NovelToon NovelToon
Kegelapan Sistem

Kegelapan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: vedom

Arya kakomole, pemuda berusia 17 tahun yang selalu mendapatkan kekerasan
dan siksaan dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari dia hampir saja
mati dihajar oleh teman-temannya yang berasal dari kalangan elit. Saat
Arya kehilangan kesadaran, muncul sebuah sistem dalam dirinya. Seketika
tubuh Arya bangkit dan membunuh semua orang di sekolah tanpa
menyisakan 1 orang pun. Peristiwa berdarah ini pun membuat gempar
seluruh negeri dimana Arya diduga sebagai pembunuh dan dicari oleh
semua orang. Sementara itu Arya memutuskan untuk pergi ke kota lain
untuk melanjutkan hidup dengan identitas barunya. Bagaimanakah hidup
Arya setelah mendapatkan sistem yang ternyata adalah sistem yang
mengharuskannya melakukan kejahatan?
Novel ini memiliki tokoh utama dark hero. Jika kalian suka tokoh utama yang
baik hati, naif dan polos tidak disarankan untuk membaca.
Selamat membaca...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vedom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9 SEKOLAH BARU

Arjuna membopongjenazah Luna lalu pergi dari sana,

melewati puluhan mayat yang bersimpah darah.

Ding...

"Karena tuan rumah membunuh melebihi target, sistem

akan memberikan hadiah sebagai bonus berupa skill. "

"Selamat anda mendapatkan skill Stealth, skill yang bisa

membuat tubuh anda tak terlihat untuk beberapa saat."

Arjuna beruntung, ia membutuhkan skill itu untuk pergi

dari sana sambil membawa jenazah Luna. Karena akan sangat

mencolok sekali jika ia berjalan membawa jenazah Luna

dengan kondisi berlumuran darah di pakaiannya.

'Stealth'

Arjuna langsung menggunakan skill itu lalu pergi dari sana.

**********k***

Arjuna menguburkan Luna di samping makam orang

tuanya, karena kota ini adalah kota kelahiran Luna dan

keluarganya.

Bagaimanapun, ia ingin menyatukan keluarga itu.

Arjuna terus menangis saat memandang pusara Luna.

"Maafkan aku, Luna," tangis Arjuna .

Sringg...

Erebos muncul dan menenangkan Arjuna .

"Menangislah, bocah. Jadikan ini pelajaran bagimu dan

bertambalah kuat," hibur Erebos.

Arjuna berada di kota Rivington selama beberapa hari.

Setiap hari ia menghabiskan waktunya di depan makam Luna.

Tak ada hari ia lewatkan tanpa rasa penyesalan.

Arjuna kembali ke kota Antares.

Saat ia di kontrakan, ia kembali teringat dengan Luna.

Semua barang-barang dan pakaian Luna masih berada disana.

la menyimpan semua barang-barang itu, termasuk kalung

yang hendak ia berikan pada Luna.

"Aku tak boleh terus terpuruk seperti ini," lirih Arjuna .

la bertekad akan melanjutka n hidupnya, demi Luna juga

tentunya. Jika Luna masih hidup, ia yakin Luna akan

mengomelinya jika ia terus bersedih.

Arjuna berniat melanjutkan sekolahnya, dan ia akan pergi

ke sekolah barunya untuk mendaftarkan dirinya. Berbekal

berkas-berkas identitas baru dan lainnya, kini ia hidup sebagai

Arjuna Evans.

**********k *****

Beberapa hari sebelumnya, setelah Arjuna membantai

keluarga Ortiz.

Beberapa polisi mendatangi kediaman Ortiz karena

mendengar kematian seluruh keluarga Ortiz dan para anak

buahnya.

"Gila, siapa yang melaku kan semua ini?" heran salah satu

polisi.

"Entahlah, yang pasti bukan manusia," ujar polisi lain.

Polisi langsung memasang garis polisi agar siapapun tak

bisa masuk kesana selain yang berkepentingan.

Para reporter begitu heboh mencari berita di depan

mansion keluarga Ortiz yang dijaga polisi.

Kemudian sebuah mobil polisi tiba disana, lalu munculah

seorang pria bersama anak buahnya.

Pria itu masuk ke TKP dan melihat-lihat kondisi kediaman

Ortiz yang kacau balau dan penuh tumpukan mayat.

Mirip sekali. Sama seperti di Malvern High School, aku

merasakan aura yang aneh,' pikir orang itu.

Ya, orang itu adalah inspektur Armstrong, yang langsung

melesat ke kota Antares setelah mendengar kejadian ini.

"Ah, anda sudah datang, Inspektur Armstrong," sapa

kepala kepolisian kota Rivington yang bernama Matthew

Brady.

"Ah, selamat siang, Pak Brady," sapa Armstrong ramah.

"Bagaimana menurut anda?" tanya Brady.

"Entahlah, namun yang pasti, orang yang melakukan

semua ini adalah ahli beladiri yang sangat kuat. Dan kejadian

ini sangat mirip dengan kejadian tempo hari," ujar Armstrong.

"Maksud anda kejadian sekolah Malvern High School?"

Brady terkejut.

la sedikit tak percaya.

"Meski kemungkinan itu sangatlah kecil, namun firasatku

2 kejadian ini dilakukan oleh orang yang sama," ujar

Armstrong.

"Tapi inspektur, melihat luka-luka di mayat itu, terlihat

sangat berbeda dengan bekas luka di Malvern High School. Aku

rasa mayat-mayat ini dibunuh dengan pedang, melihat bekas

sayatan yang sangat rapi," duga Aron, anak buah Armstrong.

"Hmm kau benar," ujar Armstrong.

Armstrong sendiri rupanya diperintahkan langsung oleh

Jendral Kepolisian Starhaven untuk menyelidiki kasus ini.

Jendral merasa Armstrong adalah orang yang tepat,

mengingat Armstrong seorang ahli beladiri yang cukup kuat

dan punya reputasi mentereng sebagai penyidik.

"Semua CCTV rusak tak bisa diakses, tak ada saksi, namun

kami akan menyelidiki lebih lanjut siapa tahu menemukan

suatu petunjuk. Mohon bantuannya, Pak Brady," terang

Armstrong.

Brady mengangguk.

la sendiri penasaran siapa orang gila yang berani

berurusan dengan keluarga kaya di kota Rivington ini.

Keluarga Ortiz berhubungan dengan keluarga kaya lain

dan jaringan mafia, ia yakin mereka takkan membiarkan hal ini

begitu saja.

*********k*****

Hari ini Arjuna bersiap pergi ke sekolah barunya.

"Sistem, buka status," perinta Arjuna .

Ding,

"Membuka status tuan rumah."

Name: Arjuna Evans

Usia: 17 tahun

Ras: Manusia

Level Kekuatan : Langit tingkat 1 (4.910/5.000)

Status Erebos: 75%

Skill : Peretasan, Stealth

Senjata: Twin Dagger, Dark Sword

Kekayaan: 1.075.500 dollar

Misi yang sedang berlangsung : -

Hadiah yang belum dibuka : -

Hmm... sedikit lagi aku akan naik level ke Langit tingkat 2.

Uangku juga sudah banyak,' batin Arjuna .

Mungkin nanti aku harus membeli kendaraan untuk

transportasi,' imbuhnya.

"Hei bocah, bukankah uangmu sudah cukup banyak?

Harusnya kau nikmati hidupmu, berfoya-foyalah dengan

uangmu, sebelum rentetan misi yang nantinya akan diberikan

padamu," ucap Erebos dengan terbahak.

Arjuna melirik Erebos dengan sinis.

"Mengapa kau tak memberikanku misi saat ini juga? Misi

dengan jumlah yang lebih banyak dan sulit, biar aku semakin

kuat dan kaya. Kau bilang juga mendapat keuntungan jika aku

semakin kuat kan?" tanya Arjuna .

"Kau benar. Jika kau semakin kuat, itu akan

menguntungkanku. Namun untuk saat ini, aku ingin melihat

perkembanganmu sedikit demi sedikit. Aku takkan

menceritakan alasannya, karena itu akan membosankan

nantinya," jawab Erebos dengan terbahak-bahak.

Dasar iblis aneh,' cebik Arjuna .

"Siapa yang kau sebut aneh, bocah?" Erebos ngegas.

Seperti biasa, kedua manusia dan iblis berbentuk seperti

Pikachu ini selalu baku hantam.

Arjuna pergi ke sekolah dengan taksi.

la sampai di depan gerbang sekolah yang bertuliskan

Valeria High School, lalu ia masuk ke pintu gerbang dan

bertanya pada security dimana ruang administrasi.

Arjuna lalu berjalan menuju ke ruang yang ia tuju. Di

sepanjang lorong gedung sekolah, semua mata menatap

Arjuna dengan kagum, terutama cewek-cewek.

"Kyaaa... siapa cowok ganteng itu?" tanya salah satu

siswi.

"Apa dia murid pindahan? OMG aku mau sekelas

dengannya!!" heboh siswi lainnya.

"Tampan sekali, rahimku angett!!" teriak satu siswi.

Cewek-cewek begitu kagum dengan sosok Arjuna yang

begitu tampan, dengan badan yang seksi dan kharismanya

yang meluber kemana-mana.

Namun hal ini membuat cowok-cowok melihat Arjuna

dengan tata pan iri, karena Arjuna begitu sempurna dan

mereka kalah jauh dari segi apapun.

Arjuna berjalan mengabaikan tatapan semua orang.

la kembali teringat dengan Luna. Gadis itu begitu bahagia

saat ia mengaja knya pergi sekolah bersamanya.

'Luna, seandainya kamu masih hidup. Kita pasti akan

berjalan bergandengan tangan menyusuri lorong ini,' lirih

Arjuna .

la sampai ke ruang administrasi dan mengurus

kepindahannya ke sekolah itu.

Setelah semuanya beres, guru mengajak Arjuna menuju

ke kelasnya, yakni kelas XI-C.

Guru tersebut masuk kelas tersebut dan menjelaskan

pada semua siswa yang sedang dalam pelajaran.

"Selamat pagi, anak-anak. Hari ini kalian kedatangan

murid baru. Jadi tolong kerjasamanya ya," ujar guru itu.

"Kira-kira anak barunya cowok apa cewek ya?" bisik-bisik

salah satu siswa.

"Semoga aja cewek cakepp, hehe," ujar satu cowok.

"Yee... semoga aja cowok cakep. Biar kelas ini ada cowok

gantengnya, masa cowoknya pada burik semua," ujar salah

satu cewek.

Semua cewek terbahak dan setuju dengan hal itu, beda

dengan cowok-cowok yang tak terima.

"Silakan masuk nak Arjuna ," pinta guru itu.

Arjuna pun masuk ke ruang kelas itu.

Hal ini membuat semuanya heboh dan suasana menjadi

ramai.

"Kyaaa!! Ganteng bingitss," teriak satu cewek lebay.

"Pangerankuuu," teriak yang lain.

Semua siswi terlihat seolah kejang-kejang kayak ikan

yang kehabisan air.

"Perkenalkan, nama saya Arjuna Evans. Saya pindahan

dari kota Herz City. Salam kenal semuanya," ucap Arjuna

memperkenalkan diri dengan ekspresi datar.

"WoowW... nama yang bagus, cocok sama wajahnya,"

teriak satu siswi.

"Keren banget sumpahh!" ujar cewek lain.

"lihh cool banget sih, suaranya seksii," ucap lainnya

lebay.

"Kalau begitu saya pamit, permisi Bu Meyrin," pamit guru

yang mengantar Arjuna pada guru muda yang mengajar di

kelas itu.

"Baik terima kasih. Silakan duduk di bangku kosong sana,

Arjuna ," ucap Bu Meyrin.

"Baik Bu," ucap Arjuna dengan senyum tipis.

Entah kenapa Bu Meyrin tersipu melihat wajah Arjuna

yang begitu mempesona itu.

Ta-tampan sekali,' puji Bu Meyrin dalam hati.

'A-apa yang aku pikirkan? Ingat Meyrin itu muridmu

sendiri,' Meyrin merutuki pikirannya.

Arjuna berjalan menuju ke bangku kosong. la duduk di

sebelah siswa cowok dengan perawakan sedikit gemuk.

"Eh, kamu yang waktu itu kan?" ucap cowok itu.

"Hm? Kamu..."

1
Mashudi Alwindra
dirapiin aja itu paragraf sma tanda bacanya thor
Erwan Ady
semoga aja ngak mandek ini novel
Erwan Ady
mantap gan
Erwan Ady
semangat thor
Erwan Ady
kalau bisa kasih kolom thor atau tanda baca yang membedakan sistemnya, karyanya bagus.
vedom: terimakasih saranya kka
vedom: iya kka nanti di perbaiki
total 2 replies
vedom
Aduh maaf nanti saya perbaiki
Dot Bayi
tor bikin crta tu gmna kok seenak udel ganti nama MC nya..yg pertama Arya kokolome.kdua Arjuna yg ketiga Daniel..sbenernya yg mna yg bner
vedom: maaf kka nanti di perbaiki
Protocetus: wkwkwkwkwk
total 2 replies
Hiroki524
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Protocetus: kunjungin ya novelku Mercenary of Dorado
vedom: makasi🙏
total 2 replies
+sakuran+
Bagus banget ceritanya!
vedom: makasi🙏
total 1 replies
VagaBond
Bukan main bagusnya.
vedom: makasi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!