Ryn Moa, wanita dari tahun 2025, tiba-tiba saja mengalami kejadian aneh setelah mencoba sebuah jam tangan yang ada dipameran seni dan budaya. Ia terlempar kembali kemasa lalu, tepatnya saat musim dingin ditahun 2013 disebuah taman dikota seoul. disana ia bertemu dengan Namjoon dan Yoongi yang bersedia menolongnya. suatu hari, tanpa sengaja Yoongi menemukan catatan bahwa Ryn Moa datang dari masa depan dan selama ini dia selalu mencari cara agar bisa kembali ke masa depan. Namjoon yang mengetahui hal itu dari Yoongi, segera meminta penjelasan dan Ryn moa mengakui semuanya. Namjoon dan Yoongi memintanya untuk tetap tinggal, Namun Ryn Moa menolak, karena tidak ingin merubah garis waktu yang sudah ada. Setelah Ryn Moa kembali ke masa depan, Namjoon mulai mencari Ryn Moa yang ada dimasanya sekarang, dimana Namjoon berusaha meyakinkan wanita itu jika dia adalah jodohnya.
Bagaimana usaha Namjoon ? Dan apa yang dia lakukan agar Ryn Moa bisa terkoneksi dengan dirinya ?
ikuti ceritanya disini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Venus Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Setelah beberapa jam berkeliling kota dan hari sudah gelap, mereka memutuskan untuk kembali ke taman, tempat pertama kalinya Ryn Moa terdampar di dimensi waktu tersebut. Mereka berjalan-jalan di sepanjang jalan yang indah sambil melihat-lihat bunga-bunga yang mekar dan pohon-pohon yang hijau. Saat mereka tiba di taman, Ryn Moa memandang ke arah tempat di mana ia pertama kali muncul. Ia merasa sedih tapi juga merasa bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersama mereka.
"Terima kasih," kata Ryn Moa pada mereka berdua. "Aku akan selalu berusaha mengingat kalian dan waktu yang kita habiskan bersama."
Namjoon dan Yoongi memeluk Ryn Moa erat, mencoba untuk membuatnya merasa lebih baik. "Aku akan selalu mencintaimu, honey," kata Namjoon lembut sambil merapikan rambut Ryn Moa yang sedikit berantakan karena angin malam.
Yoongi mengangguk setuju. "Kami akan selalu mengingatmu, Ryn". kata Yoongi dengan suara yang lembut.
Ryn Moa tersenyum, merasa bahagia karena bisa memiliki kenangan-kenangan yang indah dengan Namjoon dan Yoongi. Ia tahu bahwa ia harus kembali ke masa depan, tapi juga tahu bahwa cinta dan kenangan-kenangan yang ia miliki dengan Namjoon dan Yoongi akan selalu bertahan, meski dirinya, yang akan lupa pada kenangan tersebut. Mereka bertiga duduk di kursi, menunggu pukul 00.00, saat di mana Ryn Moa akan kembali ke masa depan. Disaat menunggu, tiba-tiba mereka bertiga melihat bintang jatuh di langit. Mereka bertiga terkejut dan tersenyum, karena mereka tahu bahwa bintang jatuh adalah tanda keberuntungan.
Namjoon, Yoongi, dan Ryn Moa memandang ke arah bintang jatuh, dan mereka bertiga membuat permohonan. Namjoon berharap agar dia bisa menjadi penyanyi yang sukses dan membahagiakan penggemarnya, juga harapannya tentang Ryn Moa. Yoongi berharap agar dia bisa menjadi produser yang terkenal dan menciptakan musik yang indah.
Ryn Moa memandang ke arah Namjoon, dan dia berharap dengan sungguh-sungguh Jika jodohnya dimasa depan nanti tetaplah Kim Namjoon. "Aku ingin kita bisa bersama lagi, dan aku ingin kita bisa memiliki kehidupan yang bahagia bersama."
Namjoon dan Yoongi memandang ke arah Ryn Moa, dan mereka bertiga tersenyum. Mereka tahu bahwa permohonan Ryn Moa adalah permohonan yang tulus, dan mereka berharap agar permohonan itu bisa terkabul.
Saat bintang jatuh menghilang, mereka bertiga kembali ke kursi, menunggu pukul 00.00. Mereka bertiga memandang ke arah jam, dan mereka tahu bahwa waktu mereka bersama semakin singkat.
"Kalian tadi meminta apa ?" Tanya Ryn Moa.
"Aku berharap agar aku bisa menjadi produser yang terkenal dan menciptakan musik-musik yang indah." Jawab Yoongi.
"Kalau aku....,Aku berharap agar bisa menjadi rapper yang sukses dan membahagiakan penggemar. Juga.." Namjoon memandang ke arah Ryn Moa, dan dia tersenyum menatap istrinya. "Aku juga berharap jika aku kelak berjumpa lagi denganmu. Aku ingin kembali menikahimu sebagai istriku." kata Namjoon berbisik lembut
Yoongi memandang ke arah mereka berdua, dan dia tersenyum. "Aku berharap jika kalian berdua bisa bahagia bersama kedepanya. Aku ingin kalian berdua bisa memiliki kehidupan yang indah dan bahagia."
"Terimakasih yoon". Ryn Moa tersenyum padanya.
"Terimakasih atas harapan baikmu pada kami berdua, hyung".
Namjoon lalu memandang ke arah Ryn Moa, dan dia mengambil tangan Ryn Moa dan menggenggamnya "Aku akan selalu mencintaimu, Honey" kata Namjoon, dengan suara yang lembut. " "
Ryn Moa tersenyum. "Aku juga akan selalu mencintaimu".
Namjoon dan Ryn Moa saling berjanji sebelum perpisahan.
"Tahun 2025, aku akan menunggumu". Kata Namjoon. "Aku akan menjadi selebriti global seperti yang kamu katakan. Dan aku akan menikahimu sebagai istri sahku".
"Aku percaya padamu, Namjoona. Kamu akan sukses dan kita akan bersama selamanya." Ryn Moa tersenyum bahagia.
"Aku tidak akan pernah melupakan janji ini. Kita akan memiliki masa depan yang indah bersama." Namjoon menatapnya dengan cinta.
Ryn Moa berdiri dari duduknya, ia melepaskan pandangannya pada langit malam yang luas. Berharap jika kenangannya saat disini tidak sepenuhnya hilang dari ingatannya. Namjoon kini berdiri disampingnya,
Mereka berdua memandang ke arah arloji yang ada dilengan Namjoon, dan mereka tahu bahwa waktu mereka bersama semakin singkat, hanya tinggal beberapa menit lagi. Namjoon memeluk Ryn Moa, Mereka berdua berjanji untuk tidak melupakan janji mereka, dan mereka berdua berharap agar janji mereka bisa terkabul. Mereka berdua memandang ke arah langit, dan berharap agar cinta mereka bisa bertahan selamanya.
"apa kau merasa sedih ?". Tanya Ryn Moa
Namjoon mengangguk mengiyakan "Sedikit". Sebenarnya dari tadi, ia sudah ingin menangis. Tapi ia berusaha untuk menahannya.
"Tak apa-apa. setelah perpisahan ini, kita akan bahagia, memikirkan pertemuan kita selanjutnya. Dan kita takkan berpisah lagi."
Sebentar lagi pukul 00.00 tiba, Ryn Moa harus kembali ke masa depan. Namjoon memandang ke arah Ryn Moa, dan dia mengucapkan kata-kata terakhir.
"Kita akan bertemu lagi, Ryn. Ditahun 2025, tepat 12 tahun dari sekarang," kata Namjoon dengan mantap.
Ryn Moa tersenyum bahagia. "Aku akan menunggu pertemuan itu."
Namjoon memandang Ryn Moa dengan cinta. "Aku akan menikahimu lagi di masa depan, sebagai istri sah yang diketahui semua orang. Kita tidak akan terpisah lagi."
Ryn Moa tersenyum, dan dia mengangguk. "Aku akan menunggumu, Honey" kata Ryn Moa, dengan suara yang bergetar menahan sedihnya. "Aku akan menunggumu di tahun 2025, dan aku akan menjadi istri yang baik untukmu."
Namjoon dan Ryn Moa berbagi ciuman terakhir, sebuah ciuman yang penuh dengan emosi dan harapan juga airmata yang kini perlahan mengalir kepipi mereka. Ciuman mereka lembut dan hangat, seolah tak ingin melepaskan satu sama lain. Mereka berdua merasa seperti sedang menyimpan kenangan terakhir mereka bersama.
Diwaktu berikutnya, saat ketiga jarum waktu menunjuk ke arah yang sama pada pukul 00:00, dunia tiba-tiba terasa berhenti sejenak. Semuanya senyap dan sebuah kesunyian sesaat hadir. Namjoon serta Yoongi merasa seperti waktu telah berhenti. Dalam sekejap, Ryn Moa menghilang dari pandangan Namjoon. Namjoon memandang ke arah tangan kanannya, dan dia melihat kalung berliontin angsa yang kini tertinggal di tangannya. Kalung itu adalah hadiah darinya untuk Ryn Moa, sebagai simbol cinta dan harapan mereka. Sepertinya, Ryn Moa tidak di izinkan untuk mengingat perjalanan waktu tersebut. Namjoon memandang ke arah kalung itu, dan dia tersenyum sedih, mengetahui bahwa Ryn Moa sudah pergi, dan disaat ini wanita itu tidak mengingat sama sekali tentang kebersaman mereka. tapi Namjoon juga tahu, bahwa cinta mereka tidak akan pernah berakhir.
Namjoon merasa lunglai, ia seakan tak merasakan kakinya berpijak ditanah. Namjoon jatuh ketanah dan menangis, untuk kali kedua, dia melepas kepergian dari dua orang yang menjadi bagian dari hidupnya dimasa depan. Yoongi memandang ke arah Namjoon, ia juga terlihat menangis. Dia lalu mendekati Namjoon yang masih terlihat bersedih karena harus ditinggalkan Ryn Moa. Yoongi memeluk Namjoon erat dan mencoba untuk membuatnya merasa lebih baik.
"Kita akan selalu memiliki kenangan tentang Ryn" kata Yoongi, dengan suara yang lembut. "Dan kita akan selalu mencintainya, tidak peduli apa yang terjadi."
Namjoon mengangguk, meskipun masih terlihat sedih. "Aku tahu, hyung" kata Namjoon, dengan suara yang bergetar berusaha meredakan tangisnya.
Namjoon dan Yoongi berdiri di taman, memandang ke arah langit gelap yang kini terlihat begitu cerah dengan jutaan kilauan bintang yang bertaburan menghiasi malam itu. Mereka berdoa agar Ryn Moa selalu bahagia dan sehat di masa depan. Mereka berdua tahu bahwa Ryn Moa akan selalu ada di hati mereka dan cinta antara Namjoon dan Ryn Moa akan selalu bertahan meskipun saat ini mereka harus berpisah.
...***...
BERSAMBUNG....
mampir karyaku "DICINTAI OLEH RAJA MAFIA"
bahagia bgt pastinya, meski ujung2nya nyesek ya ryn /Chuckle/ /Joyful/