Alana gadis malang yang di buang oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Dia sudah terbiasa hidup sebatang kara tanpa bantuan siapapun. Berbagai pekerjaan telah dia geluti tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hingga akhirnya dia menyerah dan ingin hidup dengan nyaman tanpa harus bekerja keras. Sahabat Alana menawarkan sebuah pekerjaan tidak masuk akal kepada Alana, yaitu melayani seorang pria yang suka sekali bermain wanita.
"Baiklah aku terima tawaran itu, tapi dengan satu syarat. " Alana.
Kenzo, adalah seorang pemain wanita yang sudah terkenal di dunia malam. Parasnya yang rupawan, membuatnya di gilai banyak wanita. Namun Kenzo bukan pria sembarangan dalam memilih wanita.
"Carikan aku seorang gadis untuk melayani ku. " Kenzo.
Apa syarat yang diajukan Alana untuk menerima pekerjaan dari sahabatnya itu?
Apakah Takdir akan membuat mereka bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32. Rencana
Dan sejak sore menjelang malam itu Alana dan Kenzo tidak keluar lagi dari dalam kamar. Bahkan Rey yang diundang Kenzo untuk makan malam harus berakhir makan sendiri di meja makan.
"Apa ada sesuatu yang terjadi hari ini, Bi? tidak biasanya tuan Ken mengabaikan pertemuan kita, karena dia bilang ada sesuatu yang penting yang akan dia bicarakan denganku. " tanya Rey penasaran.
"Iya, Tuan. Tadi nona Vero dan nyonya Yuki kemari sehingga terjadi perdebatan panjang antara Tuan Ken dengan mereka berdua dan berakhir pengusiran. " Bibi Yuna menjelaskan.
"Lalu Alana?"
"Awalnya non Alana ada di tengah-tengah mereka, tapi dia kemudian memutuskan untuk pergi. "
Kini Rey mengerti apa yang terjadi. Dia sangat tau aap yang akan dilakukan oleh Kenzo saat hatinya tidak baik-baik saja. Jika dulu dia akan pergi ke club malam dan berakhir di hotel untuk bersenang-senang. Tapi sepertinya sekarang dia sudah memiliki kesenangannya sendiri untuk mengembalikan moodnya yang tidak baik-baik saja.
Keesokan harinya, Kenzo sudah bersiap untuk pergi ke kantor. Tidak mungkin baginya untuk meninggalkan perusahaan terlalu lama . Karena dia memiliki tanggung jawab yang besar di perusahaan . Dan dengan berat hati hari ini dia akan meninggalkan Alana di rumah sendirian bersama para pelayannya.
"Kau tidak apa-apa kan aku tinggal ke kantor? " tanya Kenzo.
"Hmm, pergilah aku baik-baik saja jika kau tidak di sini. " gumam Alana sambil memejamkan matanya.
Kening Kenzo berkerut mendengar gumaman istrinya itu, apa maksudnya coba. "Apa maksud ucapanmu itu, Alana? " tanyanya kemudian.
"Aku lelah, aku tidak ingin kau makan lagi hari ini jika kau ada ri rumah. Biarkan aku istirahat hari ini. " gumam Alana lagi masih dengan mata terpejam.
Kenzo hampir saja meledakkan tawanya, tapi tidak dia lakukan dan Menyembunyikan tawanya di balik senyuman. Dia tidak ingin mengganggu istirahat Alana dengan tawanya yang menggelegar.
"Baiklah, istirahat lah dengan baik hari ini. Kalau ada perlu apa-apa suruh bibi Yuna mengantar ke dalam kamar saja. Hari ini aku akan pulang terlambat karena ada beberapa pertemuan yang harus aku hadiri. "
Kenzo mencium lembut kening Alana sebelum berangkat dan membuat wanita itu langsung membuka matanya dan mengulurkan tangannya. Kenzo menerima uluran tangan itu, dan lagsung di cium oleh Alana.
Seketika hati Kenzo menghangat mendapatkan perlakuan seperti itu dari Alana. Walau sedikit barbar, tapi Alana masih memiliki sopan santun kepada suaminya meski mereka masih belum saling menyayangi. Diusapnya kepala Alana dan mendaratkan ciuman di ubun-ubunnya.
"Aku pergi dulu, istirahatlah. Jangan buka pintu kamar jika tidak penting." kata Kenzo kembali berpamitan.
Alana kembali merebahkan tubuhnya lagi dan mulai memejamkan matanya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sudah di gempur semalaman oleh Kenzo. Kenzo segera keluar dari kamar dan menemui bibi Yuna dan memberikan pengarahan kepadanya.
"Bibi, aku titip Alana. Jika mamaku datang atau Vero yang datang, jangan biarkan mereka masuk ke dalam rumah. Aku tidak ingin mereka mengganggu Alana. Dan tolong berikan apapun untuk Alana karena sekarang dia masih tidur. Dan jangan biarkan dia kelaparan. " pesannya kepada Bi Yuna.
"Baik, Tuan. Saya mengerti, saya akan melakukan yang terbaik untuk nona. " ujar Bi Yuna menyanggupi.
Setelah berpesan seperti itu Kenzo segera berangkat ke tempat kerjanya. Rey sudah menunggu di kursi kemudi sejak tadi menunggu kedatangan Kenzo.
"Selamat pagi, tuan. "
"Pagi, ayo kita berangkat. "
Mereka pun segera berangkat ke perusahaan. Selama perjalanan Kenzo sesekali tersenyum dan mengulum senyumnya. Entah apa yang dirasakan oleh pria itu, hanya Kenzo yang tau. Dan semua itu tak luput dari mata Rey yang sesekali memperhatikan dari kaca spion.
"Tuan, "
"Hmmm, ada apa? " tanya Kenzo. Sepertinya dia melupakan sesuatu.
"Tentang semalam, apakah anda melupakan sesuatu? " Rey memberanikan diri untuk bertanya.
"Semalam? memangnya kenapa? "
Rey menghela nafasnya kasar karena sepertinya Kenzo benar-benar melupakan apa yang ingin dia katakan semalam.
"Tuan memintaku dan mengundangku makan malam semalam, tapi anda tidak keluar dari kamar. Dan–, "
"Cukup jangan di teruskan sekarang aku ingat. Maafkan aku karena semalam aku ketiduran bersama Alana, sampai aku melupakanmu." Kata Kenzo yang mulai ingat apa yang terjadi.
Rey sedikit tercengang saat Kenzo mengatakan permintaan maaf kepadanya. Sungguh ini adalah sesuatu yang tidak pernah diduga oleh Rey, karena pria itu anti sekali meminta maaf atau mengakui kesalahan.
"Dengarkan ini, aku ingin membantu Alana mengambil alih harta kekayaannya yang sudah di rebut oleh Dona dan kedua anaknya yang licik itu. Bagaiamana menurut mu. " Kenzo mengatakan apa yang ingin mereka bahas semalam.
"Itu bagus Tuan karena anda adalah suami Alana, memang yang sepantasnya berada dalam singgasana keluarga Malik adalah Nona Alana sebagai pewaris utama dari Tomi Malik. " ujar Rey menimpali.
"Jadi kau setuju dengan rencanaku ini? "
"Tentu saja, jika kita membantu mengambil perusahaan Malik, dan berhasil mengambil alihnya. Maka semua orang dan perusahaan lain akan berfikir dua kali untuk melawan kita. Karena Malik dan Dirgantara sudah bersatu. "
Tetap saja yang di pikirkan oleh seorang Rey adalah keuntungan perusahaan. Tapi tidak munafik juga , jika memang itu terjadi maka perusahaan Dirgantara tidak akan jatuh tumbang seperti beberapa tahun lalu karena permainan dari seorang Dona yang sudah bermain curang di belakangnya .
"Kau benar , Rey. Kita harus membantu Alana untuk mengambil alih perusahaannya . Dan aku juga tidak akan pernah melepaskan Alana begitu saja. Wanita itu lain daripada yang lain , Dia sangat berbeda. Meskipun terlahir dari keluarga kaya tapi dia tetap bisa menjalani hidupnya di tengah segala kekurangan yang dihadapi . Dia wanita yang sangat luar biasa . " ujar Kenzo dengan mata berbinar saat menceritakan tentang Alana
Rey bisa menangkap Sisi yang berbeda saat Kenzo menceritakan tentang sosok Alana. Sepertinya Bosnya itu sudah tertarik kepada Alana . Tapi Gengsi Kenzo yang terlalu tinggi membuatnya enggan untuk mengungkapkan perasaannya.
Ini sudah jauh lebih baik ,daripada beberapa waktu yang lalu saat melihat Kenzo terpuruk Dalam Luka masa lalu. Dan membuatnya menjadi sosok yang dingin dan kejam yang suka mempermainkan wanita di atas ranjang . Alana memang gadis yang luar biasa yang bisa merubah Kenzo dengan begitu cepat .
" Apa kamu memiliki rencana untuk mendekati mereka , karena sepertinya mereka adalah keluarga yang sangat tertutup . Dan sangat berhati-hati dalam melangkah . " tanya Kenzo setelah berpikir cukup lama .
Rey tidak langsung menjawab pertanyaan dari Kenzo karena dia sendiri juga bingung rencana apa yang akan mereka gunakan untuk mendekati keluarga Dona Malik . Namun sesaat kemudian matanya berbinar dengan itu yang cukup Cemerlang .
"Bagaimana jika anda mendekati putri dari Dona . Saya menangkap sesuatu kita berada di pertemuan malam itu . Putri dari Dona Malik terus memperhatikan gerak-gerik Anda . Bagaimana menurut anda Tuan ?