NovelToon NovelToon
My Lovely Pilot Forever

My Lovely Pilot Forever

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: RUDW

Kisah ini mengisahkan tentang seorang gadis lugu dan seorang pilot playboy yang saling jatuh cinta. Pertemuan pertama mereka terjadi di dalam pesawat, ketika sang pilot memenuhi permintaan sepupunya untuk mengajak seorang gadis lugu, ke kokpit pesawat dan menunjukkan betapa indahnya dunia dari ketinggian, serta meyakinkannya untuk tidak merasa cemas. Tanpa diduga, pertemuan ini justru menjadi awal dari kisah mereka yang dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RUDW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Lagi

Clarissa mengikuti kemana pun Mirabella melangkah. Seperti saat ini, Mirabella yang sangat merindukan air kolam, tiba-tiba ingin berenang. Cuaca juga lagi lumayan terik. Jadi cocok kalau dia mendinginkan tubuh dengan air kolam.

"Darling, kamu mau ikut berenang?"

"Tidak. Aku tidak bisa berenang Mira " jawab Clarissa cepat. Dia takut melihat air kolam yang cukup dalam.

"Nanti akan aku ajari caranya"

Clarissa menggeleng cepat "Tidak mau"

"Lalu, kau hanya ingin melihat ku berenang "

"Ya, mau bagaimana lagi?"

"Masuklah. Sepertinya mommy sedang membuat es buah. Kamu kan suka berada di dapur. Nanti kalian berdua bisa berkolaborasi" kelakar Mirabella menyadari kepintaran temannya yang tidak hanya di kampus tetapi juga di dapur.

"Benarkah?" tanya Clarissa senang

"Ya, masuklah "

Tidak menunggu lama, Clarissa berjalan menuju dapur. Dia yang masih baru, di awal-awal cukup susah menghafal setiap sudut di rumah ini saking besarnya.

"Hai, tante, ada yang bisa saya bantu" sapanya begitu berdiri di samping Catherine

"Hai nak. Apakah kamu bisa membuat es buah?"

Clarissa mengangguk antusias "Saya bisa apapun tante. Jangan sungkan kalau butuh bantuan. Saya siap" Jawabnya senang

"Hehehe.. kamu lucu sekali sayang. Baiklah, tolong bantu tante memotong buah-buah ini ya"

Clarissa segera melakukan apa yang diminta Catherine. Tangan terampil dan rapi, sampai buah yang di potong benar-benar terlihat menarik di mata Catherine.

"Kamu, benar-benar berbakat ya. Mirabella bercerita banyak tentang kamu. Katanya kamu pintar memasak dan membuat cakep juga bisa. Sekarang tante bisa lihat keterampilan tangan kamu saat memotong buah. Rapi dan cantik" puji Catherine membuat Clarissa tersipu. Dia malu dipuji berlebihan.

Clarissa dan Catherine berjibaku dengan kesibukan dapur. Keduanya nampak klop. karena dikerjakan berdua, minuman segar itu sudah siap.

"Wah, sepertinya sangat enak. Tante sering bikin es buah campur tetapi penampilan tidak secantik ini" puji Catherine sekali lagi.

"Ayo, sebaiknya kita siapkan segera. Teman-teman Jonathan sebentar lagi akan sampai " lanjutnya

Clarissa sempat bingung, tadi dia kira minuman itu untuk mereka yang ada di rumah, padahal ada tamu toh.

Clarissa mengikuti saja semua pekerja Catherine. Sampai tertata rapi di meja.

Tidak lama, suara ramai seperti gelak tawa mulai terdengar dari ruang tengah.

"Sepertinya mereka sudah sampai. Ayo, biar tante kenalin kamu sama mereka" Tanpa menunggu persetujuan Clarissa, Catherine langsung menarik tanganya. Mereka sempat berpapasan dengan Mirabella yang hendak ke kamar untuk membersihkan diri setelah puas berenang.

"Tante, saya nunggu Mira saja, ya" Clarissa memelas. Dari jauh dia sudah bisa melihat beberapa orang dewasa dan ada juga perempuan nampak begitu asik berbincang dan bercanda. Sepertinya, circle pertemanan mereka sangat seru.

"Loh, kenapa. Sama tante saja. Nanti Mirabella menyusul. Tenanglah mereka orang-orang baik. Sudah seperti anak buat tante" jelas Catherine menenangkan

Mau tidak mau Clarissa mengangguk pasrah. Mereka kembali melangkah sambil tangannya tetap di pegang Catherine.

"Hallo everyone" sapa Catherine menarik perhatian semua orang di sana.

"Hai, Aunty, long time no. makin cantik saja"

"Wah, tante makin bersinar dari hari ke hari"

Mereka menjawab sapaan Catherine dan satu persatu mulai memeluk wanita itu.

"Woow, lihat, ada gadis cantik di sini" girang Leonardo begitu menyadari keberadaan Clarissa.

"Hallo aku Leonardo " Dengan wajah berbinar pria tampan tersebut mengulur tangan mengajak Clarissa berkenalan.

Plak

Tapi belum juga bersambut, tangannya sudah di geplak Mirabella yang baru saja turun. Lengkap Dengan penampilan rumahan, bahkan rambutnya masih dibungkus handuk karena basah.

"Mau apa?" tanya gadis itu melotot. Leo ikutan melotot tetapi dengan alasan berbeda. Dia pangling melihat Mirabella yang kini semakin tinggi, cantik dan dewasa. Lama tidak bertemu gadis itu tumbuh dengan baik di kota lain.

"Oh , ya ampun. Bocah bar-bar ini sudah pulang rupanya" Nathaniel yang tadi ikut terpaku melihat Clarissa justru sekarang tersentak melihat keberadaan Mirabella.

"Kak, Louis Aku bukan bocah. Aku sudah dewasa " pekik Mirabella tidak terima. Kebiasaannya sama dengan Xander, yaitu memanggil Nathaniel dengan nama tengah, yaitu Louis. Empat tahun tidak bertemu teman-teman sang kakak, tetapi tetap saja mereka menganggap dia bocah saat bertemu kembali.

Semua orang tergelak melihat kekesalan Mirabella.

Clarissa sendiri hanya bisa tersenyum kaku. Dia tidak terbiasa dengan suasana heboh. Apalagi, dari tempatnya berdiri, dia bisa melihat dengan jelas, di depan sana, Xander terus menatapnya sejak tadi tanpa berkedip. Dia semakin gugup. Mata mereka sempat bersua beberapa saat. Pesona Xander memang seperti magnet. Clarissa sempat terpaku, tetapi beralih begitu Xander mengedipkan sebelah matanya.

"Hai, Mira. Lama tidak bertemu. Kamu semakin cantik dan dewasa. Walau sebenarnya masih tetap cengeng" Claire yang juga berada di sana, menyapa penuh rindu adik Jonathan yang sudah dia anggap adiknya sendiri.

"Kak, Claire" rengek Mirabella tetapi langsung memeluk penuh kerinduan satu satunya perempuan dalam lingkungan pertemanan geng kakaknya.

Melihat itu, Clarissa sempat tersenyum tetapi seketika terpaku begitu menyadari orang yang Mirabella peluk seperti sangat familiar. Dia menatapnya lekat. Dan tidak sadar berbisik di telinga Catherine.

"Tante, sepertinya aku pernah melihat perempuan itu, tapi di mana ya. Familiar sekali"

Catherine tertawa gemas melihat wajah bingung Clarissa.

"Ya, tentu saja dia familiar sayang. Dia publik figur kesayangan semua orang. Kamu mungkin sering melihatnya televisi"

Clarissa mengangguk. Dia ingat sekarang. Claire adalah artis yang selalu muncul di berita dunia hiburan. Bahkan dia suka beberapa lagu yang dinyanyikan Claire.

Mata Clarissa bersua dengan Claire. Jujur Claire terpukau dengan mata dan tatapan polos Clarissa. Dia melangkah mendekati Clarissa.

"Hei, namaku Claire. Kamu pasti temannya Mirabella kan?" ucapnya memulai perkenalan

Clarissa hanya bisa terpukau. melihat Claire dari jarak dekat ternyata lebih cantik dari yang dia lihat di televisi

"Cantik sekali " gumamnya tanpa sadar

"Terima kasih. Kamu juga cantik" balas Claire jujur menatap Clarissa . Ah, gadis itu lagi-lagi tersipu.

"Jadi siapa nama kamu, cantik?" lanjut Claire bertanya

"Namanya, Clarissa " Jawab Mirabella mewakili sahabatnya. Dia mendekat dan memeluk bahu Clarissa. Dia tahu, kegugupan gadis itu.

"Dia Sahabat ku kak. Pria mana pun di larang menggodanya. Kecuali kak Claire " ucap Mirabella mengultimatum ketiga pria dewasa di sana.

"Hei, beautiful. Saya Nathaniel " Clarissa menerima tangan pria itu dan tersenyum lembut.

"Salam kenal. Saya Clarissa "

plak

"Jangan lama-lama melihatnya" Mirabella melotot setelah memberikan rasa panas di punggung tangan Nathaniel. Sementara pria itu hanya membalas dengan mencubit lembut pipi Mirabella

"Kau tidak menyapa Clarissa?" Leonardo menyikut xander yang hanya diam sejak tadi.

"Kita sudah berbicara banyak. Mereka pulang ikut pesawatku kemarin" Jawab xander tenang. Leonardo mengangguk paham

"Kalian mengobrol dulu, tante ke belakang ambil minuman ya"

Mereka kompak mengangguk tetapi Clarissa justru ikut ke dapur

"Tante, aku bantu ya"

"Hei, tidak perlu sayang. Ke depan saja. duduklah dekat Mirabella kalau kamu merasa canggung. Tidak usah khawatir, mereka memang terlihat heboh kalau berkumpul, tapi mereka orang-orang yang sangat baik. Percaya sama tante"

Clarissa tersenyum paham. Sebenarnya, bukan itu yang menjadi alasan dia menyusul ke belakang. Tatapan Xander membuat dia gugup. Pria itu, seperti tengah menyorot laser ke tubuhnya hingga terasa meremang.

Karena memang pekerjaan juga banyak di bantu pelayan, Clarissa pun memilih mengikuti saran Catherine. Dia kembali ke depan dan duduk di samping Mirabella.

"Darling! kemari!" Clarissa mengangguk mendengar panggilan sahabatnya dan duduk tenang di sana. Namun, Dia tidak sadar, tepat di sebelah kirinya, adalah tempat duduk xander. Hanya terpisah sofa.

"Hai, kita ketemu lagi" bisikan itu membuat Clarissa menoleh

deg

Matanya terbelalak. Dia merutuki kenapa tadi tidak sadar kalau xander ada di sisinya

Lihatlah, pria itu tersenyum sangat manis saat ini. Sampai Clarissa tidak sanggup membohongi hatinya bahwa dia baru melihat senyum pria termanis selama hidupnya.

"Kenapa? sadar kalau saya tampan?" Clarissa langsung tersenyum masam. baru juga dia sedikit terpengaruh, tetapi mendengar kenarsisan Xander membuat kekaguman pada itu buyar seketika.

"Jelek" ucapnya lirih tetapi masih bisa di dengar Xander. Pria itu tahu, Clarissa tengah sebal padanya.

Ktak "Jangan cemberut, nanti kamu makin manis"

Dia menyentil kening Clarissa hingga membuat gadis itu menggeser posisi duduknya. Menatap Xander sambil cemberut.

"Hei, darling ada apa?" Heran Mirabella karena sekarang dia terjepit di antara Clarissa dan Jonathan.

"Dia genit" beri tahu Clarissa tanpa sadar bahkan menatap tajam Xander dengan wajah polosnya.

Mirabella melotot dan memperingati sepupunya. "Kak, sudah ku bilang jangan menggodanya"

"kamu pindah di tengah saja" Lanjutnya lagi berpindah posisi membiarkan Clarissa duduk di dekat Jonathan.

Menyadari itu, Clarissa tersenyum gugup pada kakak sang sahabat.

"Jangan khawatir, aku tidak genit kok. Kamu aman di sini" Perkataan Jonathan membuat para sahabatnya memasang ekspresi ingin muntah.

"Ck, jangan percaya. Dia bermuka dua, padahal doyan cewek polos. hehehe.." kelakar Leonardo memantik suara tawa Xander dan Nathaniel. Berbeda dengan Claire yang tersenyum simpul. Gadis itu memang selalu anggun di mana pun.

"Minuman datang" Catherine di susul beberapa pelayan datang dengan membawa minuman segar serta beberapa toples kudapan.

"Selamat menikmati ya. Kalau es campur ini rasanya enak, jangan heran. Karena yang membuat juga sangat manis dan enak di pandang mata" ucap Catherine bermaksud bercanda. Tetapi langsung di setujui Claire begitu telah selesai mencoba satu suap minuman tersebut.

"Wah, enak banget tante. Ini siapa yang buat?"

"Gadis manis yang sedang malu-malu ini" jawab Catherine sambil menunjuk Clarissa.

Sadar, dirinya menjadi pusat perhatian, Clarissa hanya tersenyum pada Claire.

"Iya kak. Sahabat ku ini bukan cuma cantik tapi pintar dengan segala urusan dapur. Termasuk minuman ini, urusan kecil baginya. Kalau aku laki-laki, sudah ku nikahi dari jauh hari" Jelas Mirabella bangga dan memeluk bahu Clarissa.

"Hehehe,, saat kamu memanggil dia darling, sudah membuat pikiran orang berpikir kalau kalian adalah pasangan sejenis" canda Jonathan tetapi dia merasa sedikit jijik kalau itu benaran terjadi. karena dia orang lurus tidak sedikit pun belok

Catherine tersenyum lucu melihat ekspresi Clarissa saat mendengar ucapan putranya.

"Kenapa nak, kamu baru sadar kalau orang bisa saja berpikir kalian pasangan sejenis?"

Clarissa menggeleng "Saya tidak peduli dengan pikiran orang tante. Hanya saja, saya bingung, kenapa mereka harus berpikir seperti itu, bukankah tidak ada yang salah. Bahkan ada perempuan lain yang memanggil sayang, beib dan baby pada sahabat perempuannya" yang dijelaskan Clarissa memang betul . Tetapi mungkin gadis itu tidak menyadari bahwa Mirabella sangat posesif padanya.

1
RUDW
Hallo semua, Karya baru saya sudah launching. Jangan lupa dukung ya. Like, koment, vote yang banyak. Terima kasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!