Menceritakan tentang hubungan percintaan yang rumit antara dua insan yang terjebak dalam zona persahabatan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
HAPPY READING 🥰🥰🥰
,
,
,
Nesti sudah tiba di fakultas Dengan memperbaiki kembali penampilan nya dari dalam mobil dan tak lupa Nesti menambah sedikit polesan Lipstik.
Dirasa cukup Nesti segera keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju keluar
"Phi Nesti,,??"
Teriak pim dari arah belakang Nesti hingga membuat Nesti menghentikan langkahnya dan menengok kebelakang
"Hufftt,,"
Dengus Nesti yang memutar kembali badannya nya dan melanjutkan kembali langkahnya.
Pim terus mengejar Nesti tanpa merasa risih sedikit pun
"Pagi phi,,?"
Sapa org tersebut stelah berjalan disamping Nesti
"Hmmp"
Lenguh Nesti
Nesti terus melanjutkan langkahnya hingga akhirnya dia sudah duduk di bangku kelasnya sedang kan pim juga sudah duduk disamping Nesti.
Nesti melirik jam tangannya dan terlihat tidak tenang
"Kenapa jam masuk nya lama sekali,,!"
Keluh Nesti yg membuat pim melirik heran
"Ow tidak biasa nya phi seperti ini,,!!"
Heran pim
Nesti terdiam sejenak dengan terus melirik ke arah pintu
"Oh ya pim,,boleh aku bertanya,,?"
Ucap Nesti
"Hmmmp".
Angguk pim antusias
"Sudah berapa lama Miss Ardila mengajar Disini,,?" Tanya Nesti dengan expresi penasaran
"mungkin Sekitar satu tahun lebih,,"
Ucap Pim
"Apa kau tahu sesuatu tentang Miss Ardila,,??".
Tanya Nesti tajam..
"Tidak,, dia hanya datang untuk mengajar setelah itu dia akan pergi untuk pulang,"
Ucap Pim
"Apa kau sungguh tidak tahu apapun,,???".
Lirik Nesti
"Ya phi,, bahkan semua mahasiswa disini juga tidak begitu kenal dekat dengan Miss Ardila,, karena dia terlihat sedikit introvert,,"
Ucap pin santai dengan mengangkat pundak nya
"What,,??
sejak kapan Ardila menjadi seorang introvert,, bukan kah dia tipekal friendly dan humble
,,oh shitt,,!!".
Kaget Nesti dalam batin nya
"Wait,,!!! kenapa phi begitu penasaran dengan Miss Ardila,,???"
Lirik pim dengan tatapan curiga nya
"Bukan urusan mu,,!!".
Ketus Nesti
"Aneh sekali,, phi seperti orang yang memiliki kepribadian ganda,, dengan cepat nya berubah expresi,,"
Kesal pim yang mulai mengeluarkan isi tas nya.
Nesti tidak peduli dengan kekesalan pim dan terus melirik kearah pintu ,
Sedangkan disisi lain Ardila yang terlihat terlelap di kursi tepi danau
"Hmmmp"
Lenguh Ardila dengan menangkis cahaya matahari yang menyilaukan mata nya.
Ardila berusaha menetralkan kantuk nya sembari melirik sekilas jam tangan
"Oh my God Ardila,,!!!"
Panik Ardila yang langsung berlari kearah mobil dan segera menancap pedal gas mobil nya Menuju fakultas.
,
,
,
Disisi lain jam pelajaran sudah masuk dan semua mahasiswa dan mahasiswi sudah masuk 4 mahasiswa yang ada di bangku paling depan terlihat berkelompok seperti sedang membicarakan sesuatu
"Oh shitt kenapa mereka terlihat manis sekali"
"Aku semakin yakin kalau mereka benar-benar real"
"Ini bukan acting lagi,,"
"Ya kau benar mereka melakukan kiss scene dengan perasaan,,".
"Lihatlah Abdul terlihat sangat mendalami peran nya,,"
Nesti yang mendengar ucapan para mahasiswa terlihat risih dengan tatapan penuh kekesalan kearah sekelompok mahasiswa yang begitu antusias dengan memandangi handphone mereka.
Hingga akhirnya mata Nesti tertuju pada Ardila yang terlihat bergegas memasuki kelas
Senyum Nesti tiba-tiba merekah sedangkan jantung nya seketika berdebar kencang dengan wajah tersipu penuh pesona pada dosen yang sudah berdiri di meja mengajar nya.
Ardila yang baru masuk melirik kearah 4 mahasiswa yang masih asik dengan perbincangan Mereka
"Aku benar-benar menginginkan pasangan Abdulbabe ini menjadi real,,"
"Ya kau benar seluruh Dunia juga mendukung hubungan mereka,,"..
"Aku harap mereka selalu bersama,,"
"Oww mereka berdua terlihat manis dan saling tulus satu sama lain,,"
Nesti yang melihat expresi datar Ardila mendengar perbincangan 4 mahasiswa tersebut terlihat melirik tajam penuh kekesalan ke arah 4 mahasiswa seakan berharap mereka mengehentikan perbincangan itu.
Tok tok tok.
(Suara meja di pukul dengan spidol)
Mendengar suara ketokan dari arah meja membuat 4 mahasiswa seketika Melirik kearah meja dosen Melihat keberadaan Ardila para mahasiswa tersebut bergegas bubar dengan menundukkan kepalanya sembari kembali kemeja mereka masing-masing.
"Apa kalian semua sudah Selesai,,!!"
Tanya Ardila datar
"Maafkan kami Miss Ardila,,"
Tunduk salah satu mahasiswa tersebut
Ardila terdiam sejenak dengan memicing kan mata sembari mengatur nafas nya
"Oke sekarang kita mulai pelajaran hari ini,, silahkan keluarkan catatan kalian,,"
Ucap Ardila sembari berdiri dari duduknya dan mulai mencoret-coret papan tulis dengan spidol yang sudah ada ditangan nya.
"Apa kau sedang cemburu Ardila,,??"
Ucap Nesti dalam batin dengan tatapan sedih nya.
Ardila terus melanjutkan aktivitas mengajar nya Tak lama setelah itu Ardila kembali duduk untuk memeriksa kembali materi dan menyampaikan nya secara lisan.
Hingga akhirnya mata Ardila baru menyadari keberadaan Nesti
Ardila berdiri kembali dan berjalan di sekitaran bangku pelajar dengan pembahasan seputar materi yang dia sampai kan.
Sedang kan Nesti terlihat begitu antusias dengan materi yang disampaikan Ardila tanpa mengalihkannya sedikit pun pandangan nya kearah Ardila bergerak.
Pim yang Melihat semangat belajar Nesti melirik heran dengan sikap Nesti yang menurut nya mudah berubah
"Sampai disini ada pertanyaan,,??"
Tanya Ardila pada semua mahasiswa dan mahasiswi nya.
Semua hanya diam tanpa ada yang mau bertanya Hingga akhir nya Nesti mengangkat satu tangan nya
"Ya silahkan,,!!".
Sahut Ardila sembari menghampiri meja Nesti
Nesti yang melihat Ardila yang kini berdiri tepat disampingnya seketika membuat iantungnya kembali kembali bertingkah dengan merasakan aroma parfum Ardila menusuk kedalam indera penciuman nya.
"Silahkan,, apa yang ingin kamu tanya kan,,??"
Tanya Ardila kembali membuat Nesti tersadar dari lamunannya.
"Hmmp maaf aku hanya asal mengangkat tangan,," Seringai Nesti Dengan menggaruk pundak nya yang tidak gatal.
Mendengar ucapan Nesti seketika membuat satu kelas berisik karena tawa para pelajar
"Hahahaha"
Tawa satu kelas
Sedang kan Ardila hanya bisa diam dengan wajah kesalnya dengan menghembus kan nafas panjang nya sembari berjalan kembali ke arah depan
"Sudah diam,,!!!"
Tegas Ardila dengan memukul meja mengajar nya membuat semua pelajar seketika diam sedangkan Nesti Terus menyeringai dengan wajah menyesal nya.
Ardila menepis kekesalan dengan melanjutkan materi pembelajaran nya.
Stelah beberapa jam kemudian
" "Waktunya sudah habis,, silahkan beristirahat,,!!" Ucap Ardila Stelah melihat jam tangannya.
Mendengar ucapan Ardila membuat semua mahasiswa dan mahasiswi segera berhamburan keluar kelas.
Sedangkan Ardila terlihat menyusun buku-buku dan membawanya kearah luar kelas
"Tunggu,,!!!"
Ucap Nesti yang sudah ada di samping Ardila
Ardila hanya diam dan terus melanjutkan langkahnya dengan wajah malas nya.
"Aww apa kau sedang kesal padaku,,?"
Tanya Nesti dengan mendahului Langah Ardila dan berjalan mundur dari depan Ardila
"Ini tidak lucu Nesti,, minggir lah atau aku akan benar-benar marah padamu,,!!"
Tegas Ardila dengan menyingkirkan Nesti dari arah depan nya hingga membuat Nesti terhuyung namun dengan sigap Ardila menangkap tubuh Nesti
DEG
DEG
jantung Nesti kembali berdebar kencang bahkan Lebih kencang dari biasanya dengan posisi wajah Ardila yang begitu dekat dengan nya.
Ardila dan Nesti terlihat seperti orang yang sedang berdansa dan saling menatap satu sama lain dengan posisi tangan Ardila di panggang Nesti sedang kan satu tangan Nesti bergelantung di tekuk Ardila
Ardila mengalihkan pandangannya ke arah lain beruntung tidak ada seorang pun yang melihat mereka hingga akhirnya Ardila segera menarik tubuh Nesti untuk berdiri
"Nesti,, sudah berapa kali aku bilang,, kau bukan anak kecil lagi,,!!!"
Ketus Ardila dengan melangkah melewati Nesti
Sedangkan Nesti berusaha menetralkan detak jantung nya dengan memicing kan mata dengan meletakkan telapak tangan nya di dadanya.