3 bulan begitu cepat berlalu!
Alam manusia berada dalam masalah besar. Dewa-dewa itu turun ke alam manusia, melakukan pembunuhan besar, penghancuran yang sangat mengerikan.
Lin Bing telah terbunuh, pangeran naga Xiao Xuan bersumpah untuk membalaskan dendamnya.
Sang pangeran naga Xuan bersama para ahli bela diri dari alam manusia, bekerja sama untuk menyelamatkan alam manusia dari kekacauan besar ini.
Melawan para dewa-dewa kuat yang menyebabkan kekacauan di alam manusia.
Akankah sang pangeran naga berhasil? ataukah ia akan gagal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 9
Sebuah pergerakan terlihat di kejauhan, itu sangat cepat, lalu sebuah tinju keras mendarat tepat pada wajah Xiao Xuan. Membuat Xiao Xuan pun terpental jauh kebelakang.
Xiao Xiao melepaskan rasa kesalnya, karena Xiao Xuan yang tak kunjung kembali sekian lama hingga Lin Bing pun mengorbankan nyawanya sendiri, untuk menahan setiap praktisi alam dewa yang menyerang para manusia.
"Xiao Xuan......." Xiao Xiao berteriak sangat keras, raut wajahnya sangat begitu marah, kedua telapak tangannya itu di kepalkan dengan sangat kuat.
Xiao Xuan bangkit dari tempatnya terjatuh. Namun, ia hanya duduk dengan tatapan nya yang sangat kosong. Ia menyadari kesalahannya, seharusnya ia tidak berlama-lama di dunia kuno wilayah Utara, jika saja Xiao Xuan kembali tepat waktu, mungkin saja Lin Bing masih bisa di selamatkan.
Satu sisi, Lin Zhi mencoba menenangkan amarah Xiao Xiao yang semakin memuncak. Biar bagaimanapun pertemuan Xiao Xuan dengan Xiao Xiao itu semua berkat Lin Bing.
Xiao Xiao yang melihat Xiao Xuan merasa begitu terpukul dengan kepergian Lin Bing, amarahnya pun mereda, namun air matanya itu perlahan menetes.
Ia berjalan menghampiri Xiao Xuan. Lalu, ia berkata dengan nada yang sangat dingin kepada Xiao Xuan. "mari kita balaskan dendam sang tuan putri, aku akan menjadi pedang yang paling tajam disetiap pertarungan mu!" ujar Xiao Xiao.
Xiao Xiao pun mengulurkan tangannya kepada Xiao Xuan.
Xiao Xuan, mengangkat kepalanya, menatap Xiao Xiao, lalu ia pun meraih tangan Xiao Xiao dan berkata. "aku akan membuat semua bajingan itu membayar semua perbuatannya" ucap Xiao Xuan dengan tegas.
Mendengar ucapan Xiao Xuan, semua orang pun bersorak, menyerukan nama pangeran naga Xiao Xuan.
Praktisi alam manusia tidak lagi mempermasalahkan identitas Xiao Xuan sebagai pangeran naga, mereka benar-benar melupakan masa lalu kelam antara ras naga dengan ras manusia. Kini, Xiao Xuan mengambil alih kepemimpinan praktisi alam manusia wilayah timur untuk memerangi praktisi alam dewa yang membuat kekacauan di dunia ini.
Setelah itu, Xiao Xuan pun memperkenalkan Xuan Yuki dan juga Xuan Shi kepada seluruh praktisi manusia dan manusia biasa yang berada di puncak gunung suci.
Bahkan Xiao Xuan pun tak menutup-nutupinya, selain Lin Bing, Xuan Yuki juga disebut sebagai calon permaisuri nya dimasa depan nanti.
Mendengar pernyataan Xiao Xuan, semua orang pun bertekuk lutut, menyambut kedatangan Xuan Yuki di puncak gunung Nirwana.
Bagi Lin Zhi, walaupun ada sedikit perasaan yang tidak rela, namun ia tetap menghormati keputusan sang pangeran naga itu, ia pun memberikan sebuah mahkota naga berwarna emas yang sebelumnya di kenakan oleh Lin Zhi, dan memberikannya kepada Xuan Yuki.
"dengan ini aku nyatakan, bahwa mulai saat ini anda adalah ratuku dan juga ratu kami semua" ucap Lin Zhi dengan suaranya yang menggema di seluruh puncak gunung Nirwana.
Namun, ketika mahkota ratu itu berada di kepala Xuan Yuki, tiba-tiba sebuah lonjakan energi spiritual es menjulang tinggi ke langit, membuat semua orang terkejut dengan apa yang terjadi saat ini.
Terutama dengan Xuan Shi, ia seketika hendak merangkul Xuan Yuki, namun lonjakan energi besar itu seketika menghempaskan Xuan Shi sangat jauh kebelakang.
"ada apa ini?" ucap Xiao Xuan sangat begitu terkejut.
Lonjakan energi itu menjadi semakin kuat, diiringi dengan tubuh Xuan Yuki yang perlahan naik ke langit. Area di puncak gunung Nirwana pun dipenuhi dengan udara dingin, yang perlahan membekukan area disekitarnya.
"sepertinya Xuan Yuki akan menerobos" ucap Xuan Shi sembari memandangi putrinya itu.
Angin yang berhembus kencang itu disertai badai petir yang bergemuruh di langit, awan seketika menjadi sangat gelap. Dibalik awan gelap yang kelabu itu, muncul sosok ular naga berwarna putih dengan bulu-bulu di punggungnya itu terlihat sangat halus, berkibar tertiup angin.
Kini Xuan Yuki berada tepat dihadapan naga putih itu, binatang humanoid itu menatap Xuan Yuki dengan seksama. Lalu, ia pun berubah menjadi secercah jiwa naga berwarna putih yang kemudian memasuki tubuh Xuan Yuki. Setelah itu, lonjakan energi kembali menjulang tinggi ke langit, dengan diiringi Xuan Yuki ya g telah mencapai tahap demigod awal.
Lagi-lagi semuanya dibuat terkejut, dengan terobosan Xuan Yuki yang sangat diluar nalar. Namun tidak untuk Xiao Xuan, itu karena dirinya juga mengalami hal seperti itu disaat ia menerobos tingkatan ranah martial God.
"sang ratu dingin telah memilih penerusnya!" ujar Lin Zhi dengan sangat terpukau.
Xiao Xuan pun terdiam, kepalanya terangkat, menatap dengan sangat tajam, memperhatikan kekasihnya sedang dalam masa penerobosan tingkatan ranah.
Namun, rasa penasarannya itu terngiang-ngiang di dalam hatinya. Lalu, ia pun bertanya kepada Lin Zhi. "apa maksudmu Lin Zhi? siapa ratu dingin yang kau maksud?" tanya Xiao Xuan dengan penuh rasa penasarannya.
ayam