NovelToon NovelToon
Convallaria

Convallaria

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Ibu Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:944
Nilai: 5
Nama Author: MellaMar

Lily merupakan anak kedua dari tiga bersaudara di rumahnya. Kehidupannya berjalan lancar sebelum adiknya dilahirkan. Namun, setelah kehadiran adiknya, Lily terasa menjadi orang asing di rumahnya sendiri. Semakin lama, Lily semakin merasa dirinya tak terlihat seperti makhluk gaib yang berkeliaran.


Diam-diam Lily merencanakan untuk kabur dari rumahnya. Ia memutuskan mengasingkan diri pergi negeri orang tanpa ada yang tahu rencananya bahkan sahabatnya sendiri.


Bagaimana kelanjutannya? Apakah Lily akan menemukan rumah lain di sana? Ataukah ia akan kembali pulang? mari kita simak lanjutan ceritanya >>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MellaMar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Tiba-tiba pak Yul datang, tanpa permisi langsung menyalakan televisi mencari berita trending pagi ini. Bu Kim menggendong Ju-Anh menenangkan tangisannya.

"Pak Yu?". Yu-Seok keheranan.

"Lihat,Tuan". Ucap Pak Yul menunjuk berita yang sedang disiarkan. "Bukankah itu Lily kita?". Ucap pak Yul ketika tangkapan cctv TKP ditayangkan.

Yu-Seok menajamkan tatapannya. "Apa ini". Berbicara dengan suara meninggi.

"Ini Tuan". Pak Yul menunjuk ke arah judul berita.

"Bukankah itu Lily?". Tanya pak Yul mengulangi.

Tanpa mengalihkan pandangan dari televisi, Yu-Seok mengangguk cepat. "Astaga!". Tubuhnya melemas seketika.

Yu-Seok menjatuhkan diri keatas sofa. "Dimana Lily sekarang?". Tanyanya seketika dengan tenaga baru.

"Lily dilarikan ke Rumah Sakit XXX, Tuan". Jawab pak Yul

"Tunggu apa lagi!". Bentaknya sambil beranjak pergi.

Pak Yul mematikan televisi lalu berlari menyusul langkah tuannya. Yu-Seok menggendong Ju-Anh memasuki mobil. "Bu Kim, tolong ambilkan tas Ju-Anh". Pintanya.

Tanpa lama, Bu Kim kembali dengan tas Ju-Anh di tangannya. Bu Kim tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Ia kembali ke dalam rumah dengan kebingungan.

Yu-Seok terus memutar ingatannya semalam. "Bukankah semalam terlihat baik-baik saja, sebelum aku pergi? Kenapa bisa terjadi hal seperti ini?".

Ju-Anh tetap saja meronta meminta untuk Yu-Seok lepaskan. "Lepas, papa".

Tanpa sadar, Yu-Seok semakin erat memeluk anaknya. "Lepas papa!". Teriak Ju-Anh semakin keras.

"Diam Ju-Anh!". Bentak Yu-Seok. "Papa lagi khawatir sama mama kamu". Lanjutnya.

Ju-Anh terdiam seketika. "Mama?".

Yu-Seok menghela nafasnya perlahan. "Semalam mama kecelakaan, dan sekarang kita mau pergi ke Rumah Sakit jenguk mama".

"mama...mama...".

"Iya, Ju-Anh. Kita semua sama-sama khawatir sama keadaan mama Lily, Ju-Anh jangan marah-marah terus ya!". Ucap Yu-Seok.

Ju-Anh mengangguk faham. Sesampainya di Rumah Sakit, Pak Yul membawa Yu-Seok melewati jalur lain karena jalur depan Rumah Sakit, sampai detik ini masih dipadati oleh sekelompok wartawan.

Sesampainya di ruang Lily, Yu-Seok langsung menuju ke samping tempat tidur Lily dan memandang wajahnya yang pucat. "Lily, apa yang terjadi?" tanya Yu-Seok dengan suara yang khawatir.

"Mama," Teriak Ju-Anh.

Lily membuka matanya dan memandang Yu-Seok dan Ju-Anh. "Aku... aku tidak apa-apa," kata Lily dengan suara yang lemah.

Lily memandang Ju-Anh dengan mata yang penuh kasih sayang. "Aku tidak apa-apa, Ju-Anh. Aku hanya sedikit kelelahan"

Ju-Anh mengangguk dan memeluk Lily lagi. "Mama, jangan tinggalin Ju-Anh sendiri" kata Ju-Anh.

Yu-Seok memandang Lily dengan mata yang khawatir. "Lily, apa yang terjadi denganmu? Siapa yang melakukan ini?" tanya Yu-Seok.

"Saya tidak tahu, Tuan. Aku hanya ingat bahwa kami diserang oleh seseorang." Jawab Lily

"Kami?". Gumam Yu-Seok. Seketika langsung mengedarkan pandangan.

Matanya menangkap sesosok pria yang ia lihat semalam. Zack, sedang berdiri tegak menatap Yu-Seok, beralih ke Ju-Anh, lalu kearah Lily, dan pak Yul. Zack tahu pekerjaan Lily selama di Korea, tetapi Zack tidak tahu sedekat apa hubungan mereka. Sampai-sampai yang membuat syok adalah ketika Ia mendengar Ju-Anh memanggil Lily dengan sebutan 'Mama'.

Yu-Seok menghampiri Zack dengan dipenuhi amarah. Tangannya mencengkram kerah baju Zack. "Apa yang kamu lakukan padanya". Geram Yu-Seok.

Pak Yul segera menengkan Yu-Seok, meskipun sedikit sulit karena amarahnya yang membumbung tinggi. "Tolong tahan, Tuan. Ada Ju-Anh". Bisik pak Yul

Yu-Seok masih memegang kerah baju Zack, tapi mulai melepaskannya karena dorongan dari Pak Yul.

"Apa yang kamu lakukan padanya?" tanya Yu-Seok lagi, masih dengan nada yang keras.

Zack mencoba menjelaskan, "Saya tidak melakukan apa-apa, Tuan. Kami diserang oleh seseorang yang tidak dikenal."

Yu-Seok masih terlihat marah, tapi mulai menahan amarahnya karena melihat Ju-Anh yang masih memandang mereka dengan mata yang besar.

"Siapa yang menyerang kalian?" tanya Yu-Seok.

Zack menggelengkan kepalanya. "Saya tidak tahu, Tuan. Saya tidak melihat wajahnya."

Lily mencoba menjelaskan, "Kami diserang di jalan, Tuan. Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu."

Sedangkan Ju-Anh sibuk dengan pertanyaan anehnya dan satu pertanyaan ini.

"Mama, uncle itu siapa?". Tanya Ju-Anh menunjuk Zack.

"Perkenalkan, itu uncle Zack". Ucap Lily.

"Uncle Zack?". Ju-Anh terlihat antusias.

"Iya, itu uncle Zack, teman mama". Jelas Lily. Nampak Ju-Anh yang sepertinya sulit memahami kata 'teman'.

"Iya, teman". Tatapan Lily masih bertaut dengan Ju-Anh. "Seperti Ju-Anh memiliki teman di sekolah".

"Uncle Zack, teman Ju-Anh juga?". Ju-Anh kebingungan.

"Mmm...". Lily sedikit berfikir. "Coba tanya uncle Zack, mau tidak berteman sama Ju-Anh?".

"Tidak". Tegas Yu-Seok.

Ju-Anh menatap heran ayahnya. "mama, papa jahat". Ju-Anh mengadu.

"Papa tidak jahat, Ju-Anh. Papa hanya ingin melindungi Ju-Anh". Lily mencoba menjelaskan.

"Tidak!". Ju-Anh protes. "Papa sayang orang lain!"

"Papa tidak sayang Ju-Anh". Sambung Ju-Anh terbata.

"Ju-Anh, liat mama". Ucap Lily. Ju-Anh segera menatap kearah Lily. "Papa sangat sayang sama Ju-Anh".

"Papa tadi marah!". Ju-Anh menghela nafas kesal. "Papa marah sama Ju-Anh". Ju-Anh mengadu kejadian sebelumnya.

"Marah?". Tanya Lily melirik sekilas kearah Yu-Seok. Yu-Seok yang memahami arti tatapan Lily hanya mengangkat alisnya.

"Diam Ju-Anh!". Teriak Ju-Anh meniru gaya bicara Yu-Seok

Lily menunjukkan wajah terkejutnya. "Benarkah?".

Ju-Anh mengangguk cepat. "mama...". Panggil Ju-Anh yang pastinya akan beralih topik pembicaraan.

"Ju-Anh mau sama mama aja". Ucapnya.

Lily hanya tersenyum gemas dengan tingkah Ju-Anh. Sedangkan Yu-Seok yang menatap tajam ke arah Zack. Masalahnya, Zack menatap Ju-Anh dan Lily secara bergantian dengan tatapan yang bisa dimengerti oleh sesama pria.

Pak Yul hanya terkekeh gemas terhadap tuannya sendiri. "Kalau saja tuan Yu-Seok itu anakku, aku sudah menikahkannya dengan Lily". Batin pak Yul.

"Apa yang kamu lihat, Zack?" tanya Yu-Seok dengan nada yang kasar.

Zack tidak langsung menjawab, tapi terus menatap Ju-Anh dan Lily secara bergantian. Lily dan Ju-Anh tidak menyadari tatapan Zack yang terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.

Pak Yul tidak bisa menahan tawanya lagi dan langsung keluar dari ruangan untuk menghindari situasi yang semakin tidak nyaman.

"Zack, apa yang kamu lihat?" tanya Yu-Seok lagi dengan nada yang lebih keras.

Zack akhirnya menjawab, "Saya hanya melihat bahwa Lily dan putra memiliki hubungan yang sangat dekat, Tuan."

Yu-Seok langsung memahaminya dan merasa cemburu. Ia tidak suka dengan ide bahwa Lily memiliki hubungan yang dekat dengan Zack.

"Saya menyukai bagaimana cara Lily berinteraksi dengan putra Anda ". Sambung Zack dengan tatapan yang masih sama.

Kepala Yu-Seok rasanya seperti mendidih mendengar apa yang Zack ucapkan.

1
Sinta Derefa
Thor maaf saya koreksi ya🙏
kisah cerita nya bagus banget,dan jalan ceritanya juga bagus.tapi penyusunan peristiwa nya tidak terlalu jelas🙏
tapi saya suka kok🥰
MellaMar: Teriamakasih atas kritiknya, thor thor akan berusaha lebih baik😍🙏
total 1 replies
Sinta Derefa
saya kasih bintang lima buat Lily dan Ju Anh.
buat Yu Seok belum ya😁
karna saya TKW sama dgn Lily..
Sinta Derefa
kayak nya yu Seok sudah ada sedikit simpati sama Lily..ntar lama2 ada rasa,trus perhatian dan akhirnya cinta pun tumbuh🥰🥰
Sinta Derefa
jackpots kah Lily..maaf saya tak kenal sama group band smash 😁😁
Sinta Derefa
emmm kayak nya ada kesempatan untk mu jadi penggoda Lily,pelan2 kamu sayangi anak nya dgn ikhlas dan sabar lama2 bapak nya yg mnta di perhatiin🫢😅😅
Sinta Derefa
semangat Lily..sayangi anak majikan mu seperti kamu menyayangi anak mu sendiri kelak.
innsyaa Allah lama2 kita akan menjalin ikatan emosional dan jalinan kasih dgn Sang anak.
Sinta Derefa
salam kenal..
saya mampir nih..
cerita TKW.sama Lily saya pun TKW.
MellaMar: Terimakasih sudah mampir kak, semoga bisa menghibur🫂🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!