Ardhana Cloe pria 29 tahun baru menyandang status duda beranak satu. Perceraian yang menimpa ardhana membuat sifatnya semakin dingin terkecuali keluarga yang dicintainya.
Teratu Nasution gadis 23 tahun cantik, mandiri serta sifatnya yang keibuan membuat anak kecil nyaman dekat dengan ratu.
"Dad.. Aku ingin kak ratu jadi Mommy aka" Ucap Akasya.
Akankah akasya menjadi makcomblang untuk Ardhana dan Teratu???
Ini novel pertamaku iya gessss. Mohon dimaklumi dan dimaapi apabila ada kata yang kurang berkenan 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Bab 33
Ratu tengah berperang dengan peralatan dapur untuk menghasilkan makanan yang lezat dan di bantu oleh Riani.
Makanan pun siap dan sudah di tata rapih di meja makan. Mereka pun duduk dan langsung menyantap makanannya. Acara makan malam pun selesai, dan mereka langsung membereskan dan mencuci piring yang telah mereka gunakan.
Kemudian mereka duduk di ruang tamu sembari menonton drama kesukaannya.
Dipertengahan drama telepon Ratu berdering dan Ratu bergegas pergi ke kamarnya untuk mengangkat telepon. Riani tetap melanjutkan acara menontonnya.
Ketika sampai di dalam kamar Ratu langsung mengangkat teleponnya yang terus berdering.
"Ha-Halo Pak" Ratu menjawab terbata, pasalnya Ratu masih merasa canggung dengan Ardhana.
"Mommy" Teriak Akasya di seberang telepon. Ia terkejut ternyata yang menghubungi nya adalah Akasya yang menggunakan ponsel Ardhana.
"Hai sayang, kok belum tidur sih? kenapa malam-malam menghubungi mommy?" Tanya Ratu.
"Aka rindu sama mommy, tidak ketemu mommy seharian ini, aka merasa separuh nyawa aka hilang entah kemana, jadi aka belum bisa tidur mom" Gombal Akasya dan membuat Ratu tertawa mendengar gombalannya. Iya yang menyuruh Akasya menggombal itu adalah Ardhana pasalnya Ardhana juga merasakan rindu pada Ratu walau masih ada rasa kesal ketika melihat Ia pulang bersama beni.
"Anak mommy sudah pintar menggombal ternyata, mommy jadi makin sayang sama anak gemas ini" Kata Ratu sambil tertawa.
"He.. he iya mommy, aka juga sayang sama mommy" Jawab Akasya.
Ratu dan Akasya pun mengobrol cukup lama dan Ardhana hanya jadi pendengar tanpa ikut bergabung untuk ngobrol sampai akhirnya sambungan telepon pun berakhir.
"Dad, kenapa tidak mengobrol langsung aja dengan mommy, kenapa harus aka? Tanya aka dengan cemberut, pasalnya Ardhana terus membujuk Ardhana untuk mengobrol dengan Ratu.
" Kan aka juga rindu dengan mommy" Jawab Ardhana.
"Tapi kan daddy juga rindu mommy" Jawab Akasya tidak mau kalah.
"Memangnya aka tidak mau kalau mommy Ratu jadi mommy aka beneran?" Tanya Ardhana serius.
Akasya menganggukkan kepalanya.
"Dad... aku ingin kak Ratu jadi mommy aka" Kata Akasya dengan berharap.
"Bagus.. untuk itu aka harus bantu daddy mendapatkan hati mommy...oke" Kata Ardhana semangat.
"oke dad"
Giani tengah mendengarkan obrolan antara Ardhana dan Akasya, dan Giani cukup bahagia mendengarnya, apa yang ia harapkan pada Ratu akhirnya akan tercapai untuk menjadikannya mommy sungguhan Akasya walau hanya sambung.
Bibi An pun ada disitu sedang memijat kaki Giani . dan Bibi An pun mendengar juga obrolan Ardhana dan Akasya.
Ratu cukup keibuan dan lembut memperlakukan Akasya membuat Akasya cepat menyukai Ratu dalam waktu yang singkat.
"Nona Ratu memang baik pada tuan Akasya, nyonya" Kata Bibi An.
"Iya bi" Kata Giani.
"Waktu nyonya dan tuan Ardhana pergi ke luar negeri, nona Ratu disini menemani tuan Akasya tidur, memasak makanan kesukaannya, menyiapkan seragam dan mengantarkan sekolah, pokoknya nona Ratu the best mommy" Kata Bibi An membanggakan Ratu di hadapan Giani.
"Jadi Ratu orang nya mom yang menemani Akasya selama kita pergi" Kata Ardhana menghampiri Giani sambil menggendong Akasya yang ketiduran di gendongannya.
Giani pun hanya mengangguk.
Entah kenapa Ardhana begitu bahagia mendengarnya dan ia akan memperjuangkan Ratu demi Akasya.
Setelah acara ngobrol mengobrol mereka pun masuk ke kamarnya masing-masing.