Tuan Dave Anderson dalam usianya yang terbilang muda, dirinya sudah mempunyai segalanya. Pemimpin Intel Group itu memiliki karier yang sangat sukses, harta berlimpah, dan otak yang cerdas. Tapi semua yang di milikinya itu percuma, karena di dalam hidup Dave tidak akan pernah ada kata hubungan cinta.
Jingga gadis yatim piatu yang sangat berani, masuk kedalam kehidupan Dave Anderson. Akankah sosok Jingga bisa membuat seseorang Dave Anderson mau menjalani sebuah hubungan?
Ig mom_tree_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9
🌼Cerita ini mulai mom lanjutkan, tapi masih banyak yang harus direvisi di part awal. Jadi ada beberapa yang harus diganti, misal nama asisten Dave dan beberapa yang lainnya 🌼
Jingga yang saat ini sudah berada di dalam mobil bersama pria yang bernama Jonathan, duduk terdiam sambil menghela napasnya menatap pada jendela mobil. Pikiran dan hatinya merasa sangat takut pada keputusan yang sudah diambil olehnya, dengan menjadi seorang asisten pribadi Tuan Dave di mansionnya. Walaupun pekerjaannya itu hanyalah sebagai seorang asisten pribadi dengan kata lain menjadi seorang pembantu di mansion Tuan Dave. Tapi Jingga tetap merasa takut, karena mau tidak mau Jingga harus tinggal di mansion bersama pria itu. Pria asing angkuh dan dingin yang baru beberapa kali bertemu dengannya. "Apa tindakan diriku yang menandatangani surat kontrak kerja dengan tuan Dave itu benar?" gumam Jingga dalam hati.
"Apa ada yang mengganggu pikiran anda?" tanya Jo, karena dari tadi mendengar helaan napas dari wanita yang duduk di samping kursinya.
"Eh, tidak." Jawab Jingga, dengan memegang dadanya. Karena merasa terkejut dengan pertanyaan Jo.
"Nona Jingga tidak perlu khawatir, Tuan Dave walaupun angkuh dan dingin dia orang yang baik. Nona cukup menjalankan apa yang diperintahkan oleh Tuan Dave dan tidak melanggar aturan yang diberikannya." Tutur Jo, menatap sekilas pada nona yang duduk disebelahnya. Jo sebenarnya merasa sangat heran pada Tuan Dave, karena sudah mengijinkan seorang wanita dekat dengannya. Padahal Tuan Dave yang ia kenal sangat jauh dan tidak ingin dekat dengan mahluk yang bernama wanita.
"Peraturan? Peraturan apa?" tanya Jingga, menatap pada pria yang wajahnya terlihat dingin dan tanpa ekspresi seperti tuannya. Jingga baru sadar bahwa disurat kontrak kerja yang sudah ditandatangani olehnya, sangat jelas tertulis kalau dirinya harus mematuhi segala peraturan yang diberikan oleh tuan Dave. Namun Jingga tidak tahu peraturan seperti apa yang diberikan oleh Tuan Dave.
Jo hanya diam tidak menjawab pertanyaan nona Jingga, di wajah Jo jelas terlihat hanya sebuah senyuman tipis yang penuh misteri. Membuat Jingga merasa semakin cemas dan khawatir.
...🍀🍀🍀...
Setelah tiga puluh menit perjalanan, akhirnya Jingga sampai disebuah bangunan yang sangat megah dan mewah. Karena saking terpana dengan bangunan yang ada di depannya, Jingga sampai tidak sadar jika Jo sudah masuk kedalam mansion. Meninggalkan dirinya yang masih menatap bangunan mewah dengan mulut yang menganga.
"Maaf Nona, anda sudah ditunggu oleh Tuan Jo di dalam." Pak Tri pelayan mansion berkata, sambil mempersilakan nona yang berdiri disamping mobil untuk masuk kedalam mansion. "Nona .. " Pak Tri kembali memanggil.
"Eh iya, kenapa Pak?" Jingga yang dari tadi melamun, langsung menatap seorang pria yang yang usianya diperkirakan empat puluh tahun, sedang menatap dirinya.
"Anda sudah ditunggu oleh tuan Jonathan." Pak Tri mengulangi perkataannya. "Silahkan masuk ... !"
Dengan ragu-ragu, Jingga berjalan masuk kedalam bangunan mewah tersebut. Jingga baru tahu kalau yang disebut dengan mansion adalah sebuah bangunan yang sangat luas megah dan mewah. Tadinya Jingga mengira, kalau mansion itu sama saja dengan sebuah rumah. Jingga mendadak merasa pusing, saat membayangkan jika dirinya harus menyapu dan mengepel seluruh ruangan mansion.
"Nona Jingga, mulai saat ini anda bekerja sebagai asisten pribadi Tuan Dave." Jo menatap pada Nona Jingga yang sudah duduk di depannya.
"Iya Tuan." Jawab Jingga.
"Dan ini semua peraturan dan pekerjaan yang harus kau lakukan di mansion." Jo memberikan sebuah berkas kepada nona Jingga.
Jingga mengambil berkas tersebut dan langsung membukanya. Dibacanya isi berkas yang berada ditanganya dengan mengeryitkan keningnya
"Tuan, apa ini tidak salah?" Jingga menatap bingung pada berkas yang dipegangnya.
tapi apa spesial ny, jingga? mike Dave tampan, tajir smpe klepek"?
seperti makhluk kasat mata /Facepalm//Facepalm//Grin/
kayaknya jingga itu anak mereka ya.
Kaka adik donk sm jeny
tapi bagus jingga, /Casual/