Off Bucin
5 tahun yang lalu.
Pantai di sore hari adalah tempat terbaik untuk menghabiskan waktu. Matahari terbenam di pantai ini sangat indah dipandang mata. Semburat jingga di ujung langit benar-benar menyajikan pengalaman terbaik.
Belum lagi riak ombak yang seakan memanggil, juga semilir angin yang membuat suasana semakin syahdu. Di sore hari, angin ini terasa sejuk sehingga siapapun betah berlama-lama di pantai yang menghadap ke laut Jawa.
Sepasang mata bening milik gadis yang baru masuk awal puber menatap takjub pemandangan laut di depan, sesekali dia memejamkan matanya menikmati hembusan semilir angin yang menerpa wajah cantiknya dengan rambut cepak ala Gain salah member Brown Eyed Girls girls K-Pop Korea sedang duduk di batu pembatas pantai.
Gadis itu adalah Lola Anggraini seorang siswi kelas 6 SD di salah satu SD swasta di kota Tangerang.
"DORR!" teriak Ari Sutini sahabatnya mengagetkan Lola dari belakang.
"Astaga! Jail banget sih bikin kaget aja," teriak Lola tersentak sambil mengelus dadanya.
"Lu suka laut ya La? dari tadi liat laut mulu gak bosen?" tanya Ari sambil menikmati es krim coklat.
"Hooh, padahal sering ke laut tapi gak pernah bosan," jawab Lola tanpa menoleh, matanya tetap fokus memandang laut.
"La, kata Palupi ntar malam kita ngadain pertunjukan nari yah buat pentas seni api unggun?" tanya Ari.
"Iya, nari lagu lihat kebunku yang sering kita latihan," jawab Lola.
Lola dan teman-temannya sedang mengikuti perkemahan jambore tingkat kotamadya, Lola ditunjuk sebagai wakil ketua regu putri mereka memberi nama regu Dahlia. dari sekolah SD mereka ditunjuk 2 regu satu regu putra dan 1 regu putri.
Dari regu putra diketuai oleh anak cowok paling populer di sekolah mereka yaitu Angga Wijaya, Angga sosok murid cowok yang paling pintar sekaligus memiliki jiwa kepemimpinan yang selalu menonjol, hingga dalam acara apapun yang diadakan sekolah Angga selalu menjadi yang terdepan.
"RI, ada Angga tuh." Lola menyenggol sikut Ari sebagai kode untuk melihat ke arah yang ditunjuk oleh mata Lola.
Lola sangat tahu dari sejak kelas 5 Ari sangat menyukai Angga walaupun secara diam-diam, dan ini membuat Lola selalu ingin menggodanya dengan menjodohkan keduanya.
Sikap PD dan cuek yang dimiliki oleh Lola tidak ada tandingannya di antara teman-teman mereka, supel, galak, pemberani tapi sangat dermawan dan baik hati, solidaritasnya juga kuat hal itulah yang membuat Lola selalu disukai oleh sahabat-sahabatnya.
Mereka terdiri dari lima sekawan yaitu Lola, Ari, Palupi, Ita dan Juwi kelimanya sangat kompak dan mereka berlima terpilih dalam regu Putri untuk mewakili acara jambore tahun ini.
"Jangan di panggil La, awas aja Lu panggil," ancam Ari yang berusaha menghindar tanpa membalikkan badan ke arah yang ditunjuk Lola.
Bukan Lola namanya kalau mempan di ancam.
"WOOIIII!" teriak Lola ke arah Angga dan dua temannya Juki dan Jejen sambil melambaikan tangan.
"Lolaaa! Jahat loooo!" teriak Ari sambil memukul lengan Lola berkali-kali.
"Au! Au, yeee dia kemari Ri wkwk," seu Lola sambil tertawa terbahak.
"Serius Lo?" tanya Ari mulai panik karena rasa malu sendiri.
"Dua rius sob." saut Lola masih melambaikan tangan ke arah Angga dan teman-temannya.
Angga, Juki dan Jejen mendekat ke arah mereka dengan wajah heran dan penuh tanda tanya.
"Tarzan cantik ada apaan panggil-panggil kita?" tanya Juki yang gak pernah serius kalau bicara.
"Ada yang cari Angga." saut Lola cuek tanpa beban.
Sementara Ari wajahnya sudah memerah karena malu, jangankan untuk berbicara dengan Angga untuk menatap pun Ari tidak memiliki keberanian. Hal ini membuat Ari salah tingkah hingga tak sadar dia menggigit kuku jarinya.
"Jangan di biasain gigit jari," kata Angga.
Ari langsung menarik jari dari mulutnya lalu kedua jari-jari tangannya saling meremas untuk menghilangkan gugupnya.
"Uhuk perhatiannya," saut Lola gregetan sendiri melihat salah tingkah sahabatnya.
"La, gue mau balik ke tenda duluan," pamit Ari terburu-buru langsung pergi meninggalkan Lola dan yang lain sambil berlari kecil.
"Arii! Kok tinggalin gue? Tungguin!" teriak Lola hendak menyusul Ari tapi tangan Angga dengan sigap mencekal untuk menahan nya agar tidak pergi.
"Mau kemana lu?" tanya Angga tajam menatap Lola.
"Ke tenda." jawab Lola sambil membulatkan matanya.
Tatapan bulat bola mata milik Lola yang selalu membuat hati Angga berdesir.
"Kok gue deg-degan," batin Angga hingga dengan cepat melepaskan cekalan tangannya di lengan Lola.
Angga berbalik badan meninggalkan Lola dan kedua sahabatnya. Tak bisa Angga pungkiri entah sejak kapan dia punya perasaan suka kepada Lola teman satu kelas sekaligus teman mainnya karena mereka bertetangga juga.
"Cewek Tarzan, lu sih bikin dia badmood aja, ngapain lu pake bikin uhuk ke mereka, Gaje lu,". kata Juki memojokkan Lola.
"Lah, kok gue?" tanya Lola pada diri sendiri mereka semua pergi meninggalkannya.
***
Acara pentas seni api unggun setelah ba'da isya satu persatu tiap regu menampilkan kebolehannya termasuk regu Angga yang menampilkan seni pencak silat beregu,
Penampilan Angga paling menonjol diantara anggota regunya hingga membuat beberapa teriakan dan pujian dari para mulut para peserta cewek.
"Yang paling depan anjay boleh di karungin gak wkwk,"
"Salam buat ketua regu macan yang paling kece," celoteh siswa yang lain.
"Di bawah sinar api unggun aja ganteng, apalagi di bawah sinar matahari? silau man wkwk,"
Entah berapa banyak lagi cuitan yang ditujukan untuk Angga.
Awan tiba-tiba gelap, bulan dan bintang hilang seketika angin laut pun bertiup mulai kencang. kini giliran regu Lola yang maju ke depan. Lagu lihat kebunku mengiringi gerak tari yang mereka peragakan, gerak di sesuaikan dengan lirik lagu. Mereka sangat antusias walaupun tidak kompak.
"La jangan salah Mulu," tegur Palupi yang tepat ada di belakang Lola karena melihat gerakan Lola yang sering salah.
Gimana tidak salah, saat lirik jatuh pada kalimat "Banyak pohon cemara" Lola bukannya membuat tanda segitiga di atas kepala dengan tangannya malah Lola merentangkan tangan seperti kupu-kupu.
"Hahaha hahaha hahaha." tawa peserta lain yang menyaksikan pertunjukan regu Dahlia Yang Gatot habis akibat Lola yang sering galfok.
BREES BREES BREES.
DUAR DUAR DUAR
BREES BREES BREES
"Aaaa....!" semua peserta yang ada di sekitar api unggun langsung bubar kocar-kacir saat hujan yang sangat deras tiba-tiba turun dari langit dan merekapun kembali ke tenda masing-masing.
Lola dan juga teman-temannya satu regu serta satu orang kakak pembina yang bernama Kaka Suci berlindung di dalam tenda, tetapi karena hujan yang sangat deras dan angin yang bertiup sangat kencang membuat tenda oleng hampir rubuh dan mereka menahan tongkat tenda sekuat mungkin.
"Ambil tas kalian! Selamatkan barang-barang kalian!" perintah Ka suci.
teman-teman Lola sudah mulai menangis, panik, tegang dan juga cemas karena angin semakin berhembus sangat kencang dan hujan yang sangat deras. Lola sendiri malah tertawa memegang tongkat yang terombang-ambing seperti sedang naik kora-kora.
"Dih sarap La, orang pada panik lu malah ketawa!" teriak Juwi yang heran dan kesal dengan sikap sahabatnya yang satu ini.
"Hahaha gue lagi perang sama angin Wi," saut Lola yang terayun-ayun menahan tongkat tenda agar tidak rubuh.
"Mama huaaaaa!" tangis histeris beberapa siswa.
Suasana makin tegang dan semua anggota regu Dahlia panik luar biasa tapi berusaha sekuat tenaga menahan agar tenda tidak rubuh. semua basah bahkan tas pun yang mereka gendong semakin terasa berat.
"Kak Suci! Bawa anak-anak ke gedung sasana yang ada di sebelah barat tempat pertemuan pembina tadi siang!" perintah pak Jamal yang tiba-tiba datang.
"Iya Kak!" jawab Kak Suci.
"Hujannya terlalu lebat dan anginnya terlalu kencang, kita bagi 2 kelompok sebagian sama Kakak dan sebagian sama Kak Suci dan ingat kita harus saling berpegangan yang kuat.
"MENGERTI ADIK-ADIK!" teriak Kak Jamal.
"IYA!" mereka menjawab serempak.
Kak suci dan 5 anak regu Putri keluar lebih dahulu.
"Sekarang giliran kita kalian siap?"tanya Pak Jamal.
lima sekawan mengangguk mereka pun lalu saling bergandengan kuat di sebelah kanan dan kiri Pak Jamal.
"Oke, Ayo kita keluar!" perintah Pak Jamal.
...~~~~~...
..._Setiap hal yang terjadi dalam hidup kita walaupun satu menit atau 1 detik yang akan datang tidak akan pernah bisa kita prediksi~...
Like Komentar dan favourite jangan lupa ya kakak🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Aqil Aqil
crtx lucu ha...ha. lola ...lola tmn2x ketaktn diax mlh ketawa.
2024-06-30
0
༄༅⃟𝐐 🥑⃟🇩B❣️ 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🌀🖌
ini cerita anak SD kan, apa aku galpok ya
2024-05-21
1
reni
cinta anak monyet ini masih bocil 😁🙈
2023-05-23
0