Tulisan kesekian ku semoga kalian suka..
Cerita ini adalah fiktif belaka jika ada kesamaan tempat, nama dan cerita itu bukan kesengajaan.
Dalila Sena Garwita menjadi pengantin pengganti saudara angkatnya yang di jodohkan oleh keluarganya dengan seorang Billioniare yang kejam dan pemain wanita yaitu Gilbert Ray Abraham.
Bagaimana kisah mereka, apakah Lila bisa mengubah suaminya yang terkenal kejam dan Cassanova?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
# Global Hospital
Di lain tempat tepatnya di sebuah hotel yang biasa dia kunjungi saat melakukan one night Stand bersama para wanita malam nya.
Dia Gilbert Ray Abraham seorang Cassanova kelas atas, tak sembarangan wanita bisa naik di atas ranjangnya. Dengan masih memakai baju yang dia pakai saat acara pernikahannya dengan gadis yang tidak pernah dia lihat dan tak pernah dia kenal.
Ray memang seorang Cassanova, dia selalu mendapatkan apa yang dia inginkan, apalagi dengan dirinya yang lama hidup bebas di luar negri, namun sang kakek sudah menentukan wanita pilihan keluarganya. Dan itu kesepakatan dia dengan sang kakek,maka dari itu dia hidup bebas karena setidaknya dia sudah melampiaskan emosi dan kekecewaan nya untuk mempermainkan perasaan wanita.
Kejam memang, tapi... itulah Seorang Ray Abraham.
" Ray... " Sapa Mike saat masuk dalam kamar hotel itu
" Ngapain lo kemari, gw pengen sendiri Mike" ucap Ray memandang nanar ke arah jendela
" Gw tau lo kecewa sama keluarga lo, tapi.. bagaimana pun wanita itu sudah jadi istri lo.. " ucap Mike mencoba memberikan pengertian pada Ray.
" Iya ..wanita itu udah jadi istri gw namun hanya diatas kertas, walaupun keluarga gw nerima dia jadi menantunya. " Ungkap Ray dengan wajah yang terlihat menyiratkan emosi jiwanya.
.
.
.
.
Sementara itu di kediaman keluarga Abraham mereka sedang duduk di ruang tengah sehabis makan malam mereka bersantai sejenak.
" Yah.. gimana nih, Ray belum mau menerima Lila jadi istrinya Jas takut kalau Lila pasti akan kecewa dan ninggalin Ray.. " ucap Jasmine mama Ray pada mertuanya.
" Sebaiknya biarkan dulu dan nanti kalau mulai tenang kita suruh Ray jemput Lila untum tinggal bersamanya. " ucap Kakek Azman menanggapi dengan tenang
" Aku rasa juga gitu, biar Lila pun lebih bisa menerima kenyataan, kasihan gadis malang litu" ucap Papa Malik
" Tapi, Dini ngrasa kak Lila lebih cantik dari Hani deh,udah begitu sepertinya dia bukan gadis yang lemah" ucap Dini anak kedua tuan Malik.
.
.
.
.
Keesokan hari nya Lila sudah siap dengan seragam putih dan hijab putih kebanggaannya.
"Assalamualaikum semua.." salam Lila pada semua yang ada di meja makan.
"Wa'alaikumsalam"balas semuanya kompak
" Kamu mau mulai kerja nak? tanya Ayah Danu yang melihat Lila dengan memakai seragam perawatnya
" Iya yah, kan Lila cuma ijin dua hari.. " ucap Lila dengan menyendokkan nasi ke piringnya.
" Yah, bun.. nanto siang aku sama mas Niko harus balik lagi ke Surabaya.. " ucao Nadia tiba-tiba
" Lho.. kenapa bukannya kamu mau disini dulu sementara? tanya Bunda Maya pada anak sulungnya.
" Mas Niko mendadak dapet proyek baru bun " jawab Nadia
" Iya bun, yah... maaf kalau Niko harus bilang ini sama kalian" ucap Niko tak enak hati dengan mertuanya
" Nggak papa.. mau gimana lagi, yang penting kalian rukun dan baik-baik saja.. " ucap ayah Danu.
" Han.. kamu kenapa? tanya Bunda Maya penasaran karena melihat Hani banyaj melamun
" Eh... ng... nggak papa kok bun, Hani baik-baik saja.. " ucap Hani dengan sedikit gugup
" Han.. jangan khawatir aku ada buat kamu, dan kita semua sedih kalau kamu sedih.. jangan dipikirin.. nanti setelah Galang balik dari seminar aku akan bantu ngomong sama dia, seenak nya saja dia buat kamu begini, masih santai gitu dia berkeliaran di luar sana " ujar Lila dengan kesal.
" La... maafin aku, karena aku kamu...
" Sssttt... ini keputusan aku bukan salah kamu,udah jangan dipikirin aku baik-baik saja " ucap Lila memeluk tubuh Hani
Semua yang melihatnya penuh rasa haru dengan pengorbanan Lila dan kesabaran Lila.
.
.
.
Tanpa terasa leenikahan dadakan Lila dan Ray sudah dua bulan dan dengan masa itu sama sekali tak ada kabar tentang Ray, sebenarnya sebagai orangtua Danu sangat marah dengan apa yang di lakukan oleh menantunya namun Selalu ingat kata kata Lila.
Sementara Hani sudah menikah dengan Galang, Lila marah besar pada Galang pada Hani.
Galang juga dapat bogem mentah dari Niko sang kakak ipar sementara ayah Danu berfikir untuk tidak main fisik, Lila yang selalu mengingatkan sang ayah supaya lebih tenang dan tetap mendukung Hani, karena keadaan Hani yang sedang hamil.
Bunda Maya sangat menyayangi Lila sama seperti sayang nya ke anak kandungnya.
.
.
.
* PT HR Group
Disinilah dua orang lelaki paruh baya yang sedang berbincang soal anak dan menantu mereka. atau pasangan Ray dan Lila.
" Bagaimana kabar mu Dan? tanya Malik sanv besan
" Alhamdulillah baik Lik, gimana om Azman sehat kan? tanya Danu
" Iya begitulah, dia selalu menyalahkan diri sendiri apalagi Lila yang masih ada di rumahmu, sejak menikah Ray tinggal di apartement nya..bertemu dengannya sangat sulit, tapi.. yah... papa selalu memantau tingkah lakunya yang masih sama " ucap Malik merasa bersalah dan sedih.
" Maaf Malik, sebenarnya aku sudah cukup untuk terus bersabar, aku sangat kecewa dengannya namun Lila selalu mengingatkan aku untuk tidak mencampuri urusan rumah tangga mereka. " ucap Danu seraya memijit pelipisnya
" Oh iya.. katanya Lila perawat, dia kerja dimana? tanya Malik
" Di RS Global Lik.. kenapa? tanya Danu balik
" Oke.. nggak papa cuma aku dengar RS itu sangat maju dan juga bisa buat perantara kita untuk memertemukan Ray dan Lila " ucap Malik dengan senyuman yang penuh arti
" Kamu yakin kalau Ray mau memegan kendali RS itu kalau seandainya kamu membeli saham Global? tanya Danu tampak ragu.
" Doakan saja semoga mereka bisa saling menerima pernikahan ini.. "ucap Malik.
Dan benar saja setelah kedatangannya ke tempat Danu sahabatnya Malik melancarkan aksinya. Papa Malik memang mempunyai perusahaan sendiri di bidang retail dan sekarang dia mulai merambah ke bidang kesehatan.
" Hahhh.. papa beli saham RS Global, yang benar saja? Ray yang menerima berita itu dari Mike tak habis pikir dengan sang papa, padahal usahanya pun kadang di backup Ray saat sang papa kualahan
" Mungkin om Malik pumya alasan untuk itu"ucap Mike
" Alasan apa coba, ada-ada saja papa..kerjaannya aja kadang kita backup sekarang nambah kesibukan lagi. " gerutu Ray benar-benar tak mengerti pikiran sang papa.
.
.
.
" Kamu benar-benar membeli saham Global Hospital Malik? tanya kakek Azman pada sang putra.
" Iya yah... apalagi disana ada memantuku" ucap papa Malik dengan santai.
" Lila..?? tanya ketiga orang yang ada di ruang makan
" Iya.. siapa lagi, dia seorang perawat disana.. dan karena itu akan aku pastikan dia akan baik dalam perlindungan kita.. dan jangan sampai Ray tau soal Lila kerja disana, takutnya Ray akan buat ulah" ucap papa Malik.
Mereka faham apa yang ditakutkan Malik apa yang akan terjadi pada Lila jika Ray tahu tentang Lila bekerja di Global Hospital.
Bersambung...
Like
Coment
Vote
Setiap. episode nya....