Kembali Dari Dunia Kultivasi

Setelah satu jam, Yun Lang berjalan kembali dengan keluhan di wajahnya, karena ia melihat TangYan yang berbaring di atas batu dengan santai.

"huh,tuan kau jelas-jelas bisa terbang dan bergerak lebih cepat,mengapa kau memintaku pergi ke sungai yang begitu jauh sendiri, apakah semua master memperlakukan muridnya seperti ini?" keluh nya ketika kembali dan melihat Tang Yan sedang tidur.

Meskipun saat ini ia memiliki kultivasi alam fondasi dan pergerakannya juga cepat,namun ia belum terbiasa dengan peningkatan kekuatan nya sehingga ia harus menstabilkan kultivasi nya dan membiasakan kekuatan barunya.

"hehehe,itu juga pelatihan untukmu,di masa depan kaulah yang harus bertugas menyiapkan makanan untuk kita berdua, tidak hanya membersihkan dan memasak,kau juga harus berburu sendiri," Jawabnya sambil terkekeh.

"uh, baiklah karena kau tuanya maka kau bisa melakukan apapun yang kau mau," jawab Yun Lang dengan wajah kesal.

"cepat siapkan makanan, aku hampir mati kelaparan menunggumu !" perintahnya dan tidak mendengarkan keluhan muridnya.

Tentu saja dia tidak lapar seperti yang ia katakan,ia hanya tidak ingin mendengar keluhan muridnya.

"baiklah"

Jawabnya,lalu segera menyalakan api dan memanggang daging kelinci yang sudah di bersihkan nya.

setelah ia memanggang daging kelinci itu selama beberapa menit, daging kelinci akhirnya matang dan mengeluarkan aroma sedap yang membuatnya meneteskan air liur.

"tuan, makanan sudah siap," ia segera mengangkat daging kelinci yang sudah matang lalu berjalan ke arah Tang Yan.

TangYan segera duduk lalu mengambil tiga daging kelinci yang sudah matang,dan menyisakan dua untuk muridnya,ia lalu mulai memakannya satu persatu.

"makanlah !" kata nya sambil terus menggigit dan mengunyah daging di tangannya.

"ah, baiklah" jawabnya setelah linglung melihat tuan nya makan begitu lahap.

"sepertinya di masa depan aku harus bekerja keras untuk berburu agar bisa memuaskan nafsu makan tuan," pikirnya dalam hati.

setelah selesai makan dan beristirahat sebentar, Tang Yan meminta Yun Lang untuk terus berlatih pedang.

"jika kau sudah cukup makan,maka kembalilah berlatih pedang, aku akan melihatnya !" perintahnya pada muridnya.

"baik tuan" jawabnya lalu kembali berlatih.

"hmm... cukup bagus ia bisa menguasai gerakan itu dalam waktu dua jam," gumam nya sambil mengamati gerakan Yun Lang.

Setelah memastikan bahwa Yun Lang telah menguasai gerakan pedangnya,ia lalu menghentikan latihannya.

"bagus,kau telah menguasai gerakan pedang itu dengan sangat baik,sekarang coba kau gunakan qi mu untuk menyelimuti pedang itu dan latih kembali gerakan mu !" Perintahnya.

"baik tuan" jawabnya lalu Melakukan seperti yang di perintahkan.

ia segera mengendalikan qi nya menuju lengan kanannya,lalu telapak tangan,dan mencapai gagang pedang.

Setelah menyalurkan qi ke gagang pedang, tiba-tiba bilah pedang ditangannya berubah menjadi merah cerah seperti baru saja di keluarkan dari tungku penempaan,dan juga menyebarkan hawa panas.

melihat pedang di tangannya yang berubah menjadi pedang api,ia merasa takjub dan segera mulai berlatih lagi.

sekarang setiap gerakannya sangat kuat dan memancarkan panas yang membara di sekitar bilahnya,hanya saja ia tidak bisa melepaskan qi pedangnya untuk menyerang,karena ia masih berada di alam fondasi, sehingga ia harus bertarung jarak dekat dengan lawannya.

ia terus berlatih sampai jam enam sore sebelum TangYan meminta nya untuk berhenti.

" baiklah sudah cukup latihan hari ini,ayo kita kembali dan melanjutkan latihan besok," ucapnya menghentikan latihan Yun Lang.

"tuan seperti apa kekuatanku sekarang jika di bandingkan dengan seniman beladiri?"

Tanyanya penasaran.

"dengan tingkat kultivasi mu saat ini, kekuatan mu seharusnya setara dengan tingkat Grand master, tapi jika bertarung maka kau tidak akan bisa melawan tingkat Grand master, karena kau belum memiliki pengalaman tempur sama sekali." jawabnya terus terang.

"benarkah,tuan kalau begitu bagaimana caraku mendapatkan pengalaman tempur?," tanyanya bersemangat setelah mengetahui tingkat kekuatan nya.

"tentu saja kau harus banyak bertarung melawan berbagai orang dengan kekuatan dan tekhnik yang berbeda," jawabnya santai.

"tuan,aku tidak memiliki musuh,lalu dimana aku menemukan seseorang untuk bertarung?" ia menggaruk kepalanya lalu bertanya dengan bingung.

"Haha.. besok aku akan membawamu untuk bertarung melawan banyak musuh !"

TangYan menjawabnya sambil tertawa,ia memikirkan sekelompok monster hijau di lantai tiga yang ada di dalam gunung tempat mereka berdiri saat ini.

"benarkah,kalau begitu aku pasti akan bertarung dengan serius dan mengumpulkan banyak pengalaman dari pertarungan besok !"

Yun Lang mengangkat tinjunya dan berkata dengan bersemangat,mereka berdua lalu menuruni gunung dan kembali ke villa.

 ***

Empat jam yang lalu, TangYan meninggalkan Yun Lang karena ia merasa ada seseorang yang datang menaiki gunung,ia lalu segera pergi menuju ke tempat orang yang datang,

ia lalu menyembunyikan keberadaan nya agar tidak di sadari oleh pihak lain, Tang Yan segera tiba di atas pohon dekat orang yang sedang mendaki gunung.

ia melihat seseorang berjalan dengan cara sembunyi-sembunyi seperti pencuri,ia melihat wajah orang itu lalu tersenyum.

"hehehe... apakah gadis ini terlalu percaya diri dengan kekuatan nya, sehingga berani mengawasi ku secara diam-diam,mengapa ia tidak tinggal bersamaku agar lebih mudah mengawasi ku?"

gumam nya sambil terkekeh,lalu melompat turun dari pohon dan tiba didepan gadis itu.

"nona Gu, apakah kau jatuh cinta padaku, jika benar maka kau tidak perlu repot-repot naik gunung untuk menemui ku,kau hanya perlu menelepon dan aku akan datang menemui mu,"

ucapnya sambil menyeringai.

"ahhh... Kau,mengapa kau tiba-tiba muncul seperti hantu,lalu siapa yang kau sebut mencintai mu ?" Gu Qing berteriak ketakutan lalu bertanya dengan tidak senang.

"haha,tentu saja itu kamu,jika tidak mengapa kau harus menaiki gunung sendiri jika bukan untuk melihatku !" jawabnya menggoda.

"aku tidak,aku... aku bukankah sudah kubilang kalau aku akan mengawasimu?" jawabnya tergagap dengan wajah malu.

"benarkah ?"

tanyanya lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Gu Qing, hingga wajah mereka hanya berjarak kurang dari sepuluh centimeter.

"T tentu saja itu benar" jawabnya sambil menciutkan lehernya.

"kalau begitu kenapa kau tidak tinggal bersamaku agar kau bisa mengawasi ku setiap hari," ucapnya dengan nada menggoda.

"kau kau apa yang akan kau lakukan?" tanyanya dengan wajah memerah.

TangYan mengalihkan wajahnya,ia melihat sekeliling lalu mengangkat sudut mulutnya dan menyeringai.

"nona Gu, lihatlah tempat ini,dengan banyak pepohonan yang rindang menjadikan tempat ini sejuk dan nyaman,tempat ini juga sangat sepi, bukankah tempat ini tempat yang cocok untuk kita berdua?" ucapnya dengan senyum menggoda di wajahnya.

"A apa maksudmu?" tanyanya sambil menutupi dadanya dengan kedua tangannya.

"apa lagi yang ku maksud, bukankah kau datang mencariku karena jatuh cinta?.

kalau begitu aku harus memenuhi tugasku dengan baik." ucapnya sambil perlahan membuka kancing bajunya.

"aahh.. kau kau bajingan !" Gu Qing berteriak ketakutan dengan wajah nya yang Semerah tomat matang,ia lalu berlari meninggalkan gunung Shan Jiao.

"hahahaha,gadis ini sangat lucu,mengapa dia memilih menjadi tentara dan bukannya seorang komedian?" TangYan tertawa terbahak-bahak ketika melihat Gu Qing melarikan diri.

setelah itu ia pergi menangkap kelinci dan kembali.