NovelToon NovelToon
Off Bucin

Off Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst / Teen School/College / Tamat
Popularitas:377.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kasih

Lola Anggraini siswi SMA Kumbang cewek paling terkenal karena sifat bar-bar dan cuek nya. pertemuan dengan Angga cinta pertama Lola dari sejak masih kelas 6 SD membuat hati nya berbunga dan menganggap Angga masih pacar nya.

Tapi Angga yang dulu bukan lah yang sekarang, Di cuekin digalakin dijutekin ditolak oleh Angga adalah hal yang sudah biasa dengan mental pedenya seperti Om Tukul Arwana Lola mengacuhkan semua hal itu.

Sampai suatu malam Angga dengan kata-kata kasar meminta agar Lola menjauh dari hidup nya, sehingga membuat Lola berjanji pada dirinya sendiri untuk off bucin terhadap Angga.

Daren cowok badboy yang selalu mengejar Lola memberikan warna tersendiri mengisi hari-hari Lola dengan perhatian dan tulus nya cinta dan persahabatan.

Bagaimana kisah selanjutnya Apakah Lola benar-benar bisa off jadi seorang bucin baca ya guys biar gak kepo

jadiin favorit ya kalau udah baca.

Happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Antara Gengsi Dan Suka

Pak Susilo mendengus kesal kearah murid-muridnya, lalu wajah kemarahannya dia tumpahkan kepada Lola yang sedang berdiri cuek di depan kelas dengan innocent face dan mata terus berputar seperti dakocan.

"PERGI SEKARANG JUGA KAMU MU KELUAR DARI JAM PELAJARAN SAYA! SAYA TIDAK INGIN MELIHAT WAJAH KAMU, DAN INGAT SATU LAGI NILAI POIN KAMU UNTUK MAPEL SAYA. SAYA KASIH KAMU NILAI D!" pekik Pak Susilo hampir membuat telinga semua yang ada di kelas itu terpaksa menutup telinga masing-masing.

"Sekarang pak?" tanya Lola dengan wajah masih ragu.

"IYAAAAA!! kembali Pak Susilo teriak melengking dengan wajah memerah karena geram dan geregetan.

"Baik pak, siap laksanakan," saut Lola berjalan keluar meninggalkan kelas.

Saat melewati jendela separuh pasang mata di kelas itu melihat ke arah jendela, dimana Lola sedang terlihat lompat-lompat kegirangan. Juwi yang melihat polah Lola menjadi kesal dan wajahnya cemberut. Lola sendiri terlihat sedang melambaikan tangannya sambil tersenyum hingga gigi putihnya terlihat tampak sekali dia senang.

"Mau ikutttttt." gerak bibir Juwi mengarah ke Lola sambil mencebik.

"Weeekk," ledek Lola ke arah Juwi sebelum menghilang di balik tembok.

"Muka badak tuh Lobar, lu liat kan cook komok nya dia bener-bener gak ada malu. Gue heran tuh cewek punya hati apa kagak ya. Kok bisa bisanya gitu nggak punya malu sama sekali," cela Rafi.

"Cuih, beneran tuh cewek bikin gue tambah ifeel aja. Pokoknya gue nggak akan lagi kenal tuh ma cewek Ampe kapan pun. Mau ditaruh mana muka gue, kalau sampai orang tahu gue suka sama dia dari sejak kecil," batin Angga sambil mendengus.

Seperti biasa setiap kali terusir dari kelas melanggar aturan atau jamkos, tujuan Lola tak jauh dari kantin dan tanpa disuruh atau diperintah oleh pikirannya kakinya dengan ringan melangkah ke arah kantin yang ada di belakang sekolah.

Begitu masuk di area kantin mata Lola tampak berbinar senang sekali dengan senyum mengembang lebar di bibir tipisnya.

"Cieee cieee cieee, pacalan ya wkwk?" goda Lola pada Daren dan Palupi yang sedang asyik ngobrol berdua hingga tak menyadari Lola muncul di kantin secara tiba-tiba.

"E... nggak kok!" bantah Palupi dengan suara terhadap sambil menggoyangkan tangannya tanda menolak.

Sementara Daren wajahnya tampak memerah karena rasa kesal dengan bibir mengerucut memandang tajam kearah Lola.

"Gaje lu! Datang-datang bikin rusuh aja!" dengus Daren geram.

"Iri? Bilang cook wkwk," saut Lola tertawa renyah.

Lola mengambil gelas plastik berisi es Boba yang tinggal separuh di depan Palupi dan Daren, dan dia pun langsung menyeruput nya.

"Sruuuuppp." dengan nikmatnya Lola menyeruput es boba tak tersisa sedikitpun tanpa tahu siapa pemilik situ.

Daren yang memperhatikan tingkah slonong boy Lola tanpa permisi hanya tersenyum geli, sementara Palupi bingung saat hendak mencegah dengan mengangkat tangannya tapi Lola Keburu menghabiskan es Boba itu.

"Hahahaha!" tawa Daren lepas saat melihat gelas plastik di tangan Lola benar-benar sudah dalam keadaan kosong.

"Hahaha hahaha." Palupi pun tak bisa menahan tawanya sambil mengarahkan telunjuk ke arah gelas kosong yang dipegang Lola.

Melihat kedua sahabatnya menertawakan dirinya, Lola mendelik ke arah keduanya dengan wajah heran dan mata melirik ke arah Palupi dan Daren bergantian.

"Lu berdua kenapa sih? Pada kesambet ya lo ngetawain gue nggak jelas!" seru Lola merasa seperti badut di depan mereka berdua.

"E-nggak pa pa cook everything all be' oke hahaha," saut Daren sambil mengangkat telapak tangan dan menggoyangkan.

Tatapan Lola jatuh tajam kearah Palupi yang masih tertawa, begitu melihat tatapan tajam Lula seketika membuat Palupi diam menutup mulutnya rapat-rapat.

"Jangan bilang nggak ada apa-apa! Buka suara atau-," Lola mengeluarkan HP dari saku roknya.

Wajah Palupi seketika serius.

"Iya iya, masukin dulu hpnya ya," bujuk Palupi menahan tangan Lola agar tidak mengeluarkan hp-nya.

"Sebetulnya, e...es itu e...." Palupi berbicara dengan tersendat-sendat.

"Apaan ang eng ang eng!" seru Lola mulai terlihat tidak sabar.

"Es n-tu punya si duren dan tadi dah dibikin gelembung ama dia berkali-kali sampai ludahnya masuk ke dalam," kata Palupi merasa plong setelah mengeluarkan apa yang dia tahan.

Mata Lola seketika melotot menatap tajam ke arah Daren yang tertawa terbahak-bahak seperti orang yang sukses ngerjain Lola tanpa rencana. Lola mendengus dengan hidung yang mengembang.

"BANG...KE!" teriak Lola melempar kulit kacang asin bekas Daren makan ke arahnya.

"Hahahah! Aih senangnya dalam hati, Kalau ngerjain calon bini. Oh seperti dunia, Ana yang punya. Aseeekkk," ledek Daren menyanyikan lagu Triad yang diubah liriknya.

"Bego Lo, orang sarap gaje! Hoeek hoeek!" Lola langsung pergi meninggalkan dua sahabatnya yang tertawa terpingkal.

***

TEEETTTTTT

Bel istirahat pertama berbunyi siswa berhamburan keluar kelas tuk melepaskan penat dan lapar, tak sedikit yang tetap berdiam diri di dalam kelas.

Angga memasukan alat tulis dan buku paket ke dalam tas lalu menaruhnya di laci meja. Saat memasukkan tas ke dalam laci meja tangan Angga menyentuh sesuatu dan dia mengeluarkan barang yang ada di dalam laci mejanya berupa kotak nasi warna hijau tosca.

Angga menatap kotak nasi berwarna hijau tosca dengan tulisan di atasnya, tulisan yang sangat dia kenal siapa lagi kalau bukan tulisan Lola.

"Huh, dari dulu sampai sekarang tulisan nggak pernah berubah. Tangan masih aja nulis kek ceker ayam," batin Angga mengejek tulisan Lola.

"Lo boleh benci gue tapi jangan benci makanan kesukaan lu, demi buat makanan ini gue rela menanggung akibatnya,"

Itulah kalimat yang tertulis dalam selembar kertas origami warna biru muda, warna kesukaan Angga.entah mengapa Angga merasa kesal dengan kotak nasi yang ada di tangannya.

Angga beranjak dari duduknya berjalan menuju tempat sampah yang ada di pojokan belakang kelas. Saat tangannya hendak mengayunkan kotak nasi pemberian Lola ada sesuatu yang berusaha menahannya sehingga dia tidak jadi membuangnya.

"Shitt! Kenapa gue labil gini?" dengus Angga kesal dengan dirinya sendiri.

Kenapa ada sedikit perasaan yang mengusik hatinya terhadap Lola, satu perasaan yang menusuk kalbu terdalamnya untuk tidak mengabaikan hal apapun yang berkaitan dengan Lola.

Angga kembali berjalan ke kursinya menghempaskan bokongnya dengan kasar sambil meletakkan kotak nasi dengan sedikit melempar nya diatas meja.

"Ngapain lagi tu cewek narsis Pakai ngasih kotak makan siang segala. Kurker amat sih tu orang!" dengus Angga kembali wajahnya terlihat kesal.

"Emang dia bikin makanan kesukaan gue apaan sih penasaran." Angga membuka kotak makan warna hijau tosca.

Begitu kotak makan Tupperware hijau tosca terbuka, matanya langsung disuguhi sebuah martabak mie lengkap dengan saos asam manis bawang bombay kesukaannya. Angga menelan ludah hingga jakunnya terlihat turun naik dan menggugah selera makannya.

"Makan gak makan gak,"

..."Aku tanpamu bagaikan ambulans tanpa 'wiuw wiuw wiuw'."...

"

1
Mala Sia
yah Thor......
Mala Sia
Lumayan
Aqil Aqil
crtx lucu ha...ha. lola ...lola tmn2x ketaktn diax mlh ketawa.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
ini cerita anak SD kan, apa aku galpok ya
Lola: cerita ank smu madew cuma bab 1 flash back
thanks madew support nya 🙏🥰
total 1 replies
Sri Yani
thor .. up donk.....
Popy Setyaningsih
🤣🤣🤣
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
itu kenapa jadi pak Lupi ya Ai cantik sayanggg 🤔
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah akhirnya setelah sekian lama menunggu kelanjutan ceritanya Lola akhirnya up lagi
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
kenapa dengan jidat nya Hamid Lola
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
15 pohon apa Lola
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha
akhirnya up juga ni si lola jd lupa sama ceritanya 🤭🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ
sesekali gak ada salahnya mendengarkan pendapat dari yang lebih muda usianya.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ
aiihh nih Lola ya kejauhan neng mikirnya...tar malah rontok rambutmu yang indah itu😂
Sri Yani
kpn up thor...
Lola: hari ini Alhamdulillah up kak
total 2 replies
Sriwahyu Hidayah
Thor kok lama kali ngak update, padahal udah di tunggu kelanjutannya.....
reni
tor ceritamu ini nostalgia ku dulu lohhhh tpi q blum ngerti pacalaaaannn yg pacalan cuma temenku ya kek gini mirip lah ceritanya 🤣🤣🤣🙈🙈🙈
reni
cinta anak monyet ini masih bocil 😁🙈
reni
Ari Sutini ini cewe opo cwo tor 😁
SHOGUN
cekek aja tuh si lola
❤⃟ˢ ͪ◦•●◉✿ REMBULAN ✿◉●•◦
ya ampun emang ya lola keras kepala tau masih sakit ngeyel jdi celaka kan 😝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!