takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27 VOTE
" Apa kabar sayang ? "
Hummairah masih tak percaya siapa yang ada di hadapannya, Ia masih berdiri terpaku.
" Sayang... Sayang "
Kendra mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah Hummairah.
Hummairah berkedip
" Kamu ngapain disini ? "
" Aku kesini buat jengukin kamu, dan mau ketemu sama anak kita, dimana dia ? Pasti sudah besar sekarang, "
" Dia sedang tidur sama Mama dan Nanny "
" Sayang sekali, padahal aku pengen sekali ketemu Kiano "
Hummairah tersentak dan berfikir dari mana Kendra tau nama anak nya, sedangkan Kendra belum pernah sekali pun bertemu Kiano.
" Kamu.... dari mana kamu tau namanya Kiano ? "
" Itu tidak penting, kamu tau aku kan. Aku punya banyak mata dimana mana." Jawab Kendra santai
" Kak, lebih baik kakak pergi sekarang yaa nanti Kakek tau kakak datang kesini, Kakek bisa marah kak.." Hummairah panik
" Hei.. hei... tenang, aku gak takut sama Kakek,,, tidak ada yang bisa ngelarang aku untuk bertemu keluarga ku, terutama anak dan istri ku. "
Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki kakek..
" Oo.. Jadi kamu meras sudah hebat sekarang ? "
Hummairah membeku dan membulatkan matanya.
" Kakek .. "
" Apa kabar Kek ? Lama tidak melihat Kakek secara langsung seperti ini,, ternyata kakek masih sehat ? "
" Cukup basa basinya,,.. Aku selalu sehat selama menantu dan cicit ku berada didekat ku.... Sekarang katakan apa tujuan mu datang kemari ? "
" Tenang Kek.... Aku kemari hanya ingin bertemu dengan keluraga ku "
" Siapa keluarga mu.... Aku tak pernah punya cucu brengsek seperti dirimu "
" Tapi kakek jangan lupa, si brengsek ini lah yang telah memberikan kakek pewaris.... Kiano itu putra ku Kek, bagaimanapun Kakek membenci ku. Aku tetap Ayah kandung Kiano, cucu dari juragan Malik."
" Kau juga jangan lupa,,, sejak kejadian hari dimana kau mengkhianati menantuku, kau bukan bagian dari keluarga ini lagi "
" Aku sudah bilang itu bukan aku kek,,, sampai kapan kakek akan memaksa ku untuk mengakui perbuatan yang tidak aku lakukan "
" Tidak mungkin kau tak pernah melakukannya.... Pria dan wanita tinggal satu atap tanpa ada ikatan pernikahan, apa yang mereka lakukan hanya mereka yang tau... Istri sah dibiarkan tidur dikamar yang berbeda, apa kamu tidak punya malu untuk hal itu ? "
" Terserah apa pun yang Kakek katakan, aku berjanji atas nama istri dan anak ku Kek.... Aku akan segera membongkar kebohongan ini, aku akan buktikan kepada kakek bahwa kakek telah salah menilai ku selama ini. Aku memang nakal Kek, tapi aku tak sebodoh itu. Aku tidak akan lari dari tanggung jawab jika memang aku yang melakukannya. " Jelas Kendra dengan lantang
" Kalau begitu buktikan ucapan mu, kalau kamu mampu membuktikan kalau kamu tidak bersalah. Kakek akan menunggu hari itu."
" Aku janji Kek, jika sampai aku bisa membuktikan aku tidak bersalah. Aku akan membawa istri beserta anak ku pulang kerumah ku "
" Kakek menunggu hari itu "
Kakek tersenyum tipis didalam hati nya kamu memang cucu ku Kendra, setiap darah yang mengalir didalam tubuh mu membuktikan kamu darahku. aku yakin kamu mampu membuktikan bahwa kamu tidak bersalah.
Kakek segera meninggalkan ruangan itu, kini hanya tinggal Kendra dan Hummairah.
" Kak.... Kamu yakin, kamu bisa membuktikannya ? "
" Kamu tidak percaya padaku ? "
" Entahlah kak, sejak kejadian itu aku jadi bimbang dan ragu setiap langkah dan keputusan yang kuambil "
"Kali ini kamu harus yakin padaku, karena saat ini hanya kamu dan Mama yang harus percaya padaku "
Hummairah mengangukkan kepala nya.
" Dimana Kiano ? Aku ingin bertemu dengan nya "
" Dia barusan tidur kak, nanti saja. Kiano kalo tidur nya terganggu suka ngamuk bawaannya "
" Sama kayak aku dong... Itu membuktikan kalau Kiano itu putra ku "
" Dia anak ku kak "
" Iya.. Kiano anak kita ",,, Kendra segera beranjak dari duduk nya dan segera pamit untuk pulang. " Tunggu aku yaa,,, aku akan segera membereskan masalah ini secepatnya. Setelah itu, aku akan menjemputmu dan Kiano untuk tinggal dirumah kita."
" Iya... Iya.. Ya udah sekarang pulang yaa,,, nanti Kakek liat kamu masih disini kakek marah lagi "
" Kamu ngusir aku sayang ? "
" Gak gitu.... Kamu mau masalah ini cepat bereskan ?? Ya udah buruan selesaikan, jadi kita bisa cepat kumpul lagi "
" Jadi..... Kamu percaya sama aku ? "
" Iya....Ya udah sekarang pulang yaa.. "
" Oke Nyonya muda..... Aku pamit ya "
Hummairah meraih tangan suaminya,dan menciumnya.Kendra mencium kening istrinya. Ada rasa damai bagi keduanya setelah melakukan itu. Kendra segera berlalu keluar menuju pintu dan hilang setelah pintu tertutup.
Kendra keluar dari gerbang kediaman keluarga Malik dan segara melejukan mobil nya menuju kantor.
Sebuah mobil hitam mengikutinya dari belakang.
Disebuah kamar hotel berbintang
" Kamu yakin Kendra keluar dari rumah besar itu ? "
" Aku yakin sayang, anak buah ku tidak mungkin salah dalam hal membuat laporan. "
" Pasti Kendra menemui wanita kampung itu lagi,"
" Sudah lah sayang,,, jangan di dipikirkan, lebih baik kita bersenang senang. Melanjutkan kegiatan kita lagi "
Pria itu segera melabuhkan kecupan kepundak Sherly dan sesekali mengecapnya.
" Jangan sekarang, aku lagi gak berselera.... Aku masih kepikiran bagaimana cara nya menyingkirkan wanita kampung itu. "
" Serahkan semuanya padaku, aku akan mengatur nya untuk mu. Kamu tenang saja. Lagian apa hebatnya Kendra itu, aku juga kaya dan punya segalanya, malahan aku lebih hebat darinya disini " Pria itu menunjukkan jari kearah kasur.
Sherly tersenyum
" Kamu benar, kamu memang hebat di ranjang, aku selalu puas dengan apa yang kamu berikan. "
Mereka kembali menyatukan diri didalam kamar itu, suara desahan seakan menjadi irama untuk mengiring suasana kamar itu.
Kediaman Keluarga Malik
" Ra,,, bisa ikut Mama... Mama mau ngomong sebentar "
" Sebentar ya Ma, Ara pakein Kiano baju dulu "
Mama segera masuk ke kamarnya.Tak lama kemudian Hummairah masuk ke kamar.
" Duduk sini Ra " Ajak Mama menepuk kasur disampingnya." Ra.... Mama sebelumnya mau minta maaf sama kamu."
" Minta maaf apa ya ma ?"
" Sebenarnya waktu kita masih di luar negeri kemarin, Mama pernah bawa Kiano bertemu sama Kendra "
" Maksudnya ??? Mama bawa Kiano bertemu Kak Kendra ? "
" Iya, Ra..... Mama kasian banget sama Kendra Ra, Dia memohon ke mama untuk bertemu dengan Kiano. Mama gak tega,makanya mama selalu membawa Kiano keluar kemarin. "
" Oo... Ara ngerti... Pantesan Kak Kendra bisa tau nama Kiano Ma..."
" Kamu gak marah sama Mama kan Ra ?"
" Ya, gak lah Ma.... Mama udah melakukan yang terbaik, Kak Kendra juga punya hak untuk melihat anaknya."
" Terimakasih ya sayang,,, Mama yakin kamu memang paling mengerti Kendra, kami memang tidak salah memilihmu sebagai menantu. " Puji Mama
Hummairah tersenyum dan memeluk mertuanya.
" Ayo Ma,, kita turun, kasian Nanny sendirian di bawah,,, Kakek lagi istirahat di kamarnya.
bersambung
assalamualaikum
mohon maaf yang sebesar besarnya,,authornya lagi sibuk sekali ngurusin anak yang satu mau ujian masuk SMP,,,yang satu nya lagi mau masuk SD.
Ini juga lagi puyeng,, mungkin ada dedek yang lagi OTW xixixixiii...
pokoknya doain aja author selalu sehat ya Insyaallah akan author up tiap hari walau cuma satu bab...terimakasih semuanya
wassalam...