NovelToon NovelToon
Berbisnis Di Isekai

Berbisnis Di Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Epik Petualangan / Dunia Lain / Anime / Fantasi Isekai / Toko Interdimensi
Popularitas:949
Nilai: 5
Nama Author: Yeffa

Elise, Luca dan Rein. Mereka tumbuh besar disebuah panti asuhan. Kehidupan serba terbatas dan tidak dapat melakukan apa-apa selain hanya bertahan hidup. Tapi mereka memiliki cita-cita dan juga mimpi yang besar tidak mau hanya pasrah dan hidup saja. Apalah arti hidup tanpa sebuah kebebasan dan kenyamanan? Dengan segala keterbatasannya apakah mereka mampu mewujudkannya? Masa depan yang mereka impikan? Bagaimana mereka bisa melepaskan belenggu itu? Uang adalah jawabannya.

Inilah kisah mereka. Semoga kalian mau mendengarkannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeffa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Slime!! Part 1

"Bagaimana?" Luca bertanya.

"Aman." Jawab Rein setelah melihat sekitar. Inilah Plan B yang Rein rencanakan semalam apabila mereka tidak terpilih. Mereka tidak akan menyerah begitu saja bukan walaupun tidak terpilih. Selalu ada jalan keluar bagi mereka.

Rencana ini mudah untuk dilaksanakan karena Carla dan yang lain pergi ke pasar hari ini. Jadi jika mereka berpapasan dengan orang dewasa lainnya mereka bisa beralasan bahwa mereka sengaja tinggal disana untuk memungut beberapa buku bekas atau hal lainnya yang bisa dijadikan sebagai alasan. Lagipula tidak semua orang akan mengkonfirmasi langsung ke Carla.

Beda cerita jika mereka menyelinap langsung kemudian prajurit yang sedang patroli yang berjaga bahkan tidak melihat Carla sebagai wali panti sehingga orang-orang langsung curiga melihat mereka berkeliaran tanpa wali. Jadilah mereka saat itu juga berjalan mengikuti Carla dan yang lain dari kejauhan dengan membawa kantong ajaib milik Rein sudah cukup untuk persiapan.

"Setelah kita melewati gerbang kita harus cepat pergi ke pembuangan tanpa ketahuan oleh Carla." Rein kembali menjelaskan rencananya. Elise dan Luca mengangguk.

Sejujurnya Elise sedikit kecewa walaupun kemarin mereka dimarahi habis-habisan dan tetap saja mereka sudah berkontribusi terhadap panti dengan bawaan mereka kemarin. Seperti sarapan tadi pagi, akhirnya mereka memakan sup berisikan daging setelah sekian lama. Membuat anak-anak bersorak bahagia dan Carla menitikkan air mata. Karena selama beberapa hari mereka tidak akan kelaparan dan juga kekurangan makanan. Walaupun harus mengeluarkan sedikit uang untuk membeli Bumbu dapur. Tapi tega sekali Bu Violet malah menghukum mereka dengan tidak boleh pergi ke pasar.

"Sudah Elise, jangan bersedih. Kita lakukan saja apa yang kita bisa." Luca seperti mengetahui isi fikiran Elise saat ini. Elise tersenyum menanggapi.

"Bersiap." Bisik Rein saat melihat Carla sudah melewati pos prajurit. Lihat salah satu prajurit itu bahkan memberikan Carla sebuah bingkisan yang diikat dengan pita berwarna pink.

"Ayo Elise. Jangan melamun." Bisik Rein lagi memastikan Elise tetap didekatnya.

"Iya Lein." jawab Elise pelan.

 Mereka berhasil melewati pos penjaga dengan aman dan kemudian berbelok ke arah tempat pembuangan yang tidak begitu jauh dari pasar. Hari ini tampaknya pasar ramai oleh pengunjung. Elise berdoa semoga saja di pembuangan tidak banyak orang yang berlalu lalang untuk membuang sampah selama mereka disana sehingga tidak perlu melakukan pembicaraan yang tidak perlu. karena Elise sangat sulit untuk berbohong. Apalagi jika mereka ditanya perihal izin nanti. Memikirkannya saja Elise sudah lelah.

Hari semakin terik hingga tidak terasa mereka telah tiba ditujuan. Tidak terlalu jauh hanya saja jika dengan berjalan kaki itu jarak yang lumayan untuk ditempuh. Ada banyak hal yang dibuang disini. Pertama mereka akan berpencar sesuai dengan rencana yang semalam dibicarakan.

"Ingat Elise jangan berkeliling lama-lama. Itu memakan banyak waktu. Waktu kita sedikit. Kita harus pulang sebelum Carla sampai di panti." Rein mengingatkan.

"Iya Lein. Aku tahu." Jawab Elise. Mereka berpisah setelahnya. Rein terlihat mencari diarea pembuangan senjata. Mencari logam dan senjata yang masih bisa digunakan. Beberapa belati kecil yang mungkin masih layak pakai akan dikumpulkannya. Begitupun dengan panah ataupun pedang bahkan ada beberapa tombak dan katana masih layak pakai yang kemudian masuk kedalam kantongnya. Kemudian melihat-lihat apakah ada item berharga yang bisa dijual atau digunakan.

"Luca, lihat apa yang kutemukan." teriak Elise kepada Luca yang tidak jauh dari tempatnya berada.

"iya Elise, letakkan saja dititik yang dibicarakan tadi." jawab Luca kemudian melangkah pergi.

Kembali Luca mengambil tumpukan buku yang ditumpuk di kotak kayu. Ada banyak tumpukan buku yang harus dipilihnya tapi dengan keterampilan Luca buku-buku itu bisa layak pakai kembali. Kecuali buku ini robek atau hilang disalah satu halaman. Maka tidak bisa diperbaiki. Luca memiliki beberapa skill Recovery, skill itu mampu untuk memperbaiki segala sesuatu hal yang rusak.

Ini juga yang menjadi kunci suburnya tanah panti yang awalnya sangat gersang. Membuat Luca merasa sangat menyayangkan jika tanah luas milik panti dibiarkan begitu saja tanpa diolah menjadi ladang pertanian atau apapun. Luca membagi tumpukan buku yang sudah dipilihnya dalam beberapa box agar mudah dipilah-pilah antara buku dongeng, pengetahuan, ataupun buku tentang herba dan juga monster dan yang terakhir buku yang sudah tidak bisa digunakan bisa didaur ulang oleh Elise. Sementara buku lainnya nanti akan di recovery lagi seperti semula saat dia tiba dipanti. Luca merasa senang dirinya pergi ke pembuangan yang penuh dengan harta karun. tidak ada satupun yang terbuang dari pandangannya. Semua hal yang dilihatnya bisa digunakan kembali. Sebenarnya Luca ingin melakukannya segera tapi sayangnya waktu yang dimilikinya saat ini terbatas.

Bahkan dia telah menemukan panduan tentang hutan Murbo dengan segala isi lengkap dengan gambar petanya. Walaupun buku itu tampak berjamur tapi masih bisa diperbaiki olehnya. Luca berhasil membawa seluruh buku layak pakai membawa beberapa box yang berisikan tumpukan penuh buku-buku tua dan usang ke pada Rein agar dimasukan ke kantong ajaibnya. Kemudian beralih ke area perkakas untuk melihat beberapa benda yang mungkin masih bisa kami daur ulang atau gunakan.

Sedangkan Elise disaat yang bersamaan pula pergi ke tempat pakaian bekas. Mereka memerlukannya untuk mendaur ulang pakaian mereka dan anak-anak panti lainya. Dengan membuka jaitan dan menyortirnya dan akan dipotong dengan pola tertentu kemudian dijahit ulang. Jadilah pakaian baru bagi mereka.

Elise tampak memilih beberapa pakaian layak pakai atau kain yang bisa dipakai untuk dijadikan pakaian. Sistem pembuangan ini memang sudah dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian potion, pakaian, senjata, buku, perkakas dan lainnya. Elise membawa setumpuk pakaian dan kain bekas layak pakai ke titik berkumpul. Tapi mata Elise tertuju pada sesuatu dibawah tumpukan potion kadaluarsa atau potion uji coba.

Sesuatu yang tidak asing. Elise melempar semua nya dan berlari mendekat. Tubuhnya bergoyang kesana kemari, menggantung disalah satu tumpukan box berisikan potion. Tiga detik kemudian bersiap menjatuhkan tubuhnya ke tanah yang langsung Elise tangkap tanpa berfikir panjang. Mata besarnya menatap Elise dengan polosnya. Biru transparan. Inilah slime. Tubuhnya seperti siput transparan. Menggelayut manja ditangan Elise. Elise memiringkan kepalanya ke kiri dan kekanan diikuti oleh slime biru itu bergerak kekiri dan kekanan.

"E-li-se, menjauh!!" Teriak Luca bersiap menyerang membuat Elise terkejut dan dalam sekejap Rein yang entah sejak kapan dan entah dimana tiba-tiba melontarkan sihir es ke arah slime yang dipegangnya.

BUMM.. KRAAAKK

Kepulan asap dingin mengepul dari area yang terkena serangan sihir es milik Rein. Meleset 5 centi dari titik Elise berdiri. Slime yang ditangan Elise gemetar ketakutan begitupun dengan Elise yang hampir terkena serangannya.

"KAMU GILA YA. MENYELANGKU BEGITU!!!" Teriak Elise marah masih dengan slime yang berada ditangan. Mata ungunya berpencar terang.

1
Miawchan
authooor semoga sehat selaluuuuu biar bisa update tepat waktuuuu ..
One More: terima kasih kak atas komentar dan dukungannya kak
total 1 replies
Miawchan
Aku sukaaaaa ... plis jadiin komik ini seru bangettt
aku tiga
Semangat Thor..
aku tiga
Semangat authooor... ditunggu update selanjutnya..
One More: terima kasih kak.. atas dukungannya/Angry//Angry//Angry/
total 1 replies
Bianca Garcia Torres
Mantap banget ceritanya!
One More: 😍😍😍 terima kasih komentar dan dukungannya...
total 1 replies
PR0_GGRAM3D
Menegangkan tapi juga romantis, pertahankan kualitasnya!
One More: terima kasih komentar dan dukungannya.. 😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!