Reyhan bergidik ngeri, ia ketakutan, namun ia juga memikirkan cara mengagalkan rencana Reyhan.
Reyhan melepaskan pegangan tangannya dan membanting tubuh Elia ke ranjang miliknya, Elia teringat ucapan Mizka tadi siang, jika belum pernah ada wanita yang menginjak kamar, berarti dia adalah wanita pertama yang tidur di ranjang Reyhan, sampai ia menemukan ide licik untuk mengagalkan rencana Reyhan.
Reyhan mengungkung tubuh Elia, Dan mulai mencium leher Elia, bahkan menggigitnya, siapa sangka jika Elia mengalungkan kedua tangannya ke leher Reyhan. Seketika Reyhan pun menghentikan aksinya.
" Kenapa berhenti sayang, aku sangat merindukannya. " kata Elia di buat buat dan memonyongkan bibirnya agar Reyhan merasa jijik.
Benar saja, Reyhan bergidik melihat kelakuan Elia, dia semakin jijik melihat ekspresi Elia yang menginginkan dirinya.
" Kamu itu murah sekali. " kata Reyhan terduduk kembali di sisi ranjang.
Elia tersenyum bahagia karena rencana berhasil.
" Kenapa sayang, bukankah kewajiban seorang istri melayani suami. Apa salahnya jika aku menginginkan dirimu. " kata Elia dibuat mendesah di telinga Reyhan
Reyhan langsung mendorong Elia menjauh darinya. Ia benar benar di buat muak oleh Elia. Karena pada dasarnya Reyhan tak bisa melakukan hal seperti itu tanpa ada ikatan cinta. Dan kejadian hari itu karena di picu karena dendam dan penghinaan Ellia, membuatnya khilaf melakukan, bahkan untuk pertama kalinya pula Reyhan melakukan hal semacam itu.
" Keluar dari kamarku ! " kata Reyhan dingin
" Bukankah kamu tadi yang menyeret paksa diriku, sekarang bagaimana jika aku tak mau keluar, kamarmu ternyata lebih luas, kamu curang. " kata Elia melihat sekeliling dan melihat sebuah pintu besar, ia jadi penasaran ingin masuk, namun secepat kilat Reyhan menarik paksa Elia untuk keluar, seperti sedang menyembunyikan sesuatu dan takut terbongkar sebuah rahasia. Elia hanya menatap Reyhan yang gugup saat Elia ingin memasuki ruangan tersebut.
" Pergi dari hadapanku, aku tak sudi jika barang barangku ada yang tersentuh tangan kotormu. " tegas Reyhan dengan menutup pintu tanpa permisi membuat Elia kaget.
" Dasar arogan. Pergi ya pergi saja, memangnya aku juga sudi masuk ke kamarmu, jika bukan karena di tarik paksa olehmu, aku juga tidak akan sampai di ranjangmu. " kata Elia pergi begitu saja meninggalkan kamar Reyhan menuju kamarnya.
" Hlo...Nyon... eh Elia... Kamu tak jadi helo heli dengan Tuan Reyhan ? " tanya Mizka penasaran
" Helo helo...? helo helo bagaimana maksutnya? " tanya Elia langsung ambruk di kasur kebesaran nya.
" Maksutnya berhelo helo.." Mizka mengisyaratkan kedua tangan yang menguncup bersatu.
" Buang pikiran kotormu. " kata Elia
" Pasti Tuan Reyhan yang berubah pikiran lagi. Sangat mencurigakan. " kata Mizka
" Mencurigakan ? " tanya Elia tak mengerti
" Iya mencurigakan, pertama saya menggoda dengan sangat baik, namun dia justru marah. Dan sekarang gadis secantik Anda pun di lepaskan, jangan jangan Tuan Reyhan gay. " kata Mizka menerka
" Gay dari mana, jelas jelas di sudah memperkosaku, sebelum kami menikah. " jawab Elia
" Berarti Anda sudah pernah merasakan tubuh sempurna Tuan Reyhan, Elia? Pasti sangat menyenangkan. " ujar Mizka dengan bodohnya.
" Dada nya.... otot perut nya.... Sangat sempurna." Mizka terus mengagumi keindahan tubuh Reyhan dan membayangkan. Elia pun mendorong tubuh Mizka sampai terbaring di kasur
" Bersihkan otakmu yang kotor itu, cepat tidurlah, Besok akan ku bantu mencari iblis yang menekanmu itu. " kata Elia pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian dan membersihkan diri. Setelah keluar, ia melihat Mizka sudah tidur tak beraturan memenuhi ranjangnya.
" Dasar kucing gendut, bagaimana aku bisa tidur, jika kamu tidur seperti itu. " gumam Elia, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke dapur membuat susu untuk menghangatkan tubuhnya.
Elia memanaskan susu di microwafe, setelah hangat, dia mencampurkan madu lalu mengaduknya, selesai diaduk, siapa sangka minuman itu di minum begitu saja oleh Reyhan, Elia yang tak menyadari pun jadi kaget karena terkejut, sedangkan Reyhan bersikap biasa saja.
" Ternyata enak juga malam malam minum susu madu. Kamu bisa membuatkan aku setiap malam ! " perintah Reyhan
Elia hanya menatap jengah dengan kelakuan Reyhan tanpa mau menjawab, 'sudah malam, ia malas berdebat 'pikir Elia.
" Aku dengar kamu mengadu pada ayahku tadi siang, dasar mulut serigala, pandai sekali menjilat orang lain. " kata Reyhan meremehkan.
" Gara gara pengaduan mu itu, ayah memutuskan mengirim kita ke Jerman. Dia tidak ingin kamu di sakiti wanita mantan tunanganmu itu. Ayah bilang aku tak becus menjaga dirimu. Sekarang kamu puas ? mendengar aku di pojokan seperti ini. Hanya seperti itu saja kenapa di adukan, dasar wanita rubah. Kamu tahu, dengan susah payah aku kembali ke Indonesia untuk meraih cintaku dengan Nihan, namun dalam sekejab kamu dan kakakmu menghancurkan impianku begitu saja. Kamu harus membayarnya Elia. Ingat kamu harus memberitahukan pada Ayah, jika kamu tak setuju dengan keputusan nya, aku nyakin ayah akan mendengarkanmu, ratu drama. " kata Reyhan menekan kalimat terakhir dan menaruh gelas kosong tempat susu yang ia minum tadi tepat di hadapan Elia, lalu meninggalkan Elia begitu saja yang hanya diam mematung tanpa menjawab.
Lama Elia termenung, ia merutuki jalan hidupnya, kenapa dia yang harus jadi korban dan penghinaan seperti ini. Seharusnya ia adalah korban, tapi kenapa Reyhan selalu menganggap dia adalah tersangka, dan mengira ia bersekongkol dengan Aldo. Elia membuat susu madu kembali dan meminumnya. Pikirannya sedikit jernih, ia masih duduk di kursi meja dapur.
" Kamu pikir aku akan menuruti perintahmu kak Reyhan, jelas jelas itu hanya akan menguntungkan mu sepihak kak Reyhan. " gumam Elia. Elia tahu jika ia menolak keinginan mertuannya, itu hanya sama saja membatu melancarkan aksi Reyhan untuk merebut kembali Nihan dari kakaknya.
" Akulah korban disini, jadi kamulah yang harus membayar sakit hati ini kak. Kamu pikir aku tak sakit dengan penghinaanmu. Baiklah, karena kamu sudah mengantakan menolak, itu tandanya aku mengatakan, Iya. Selamat datang Jerman. I' coming.... " kata Elia.
meskipun setuju kembali bersatu tp tetap berharap wanita selalu menang hhhhhh