NovelToon NovelToon
Budak Ranjang Dosen

Budak Ranjang Dosen

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Konflik etika / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: fitryas

Mikayla gadis cantik berusia 19 tahun ini harus menjadi Kekasih Kontrak seorang Dosen, selain menjadi Pacar kontrak ia juga harus menjadi budak ranjang Dosen nya yang bernama Theo Felix yang berumur 29 tahun. Wajah tampan nya memang memikat hati semua kaum hawa, namun sikap nya yang Arogan membuat Mikayla harus banyak bersabar demi kesembuhan Nenek nya yang sedang berada di rumah sakit. Theo selalu melampiaskan kekesalan nya kepada Mikayla, padahal semua itu di sebabkan oleh kelakuan Chealsea yang selama ini mengikatnya tanpa hubungan yang pasti. Sikap Theo yang munafik membuatnya tidak sadar wanita mana yang ia cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

Theo menarik tubuh Mikayla dan memeluk wanita itu, Theo tidak berpikir sampai sejauh itu. Jika hati wanita mungil ini terluka karenanya perbuatan dan ucapanya.

“Aku benci! Aku benci kamu pak!! Aku menyesal sudah pernah mengagumimu!!” Pekik Mikayla dengan jujur sambil memukul-mukul dada bidang Theo dengan tenaga yang lemah.

Deg!! Dada Theo berdegup sangat kencang saat mendengar jika wanita di atas pangkuanya sempat mengagumi dirinya.

Theo hanya melingkarkan lenganya di pinggang wanita itu, ia membiarkan Mikayla terus memukul mengeluarkan rasa kesal wanita itu kepadanya.

Theo langsung mengerutkan keningnya karena tiba-tiba Mikayla teridiam dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan.

“Tidak, jangan!” Pekik Theo namun ucapanya itu sama sekali tidak berpengaruh karena Mikayla sudah tidak kuat menahan mual yang ia rasakan.

“Uweggghhh!!”

“Oh No!!! Mikayla!!” Pekik Theo sambil memalingkan wajahnya ke sebelah kiri sambil menutup wajahnya dengan tangan kirinya.

Dia tidak kuasa menatap bubur yang ada di dadanya yang keluar dari mulut Mikayla.

Dengan segera Ronal menambah kecepatan tinggi agar segera sampai di Apartemen, di sana Lala dan Lili sudah menunggu untuk menyambut kedatangan tuanya agar langsung mengurus Mikayla yang sedang mabuk.

Sementara Theo dia langsung membuka bajunya dan membuang baju itu tepat setelah ia keluar dari mobil.

Di dalam Apartemen, Theo yang baru selesai membersihkan tubuhnya dengan tiga kali menggunakan sabun langsung keluar dengan tubuh yang segar.

Di tatapnya Mikayla yang sudah berbaring lemah tak sadarkan diri di atas ranjang, wanita itu sudah berganti pakaian dengan gaun tidur yang sangat tipis.

“Dasar jorok!” Pekik Theo dengan kesal mengingat kejadian tadi.

Theo hendak melangkah namun ia urungkan saat melihat ujung mata wanita itu yang berair, Theo berjalan mendekati Mikayla.

“Apa kamu menangis lagi?” Tanya Theo pada orang yang sedang tidak sadarkan diri itu.

Theo tersentak kaget saat tiba-tiba Mikayla nangun dan langsung duduk walau dengan mata yang masih terpejam.

“Apa mau apa kamu?!” Sentak Theo sambil menutup tubuhnya dengan handuk yang sejak tadi ia bawa. Dia takut jika Mikayla akan kembali berulah dan memuntahkan isi perutnya lagi di tubuh bersih Theo.

“Air…” lirih Mikayla dengan suara kecilnya, dengan mata terpejam dan kepala menunduk lemas.

“A-air? Minum atau mandi?!” Pekik Theo dia menjauh karena takut dengan wanita mabuk ini. Theo yang melihat segelas air yang ada di atas nakas dengan segera di sororkanya pada wanita yang setenagh sadar itu.

“Ini ambil, minum sendiri.” Ucap Theo sambil menyodorkan segelas air namun tubuhnya berusaha tidak sedekat mungkin dengan Mikayla.

“Air…” guamam Mikayla lagi.

“Oh ya ampun! Kau sangat menyusahkanku.” Pekiknya kesal mau tidak mau dia mendekati Mikayla dan perlahan memberikan minum pada wanita itu sampai air yang ada di gelas itu habis tak tersiksa.

Theo berbalik sambil menatap gelas itu heran, ia hendak menyimpan kembali di atas nakas. Namun Mikayla tiba-tiba memeluk lehernya dari belakang membuat Theo merasa sesak seketika.

“Mikayla! Apa lagi yang akan kamu lakukan!” Pekik Theo karena kini tubuhnya ikut berbaring karena Mikayla menariknya dengan paksa.

“Bukankah ini yang kamu mau?? Kamu bahkan menyakiti tubuhku agar kau mendapat kepuasan dari tubuh ini!” Ucap Mikayla dengan berteriak tidak jelas.

“Ssstt!! Kayla, jangan berisik. Diamlah.” Ucap Theo dengan lembut berusaha membuat wanita itu menurut dengan ucapanya.

Karema kini Theo sampai kewalahan, kata-katanya saja sampai tidak mempan membuat Mikayla takut. Cara lainya adalah berbicara dengan lembut pada wanita mabuk ini.

.

To be continued…

1
𓍼
Luar biasa
antha mom
kok jadi Theo yg main catur thor bukannya tuan Albert ya yang suka main catur
Yanti Yuli Anti
semoga lama" theo jd bucin sm mika
antha mom
Luar biasa
Adi Saputra
lanjut
Adi Saputra
Luar biasa
Erna Wati
luar biasa
eka sukma
hobi banget nulis kata pekik ya
eka sukma
itung kata pekik....
Anonymous
Miminnya orang sunda kah, krn fokus selalu salah ketik jadi pokus 🫠
Hernandi Siti
mikail hrus kembali ke zaik
Nonoy
Luar biasa
Dreps
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Smirk//Smirk//Smirk//Smirk/
Dreps
hagh itu yg aku rasakan...
laki tuch ya .
dia yg salah lari k ranjang..
kita cwe yg ngambek d tarik k ranjang...
sgla permasalahan dlm hal apapun itu lariny k ranjang/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dreps
Tah KLO Uda d tonjok sok sok an manja... /Facepalm/
Yanti Daok
kasihan jg
Yanti Daok
tor,, buat myka jauh dr Teo plese
Yanti Daok
tor tlg jauhkan myka dt threo sbtr ya,, biar Teo tau rasa sedikit
Sri Hariati
Luar biasa
Hati yang terluka
kayanya mikayla sama zayn temen kecil nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!