Dunia yang kita ketahui sudah berakhir!
Umat manusia terjebak di alam ekstra dimensional bersama musuh-musuh mematikan baik didalam maupun diluar.
Tokoh utama kita, Yao Chen, adalah bagian dari gelombang terakhir, gelombang ke 10 yang di teleportasikan ke dimensi yang luar biasa ini.
Dia tidak mengetahuinya, tapi dirinya yang lain dari kehidupan lain sebelumnya telah mencoba menggapai puncak sebelumnya dan gagal total!
Namun, perjalanan barunya ini, sempat di gagalkan oleh seorang dewa, dan Yao Chen pun telah bersumpah untuk membalaskan dendamnya kepada dewa itu.
Akankah Yao Chen berhasil? atau Yao Chen akan gagal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Warisan harimau ilahi
Harimau putih bersayap itu terbangun, melihat satu sosok manusia dihadapannya.
Tatapan tajam tertuju kepada Yao Chen yang tengah berdiri tegak tak bergeming sedikitpun, ketika Yao Chen mendapati sosok harimau besar yang membuat Yao Chen merasa sangat begitu takut.
Harimau itu menggeram, mengeluarkan suara yang sangat menakutkan, harimau itu nampak sangat tidak suka atas kehadiran Yao Chen dihadapannya.
Harimau besar itu mencoba untuk bangkit, namun darah seketika mengalir deras keluar dari perutnya!
Yao Chen yang melihat darah itupun sangat terkejut!
"ternyata binatang buas ini sedang terluka!" ujar Yao Chen.
Yao Chen yang merasa kasihan terhadap harimau besar dihadapannya, ia pun mencoba untuk mendekat dan melihat luka yang dimiliki oleh binatang buas itu.
Roaaaaaaarrrrrr.......... Singa besar itu meraung dengan sangat keras, mengeluarkan suara yang begitu menggelegar.
Nafasnya sangat kuat, bahkan Yao Chen pun terhempas mundur kebelakang cukup jauh, terkena hempasan raungan singa besar itu.
"tenanglah, aku tidak bermaksud jahat, aku hanya ingin menolong mu!" ucap Yao Chen dengan sangat berhati-hati.
Yao Chen pun berpikir bahwa tindakannya kali ini sangatlah berbahaya, namun Yao Chen tidak tega, ketika melihat binatang buas ini sedang terluka.
Mengabaikan rasa takutnya, Yao Chen pun perlahan kembali berjalan untuk mendekati harimau besar itu, walaupun rasa takut yang amat besar tengah menghantuinya.
Harimau besar itu merasakan bahwa Yao Chen adalah manusia biasa yang tidak mempunyai kekuatan, bahkan Yao Chen belum sama sekali membangkitkan semangat bela dirinya.
Akhirnya, harimau besar itu kembali tenang, dan membiarkan Yao Chen memeriksa luka nya.
Ternyata, harimau putih besar itu adalah binatang monster tingkat 12, yang diburu oleh ratusan praktisi di gunung pedang!
Namun, harimau putih dengan element es tingkat 12 ini berhasil melarikan diri dari kepungan para praktisi tingkat raja dan kaisar di gunung pedang.
harimau itu melarikan diri dan memasuki wilayah pegunungan gunung nirwana!
Yao Chen yang kini telah berada tepat di samping tubuh harimau yang amat besar itu, ia pun melihat bilah pedang yang patah menancap tepat di perut harimau es itu.
"malang sekali nasibmu kucing besar, siapa yang tega berbuat seperti ini kepadamu!" gumam Yao Chen sembari membersihkan luka di perut harimau itu dengan pakaian nya sendiri yang di robeknya.
Setelah membersihkan darah dari bulu-bulu nya yang lebat dan sangat lembut berwarna putih itu, Yao Chen pun mencoba untuk menarik patahan bilah pedang dari perut singa itu.
Roaaaaaaaaarrrrrr........ Harimau itu kembali meraung dengan sangat keras, merasa sangat kesakitan.
Membuat burung-burung disekitar pun beterbangan melarikan diri, ketika mendengar suara raungan yang sangat menggelegar itu.
Di desa Bunga!
Semua praktisi kuat di desa Bunga, merasakan suatu keberadaan yang sangat mengerikan yang berada di luar perbatasan tembok desa.
Mereka juga mendengar suara raungan yang berasal dari kejauhan.
"suara ini berasal dari gunung nirwana, namun binatang monster seperti apa yang dapat mengeluarkan suara raungan seperti ini, setahuku, di gunung nirwana, yang paling tinggi tingkatannya pun hanyalah binatang monster tingkat lima, raungan ini tidak mungkin berasal dari bintang monster tingkat lima!" gumam Yun Zhi dengan raut wajahnya yang begitu bertanya-tanya.
Sedangkan Yao Chen yang terus berusaha untuk menarik patahan bilah pedang di perut harimau itu, akhirnya Yao Chen pun berhasil menarik patahan bilah pedang itu.
Seketika harimau es itu pun terjatuh, lemas tak berdaya.
"tenanglah kucing besar, kamu akan baik-baik saja!" ucap Yao Chen sembari kembali merobek bajunya berniat untuk menutupi luka tusukan yang terdapat pada tubuh harimau itu.
Namun, ukuran tubuh harimau itu sangatlah besar, seutas pakaian Yao Chen tidak mampu menutupi semua lukanya.
Harimau besar itu kembali menatap Yao Chen, dan tiba-tiba harimau itu berbicara kepada Yao Chen.
"apa kau tidak takut kepadaku?" tanya harimau besar itu dengan suaranya yang terdengar sangat berat, menahan rasa sakitnya!
Mendengar harimau itu berbicara, Yao Chen pun sangat terkejut.
Ini adalah pertama kalinya Yao Chen mendapati bahwa seekor binatang dapat berbicara.
Yao Chen pun mundur dengan sangat terkejut.
"kau bisa berbicara!" ujar Yao Chen dengan sangat terkejut.
Harimau itupun mendengus...
"dasar bocah bodoh, aku adalah binatang ilahi yang telah mencapai tingkat 12, apa tujuanmu menyelamatkanku?" tanya harimau besar itu kepada Yao Chen.
Merasa binatang buas itu tidak mempunyai niat untuk mencelakai dirinya, Yao Chen pun kembali tenang, lalu menjawab pertanyaan binatang buas itu!
"entahlah, aku hanya merasa kasihan jika membiarkanmu tetap berada dalam keadaan seperti itu!" jawab Yao Chen sembari memegangi kepala bagian belakangnya sendiri.
"hahaha, menarik, kau sungguh menarik bocah" harimau itu tertawa dengan sangat keras.
"apa yang dimaksud kucing bodoh ini, apakah dia sudah gila karena luka ditubuhnya!" gumam Yao Chen didalam hatinya.
"bocah, aku adalah Xiao Bai, aku percaya kamu adalah manusia yang istimewa dan berbeda dengan para manusia keji itu, bocah, usiaku sudah berada dalam batasannya, aku tidak lagi mempunyai kehidupan lanjut, kemarilah, ada yang ingin aku berikan kepadamu!" ucap harimau besar itu yang di ketahui bernama Xiao Bai.
Dengan perasaan yang sedikit bingung dan juga rasa takut yang tak kunjung hilang!
Yao Chen, berjalan dengan sangat perlahan mendekat kepada Xiao Bai!
"a, a, a, a, a, apa yang ingin kau berikan padaku, kucing besar!" ujar Yao Chen dengan nada yang terbata-bata.
Xiao Bai pun kembali mendengus.
"dasar bocah ingusan, aku adalah harimau, buka seekor kucing!" ucap Xiao Bai dengan nadanya yang sedikit kesal.
Yao Chen pun tertawa melihat raut wajah harimau di hadapannya yang sangat kesal, dengan kedua taring panjangnya yang diperlihatkan oleh Xiao Bai itu.
"maaf, maaf, aku hanya bercanda!" ucap Yao Chen, seakan-akan saat ini Yao Chen sudah seperti berteman dekat dengan Xiao Bai.
Xiao Bai menyadari, bahwa Yao Chen yang tidak mempunyai kekuatan sedikitpun, Xiao Bai pun berfikir bahwa Yao Chen berasal dari dunia lain, yang dimana sepuluh gelombang teleportasi baru saja terlihat di puncak gunung nirwana.
Namun, manusia bumi yang di teleportasi kan dan tiba di gunung pedang, sayang sekali, tidak ada satupun yang selamat.
Mereka semua seketika terbunuh, di mangsa oleh binatang monster penghuni gunung pedang.
"bocah, fondasi mu dalam seni bela diri sangatlah rapuh, menerima warisan dariku, itu akan membuatmu sangat begitu tersiksa, bahkan mungkin tubuhmu akan meledak jika tidak kuat untuk menahan fluktuasi energi didalam tubuhmu, bocah, apakah kau bersedia untuk menerima warisanku?" tanya Xiao Bai dengan sangat tegas dan serius.
Yao Chen pun terdiam, berfikir tentang warisan apa yang dimaksud oleh harimau besar itu.
Namun, Yao Chen yang sangat ingin sekali menjadi ahli bela diri, seketika Yao Chen pun menerima tawaran dari binatang monster tingkat dua belas itu yang dimana binatang monster ini adalah keturunan dewa binatang ras harimau suci/ilahi.
Lalu, harimau besar itupun mengeluarkan 7 tetes darahnya dan juga memberikan sebuah cincin ruang penyimpanan kepada Yao Chen.
"bocah, ini adalah esensi darah sejatiku, namun, saat ini kau belum bisa untuk mengekstrak esensi darah ini kedalam tubuhmu, gunakanlah esensi darah ini ketika kelak kamu mencapai tingkatan ranah pengembang, dan ingat, satu tingkatan ranah hanya dapat mengekstrak satu esensi darah saja!" ujar singa itu dengan wujudnya yang perlahan pudar seperti akan menghilang.
Yao Chen pun menerima cincin ruang penyimpanan itu dan memakainya di jari manis nya, dan esensi darah sejati itu seketika memasuki cincin ruang penyimpanan di jari Yao Chen.
Belum sempat Yao Chen berbicara, harimau itu mengeluarkan inti monster tingkat 12 nya dengan energi spiritual es ekstrim yang sangat kuat.
"telan lah inti monster ini, dan rasakan lah kekuatan besar yang perlahan menyatu dengan tubuhmu dan juga membangkitkan semangat bela dirimu, ingat, kau harus bertahan, jangan sampai kamu mengecewakanku!"
Ucap harimau itu dengan wujudnya yang seketika menghilang, bagaikan sebuah abu yang hilang diterpa angin.
walaupun ada beberapa kata yang typo, tapi gak apalah, semangat thor/Drool/