NovelToon NovelToon
Wanita Pengganti

Wanita Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asni J Kasim

Rela meninggalkan orang yang dicintai demi keluarga. Dan yang lebih menyakitkannya lagi, mendapatkan suami yang penuh dengan kebencian. Itulah yang dirasakan Allesia. Allesia harus meninggalkan kekasihnya, ia dipaksa menikah dengan tunangan kakaknya, namanya Alfano. Alfano adalah pria yang sangat kejam. Kejamnya Alfano bukan tanpa alasan. Ia memiliki alasan kenapa ia bisa sejahat itu.

Apa yang membuat Alfano kejam dan kehidupan seperti apa yang akan Allesia jalani? Mari simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asni J Kasim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa sudah sati bulan Allesia berada di New York. Selama di New York, ia tidak memegang ponsel bahkan ia tidak ke luar untuk melihat keindahan Kota di malam hari maupun di siang hari. Satu bulan di jalani di tempat tidur. Dan hari ini Allesia berdiri di depan cermin memakai baju dres warna biru laut dengan rambut yang dibiarkan terurai.

"Sayang, apa kamu sudah siap?" tanya Vania. Seorang wanita parubaya berpenampilan modis dan elegan. Lipstik merah cerah tak pernah lepas dari bibirnya.

"Tentu, Ibu" balas Allesia dengan senyum. Ia terlihat begitu bahagia.

"Ibu, kita mau ke mana?" tanya Allesia saat mereka menuruni anak tangga.

"Ibu akan membawamu ke suatu tempat, tempat yang begitu indah. Ibu ingin kamu bahagia, Ibu tidak ingin kamu terluka lagi" balas Vania sembari melangkah menuruni anak tangga.

Sesampai di luar, dua orang supir membukan pintu mobil untuk Vania dan Allesia. Vania dan Allesia pun masuk. Dalam perjalanan, keduanya tertawa terbahak-bahak.

"Ibu tidak ingin kamu terluka seperti Ibu. Ibu tidak ingin kamu mengalami hal yang menyakitkan, Allesia. Cukup lah Ibu yang merasakan bagaimana siksaan dari seorang suami. Ibu akan membawamu pergi dari kejahatan Alfano, dan Ibu pastikan dia akan menyesal telah menyiksamu" batin Vania.

Flashback On

Beberapa puluh tahun yang lalu

"Dasar wanita jalang! Kamu membuat hidupku hancur!!" bentak Mario, yang tak lain adalah suami Vania. Ayah kandung Alfano.

"Kenapa kamu tidak menolak perjodohan itu!!" pekik Mario, menarik rambut istrinya dengan kuat. Vania hanya bisa meringis kesakitan.

"Mario... lepaskan aku... keluarkan aku dari sini!!" teriak Vania saat Mario menguncinya di ruang bawah tanah.

"Mario... lepaskan aku...!" teriak Vania lalu menangis.

Flashback Off

"Ibu, ibu kenapa menangis?" tanya Allesia.

Vania tersadar dari lamunannya, ia memeluk erat Allesia tanpa menjawab pertanyaan menantunya. "Berjanjilah pada Ibu, kamu harus hidup bahagia" ujar Vania sembari mengelus rambut Allesia.

Mobil mewah berhenti di depan Mansion. Terlihat dua pengawal turun dari mobil, membukakan pintu mobil untuk majikan mereka.

"Ibu, kenapa kita ke sini?" tanya Allesia, menatap Mansion mewah yang begitu megah.

"Ini hadiah dari Ibu untuk kamu. Untuk wanita hebat sepertimu" balas Vania dengan senyum, menatap Mansion dihadapannya.

"Bu, aku tidak pantas menerima ini. Aku tidak menjalankan tugasku dengan baik, aku tidak membahagiaakan anak Ibu" tolak Allesia.

"Allesia, hanya ini yang bisa Ibu berikan padamu. Ibu tidak ingin kamu kembali ke Italia, di sana bukan tempat untukmu. Ibu membeli ini untuk kamu dan Ibu sudah temukan Rumah sakit untuk kamu bekerja, kamu akan menjadi Apoteker hebat" ujar Vania, ia tersenyum manis pada menantunya.

Allesia menangis haru, memeluk erat Ibu mertuanya. Keduanya melepas pelukan mereka. Lalu masuk ke dalam Mansion.

"Ini seperti di filem yang sering aku nonton..." sorak Allesia dengan mata berbinar.

"Apa kamu suka?" tanya Vania, ia duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya.

"Aku suka, Bu" balas Allesia, seketika raut wajahnya berubah menjadi sedih.

"Kamu kenapa, Nak?" tanya Vania, ia menautkan kedua alisnya.

"Bagaimana jika Alfano datang dan membawaku pergi?" tanya Allesia.

"Kamu harus menolaknya, dia bukan pria baik-baik" balas Vania dengan tegas.

"Ibu macam apa dia, dia berani menjelekkan anaknya" batin Allesia.

"Allesia, asal kamu tahu. Ibu sangat membenci pria kejam. Ibu terlalu sibuk mencari uang agar Alfano bisa hidup mewah. Dan kesibukan itu membuat Ibu gagal menjadi seorang Ibu. Ibu memiliki tujuan, kenapa Ibu menikahkan kamu dengan Alfano. Ibu ingin dia menjadi baik, ternyata dia semakin menjadi harimau yang kelaparan" jelas Vania, berdiri di depan jendela. Menatap bayangan Allesia di sana.

"Jika tuhan memberinya kesempatan untuk berubah, maka izinkan dia menjadi suamimu lagi. Jika dia datang untuk menyiksamu, maka bunuh dia dengan tanganmu sendiri"

Kalimat terakhir Vania membuat Allesia terdiam. Allesia merasa Vania adalah wanita yang memiliki masa kelam yang seperti dirinya.

"Ibu, apa Ibu menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Allesia dengan hati-hati. Ia takut, ucapannya membuat Ibu mertuanya marah.

Vania terkekeh. "Benar, Ibu memang menyembunyikan sesuatu darimu dan dari Alfano" jawab Vania. Ia berjalan mendekat, memegang bahu menantunya. "Tangan, yang Ibu gunakan untuk memegang kedua bahumu adalah tangan yang meleyapkan suaminya sendiri" ujarnya.

Vania melalukan itu karena ia sudah tidak mampu dengan penyiksaan suaminya. Hingga memili mencari cara untuk melenyapkan suaminya sendiri. Ia membuat kasus itu seakan akan bukan kasus pembunuhan. Hingga polisi pun terkeco dengan kejadian itu. Dan Mario, dinyatakan bunuh diri karena depresi.

Tubuh Allesia gemetar dan lemas. Andai orang lain yang memberitahunya tentang kebenaran itu, maka dirinya tidak akan pernah percaya.

"Wanita harus dilindungi, bukan untuk disiksa" kata Vania. "Jangan takut Allesia, Ibu hanya memberimu kekuatan agar kamu bisa melawan anak harimau itu" lanjutnya.

"Besok Ibu akan kembali ke Italia. Dan mulai besok kamu akan tinggal di sini dengan 2 ART yang Ibu sudah gaji selama 20 tahun. Jadi selama 20 tahun itu, kamu tidak perlu membayar mereka. Jika ART itu meninggal, maka anak atau keluarga mereka yang akan menggantikan mereka" jelas Vania.

Allesi meneteskan air mata kebahagiaan, ia merasa terharu dengan kebaikan Ibu mertuanya. Vania adalah wanita tangguh yang hebat, menurutnya.

Mansion A

Allesia dan Vania sudah sampai di Mansion A tempat Vania tinggal. Keduanya turun dari mobil berjalan masuk ke dalam rumah.

"Allesia, ayo kita makan. Ibu sangat lapar" ajak Vania sembari memegang perutnya.

"Aku juga sangat lapar" balas Allesia tersenyum.

Allesia dan Vania berjalan menuju meja makan, di atas meja terdapat beberapa makanan yang sudah matang. "Bi, ayo makan bersama" panggil Vania. 5 ARTnya pun datang dan duduk bersama mereka.

"Nyonya, tadi Tuan muda Alfano menelepon menanyakan keberadaan Nyonya dan istri Tuan" kata salah seorang kepercayaan Vania saat mereka sudah selesai makan.

"Apa jawabanmu?" tanya Vania dengan santai.

"Nyonya dan istri Tuan sedang jalan-jalan dan tidak membawa ponsel"

"Jawaban yang bagus. Apa tanggapannya?" tanya Vania lagi.

"Tuan berdecih dan kami mendengar Tuan memukul sesuatu, suaranya terdengar nyaring"

"Allesia, kamu masuk ke dalam kamarmu sekarang" titah Vania. Allesia pun berdiri, ia melangkahkan kakinya menuju kamar yang berada di lantai 2.

"Kabar yang menarik," gumam Vania saat Allesia sudah masuk ke dalam kamarnya.

Saat Allesia masuk ke dalam kamarnya, Vania mengambil ponselnya. Matanya fokus menatap layar sedangkan jarinya berkutak dikeyboard ponsel.

Jangan lupa bintang 5, like tiap episode, vote kalau bisa. Bantu author mempromosikan karya author agar author punya banyak waktu mengetik. Jangan lupa tinggalkan jejak dan share novel ini sebanyak-banyaknya agar teman-teman yang lain pada tahu. 😁

Salam manis dari Author : Story By Asni J Kasim

1
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
Anifa Anifa
kuliah dan tinggal di luar negri, dh tau kk nya di bunuh eh masih aja belagak cupu, novel kek gini kok di up nggak jelas
Kasmiwati P Yusuf
heran knp mau menikah kmrn ,sdh tau g cinta..
Nay Chan
klo kata aq mah kabur weh da
Aissyah
Luar biasa
Aissyah
Lumayan
maya ummu ihsan
eh geblek
sita
7 tahun merasakan hal itu,menjaga jodoh orang.
A Yes
sukaaaaa
Author_Ay: Permisi

yuk baca kak novelku SUAMIKU 5 MILYAR

BERI LIKE, KOMEN DAN VOTE YA

JANGAN BOOM LIKE
total 1 replies
Herliana Sulvianti
koq kesal yah baca karakter lusiaa😏
Asni J Kasim: Hooh. Aku juga kesal waktu ngetik dulu, jadi kekesalanku terbawa 😔😔
total 1 replies
Tobeli Hiatus 💞
jangan kasi titik. koma aja kak
Asni J Kasim: Ya Allah 🤣🤣🤣🤣🤣. Aku nggak buka dan lihat 🤣🤣🤣. Maaf 🙏🙏
Tobeli Hiatus 💞: wkwk endignya kan kakak suruh milih koma apa lumpuh 🤣 makanya aku jawab itu wkwk
total 3 replies
En Dik
suami yg kejam...
Dewi Soraya
visualny ko gt thor.hrsny yg ckep2 bule kn byk yg ckep spt novel lain
Asni J Kasim: Nggak punya 🤣
total 1 replies
Dewi Soraya
ye akhirny da malaikat yg nolong n jgn biarin alfano ktmu allesia lg
Dewi Soraya
bunuh dri aj ngpain mw hdup dg laki2 bejat kek gt
Yuni Satriani Lumban Toruan
❤️❤️❤️❤️
Asni J Kasim: Terima kasih, Kak.
total 1 replies
Lilian Sawori
alisia,!!!! alisia
Lilian Sawori
aku syanh mama
Lilian Sawori
lanjut thor
Ari Sekar
paman hill aja...jd pasangan lusia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!